Uap air yang dikeluarkan dari es merupakan peristiwa

Contoh Peristiwa Menyublim, Foto: Pixabay

Ada berbagai contoh peristiwa menyublim yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari. Dalam ilmu fisika, menyublim merupakan salah satu proses perubahan wujud benda.

Terdapat berbagai wujud benda yang digunakan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Benda-benda tersebut memiliki berbagai bentuk dan dapat bersifat keras, lunak, berat, ringan, maupun lentur.

Dikutip dari Cerdas Sains Kelas 4-6 SD oleh Yuliand Setyaningtyas (2007: 37-38), benda berdasarkan wujudnya dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Benda padat, yaitu benda yang mempunyai sifat, bentuk, dan volume yang selalu tetap. Benda padat dapat berubah bentuk apabila melalui peristiwa pemotongan, dipukul, dan dibanting. Contohnya, batu, tanah, lilin, penggaris, kayu, kapur, dan lain sebagainya.

  • Benda cair, yaitu benda yang memiliki sifat dan bentuk selalu berubah menurut wadahnya, volume tetap, menekan segala arah, serta mengalir dari tempat tinggi ke rendah. Contohnya, air, minyak goreng, dan kecap.

  • Benda gas, yaitu benda yang memiliki sifat, bentuk, dan volume berubah-ubah, menempati ruang, serta menekan segala arah. Contohnya, udara, angin, bau-bauan, dan gas di dalam balon.

Semua benda tersebut dapat mengalami perubahan wujud yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Mengutip Bahan Ajar Daring SD Kelas III (Benda di Sekitarku) oleh Mega Lestari (2021: 6), perubahan wujud benda merupakan perubahan bentuk pada benda yang disebabkan oleh peristiwa pelepasan atau penyerapan kalor.

Perubahan wujud dapat terjadi pada semua benda, baik padat, cair, maupun gas. Wujud benda tersebut dapat mengalami perubahan sesuai dengan titik beku dan titik didih masing-masing zat. Selain itu, perubahan wujud benda dapat terjadi secara permanen dan sementara.

Beberapa peristiwa perubahan wujud dapat terjadi pada benda padat, cair, dan gas. Perubahan wujud tersebut antara lain menyublim, mencair, membeku, menguap, mengembun, dan mengkristal.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai menyublim dan contoh peristiwanya dalam kehidupan sehari-hari.

Ilustrasi es kering, salah satu contoh peristiwa menyublim. Foto: Pixabay

Mengutip Metode The King Fisika SMP ala Tentor oleh Arkan Hendra (2012: 94), menyublim adalah perubahan wujud dari zat padat menjadi gas tanpa melalui fase cair. Proses perubahan ini terjadi karena adanya peningkatan suhu yang dialami suatu benda.

Ciri perubahan wujud menyublim adalah tidak mengalami perubahan menjadi benda cair terlebih dulu, melainkan langsung menjadi gas. Menyublim juga dikenal dengan istilah melenyap, meskipun jarang digunakan.

5 Contoh Peristiwa Menyublim dalam Kehidupan Sehari-hari

Apa saja contoh peristiwa menyublim dalam kehidupan sehari-hari? Dikutip dari Kimia 1 Smp Kelas VII oleh Crys Fajar Partana (2008: 87), berikut ini 5 contoh peristiwa menyublim yang sering terjadi di kehidupan sekitar sepanjang hari.

Ilustrasi es batu. Foto: Pixabay

Perubahan wujud es batu umumnya adalah dari padat ke cair. Namun, ketika es batu dikeluarkan dari lemari es dan didiamkan beberapa saat di suhu ruangan, maka akan terlihat uap air berbentuk asap putih yang mengepul dari es batu tersebut.

Hal itu tandanya, es batu tidak hanya mengalami perubahan menjadi cair, tapi juga mengalami peristiwa menyublim.

2. Terbentuknya Es Kering

Dry ice atau es kering adalah hasil dari pembekuan gas karbon dioksida yang menjadi padatan es. Es kering ini tidak sama dengan es pada umumnya yang terbuat dari air yang dibekukan.

Gas karbon dioksida yang dibekukan tersebut lebih dingin, padat, dan sulit mencair, sehingga sangat berguna untuk menjaga makanan tertentu tetap dingin saat harus menempuh perjalanan yang cukup jauh.

Es kering ini tidak akan mencair, melainkan menguap saat berada di suhu ruangan. Es kering akan melepaskan gas karbon dioksida ke udara dan memberikan efek berkabut, yang membuatnya sering kali digunakan untuk menciptakan kabut buatan di dalam pertunjukan drama.

3. Mengecilnya Kapur Barus

Ilustrasi kapur barus. Foto: Pixabay

Kapur barus atau kamper merupakan zat padat berupa lilin berwarna putih yang agak transparan dengan aroma yang khas. Kapur umumnya terbuat dari zat Naftalena serta Paradichlorobenzene.

Zat-zat yang terkandung di dalam kapur barus tersebut bisa berubah wujud menjadi gas ketika didiamkan beberapa saat di suhu ruangan.

Hal itulah yang mengakibatkan berkurangnya massa kapur barus, sehingga ukurannya juga turut mengecil jika didiamkan di ruangan terbuka. Kapur barus langsung berubah wujud dari padat menjadi gas tanpa mencair terlebih dahulu.

Salju merupakan wujud air dengan bentuk kristal padat. Biasa ditemui di negara dengan empat musim, salju berasal dari partikel uap air yang mendingin di udara, kemudian jatuh ke bumi sebagai butiran putih empuk yang menyerupai kristal lembut.

Karena memiliki permukaan yang amat tipis, salju sangat mudah untuk menyublim saat terkena udara. Salju akan langsung berubah wujud menjadi uap air tanpa menjadi cairan terlebih dahulu.

5. Menyublimnya Penyegar Udara

Ilustrasi penyegar udara padat. Foto: Unsplash

Penyegar udara memiliki berbagai jenis, salah satunya berbentuk padat. Penyegar udara ini jika dipanaskan di dalam lemari uap, maka akan dapat terlihat perubahan wujudnya secara jelas dari padat ke gas.

Namun, saat tidak dipanaskan pun, penyegar udara berbentuk padat tersebut akan tetap menyublim di suhu ruangan biasa. Tetapi membutuhkan waktu yang lebih lama daripada di dalam lemari uap.

Selain kelima contoh di atas, ada beberapa contoh peristiwa menyublim lainnya yang bisa ditemui sehari-hari, antara lain:

  • Kaca pada alat catok lama kelamaan terkikis menjadi gas panas.

  • Arang yang dibakar menjadi gas karbon dioksida.

  • Printer sublimasi yang mencetak gambar dengan menggunakan pewarna padat yang diuapkan ke permukaan kertas.

  • Kembang api yang dibakar lalu meledakkan menjadi gas karbon dioksida.

  • Padatan arsenik yang saat dipanaskan langsung berubah dari padat ke gas, tanpa mengalami meleleh dalam fase cair.

  • Sumbu pada lilin yang dibakar akan terbakar dan berubah wujud menjadi gas.


Page 2