Yang berfungsi untuk menentukan angka desimal pada Micrometer adalah

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

28 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Amrie Muchta 10/08/2018

Advertisement

Mikrometer sekrup adalah salah satu alat ukur yang dapat mengukur ketebalan atau diameter suatu benda. Fungsinya memang mirip dengan jangka sorong, namun mikrometer memiliki ketelitian lebih tinggi, yakni hingga 0,01 mm. Prinsip kerja mikrometer sekrup, adalah dengan memanfaatkan gerakan putaran ulir kedalam satuan panjang. Artinya, satu putaran pada thimble mikrometer itu akan menggerakan spindle pada nilai tertentu. Nilainya 0,50 mm. artinya satu putaran thimble sama dengan pergerakan 1 mm.

Tapi apakah anda sudah familiar dengan mikrometer ? apa anda tahu bagian-bagian dari mikrometer ini ? kalau belum tenang saja karena akan kita bahas secara tuntas. Ada tiga jenis mikrometer, yakni ;
  • Inside micrometer
  • Outside micrometer
  • Depth micrometer
Untuk artikel ini, akan dijelaskan komponen pada outside micrometer.


1. Micrometer frame Frame adalah rangka dari mikrometer sekrup, fungsinya sebagai rangka untuk meletakan komponen mikrometer lainnya juga sebagai pegangan terhadap mikrometer. Micrometer frame terbuat dari baja tuang yang menyerupai huruf C. Sehingga profilnya terlihat kuat dan solid. Selain harus kuat, frame ini juga harus tahan terhadap pemuaian. Hal ini dikarenakan kalau frame memuai maka akan ada penambahan jarak antara anvil dengan spindle. Imbasnya tentu hasil pengukuran kurang akurat. Oleh sebab itu, bahan penyusun frame tidak hanya baja tapi dicampur bahan-bahan lainnya supaya lebih tahan panas.

2. Anvil

Anvil adalah batang kecil yang terletak diujung frame, anvil bersifat tetap artinya batang kecil ini tidak bisa digerakan. Fungsi anvil adalah sebagai penahan terhadap benda kerja yang akan diukur.

3. Spindle

Spindle adalah batang berbentuk lebih panjang yang posisinya ada pada ujung frame lainnya. Jadi, sekilas spindle dan anvil itu memiliki bentuk yang mirip. Namun anvil lebih kecil dan bersifat tetap, sementara spindle lebih panjang dan dapat digeser. Fungsi spindle adalah sebagai penjepit benda kerja yang akan diukur, setelah benda kerja dimasukan kedalam mikrometer maka benda tersebut akan dijepit oleh anvil dan spindle.

4. Sleeve

Sleeve adalah lintasan dari thimble, sleeve berbentuk seperti tabung yang letaknya ada diujung luar frame mikrometer. Fungsi utama sleeve sebenarnya sebagai tempat diletakannya skala utama.

5. Thimble

Thimble adalah bagian berbentuk tabung yang terletak dibagian luar sleeve, fungsi thimble adalah untuk meletakan skala nonius. Thimble dapat diputar, dan setiap putaran thimble akan menggerakan spindle.

6. Ratchet knob

Rachet knob berfungsi sebagai penggerak thimble, artinya meski thimble bisa digerakan namun ketika melakukan pengukuran, thimble ini tidak boleh disentuh apalagi diputar. untuk menggerakan spindle agar menjepit benda kerja, maka kita memutar ratchet knob. Ratchet knob ini memiliki mekanisme yang mencegah pergerakan berlebih spindle terhadap benda kerja. Kalau kita putar sampai mentok, maka akan terdengar bunyi pada ratchet knob, itu tandanya spindle telah menyentuh benda kerja. Namun dalam kondisi ini, spindle masih bisa diputar. hanya saja, kalau itu dilakukan maka hasil pengukuran tidak akan akurat.
Selengkapnya Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup

7. Lock Lock berfungsi sebagai pengunci thimble agar tidak berputar. Sehingga kita bisa leluasan membaca hasil pengukuran secara akurat.

8. Skala utama

Skala utama adalah nilai yang menunjukan hasil pengukuran, pada skala utama ini akan ada banyak garis vertikal dan satu garis horizontal. Garis-garis vertikal tersebut, memiliki nilai 1 mm tiap garisnya. Sementara garis horizontal dijadikan acuan untuk menentukan nilai decimal.

