Teknik memasak deep frying yaitu

Teknik deep frying. Sumber: unsplash.com

Deep frying adalah salah satu teknik mengolah makanan yang sering dilakukan oleh banyak orang. Secara umum, teknik ini merupakan metode pengolahan makanan dengan cara merendamnya dalam minyak panas. Bagi mayoritas orang, deep frying menjadi metode memasak paling mudah karena tidak membutuhkan skills khusus. Meski begitu, nyatanya sebagian orang masih asing dengan istilah deep frying ini.

Pengertian Teknik Deep Frying

Mengutip dari buku Seri Teknik Memasak: Masakan Serba Goreng karya Ide Masak (2013), pengertian teknik deep frying adalahcara mengolah makanan dengan merendamnya di minyak panas bersuhu 176-190 derajat celcius sehingga dapat matang dengan cepat. Makanan yang dimasak dengan cara seperti ini akan menghasilkan tekstur lapisan luar yang keras dan garing.

Adapun dua hal yang wajib dihindari saat mengolah makanan menggunakan teknik deep frying adalah sebagai berikut.

  • Suhu minyak tidak boleh terlalu rendah karena akan membuat minyak meresap ke bagian makanan. Hal ini tentu akan membuat makanan menjadi sangat berminyak.

  • Suhu minyak tidak boleh terlalu tinggi karena mengakibatkan makanan menjadi terlalu kering dan minyak akan teroksidasi.

Teknik deep frying. Sumber: unsplash.com

Cara Memasak dengan Teknik Deep Frying

Berikut adalah cara memasak dengan teknik deep frying yang benar dan bisa Anda terapkan.

1. Penggunaan Jenis Minyak

Pastikan Anda memilih minyak yang tepat, seperti minyak sayur. Minyak ini memiliki titik smoke point yang tinggi, rasa lebih netral, serta harga yang ekonomis. Selain itu, minyak sayur juga dapat digunakan beberapa kali. Hindari menggunakan minyak zaitun karena memiliki smok(e point yang rendah dan meninggalkan rasa yang khas.

Agar makanan Anda terasa lebih gurih, disarankan untuk membalurnya dengan tepung terlebih dulu. Dengan begitu, hasil gorengan Anda akan lebih renyah dan gurih.

3. Jangan Goreng Terlalu Banyak

Menggoreng makanan yang banyak sekaligus akan membuat gorengan tidak matang sempurna. Jadi, sebaiknya Anda membagi menjadi beberapa kloter penggorengan. Dengan begitu, Anda bisa memasak makanan tersebut dengan lebih mudah sehingga dapat matang dengan matang sempurna.

Memahami apa yang dimaksud dengan teknik memasak deep frying penting untuk dilakukan agar mengetahui jenis makanan apa saja yang bisa dibuat. Selain itu juga akan mengetahui kira-kira apa saja kelebihan dan juga kekurangannya.

Karena teknik memasak dengan konsep deep frying ini memang sedikit berbeda dengan konsep memasak yang lain. Teknik ini memang menggunakan cairan tetapi dalam bentuk lemak cair dan tidak dalam bentuk air.

Tetapi ada juga hal-hal yang menjadi kelebihan seperti bisa matang dengan sempurna. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait dengan teknik memasak deep frying bisa disimak di bawah ini.

Daftar isi

  • Pengertian Teknik Memasak Deep Frying
  • Jenis Masakan yang Bisa Diolah
    • 1. Olahan Ayam Krispi
    • 2. Olahan Kentang
    • 3. Gorengan
    • 4. Kerupuk
  • Jenis Minyak yang Dapat Digunakan Untuk Deep Frying
  • Kelebihan Teknik Memasak Deep Frying
    • 1. Matang Sempurna
    • 2. Bisa Krispi
    • 3. Masak dalam Jumlah Banyak
    • 4. Mudah Dilakukan
  • Kekurangan Teknik Memasak Deep Frying

Pengertian Teknik Memasak Deep Frying

Teknik memasak deep frying adalah cara memasak yang memanfaatkan minyak dalam jumlah yang sangat banyak. Jadi minyak yang digunakan tidak hanya sedikit seperti saat menggoreng telur atau beberapa bahan makanan cepat saji lainnya.

Dari sini kita bisa paham apa yang dimaksud dengan teknik memasak deep frying. Sederhananya teknik masak ini adalah menggoreng seperti biasa saja asalkan menggunakan minyak dalam jumlah yang cukup banyak.

Jadi seluruh bahan makanan bisa terendam di dalam minyak dengan sempurna. Jadi makanan akan mendapatkan suhu yang sempurna mulai dari awal hingga akhir. Ini juga menghindari beberapa bagian dari makanan tidak mendapatkan suhu yang sama.

