Tolakan yang dilakukan saat akan melompati bekas berlari dengan

Tolakan yang dilakukan saat akan melompati bekas berlari dengan

Tolakan yang dilakukan saat akan melompati bekas berlari dengan
Lihat Foto

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Atlet lompat tinggi putri Jawa Barat, Titik Syaidah, beraksi di final nomor loncat tinggi remaja di ajang Kejuaraan Atletik Remaja dan Yunior di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (3/4/2013). Titik Syaidah menjuarai nomor ini.

KOMPAS.com - Lompat tinggi termasuk dalam cabang olahraga atletik. Salah satu teknik dasar yang sangat penting dalam lompat tinggi adalah tolakan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), olahraga lompat tinggi adalah salah satu jenis aktivitas olahraga yang dilakukan meloncat setinggi mungkin untuk menggapai ketinggian tertentu.

Adapun menurut Encyclopaedia Britannica, lompat tinggi atau yang dalam Bahasa Inggris lebih dikenal sebagai high jump, dilakukan dengan berlari dan kemudian melompat untuk mencapai ketinggian tertentu.

Lompat tinggi dilakukan dengan melompati tiang yang dipasang horizontal. Tiang tersebut dipasang dengan tingkat ketinggian tertentu.

Baca juga: 4 Teknik Dasar dalam Lompat Tinggi

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2010) karya Yusup Hidayat, Sindhu Cindar Bumi, dan Rizal Alamsyah, teknik dasar lompat tinggi meliputi awalan (run up), tolakan (take off), sikap badan di atas mistar atau saat melayang, dan sikap mendarat.

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai teknik tolakan lompat tinggi.

Teknik Tolakan dalam Lompat Tinggi

Dalam olahraga lompat tinggi, pengertian tolakan adalah gerakan menolak dengan tumpuan kaki di lantai dasar untuk menaikkan badan atau melompati mistar.

Dengan kata lain, tolakan merupakan perubahan dari gerakan horizontal ke arah vertikal yang dilakukan secara mendadak atau tiba-tiba.

Baca juga: Tahapan Melakukan Lompat Tinggi Gaya Straddle

Perpindahan gerak tersebut dilakukan pada tiga langkah terakhir sebelum melakukan lompatan atau jump.

Keberhasilan lompatan bergantung pada perpaduan antara kecepatan awalan dan kekuatan tolakan kaki yang dilakukan secara tepat dan cepat.

Saat melakukan tolakan dalam lompat tinggi sebaiknya menggunakan kaki terkuat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan tolakan dalam olahraga lompat tinggi adalah:

Baca juga: Peraturan Lompat Tinggi

1. Gunakanlah kaki terkuat sebagai pijakan atau tumpuan. Pada umumnya kaki yang digunakan sebagai pijakan untuk melompat adalah kaki sebelah kiri.

2. Usahakan mendorong lutut agar posisi lompatan lebih tinggi.

3. Ayunkan tangan ke depan dan atas untuk memberi tenaga lebih besar.

4. Lakukan tumpuan dengan kuat dan cepat karena hal ini akan menghasilkan tenaga tolakan yang besar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tolakan yang dilakukan saat akan melompati bekas berlari dengan

Tolakan yang dilakukan saat akan melompati bekas berlari dengan
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG

Atlet lompat jauh putra China Zhang Yaoguang melakukan loncatan pada final lompat jauh putra 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (12/1/2018).

KOMPAS.com - Olahraga lompat jauh merupakan salah satu jenis cabang olahraga atletik nomor lompat. Lompat jauh sering dikompetisikan, baik di dalam maupun luar negeri.

Dalam melakukannya, olahraga lompat jauh membutuhkan penguasaan teknik yang baik. Bukan hanya berlatih teknik lompatan, namun juga harus melatih ketangkasan dalam berlari dan melompat.

Teknik dalam lompat jauh memang tidak bisa dikatakan mudah, namun sangat bisa untuk dilatih, dipelajari dan dikuasai.

Secara garis besar, teknik dasar dalam olahraga lompat jauh dibagi menjadi empat. Teknik tersebut juga bisa diartikan sebagai empat fase atau tahap saat atlet melakukan lompat jauh.

Teknik atau fase itu adalah teknik awalan atau tahap awal, teknik menolak atau tahap tolakan, teknik atau tahap melayang di udara serta teknik atau tahap mendarat.

Baca juga: Tahap Awalan dalam Olahraga Lompat Jauh

Teknik atau tahap awalan dalam lompat jauh dilakukan dengan berlari. Para atlet harus bisa menentukan kecepatan saat berlari, karena sangat berpengaruh pada jarak lompatan.

