Berapa lama baby pakai pampers newborn

Ilustrasi mengganti popok bayi. (Foto: Thinkstick)

Menggunakan popok sekali pakai untuk bayi memang kerap menjadi pilihan orang tua, karena dinilai praktis dan mudah digunakan. Meski demikian, popok sekali pakai juga bisa menimbulkan risiko jika Anda tak rutin menggantinya.

Popok yang jarang diganti bisa menyebabkan iritasi atau ruam popok pada area kelamin, selangkangan dan pantat bayi.

Lantas, berapa jam sekali seharusnya popok bayi diganti?

Banyak produk popok sekali pakai mempromosikan produknya bisa dipakai selama 8 hingga 10 jam. Tapi sebaiknya, Anda sering mengecek kondisi popok si kecil tiap 2-3 jam sekali ya, Moms.

Popok yang sudah penuh harus segera diganti. Jika dibiarkan terlalu lama, maka bisa membuat kulit di sekitar paha dan kemaluan bayi lembab dan sulit bernapas. Akibatnya, kotoran pun akan menumpuk dan menyebabkan kulit bayi iritasi atau gatal-gatal.

Apalagi jika popoknya sudah terkena feses, maka harus segera diganti, Moms. Kandungan asam pada feses bayi bisa membuat kulitnya gatal, panas dan iritasi. Bahkan, jika sering terjadi, bayi bisa terkena infeksi kandung kemih. Selain itu, popok kotor yang tidak segera diganti bisa membuat bayi rewel karena tidak nyaman.

Oleh karena itu, rajin-rajin memeriksa kondisi popok si kecil ya, Moms. Jangan lupa pula untuk membersihkan terlebih dahulu area kemaluan, paha dan selangkangan bayi menggunakan air bersih sebelum mengganti popok lama dengan popok yang baru.

Sebagai orangtua baru, mungkin penggunaan popok bayi mungkin mengejutkan Mama. Frekuensi buang air kecil dan besar bayi tidak seperti seperti orang dewasa. Tahun pertama setelah melahirkan, Mama akan berjuang dengan jadwal menyusui dan penggantian popok bayi.

Popmama.com mengulas fakta mengenai berapa banyak popok yang dibutuhkan bayi setiap hari. Tujuannya bukan untuk menakut-nakuti orangtua baru, tetapi untuk mempersiapkan Mama secara mental menghadapi kegiatan mengganti popok bayi. Selain itu, dengan mengetahui jumlah popok normal, Mama dapat mengambil tindakan jika bayi mengalami dehidrasi atau kekurangan ASI.

Jadi, berapa banyak jumlah popok yang dipakai bayi ya?

Bayi Baru Lahir hingga 1 Bulan

pixabay.com/sarah_tssi

Bayi baru lahir lebih banyak popok dibandingkan dengan bayi yang lebih tua. Karena itu, jika bayi Mama berusia di bawah satu bulan, maka Mama bisa mengganti 6 hingga 10 popok per hari atau 300 popok per bulan.

Pada usia ini, bayi biasanya melakukan 3-4 buang air besar sehari dan buang air kecil setelah selesai menyusui. Pada bayi yang baru lahir, mereka selalu buang air kecil setiap selesai menyusui. Hal ini terjadi karena usus bayi distimulasi, menyebabkan bayi mengeluarkan isi perutnya.

Jadi, jangan kaget jika frekuensi penggunaan popok di usia ini sangat tinggi, Ma.

Bayi Berusia Lebih dari 1 Bulan

Freepik/tisiple

Saat bayi Mama berusia satu bulan, frekuensinya menurun. Mama menemukan bahwa bayi mungkin memerlukan hingga 4 hingga 6 popok dalam sehari. Bayi yang mengonsumsi ASI biasanya memiliki popok lebih kotor dibandingkan dengan bayi yang menggunakan susu formula. ASI mudah dicerna, karena itu, lebih mudah dikeluarkan oleh bayi.

Berikut jumlah penggunaan popok rata-rata berdasarkan usianya:

  • Bayi berusia 0 hingga 1 bulan, 10 hingga 12 popok/hari, 320 popok/bulan
  • Bayi berusia 1 hingga 5 bulan, 8 hingga 10 popok/hari, 240 popok/bulan
  • Bayi berusia 5 hingga 9 bulan, 8 popok/hari, 240 popok/bulan
  • Bayi berusia 9 hingga 12 bulan, 8 popok/hari, 240 popok/bulan

EDITORS' PICKS

  1. 5 Masalah Makan pada Bayi yang Perlu Mama Ketahui
  2. 4 Doa agar Bayi Sakit Bisa Cepat Sembuh
  3. 7 Rekomendasi Perlak Bayi yang Lembut dan Anti Bocor

Kapan Mama Harus Mengganti Popok Bayi?

Freepik/Yanalya

Segera setelah Mama menemukan popok bayi kotor dan basah, sebaiknya langsung diganti. Infeksi yang mungkin disebabkan oleh urine dan feses sangat menyakitkan bagi bayi dan sangat sulit untuk diobati juga.

Sebaiknya Mama memeriksa popok bayi ketika bayi bangun. Hindari membangunkan bayi untuk mengganti popoknya. Anda dapat memeriksa dan mengganti popok bayi sebelum memberinya makan, karena bayi cenderung tidur setelah sesi menyusui. Mama juga dapat mengganti popok bayi sebelum ia tidur di malam hari.

