Tulislah contoh interaksi masyarakat nelayan dengan lingkungan alam

Tulislah contoh interaksi masyarakat nelayan dengan lingkungan alam

Pixabay

Bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungannya.

Bobo.id - Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Oleh sebab itu membutuhkan bantuan orang lain. 

Nah, saat membutuhkan bantuan itu, manusia akan melakukan interaksi sosial dengan lingkungannya secara langsung ataupun tidak langsung. 

Dalam KBBI, lingkungan dapat diartikan sebagai daerah atau kawasan yang termasuk di dalamnya. 

Kemudian, lingkungan terbagi menjadi lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. Keempatnya berperan dalam memengaruhi kehidupan manusia. 

Apakah teman-teman sudah siap? Berikut ini bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungannya, antara lain: 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Bacaan 'Mengenal Wortel'

1. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam 

Lingkungan alam adalah lingkungan yang terbentuk secara alami. Sehingga tanpa bantuan dan campur tangan dari manusia. 

Lingkungan alam terdiri dari dua jenis, yaitu

a. Lingkungan biotik

b. Lingkungan abiotik

Salah satu contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam yaitu hidup dekat dengan sumber makanannya. 

2. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Sosial 

Dalam KBBI, lingkungan sosial itu berhubungan dengan kekuatan masyarakat serta berbagai sistem norma di sekitar individu atau kelompok manusia.

Kemudian memengaruhi tingkah laku mereka dan interaksi antara mereka. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Contoh Interaksi Sosial yang Dapat Ditemukan di Lingkungan Rumah

Interaksi manusia dengan lingkungan terbagi menjadi beberapa bentuk, yaiitu: 

a. Interaksi antara individu dengan individu

b. Interkasi antara individu dengan kelompok

c. Interaksi antara kelompok dengan kelompok

Nah, saat melakukan interaksi sosial ini. Untuk selanjutnya akan menimbulkan proses sosial. Proses sosial adalah prosess pengaruh timbal balik di antara berbagai bidang kehidupan.

3. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Budaya

Dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus beradaptasi dengan berbagai aturan, norma, nilai, dan adat istiadat. 

Apakah teman-teman tahu? aturan, norma, nilai, adat istiadat, dan kepercayaan ini termasuk dalam bagian kebudayaan. 

Di Indonesia sendiri setiap daerah hampir memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, seseorang harus pintar untuk melakukan adaptasi. 

Baca Juga: Dampak Negatif Interaksi Negara-Negara ASEAN di Bidang Transportasi

4. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Ekonomi 

Lingkungan ekonomi itu berhubungan dengan faktor ekonomi, seperti kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi. 

Setiap hari semua manusia akan melakukan salah satu kegiatan ekonomi tersebut. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap hari. 

Itulah penjelasan tentang bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungannya. Semoga teman-teman paham ya. 

Tonton video ini, Yuk! 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

KOMPAS.com - Manusia adalah makhluk yang sangat bergantung pada alam. Tanpa alam yang mendukung, manusia tidak akan hidup dan berkembang.

Kebutuhan tinggal, makan bahkan teknologi hingga hari ini masih bergantung pada alam. Setiap hari, kita pasti berinteraksi dengan alam.

Interaksi manusia dengan lingkungan alam

Beberapa contoh interaksi manusia dengan alam di antaranya:

  • Petani di sawah
  • Masyarakat adat dengan hutan sekitarnya
  • Penduduk pegunungan dan lingkungannya
  • Nelayan dengan laut
  • Warga kota yang membuah sampah sembarangan ke sungai
  • Wisatawan yang berlibur ke pantai
  • Pengembang perumahan yang membuka lahan
  • Warga yang permukimannya kebanjiran
  • Korban tsunami dan gunung meletus
  • Pemadam kebakaran yang memadamkan kebakaran hutan

Pemanfaatan sumber daya alam

Dilansir dari The Open University, pemanfaatan sumber daya alam adalah interaksi manusia dalam menggunakan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sumber daya ini dapat berupa sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Baca juga: Kegiatan untuk Memperbarui Sumber Daya Alam

Contoh pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah pengeboran batu bara, minyak dan gas bumi. Minyak dan gas bumi digunakan sebagai bahan bakar kedaraan, gas elpiji untuk kebutuhan rumah tangga, sumber energi bahkan pembangkit listrik.

Contoh pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah penggunaan air untuk kebutuhan sehari-hari, penggunaan sinar Matahari, energi angin, dan uap panas bumi untuk pembangkit listrik. Manusia juga bernafas dari oksigen yang dihasilkan oleh fotosintesis tumbuhan.

