Tuliskan Penjelasan Metode apakah yang cocok digunakan untuk memisahkan garam yang tercampur dalam air?

Pemisahan campuran yang dilakukan untuk memisahkan garam dari air laut adalah dengan evaporasi.

Show

Evaporasi (penguapan) adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair dengan spontan menjadi gas, seperti pada air menguap menjadi uap air. Contoh pemisahan campuran dengan evaporasi terdapat pada proses pembuatan garam.

Air laut dalam tabung dipanaskan hingga mendidih pada tekanan rendah sehingga menghasilkan uap air pada temperatur rendah. Pada proses ini, hanya air saja yang mengalami penguapan, sehingga setelah pengumpulan dan pengkondensasian uap, akan dihasilkan air bersih. Sebagai residu, di dalam wadah akan terlihat hasil pengendapan garam hasil penguapan tersebut.

Dengan demikian untuk setiap pemisahan campuran yang dilakukan untuk memisahkan garam dari air laut menggunakan cara evaporasi. 

Tuliskan Penjelasan Metode apakah yang cocok digunakan untuk memisahkan garam yang tercampur dalam air?

Campuran memang adalah materi yang tersusun dari dua jenis zat murni atau lebih dan masih memiliki sifat-sifat dari zat penyusunnya. Kebanyakan materi yang berada di alam ini tidak murni, melainkan masih berupa campuran. Seperti halnya udara yang kita hirup setiap hari sampai air laut yang berada di samudera. Udara sendiri terdiri dari beberapa macam zat seperti oksigen, nitrogen, uap air dan yang lainnya. Sedangkan air terdiri dari air, garam, dan zat yang lainnya.

Untuk memperoleh zat murni, kita harus memisahkannya dari campurannya. Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat fisis zat penyusunnya, diataranya seperti wujud zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat magnetik, kelarutan, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa metode dalam memisahkan campuran.

1. Filtrasi (penyaringan)

Tuliskan Penjelasan Metode apakah yang cocok digunakan untuk memisahkan garam yang tercampur dalam air?

Filtrasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut dengan menggunakan penyaring (filter) berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Sebagai contoh menyaring air yang bercampur pasir disaring dengan kertas saring sehingga pasir akan tertinggal di kertas saring.

2. Dekantasi

Tuliskan Penjelasan Metode apakah yang cocok digunakan untuk memisahkan garam yang tercampur dalam air?

Dekantasi dapat digunakan sebagai salah satu alat alternatif selain filtrasi untuk memisahkan cairan dan padatan. Dekantasi dilakukan dengan cara menuang cairan secara perlahan-lahan, dengan demikian padatan akan tertinggal di dalam wadah tersebut. Metode jenis memang terbilang lebih cepat daripada filtrasi, namun hasilnya masih kurang efektif. Hasil akan menjadi lebih efektif bila ukuran zat padat jauh lebih besar, misalnya campuran air dengan kerikil.

3. Sentrifugasi

Tuliskan Penjelasan Metode apakah yang cocok digunakan untuk memisahkan garam yang tercampur dalam air?


Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi bila partikel padatan sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit.  Metide sentrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel darah dan sel-sel darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan adalah sel-sel darah dan akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah berupa cairan berada di bagian atas.

4. Evaporasi (evaporasi)

Jika garam dicampur dengan air akan terbentuk larutan, larutan tersebut tidak dapat dipisahkan dengan metode filtrasi maupun sentrifugasi. Metode yang digunakan untuk memisahkan zat padat yang terlarut dari larutannya disebut evaporasi. Sebagai contoh adalah larutan garam, larutan dipanaskan secara perlahan dengan uap air. Selama pemanasan, air dibiarkan menguap perlahan-perlahan hingga habis dan meninggalkan kristal garam sebagai residu. (Artikel unik mengenaik evaporasi. Baca disini )

Selanjutnya silahkan ke halaman 2
Halaman 1 2 3

Tuliskan Penjelasan Metode apakah yang cocok digunakan untuk memisahkan garam yang tercampur dalam air?

Lihat Foto

www.shutterstock.com

Ilustrasi cairan

KOMPAS.com - Campuran merupakan suatu materi yang terdiri dari dua zat atau lebih dan masih memiliki sifat zat asalnya. 

Terdapat dua jenis campuran zat yakni campuran homogen dan heterogen. Tahukah kamu bahwa zat campuran bisa dipisahkan? 

Ada beberapa cara untuk memisahkan campuran, yakni metode distilasi, sublimasi, filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi. Berikut penjelasannya: 

Sublimasi

Sublimasi adalah pemisahan campuran titik didih yang berbeda dengan cara menyublim. Sublimasi digubakan untuk pemurnian suatu zat dari materi pengotornya.

Pernahkah kamu datang ke kawah vulkanik dengan belerang? Kawah yang panas menguapkan gas sulfur yang kemudian menyublim menjadi padatan sulfur murni berwarna kuning seperti yang kita ketahui.

Baca juga: Contoh Campuran: Homogen, Heterogen, Suspensi, dan Koloid

Filtrasi

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, filtrasi atau penyaringan adalah penggunaan bahan berpori untuk memisahkan padatan dan cairan dalam suatu campuran.