Waspada Penggunaan Popok di Bawah Rata-rata

Pixabay/heymattallen

Rata-rata, bayi mungkin menggunakan 6 hingga 8 popok dalam sehari. Jika Mama memperhatikan bahwa bayi menggunakan popok lebih sedikit, maka hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran.

Semakin sedikit popok basah berarti bayi tidak mendapatkan cukup ASI dan ini dapat membuat bayi menjadi dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.

Segera hubungi dokter bila Mama menemukan jumlah popok harian di bawah rata-rata dan tanda-tanda dehidrasi pada bayi. Namun, jika Mama khawatir dengan suplai ASI, Mama dapat mendiskusikannya dengan dokter dan mengetahui berbagai cara untuk meningkatkan suplai ASI.

Penggunaan popok bayi yang tinggi mungkin akan membuat Mama terkejut, tetapi sangat normal bagi bayi yang baru lahir. Jumlahnya akan berkurang ketika bayi bertambah umur. Bayi akan mengembangkan kontrol yang lebih baik terhadap kandung kemih dan buang air besar pada saat ia berusia satu tahun.

Nah, bagaimana dengan jumlah pemakaian popok bayi Mama? Yuk, komen di bawah.

Baca juga:

  • Seberapa Sering Mama Harus Mengganti Popok Kain Bayi?
  • 7 Rekomendasi Merek Popok untuk Tipe Kulit Bayi yang Sensitif
  • Trik Hemat dalam Membeli Popok Sekali Pakai untuk Bayi

Haruskah selalu diganti setiap kali mengompol?

Popok bayi yang basah atau kotor tentunya harus sesegera mungkin diganti.

Tetapi, mengganti popok di malam hari cenderung membangunkan bayi dan biasanya sulit untuk membuat mereka kembali tidur dengan tenang begitu sudah terbangun.

Jadi, agar tidak mengganggu waktu tidurnya, sebaiknya kapan dan seberapa sering bayi ganti popok di malam hari?

Haruskah Popok Bayi Diganti Saat Malam Hari?

Foto: todaysparent.com

Tidak mengganti popok sepanjang malam berarti Moms dan si kecil bisa tidur lebih nyenyak tanpa gangguan.

Namun, hal ini juga berarti bahwa kulit si kecil akan terkena urin sepanjang malam, yang bisa menyebabkan ruam popok.

Sehingga mengganti popok di malam hari sebenarnya perlu untuk mengurangi risiko si kecil terkena ruam popok.

Di sisi lain, mengganti popok bayi di malam hari akan membuat tidur Moms dan si kecil terganggu.

Oleh karena itu, Moms harus bisa membuat keputusan yang tepat kapan dan seberapa sering popok si kecil harus diganti di malam hari.

Baca Juga: 8 Fakta Bayi Baru Lahir yang Jarang Diketahui oleh Para Ibu Baru

Sebaiknya Berapa Kali Ganti Popok di Malam Hari?

Foto: busyparents.guide

Dr. Ari Brown, MD., spesialis pediatri di West Lake Hills, Texas, mengatakan bahwa popok harus segera diganti jika bayi buang air besar.

Sebab, kotoran dapat mengiritasi kulit bayi.

Bahkan bisa menjadi penyebab infeksi kandung kemih, terutama pada bayi perempuan.

Tetapi jika hanya mengompol, seberapa seringnya Moms mengganti popok si kecil bergantung pada jenis popok yang digunakan.

Dr Brown mengatakan bahwa popok yang basah karena bayi mengompol tidak harus segera diganti.

Terutama jika si kecil memakai popok dengan daya serap tinggi.

Popok bayi sekali pakai umumnya memiliki daya serap yang lebih tinggi.

Sementara beberapa jenis popok dilengkapi dengan indikator basah, yaitu garis yang bisa berubah warna ketika popok basah, yang bisa membantu Moms lebih mudah mengetahui kapan sebaiknya popok si kecil diganti.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Ruam Susu pada Bayi

Perlukah Bayi Dibangunkan Sebelum Ganti Popok?

Foto: nytimes.com

Dr Dwight Lindo, dokter anak dari Kingston Hospital, Surrey, berkata bahwa Moms tidak perlu membangunkan si kecil untuk mengganti popoknya di malam hari.

Hal ini untuk mencegah si kecil terbangun karena kaget dan sulit kembali tidur.

Jika si kecil bangun dengan sendirinya untuk menyusu atau merasa tidak nyaman karena popoknya basah, Moms bisa mengambil kesempatan untuk segera mengganti popok.

Tetapi jika biasanya si kecil buang air besar selama atau setelah menyusu, sebaiknya tunggu dan ganti popoknya sebelum si kecil kembali tidur.

Selain itu, usahakan untuk mengganti popok si kecil dengan lembut dan setenang mungkin. Ini akan membantu si kecil lebih mudah untuk kembali tidur tanpa merasa terganggu.

Jadi, seberapa sering popok bayi harus diganti di malam hari?

Baca Juga: Bayi Tuli Sejak Lahir, Bisakah Disembuhkan?

Tergantung dengan kondisi dan jenis popok yang dipakai si kecil.

Apa Moms punya pengalaman menarik saat mengganti popok si kecil di malam hari?

Yuk share melalui kolom komentar yang ada di bawah.

(RGW)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA