Tindakan yang dilakukan VOC dalam melaksanakan monopoli perdagangan sangat merugikan rakyat

Kerugian masyarakat Indonesia karena adanya VOC adalah kerajaan tradisional melemah dan terjadi kemiskinan serta kelaparan bagi masyarakat Indonesia karena eksploitasi sumber daya manusia yang dilakukan oleh VOC.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Selama Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC berkuasa di Indonesia, VOC melakukan berbagai kebijakan monopolinya yang sangat merugikan masyarakat Indonesia. Beberapa kebijakan VOC yang merugikan masyarakat Nusantara antara lain sebagai berikut.

  • Verplichte leverantie, yakni penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang ditetapkan oleh VOC.
  • Contingenten, yakni kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi.
  • Ekstirpasi, yakni hak VOC untuk menebang rempah rempah agar tidak terjadi kelebihan produksi.
  • Pelayaran hongi, yakni pelayaran dengan menggunakan perahu kora-kora untuk mengawasi pelaksanaan monopoli perdagangan.

Adanya kebijakan-kebijakan monopoli di atas membuat masyarakat Indonesia mengalami kerugian besar. Adanya dominasi Barat membuat sistem kekuasaan raja pada kerajaan tradisional melemah. Selain itu, terjadi kemiskinan dan kelaparan yang dialami oleh masyarakat Nusantara akibat eksploitasi sumber daya manusia oleh VOC.

Berikut ini aturan monopoli perdagangan VOC yaitu:

  1. Verplichte Leverantie, yaitu penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditetapkan VOC. Peraturan ini melarang rakyat menjual hasil buminya selain kepada VOC.
  2. Contingenten, yaitu kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi.
  3. Peraturan tentang ketentuan area dan jumlah tanaman rempah-rempah yang boleh ditanam.
  4. Ekstirpasi, yaitu hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah agar tidak terjadi kelebihan produksi yang dapat menyebabkan harganya merosot.
  5. Pelayaran Hongi, yaitu pelayaran dengan kapal Kora-Kora (perahu perang) untuk mengawasi pelaksanaan monopoli perdagangan VOC dan menindak pelanggarnya.

Dengan demikian,  aturan monopoli perdagangan VOC yaitu rakyat Maluku dilarang menjual rempah-rempah selain kepada VOC, jumlah tanaman rempah-rempah ditentukan oleh VOC dan tempat menanam rempah-rempah juga ditentukan oleh VOC.

Tindakan yang dilakukan VOC dalam melaksanakan monopoli perdagangan sangat merugikan rakyat

Tindakan yang dilakukan VOC dalam melaksanakan monopoli perdagangan sangat merugikan rakyat
Lihat Foto

shutterstock.com

Koin VOC

KOMPAS.com - Perdagangan menjadi salah satu faktor terbentuknya interaksi atau kerja sama antarbangsa di dunia. Bahkan perdagangan internasional sudah terjadi selama ratusan tahun lalu. 

Indonesia menjadi salah satu wilayah strategis yang diinginkan oleh negara-negara besar. Kebanyakan dari mereka karena tidak memiliki sumber daya alam atau sumber rempah-rempah yang melimpah. 

VOC menjadi salah satu kongsi bentukan Belanda untuk menguasai rempah-rempah di Nusantara. 

Selama menguasai Nusantara, banyak kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh VOC. Dilansir dari buku Diktat Perekonomian Indonesia (2020), karya Reni Ria Armayani Hasibuan, berikut kebijakan VOC di bidang ekonomi: 

Baca juga: Perlawanan Banten terhadap VOC

Monopoli perdagangan rempah-rempah

VOC datang ke Nusantara untuk mengeruk kekayaan rempah-rempah serta melakukan monopoli perdagangan. VOC paling gencar melakukan monopoli perdagangan di Maluku.

Agar rencananya ini berhasil, VOC telah menentukan sejumlah peraturan yang harus dipatuhi dan dijalankan oleh rakyat Maluku, yakni:

  • Rakyat Maluku dilarang menjual rempah-rempah kepada pihak lain selain VOC.
  • Jumlah tanaman rempah-rempah beserta lokasi lahannya juga harus ditentukan oleh VOC.

Dalam jurnal berjudul Masa Kolonial Belanda (1800-1825) karya Kardiyat Wiharyanto, dituliskan jika VOC juga melakukan monopoli beras dan garam di beberapa daerah.

Hak ekstirpasi

Hak ekstirpasi merupakan hak yang dimiliki VOC untuk menebang atau memusnahkan tanaman rempah-rempah saat hasil produksinya melebihi ketentuan.

Tujuan utama dari penerapan hak ekstirpasi ini adalah untuk mencegah harga rempah-rempah merosot di pasaran. Kebijakan ini sangat merugikan rakyat karena tidak ada pemberlakukan sistem ganti rugi dan hanya menguntungkan VOC.

Baca juga: Kebijakan-Kebijakan VOC di Bidang Politik

Verplichte Leverantie 

Verplichte Leverantie atau penyerahan paksa merupakan kebijakan ekonomi VOC yang mengharuskan rakyat untuk menyerahkan hasil buminya kepada VOC. Contoh hasil bumi yang harus diserahkan kepada VOC ialah lada, kayu, kapas, beras, nila serta gula.

Dalam kebijakan ini, VOC telah menetapkan harga tertentu untuk hasil bumi rakyat. Selain itu, kebijakan ekonomi ini juga tidak memperbolehkan rakyat untuk menjual hasil buminya ke pihak lain, selain kepada VOC.