9. Skala nonius

Skala nonius adalah skala yang akan menunjukan nilai desimal terhadap suatu pengukuran, letak skala ini melingkar pada thimble. Tiap garis, memiliki nilai 0,01 mm. Oleh sebab itu, mikrometer disebut memiliki ketelitian 0,01 mm karena bisa membaca hingga ketelitian 0,01 mm.
Lebih jelas Panduan membaca mikrometer dengan mudah dan cermat

10. Komponen tambahan Komponen tambahan ini terletak diluar mikrometer, artinya komponen tambahan tidak memiliki peran apapun terhadap mikrometer namun masih dibutuhkan untuk proses kalibrasi. Komponen tambahan tersebut antara lain ;

Calibration rod, ini adalah batang kecil dibuat dengan ukuran tertentu. Umumnya ada tiga ukuran calibration rod, yakni 25 mm, 50 mm dan 75 mm. calibration rod ini digunakan sebagai acuan untuk menyetting atau mengkalibrasi skala mikrometer.

Micrometer calibration wrench, merupakan kunci yang digunakan untuk memutar sleeve. Ketika kalibrasi dilakukan, harusnya garis horizontal pada skala utama lurus dengan 0 pada skala nonius. Kalau belum lurus, maka skala utama diputar menggunakan kunci ini.

Demikian artikel ini kami buat, jangan lupa share untuk mengedukasi sesama, semoga bisa menambah pengetahuan kita semua

Fungsi Mikrometer Sekrup – Pengertian Alat Ukur Mikrometer Sekrup ialah salah satu Alat Ukur yang bisa digunakan untuk mengukur Panjang suatu Benda dan mengukur Tebal sebuah benda serta mengukur Diameter Luar sebuah benda dengan tingkat ketelitian mencapai 0.01 mm (10-5 m). Untuk lebih jelas mengetahui mikrometer sekrup disini akan dijabarkan pengertian, sejarah, bagian – bagian mikrometer sekrup, fungsi, dan cara membaca mikrometer sekrup.

Mikrometer Sekrup

Mikrometer Sekrup ini ditemukan pada abad ke-17 oleh seorang ilmuan bernama Willaim Gascoigne dimana waktu itu sangat dibutuhkannya sebuah alat yang lebih baik dan lebih persisi selain dari jangka sorong. Pada waktu awal ditemukan digunakan untuk mengukur benda – benda di luar angkasa dari teleskop dan mengukur jarak sudut di antara bintang – bintang.

Walaupun mikrometer sekrup ini memiliki kata mikro, namun alat ini tidak dapat digunakan untuk menghitung suatu benda yang skala mikrometer. Kata mikro di mikrometer sekup ini didapat dari bahasa yunani yaitu micros yang artinya kecil , jadi bukan yang skalanya mikro 10-6

Tetapi perlu kalian ketahui sebagai Pelajar maupun Masyarakat Umum bahwa Fungsi Alat Ukur Mikrometer ini sebenarnya mempunyai kesamaan dengan Fungsi Alat Ukur Jangka Sorong dalam menghitung suatu panjang, tebal dan diameter sebuah benda, hanya saja tingkat ketelitian Alat Ukur Mikrometer lebih tinggi sepuluh kali lipat daripada Jangka Sorong karena Jangka Sorong memiliki tingkat ketelitian sebesar 0.1 dan Ketelitian Alat Ukur Mikrometer mencapai 0.01 sehingga kesimpulannya Micrometer lebih baik daripada Jangka Sorong.

Bagian – Bagian Mikrometer Sekrup Lengkap

Sedangkan untuk Bagian Alat Ukur Mikrometer sendiri bisa dikatakan dibagi menjadi Tujuh dan Ketujuh Bagian – Bagian Mikrometer Sekrup tersebut dapat anda lihat dari gambar mikrometer sekrup dibawah ini serta penjelasan lengkap dari masing – masing bagian:

bagian-bagian mikrometer sekrup (bahasa inggris)

Bagian Bingkai atau sering disebut juga Bagian Frame Mikrometer yang berbentuk seperti Huruf C ataupun Huruf U dan terbuat dari Bahan Logam yang tahan panas dan Tebal serta Kuat karena bertujuan agar dapat meminimalkan terjadinya peregangan yang dapat menganggu proses pengukuran sebuah benda.

Yang kedua ialah Bagian Poros Tetap Mikrometer yang mempunyai Fungsi untuk penahan sebuah benda saat akan diukur menggunakan Alat Ukur Mikrometer ini.

Bagian Mikrometer Yang Ketiga ialah Poros Gerak yang merupakan sebuah Silinder yang dapat digerakan menuju Poros Tetap Mikrometer.

Lalu Bagian Mikrometer Sekrup ke Empat ialah Pengunci (LOCK) yang memiliki fungsi untuk menahan Poros Gerak agar tak bergerak saat proses pengukuran sebuah benda

Bagian Ke Lima disebut juga dengan Sleeve yang merupakan tempat terletaknya Skala Utama dalam satuan Milimeter (mm).