Selain itu, tujuan dari melakukan teknik awalan berlari adalah agar para atlet bisa melakukan tolakan dan lompatan dari papan pijakan dengan posisi yang tepat dan bisa menginjakkan kaki pada jarak yang diharapkan.

Lalu, bagaimana dengan teknik atau tahap tolakan dalam olahraga lompat jauh?

Mengutip dari situs My Active SG, fase atau teknik tolakan dalam olahraga lompat jauh, juga disebut sebagai fase lepas landas atau yang dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai take-off.

Pada saat akan melakukan tolakan dan lompatan, para atlet harus memiliki keseimbangan serta stabilitas tubuh yang baik untuk melakukannya.

Alasannya karena begitu selesai melakukan teknik awalan dengan berlari, para atlet harus segera melakukan tolakan serta lompatan sejauh mungkin ke dalam bak pasir.

Baca juga: Mengenal Aktivitas Olahraga Lompat Jauh

Selain harus memiliki keseimbangan tubuh yang baik, para pelompat juga harus memiliki posisi tubuh yang baik dan benar saat melakukan fase take-off.

Kaki yang digunakan untuk melakukan tolakan dan lompatan adalah salah satu kaki yang posisinya berada tetap di atas tanah untuk menopang berat tubuh.

Tujuan utama dari melakukan teknik tolakan atau take-off adalah supaya atlet bisa melayang di udara lebih lama dan bisa melakukan pendaratan sejauh mungkin.

Tidak disarankan untuk melakukan tahap tolakan dengan menggunakan jari kaki, karena berpotensi besar mengalami cedera.

Selain itu, juga tidak disarankan untuk melakukan teknik atau tahap tolakan dengan tumit kaki karena bisa mengurangi kecepatan berlari.

Saat melakukan teknik take-off, disarankan untuk melakukan teknik tolakan dengan seluruh bagian telapak kaki, selain meminimalisir cedera, hal ini juga tidak akan mengurangi kecepatan berlari.

Baca juga: Taktik dan Strategi Perlombaan Lompat dan Lempar pada Atletik

Kesalahan yang sering terjadi

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud), kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan tolakan lompat jauh adalah sikap badan kaku, langkah kaki (footwork) yang kurang pas. 

Kemudian tergesa-gesa, menumpu melebihi balok tumpu, menumpu dengan dua kaki, menumpu tidak dengan kaki yang terkuat, kaki atau badan kurang rileks dan seimbang. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Salah satu materi yang didalami dalam pelajaran olahraga adalah lompat jauh. Dalam pelajaran ini, tak hanya teknik lompat jauh yang pelajari tetapi juga peraturannya.

Lompat jauh sendiri merupakan salah satu cabang olahraga atletik, yang praktiknya melakukan tolakan dengan satu kaki. Caranya dilakukan dengan mengangkat kaki ke atas-depan dalam upaya membawa titik berat selama mungkin di udara dengan cara cepat dan mencapai jarak sejauh-jauhnya.

Berikut teknik dasar dan peraturan lompat dikutip dari buku 'Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan':

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada empat teknik lompat jauh yang harus dipraktikan, yakni awalan/ancang, tolakan/tumpuan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat. Jika semua teknik dilakukan sesuai, maka hasil lompatan akan optimal.

a. Teknik awalan
Awalan pada lompat jauh adalah dengan berlari secepat mungkin untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi sebelum melakukan gerakan menolak. Posisi kaki pada awalan juga tergantung dari kebiasaan masing-masing atlet lompat jauh. Ada yang awalan dengan kaki sejajar, kaki kanan yang ada di depan atau sebaliknya.

Awalan dilakukan dengan berlari pelan saja. Setelah itu kecepatan lari dapat ditambah. Harus diingat kecepatan tersebut harus dipertahankan sampai menjelang tolakan. Saat mendekati 4 langkah akhir sebelum tolakan maka kecepatan lari dijaga tetap konstan tidak malah dikurangi.

b. Teknik tolakan
Tolakan berarti berpindahnya kecepatan vertikal yang didapat dari berlari ke kecepatan horizontal. Paling baik menggunakan kaki yang paling kuat untuk tolakan. Dimulai dari kaki bagian tumit lalu berakhir di ujung jari. Badan sebaiknya dicondongkan sedikit ke depan ketika akan menumpu. Sementara kaki yang berayun diangkat hingga setinggi pinggul dengan posisi lutut menekuk.

c. Teknik badan di udara
Saat badan melayang di udara ada beberapa cara. Contohnya berjalan di atas udara. Caranya ketika badan sedang melayang, ayunkan kaki belakang dengan kuat ke arah atas. Lalu lakukan gerakan seperti melangkah atau berjalan di udara.

d. Teknik pendaratan
Pendaratan merupakan gerakan yang terakhir dari rangkaian gerakan lompat jauh dan merupakan teknik terakhir dari 4 teknik lompat jauh. Perlu diketahui sebaiknya pendaratan dilakukan dengan kedua kaki dengan posisi sejajar dan tumit yang lebih dulu mendarat di tempat dengan posisi tumit berhimpitan. Ini untuk mencegah cedera.

Pada waktu tumit belum menyentuh pasir tempat pendaratan, kedua kaki harus lurus atau dijulurkan ke arah depan. Pertahankan agar kedua kaki tidak saling menjauhi. Pasalnya jika jarak antara kedua kaki semakin lebar, maka jarak lompatan juga semakin berkurang.

Lalu harus diperhatikan juga supaya saat pendaratan tidak jatuh duduk pada pantat. Maka sebaiknya setelah tumit menyentuh pasir, segera condongkan badan ke depan dengan posisi lutut ditekuk. Dan paling penting setelah mendarat jangan kembali ke tempat melakukan gerakan tumpuan dengan menginjak daerah pendaratan.

Selain memperhatikan teknik, pelompat juga harus memiliki kekuatan, daya lompat, kecepatan, ketepatan, kelenturan, dan mampu koordinasi seluruh gerakan. Teknik dasar lompat jauh yang tidak boleh dilupakan juga adalah cepat, tepat, luwes, dan lancar.

2. Cara Lompat Jauh

Untuk melakukan teknik lompat jauh ini, pertama-tama pelompat harus lari ancang-ancang antara 10 sampai 20 langkah. Kemudian, kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit bertolak atau bertumpu.

Kedua, kecepatan ancang-ancang dipertahankan tetap maksimal sampai mencapai papan bertolak. Turunkan pinggang sedikit pada satu langkah terakhir dari ancang-ancang.

Ketiga, ayunkan paha kaki-bebas cepat ke posisi horizontal dan dipertahankan. Luruskan sendiri mata kaki, lutut, dan pinggang pada waktu melakukan tolakan. Bertolak lah ke depan dan ke atas (sudut tolakan 45 derajat)

Keempat, tolak kaki pada pangkal titik berat badan ke atas. Kemudian, diikuti kaki tolak menyusul kaki ayun. Saat melayang, tekuk kedua kaki sedikit sehingga badan berada dalam sikap jongkok.

Kelima, saat akan mendarat acungkan kedua kaki ke depan, yaitu bersamaan dengan kedua lengan diluruskan ke depan. Bila kedua kaki telah mendapat di bak pasir, duduklah atas kedua kaki.

3. Peraturan Lompat Jauh


Dalam olahraga lompat jauh ada beberapa peraturan yang harus diikuti, yakni pertama lintasan awalan lebar minimal 1,22 meter dengan panjang 45 meter. Kemudian, panjang papan tolakan 1,22 meter, dengan lebar 20 cm, dan tebal 10 cm.

Lalu, pada sisi dekat dengan tempat mendarat harus diletakkan papan plastisin untuk mencatat bekas kaki pelompat bila ia berbuat salah tolak. Selanjutnya, papan tolakan harus dicat putih dan berada di tahan datar dengan ditanam sekurang-kurangnya 1 meter dari tepi depan ba pasir pendaratan.

Untuk tempat pendaratan pelompat, lebar pendaratan minimal 2,75 meter dan jarak antara garis tolakan sampai akhir tempat lompatan minimal 10 meter. Perhatikan permukaan pasir di tempat pendaratan harus datar dengan sisi atas papan tolakan.

Peraturan terakhir dari teknik lompat jauh adalah peserta diperbolehkan melompat 3 kali giliran bila jumlah pelompat lebih dari 8 orang. Delapan pelompat terbaik juga dapat melompat tiga kali lagi untuk menentukan pemenang.

Bila peserta kurang dari 8 orang, maka setiap peserta mendapatkan giliran sebanyak 6 kali. Adapun, waktu yang disediakan pada pelompat hanya 1,5 menit.

Selamat mencoba teknik lompat jauh ya!

Simak Video "Tes Mobil Listrik Lexus UX 300e: Mobil Listrik Rasa Mobil Konvensional"


[Gambas:Video 20detik]
(pay/pal)