Contingenten merupakan kewajiban rakyat untuk membayar pajak sesuai dengan harga yang ditentukan VOC. Pembayaran pajak ini menggunakan hasil bumi. Pembayaran ini juga dilakukan tanpa sistem ganti rugi.

Tujuan utama dari penerapan contingenten atau pajak sewa tanah adalah untuk menambah kas keuangan VOC. Kebijakan ini menambah penderitaan rakyat karena hasil bumi yang diserahkan harus disesuaikan dengan yang ditentukan VOC.

Baca juga: Perlawanan Etnis Tionghoa terhadap VOC

Lihat Foto kebudayaan.kemdikbud.go.id Ilustrasi aktivitas petani masa VOC

Hak Octroi 

VOC membuat dan menerapkan hak octroi atau hak istimewa. Tidak hanya memberatkan rakyat dengan membuat kebijakan ekonomi yang merugikan, VOC juga membuat hak octroi. Berikut merupakan isi dari hak octroi milik VOC:

  • Melakukan monopoli perdagangan di sekitar wilayah Tanjung Harapan hingga Selat Magelhaens, termasuk wilayah Kepulauan Nusantara.
  • Membentuk angkatan perangnya sendiri
  • Melakukan peperangan
  • Mengadakan perjanjian dengan raja-raja di Nusantara
  • Memiliki hak untuk memilih serta mengangkat pegawainya sendiri
  • Memiliki hak untuk memerintah di negara jajahan.

Peraturan tentang ketentuan areal tanam dan jenis rempah

VOC memiliki hak untuk menentukan areal lahan yang bisa digunakan untuk menanam rempah-rempah. Selain itu, VOC juga berhak untuk menentukan tanaman rempah apa saja yang boleh ditanam.

Kebijakan ini turut diikuti dengan kebijakan penyerahan hasil bumi dan rempah-rempah kepada VOC sesuai dengan jumlah ketentuan.

Baca juga: Perlawanan Riau terhadap VOC

Pelayaran Hongi

Pelayaran Hongi merupakan kebijakan ekonomi VOC untuk mengawasi tindakan monopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku serta menghukum pelanggarnya.

Selain itu, pelayaran hongi juga bertujuan untuk mencegah penyelundupan hasil bumi ke pihak lain selain VOC. Pelayaran ini dilakukan dengan menggunakan perahu kora-kora atau perahu perang saat itu.

Alasan utama VOC menerapkan pelayaran hongi karena keterbatasan akses masuk ke Malaka yang mana merupakan daerah penghasil rempah-rempah.

Preangerstelsel 

Preangerstelsel merupakan kebijakan ekonomi milik VOC yang memaksa dan mewajibkan rakyat untuk menanam kopi dan memberikan hasilnya ke VOC.

Kebijakan ini dilakukan sekitar tahun 1720 di wilayah Parahyangan. Preangerstelsel juga dikenal sebagai sistem tanam paksa kopi. Kebijakan ekonomi ini terus berjalan hingga 1916.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

siapa orang yg menciptakan lagu Garuda Pancasila?​

Salah satu organisasi bentukan Amir Sjarifuddin yang memiliki peran besar dalam Pemberontakan PKI Madiun adalah Front Demokrasi Rakyat. Jelaskan strat … egi yang dilakukan oleh FDR untuk menjatuhkan Kabinet Hatta sebagai awal mula munculnya pemberontakan PKI Madiun!​

bagaimana tanggapan kalian tentang adanya sejarah dibangunnya candi Borobudur​

Jelaskan metode penyelesaian damai yang ditempuh bangsa Indonesia dalam menghadapi pemberontakan DI/TII Aceh!​

Bagaimana pasukan Westerling memanfaatkan kepercayaan rakyat setempat terkait dengan Ramalan Jayabaya untuk membentuk pasukan pemberontakan?​

kerajaan aceh darussalam diraih kembali puncak keemasan selama dipimpin oleh sultan iskandar muda bagaimana strategi sultan iskandar muda mampu membaw … a kerajaan aceh darussalam meraih keemasan​

1. Sebutkan hal apa saja yang harus dilakukan oleh kita jika kita berbuat salah kepada sesama!5. apa hikmah dari pembiasaan kita mengucapkan kalimat i … stighfar? sebutkan!​

nyari bt akun game onepiece bounty rush (opbr)​

Berada Dimanakah Letak Posisi Misteri Salakanegara, Kerajaan Tertua di Nusantara​?? Peranyaan By Treiux Bajotz Facebook Bajotz OReiuk Bajotz Evrything … Will be ocix PoliceLine Halax Bali Khontol Jawa Idoit Bajotz Amukan Bajotz Tangeok Bajotz Hairix Bajotz Kacamata Putih Bajotz Sane Kala Bajotz Griox hantu bajotz Bajotgz Bali couk Ayi Beutik Halax Batak Bajotz Hakan Bajotz​​​​​​

Berada Dimanakah Letak Posisi Pulau Panaitan​?? Peranyaan By Treiux Bajotz Facebook Bajotz OReiuk Bajotz Evrything Will be ocix PoliceLine Halax Bali … Khontol Jawa Idoit Bajotz Amukan Bajotz Tangeok Bajotz Hairix Bajotz Kacamata Putih Bajotz Sane Kala Bajotz Griox hantu bajotz Bajotgz Bali couk Ayi Beutik Halax Batak Bajotz Hakan Bajotz​​​​​​