Selain pemanfaatan sumber daya abiotik, manusia juga memanfaatkan sumber daya biotik dari alam. Contohnya adalah manusia mendapatkan makanan dengan cara memakan makhluk hidup lain berupa tumbuhan dan hewan.

Manusia juga memanfaatkan kayu untuk membuat rumah dan perabotan, menggunakan tanaman herbal untuk membuat obat, melakukan pertanian, perkebunan, dan peternakan.

Pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada alam. Contohnya adalah pembukaan lahan perkebunan yang berlebihan sehingga menyebabkan kebakaran hutan dan hutan gundul, dan juga penangkapan ikan yang berlebihan.

Dilansir dari National Geographic, pada tahun 2003 terjadi penangkapan ikan berlebihan yang membuat pengurangan populasi ikan sebanyak 10% di Dunia. Eksploitasi berlebihan seperti ini dapat menganggu rantai makanan dan menyebabkan kepunahan.

Baca juga: Manfaat Sumber Daya Alam dalam Bidang Ekonomi

Produksi limbah

Produksi limbah adalah interaksi antara manusia dan alam yang bersifat negatif. Kegiatan manusia dapat menghasilkan berbagai macam polutan yang dalam berbagai bentuk seperti asam hitam, limbah kimia, sampah plastik, sampah organik, bahkan zat radioaktif yang dibuang ke lingkungan.

Limbah tersebut memberikan dampak buruk pada lingkungan alam membuatnya tercemar dan melukai makhluk hidup di dalamnya.

Perlindungan alam

Perlindungan alam adalah interaksi antara manusia dan alam yang menguntungkan. Produksi limbah menyebabkan rusaknya alam, sehingga perlindungan alam dilakukan untuk memperbaiki lingkungan yang tercemar.

Contoh dari interaksi perlindungan alam adalah daur ulang sampah, penghijauan hutan, pencegahan erosi pantai, dan penggunaan energi ramah lingkungan.

Baca juga: Mengelola Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan

Jika manusia terus menggunakan alam tanpa memeliharanya, alam akan rusak dan tidak bisa lagi menyediakan kebutuhan manusia.

Sehingga kita harus mulai melindungi alam, dimulai dengan menanam tumbuhan di halaman rumah, tidak membuang sampah sembarangan, dan mengurangi penggunaan plastik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ilustrasi Alam foto: Unsplash

Kehidupan manusia bergantung erat dengan lingkungan alam. Ini karena alam merupakan tempat manusia bernaung dan memenuhi kebutuhan, mulai dari sandang, pangan, hingga papan.

Setiap harinya, manusia akan terus berinteraksi dengan alam. Interaksi tersebut terbagi menjadi dua jenis, yakni interaksi positif dan negatif. Interaksi positif dapat menguntungkan alam, sedangkan interaksi negatif akan merugikan alam dan makhluk hidup di dalamnya.

Untuk menjaga kelangsungan lingkungan alam, manusia harus menghindari interaksi negatif dan memperbanyak interaksi positif. Ada banyak bentuk interaksi positif yang bisa dilakukan, misalnya menjaga kebersihan lingkungan.

Berikut adalah contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam yang positif selengkapnya.

Ilustrasi Alam foto: Unsplash

Contoh Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam

Mengutip situs resmi Kabupaten Paser, manusia dapat memberi perlakuan khusus kepada limbah sebagai interaksi positif dengan alam. Limbah bisa diolah terlebih dahulu sebelum dibuang agar tidak mencemari lingkungan.

Melakukan Daur Ulang Sampah

Daur ulang sampah adalah contoh interaksi positif yang bisa dilakukan manusia terhadap alam. Melalui interaksi ini, manusia dapat mengurangi pencemaran dan penggunaan sumber daya alam.

Reboisasi menjadi salah satu bentuk interaksi positif manusia dengan lingkungan alam. Manusia dapat melakukan reboisasi pada lahan kritis, tandus, dan gundul agar hutan tetap terjaga.

Manusia dapat membangun interaksi positif lewat pencegahan erosi pantai. Pencegahan ini dapat berupa penanaman pohon bakau, reklamasi pantai, dan membuat bangunan pemecah gelombang.

Tebang pilih merupakan aktivitas menebang pohon yang sudah tua di aera hutan, sehingga pohon yang muda terus bertumbuh. Interaksi ini dapat membantu hutan untuk mempertahankan spesies pohon tertentu.