Proses penyaringan disebut dengan filtrasi, bahan penyaring disebut dengan filter, sedangkan hasil filtrasi disebut dengan filtrate.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Filtrasi kopi


Kertas yang digunakan dalam penyaringan kopi adalah kertas khusus berpori-pori yang tidak bisa dilalui bubuk kopi.

Air seduhan kopi dilewatkan pada kertas saring, air seduhan akan turun melewati kertas, namun serbuk kopi akan tertinggal di kertas, menghasilkan filtrat berupa kopi tanpa ampas.

Filtrasi kopi dilakukan agar saat kopi diminum, tidak ada ampas kopi yang tertinggal dan menganggu.

Baca juga: Jenis-jenis Pemisahan Campuran

Tuliskan Penjelasan Metode apakah yang cocok digunakan untuk memisahkan garam yang tercampur dalam air?

Lihat Foto

FREEPIK/Racool_studio

ilustrasi garam. ketahui cara menggarami masakan yang tepat.

KOMPAS.com - Banyak unsur dan senyawa yang terdapat di alam dalam bentuk yang tidak murni atau membentuk suatu campuran.

Salah satu contohnya adalah minyak bumi yang merupakan campuran berbagai hidrokarbon. 

Komponen penyusun suatu campuran dapat dipisahkan dengan beberapa cara yang disesuaikan dengan karakteristik komponen penyusun tersebut.

Adapun sifat fisika yang dapat dijadikan dasar pemisahan campuran adalah ukuran partikel, titik didih partikel, dan kelarutan.

Pemisahan secara fisika dapat dilakukan dengan cara corong pisah, dekantasi, penyulingan (distilasi), filtrasi, kristalisasi, kromatografi, sentrifugasi, dan sublimasi.

Baca juga: Studi: Bahan Kimia dalam Produk Plastik Bisa Memicu Kenaikan Berat Badan

Selain itu, ada campuran yang dapat dipisahkan secara kimia. Campuran tersebut biasanya tergolong campuran homogen. 

Jenis-jenis lemisahan campuran secara kimia adalah amalgamasi dan sianidasi. 

Kristalisasi

Metode pemisahan campuran garam dari air laut adalah metode kristalisasi.

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kristalisasi adalah metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu larutan. 

Dasar metode kristalisasi adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dan perbedaan titik didih.

Baca juga: Produk Tahan Air dan Noda Disebut Mengandung Bahan Kimia Berbahaya, Studi Jelaskan

JAKARTA - Metode pemisahan komponen garam dari campuran garam dan pasir. Garam merupakan kumpulan senyawa kimia dengan komponen utama Natrium Klorida (NaCL) yang sama saja dengan garam dapur.

Umumnya, garam sebagai zat penyusun dapat dipisahkan dari campuran garam dan pasir. Pemisahan ini menggunakan metode pemisahan campuran.

BACA JUGA:Proses Pemisahan Campuran dengan Metode Sublimasi   

Lantas, bagaimana metode pemisahan komponen garam dari campuran garam dan pasir? Untuk memahaminya lebih lanjut, simak penjelasan okezone berikut ini.

Metode Pemisahan Komponen Garam dari Campuran Garam dan Pasir

Dalam pemisahan komponen garam dari campuran garam dan pasir dapat dilakukan melalui 3 tahap, yakni pelarutan, filtrasi, dan rekristalisasi.

BACA JUGA:Proses Pemisahan Campuran dengan Metode Kromatografi

1. Pelarutan

Menurut Shargel, pelarutan adalah proses ketika suatu bahan kimia atau obat menjadi terlarut dalam suatu pelarut.

Dalam proses pemisahan komponen garam, proses pelarutan terlebih dahulu dilakukan untuk melarutkan campuran garam dan pasir di dalam air.

2. Filtrasi

Filtrasi atau penyaringan adalah metode pemisahan campuran untuk memisahkan zat padat dari cairannya dengan menggunakan alat berpori atau penyaring.

Perbedaan ukuran partikel antara pelarut dan zat terlarutnya dasar pemisahan metode ini.

Penyaring digunakan untuk menahan zat padat yang mempunyai ukuran partikel lebih besar dari pori saringan dan meneruskan pelarut.

Dalam pemisahan komponen garam, filtrasi dilakukan untuk memisahkan larutan garam dari butiran pasir. Sehingga hanya menyisakan larutan garam.

3. Rekristalisasi

Rekristalisasi merupakan teknik pemurnian suatu zat padat dari pengotornya dengan cara mengkristalkan kembali zat tersebut setelah dilarutkan dalam pelarut yang sesuai.

Prinsip dasar dari proses ini adalah perbedaan kelarutan antara zat yang akan dimurnikan dengan zat pengotornya.

Sehingga untuk mendapatkan komponen garam dari campuran garam dan air, untuk tahap terakhir ini larutan garam dipanaskan.

Setelah dipanaskan maka akan terbentuk garam murni.

Demikian metode pemisahan komponen garam dari campuran garam dan pasir yang harus diketahui.

  • #Pasir
  • #Campuran garam
  • #Garam
  • #Metode Pemisahan Komponen Garam