Bagian Mikrometer ke Enam ialah Thimble yang merupakan tempat Skala Nonius (Skala Putar) Mikrometer berada

Lalu untuk Bagian Mikrometer yang terakhir atau ke Tujuh ialah Ratchet Knop yang berfungsi untuk memutar Spindle (Poros Gerak) sesaat ujung Poros Gerak tersebut sudah dekat dengan benda yang akan diukur serta digunakan untuk mengencangkan Poros Gerak (Spindle) tersebut sampai terdengar bunyi suara sehingga untuk memastikan bahwa Ujung Poros Gerak sudah menempel dengan sempurna dengan benda yang akan diukur maka Ratchet Knob tersebut diputar sebanyak Dua atau Tiga putaran.

Anda juga dapat melihat gambar di bawah ini untuk alat mikrometer sekrup dalam bahasa indonesia :

gambar mikrometer sekrup (bahasa indonesia)

Kegunaan dan Fungsi Mikrometer Sekrup

Adapun untuk Fungsi Alat Ukur ini yang benar ialah untuk mengukur Panjang sebuah benda, mengukur diameter luar benda dan mengukur ketebalan suatu benda yang mempunyai ukuran yang cukup kecil seperti benda lempeng baja, aluminium, diameter suatu kabel, kawat, lebar suatu kertas maupun benda – benda yg lainnya.

Lalu Kegunaan Alat Ukur Mikrometer Sekrup untuk mengukur Panjang, Tebal dan Diameter suatu benda dengan tingkat ketelitian mencapai 0.01 mm yang merupakan tingkat ketelitian yang lebih tinggi sepuluh kali lipat dibandingkan dengan Alat Ukur Jangka Sorong karena Jangka Sorong hanya memiliki tingkat ketelitian sekitar 0.1 mm saja.

Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup

Kemudian di dalam Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup sendiri sangatlah mudah dan berikut ini Lima Langkah Cara Memakai Alat Ukur yang bisa kalian pelajari sebelum menggunakan alat ini, yaitu :

  • Pertama ialah pastikan pengunci alat ukur mikrometer dalam keadaan terbuka
  • Kedua lakukan pengecekan apakah poros tetap mikrometer dan poros geser mikrometer saat bertemu dengan skala dan skala nonius utama mikrometer menunjukkan angka nol.
  • Lalu yang ketiga ialah buka rahang alat ukur mikrometer dengan cara menggerakkan pemutar ke arah kiri hingga benda yang akan diukur dapat masuk ke dalam rahang.
  • Keempat ialah letakkan benda yang akan diukur diantara poros tetap dan poros geser lalu tutup kembali rahang sampai tepat menjepit benda yang akan diukur.
  • Kelima ialah putarlah pengunci mikrometer agar pemutar tidak bisa bergerak lagi setelah itu ukur atau hitunglah nilai panjang, tebal, lebar ataupun diameter suatu benda yang diukur menggunakan alat ukur mikrometer sekrup.

Cara Membaca Mikrometer Sekrup

Untuk membaca nilai pada mikrometer sekrup ada 2 bagian yang harus diperhatikan yaitu skala utama dan skala nonius. Untuk melihat ke-2 bagian tersebut dapat dilihat dari sleve untuk skala utama dan thimble untuk melihat skala nonius.

Agar lebih jelas tentang cara membaca mikrometer sekrup, kalian dapat perhatikan contoh gambar dibawah ini :

cara membaca mikrometer sekrup

Penyelesaian cara membaca dari gambar diatas :

  1. Perhatikan letak garis skala di bagian sleve yang dilewati oleh bagian timhble yaitu 5 mm
  2. Lihat garis skala bawah yaitu 0,5 mm
  3. Perhatikan nilai di skala nonius yang berada dibagian thimble yaitu 30 mm maka rumusnya dikalikan 0,01 mm maka hasilnya 30 x 0,01 = 0.3 mm
  4. Jumlahkan lah hasil dari ketiga nilai diatas yaitu nilai skala atas + nilai skala bawah + nilai di skala nonius = 5 + 0,5 + 0,3 = 5,8 mm

Maka hasil pengukuran dari contoh gambar diatas adalah 5,8 mm

Untuk lebih jelas kembali disini rumusrumus.com akan memberikan contoh soal dan pembahasannya, perhatikan penjelasan dibawah ini.

Contoh Soal Mikrometer Sekrup

Soal :

Berapakan hasil pengukuran dari gambar diatas ?

Jawaban :

  • Skala tetap atas = 6 mm
  • Skala tetap bawah = 0,5 mm
  • Skala nonius = 44 mm x 0,01 mm = 0,44 mm
  • Hasil Pengkuran yaitu 6 + 0,5 + 0,44 = 6,94 mm
  • Maka, hasil pengukuran dari gambar diatas adalah 6,94 mm

Bagi kalian yang ingin berlatih kembali contoh – contoh soal dapat anda lihat di artikel berikut contoh soal mikrometer sekrup yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnnya.

Itulah materi mikrometer sekrup lengkap mulai dari pengertian, fungsi, cara membaca, dan juga contoh soal. Semoga apa yang telah disampaikan dapat membantu anda.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA