Apa yang harus dilakukan saat bayi panas setelah imunisasi?

Apa yang harus dilakukan saat bayi panas setelah imunisasi?

Mengatasi demam pada anak setelah imunisasi.

GridHEALTH.id - Memberikan anak imunisasi merupakan hal yang penting dilakukan bagi setiap orangtua untuk melindungi anak.

Bertepatan dengan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahap II, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengajak orangtua untuk membawa anaknya untuk mendapatkan imunisasi.

"Jangan lupa bapak dan ibu, anak-anaknya untuk divaksinasi supaya anak sehat," kata Menkes Budi, dikutip dari laman Sehat Negeriku, Rabu (3/8/2022) pekan lalu.

BIAN menjadi momen untuk meningakatkan cakupan imunisasi anak. Terlebih selama pandemi Covid-19, cakupan angka imunisasi anak mengalami penurunan.

Imunisasi melindungi anak

Dokter Spesialis Anak dari RSIA Bina Medika Bintaro, dr. Marissa Tania Stephanie Pudjiadi, Sp.A, mengingatkan pentingnya imunisasi dasar lengkap bagi anak.

"Imunisasi telah terbukti efektif dalam mencegah penularan penyakit infeksi secara spesifik," kata dokter Marissa kepada GridHEALTH.id, Rabu (10/8/2022).

Imunisasi anak dapat dilakukan di fasilitas layanan kesehatan, seperti rumah sakit maupun puskesmas.

Demam setelah imunisasi

Baca Juga: ASI Eksklusif, Cara Bayi Mendapatkan Imunisasi Pertama dan Komposisinya yang Tidak Dapat Dibandingkan dengan Susu Formula

Meski imunisasi anak merupakan hal yang penting, tapi sebagian orangtua masih merasa khawatir, terutama bila anak demam.

Lebih lanjut dijelaskan oleh dokter Marissa, demam setelah imunisasi merupakan KIPI atau kejadian ikutan pasca imunisasi. KIPI yang terjadi bisa ringan hingga berat.

"Salah satu contoh KIPI ringan adalah demam, rewel, sakit atau nyeri pada lokasi suntikan. Hal ini adalah wajar dan dapat terjadi pada setiap imunisasi," jelasnya.

Lantas, apa yang harus dilakukan oleh orangtua jika anak demam setelah imunisasi?

Ia menyarankan orangtua tidak perlu panik, apabila mendapati anaknya demam setelah diimunisasi.

Pasalnya, demam yang terjadi merupakan reaksi alami tubuh terhadap antigen yang masuk ke dalam tubuh.

Jika anak demam setelah menerima imunisasi, maka langkah pertama yang harus dilakukan oleh orangtua adalah mengompres.

Namun ingat, kompres yang dilakukan saat anak demam sebaiknya menggunakan air hangat, bukan air dingin.

"Bila suhu mencapai di atas 38 derajat Celsius, maka boleh diberikan obat paracetamol dengan dosis 15-20 mg/kg. Paracetamol boleh diberikan setiap 4 jam bila saat itu diukur suhu anak lebih dari 38 derajat Celsius," jelas dokter Marissa.

Baca Juga: Ingat, Ini 3 Tambahan Vaksin Anak Bagian Program Imunisasi Dasar

Kapan anak harus dibawa ke dokter?

Umumnya, demam setelah imunisasi hanya berlangsung selama 24 jam setelah pemberian imunisasi.

Orangtua disarankan untuk membawa anak ke dokter, bila demam anak tidak kunjung turun lebih dari 24 jam dan dikhawatirkan ada hal lain yang memicu terjadinya demam pada si kecil.

Imunisasi penting untuk melindungi anak dari penyakit infeksi. Apabila terjadi demam, orangtua tidak perlu panik dan bisa melakukan pertolongan pertama di rumah dengan cara kompres.(*)

Baca Juga: Jelang BIAN Tahap 2, Ketahui Manfaat Pemberian Vaksin DPT untuk Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Apa yang harus dilakukan saat bayi panas setelah imunisasi?

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Dengan imunisasi, anak akan terlindungi dari berbagai penyakit lain. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan tata laksana pemberian imunisasi bagi puskesmas, praktik dokter pribadi, dan rumah sakit agar tetap aman dilakukan di tengah pandemi COVID-19. Namun, imunisasi dapat memicu efek samping, seperti demam.

Yuk, simak cara meredakan demam setelah imunisasi agar anak kembali ceria.

Seputar imunisasi untuk balita

Imunisasi rutin tetap harus dilakukan selama pandemi. Hal ini memang penting untuk kesehatan balita dan orang-orang di sekitarnya. Mengutip dari National Health Security (NHS), manfaat dari imunisasi adalah:

  • Menjaga anak dari penyakit serius dan berbahaya
  • Melindungi orang lain di lingkungannya
  • Mengurangi prevalensi bahkan melenyapkan sebuah penyakit jika banyak orang menerima vaksin penyakit tertentu

Sejumlah Ibu khawatir dengan imunisasi karena mampu memicu efek samping. Maka dari itu, banyak orang tua yang mencari cara meredakan demam setelah imunisasi atau efek samping lainnya. Akan tetapi, Ibu wajib tahu bahwa pemberian vaksin tergolong aman karena:

  • Tidak menyebabkan autisme
  • Aman bagi sistem kekebalan tubuh anak
  • Tidak mengandung merkuri
  • Vaksin telah diteliti dan diuji dengan baik untuk memastikan tidak berbahaya bagi anak

Cara kerja dan efek samping setelah imunisasi

Imunisasi “mengajarkan” sistem kekebalan tubuh bagaimana cara membuat antibodi untuk melindungi tubuh si Kecil dari penyakit. Hasilnya, sistem kekebalan tubuh anak menjadi tahu cara melawan penyakit tertentu. Cara ini jauh lebih aman daripada membiarkan anak tertular sebuah penyakit, lalu baru diobati setelah itu.

Vaksin pada imunisasi umumnya merupakan bakteri atau virus dalam jumlah sangat sedikit yang telah dilemahkan atau dimatikan. Alhasil, tidak ada risiko bagi anak yang sehat untuk terserang penyakit akibat vaksin dari imunisasi.

Layaknya obat atau tindakan medis lainnya, imunisasi juga memiliki efek samping yang ringan dan tidak berlangsung lama. Contohnya:

  • Pembengkakan, ruam merah, dan nyeri di area suntikan
  • Selera makan menurun
  • Muntah
  • Rewel
  • Demam

Wajar saja jika orang tua khawatir anak terserang demam setelah imunisasi. Akan tetapi, ada sejumlah cara meredakan demam setelah imunisasi. Selain itu imunisasi dapat dilakukan di rumah dan orang tua dapat bertanya perihal cara meredakan demam atau efek samping lain yang muncul setelah imunisasi, kepada dokter.

Tips meredakan demam setelah imunisasi

Apa yang harus dilakukan saat bayi panas setelah imunisasi?

Berdasarkan Seattle Children’s, demam setelah imunisasi umumnya terjadi dalam kurun waktu 24 jam setelah pemberian imunisasi. Hal ini dapat berlangsung hingga dua hari lamanya. Ketika demam, suhu badan anak dapat mencapai 38°C.

Untuk meredakan demam setelah imunisasi, ada sejumlah cara yang dapat orang tua lakukan. Ketika demam, pastikan anak selalu cukup minum, seperti ASI atau air. Minum secara rutin dapat menambah cairan tubuh yang berkurang akibat demam, sehingga meminimalisasir risiko dehidrasi.

Kemudian, supaya anak lebih nyaman, anak tidak perlu memakai terlalu banyak pakaian. Tujuannya agar anak tidak makin kepanasan di tengah demam.

NHS juga menyatakan cara lain yang dapat dicoba adalah memberikan sirup obat penurun panas yang mengandung parasetamol. Kandungan parasetamol membantu menurunkan suhu badan ketika anak demam. Tak hanya itu, nyeri atau sakit pada area suntikan juga dapat berkurang. Dengan begitu, kemungkinan anak mudah marah atau rewel setelah imunisasi juga menurun.

Supaya anak mau minum sirup obat berbahan parasetamol, orang tua dapat memilih sirup obat dengan rasa yang disukai anak, seperti jeruk. Harap Ibu dan Ayah memberikan obat sesuai aturan pakai, ya.

Singkat kata, demam merupakan reaksi umum yang terjadi setelah imunisasi. Demam menunjukkan sistem kekebalan tubuh sedang bereaksi terhadap vaksin yang diberikan. Selalu bertanya kepada dokter terkait reaksi imunisasi yang patut diwaspadai. Dengan begitu, orang tua tahu reaksi dari imunisasi yang memerlukan penanganan secepat mungkin dari dokter.

Berapa lama panas pada bayi setelah imunisasi?

Berdasarkan Seattle Children's, demam setelah imunisasi umumnya terjadi dalam kurun waktu 24 jam setelah pemberian imunisasi. Hal ini dapat berlangsung hingga dua hari lamanya. Ketika demam, suhu badan anak dapat mencapai 38°C.

Bagaimana jika bayi habis imunisasi panas?

Menangani Demam Setelah Imunisasi.
1 dari 8. Tingkatkan Pemberian Minum kepada Anak..
2 dari 8. Kenakan Pakaian Tipis..
3 dari 8. Kompres Hangat..
4 dari 8. Kompres Dingin..
5 dari 8. Berikan Obat Penurun Panas..
6 dari 8. Pantau Suhu Tubuh Anak Secara Berkala..
7 dari 8. Istirahat Cukup..
8 dari 8. Atur Suhu Ruangan..

Bayi demam setelah imunisasi di kompres air apa?

Oleh karena itu, tak perlu panik. Berikut ini empat langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak yang demam pasca imunisasi: - Kompres bekas suntikan yang biasanya terdapat pada lengan atau paha dengan air dingin. - Berikan cairan untuk menambah tenaga (ASI atau air buah).