Baca juga: Dry Heat Cooking Adalah: Pengertian, Contoh, Kelebihan, dan Kekurangannya

Jenis Masakan yang Bisa Diolah

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan teknik memasak deep frying, sekarang saatnya kita mengetahui kira-kira jenis makanan apa saja yang bisa diolah dengan menggunakan teknik ini.

Sebenarnya tidak banyak yang bisa diolah dengan menggunakan teknik ini atau tidak ada batasan sama sekali. Namun secara umum beberapa contoh teknik deep frying bisa dipakai untuk jenis makanan di bawah ini.

1. Olahan Ayam Krispi

Olahan ayam crispy atau bahan protein lain juga cocok sekali untuk digoreng untuk memudahkan proses pematangan di seluruh permukaannya. Ini sering digunakan pada beberapa kedai makanan cepat saji.

Apabila menggunakan minyak yang sangat sedikit biasanya akan sulit untuk matang dengan sempurna dan adonan juga tidak akan mengembang. Itulah kenapa sama disarankan untuk menggunakan minyak apabila ingin matang sempurna.

Biasanya penggunaan minyak ini memang jumlahnya cukup banyak dan akhirnya menjadi boros. Tetapi juga digunakan untuk bisnis dan dipakai hingga berkali-kali tidak akan ada masalah karena yang paling penting adalah hasil akhir dari makanan.

2. Olahan Kentang

Beberapa bahan makanan lain seperti kentang dan sejenisnya juga harus diolah dengan cara melakukan penggorengan memakai minyak yang banyak. Penggorengan tanpa minyak yang banyak akan membuat kentang tidak akan bisa matang dengan sempurna.

Karena mau bagaimanapun minyak akan digunakan sebagai perantara panas sehingga seluruh permukaan dari kentang bersamaan dengan cepat. Namun suhu yang digunakan harus dicek untuk menghindari adanya bagian yang kosong.

Itulah kenapa jika melakukan proses penggorengan secara deep fried ini durasi waktunya tidak akan terlalu lama. Bahkan kamu harus memberikan jam atau waktu agar prosesnya bisa sempurna.

Baca juga: Teknik Boiling dan 16 Teknik Memasak Lainnya [Lengkap]

3. Gorengan

Sudah jadi rahasia umum jika gorengan adalah salah satu produk dari teknik memasak secara deep fried. Teknik ini dilakukan agar seluruh bahan makanan bisa matang dengan sempurna melalui dari luar hingga dalam.

Setelah kenapa gorengan banyak memiliki rasa yang sangat enak dan juga krispi. Sayangnya teknik pengolahan ini akan menyebabkan gorengan menjadi sangat berminyak dan tidak cocok bagi beberapa orang.

Bahkan ada kemungkinan mereka akan mengalami sakit jika terus mengonsumsi jenis makanan ini. Jadi konsumsi secara wajar saja untuk meminimalkan terjadinya sakit pada tubuh.

4. Kerupuk

Jenis makanan terakhir yang bisa dimasak dengan menggunakan teknik ini adalah kerupuk. Ini perlu diperhatikan dengan baik karena kerupuk harus menggunakan suhu yang tinggi minyak ketika dimanfaatkan untuk menggoreng.

Suhu dari minyak yang jumlahnya ada tanya ini akan menyebar secara merata di seluruh permukaan dari kerupuk. Ini akan memudahkan bahan ini mengembang dengan sangat sempurna sehingga bisa dinikmati dan rasanya juga enak.

Itulah kenapa sebelum digoreng biasanya kerupuk disarankan untuk dijemur terlebih dahulu agar suhunya tinggi. Setelah itu dimasukkan ke dalam cairan minyak akan lebih mudah mengembang dan tidak akan keras di beberapa bagian.

Jenis Minyak yang Dapat Digunakan Untuk Deep Frying

Teknik memasak deep frying yaitu

Ada beberapa jenis minyak yang dipakai untuk melakukan berbagai teknik. Berikut beberapa jenis minyak yang paling sering digunakan.

  • Minyak sayur biasa
  • Minyak kelapa sawit
  • Minyak kelapa
  • Minyak canola
  • Minyak jagung, dan lainnya.

Kelebihan Teknik Memasak Deep Frying

Teknik memasak deep frying memiliki beberapa kelebihan dan membuatnya selalu digunakan. Meski ada efek negatif, masih bisa disiasat.

1. Matang Sempurna

Salah satu kelebihan pertama yang dimiliki oleh teknik memasak ini adalah bisa membuat bahan makanan matang dengan sempurna. Ini bisa terjadi karena seluruh permukaan dari bahan makanan akan terendam dengan minyak.

Suhu dari permukaan minyak biasanya akan sama setelah dipanaskan. Jadi semua bahan makanan akan matang dengan sempurna mulai dari yang bagian luar hingga ke bagian yang paling dalam.

2. Bisa Krispi

Teknik ini digunakan untuk memberikan sensasi crispy pada beberapa jenis makanan. Itulah kenapa beberapa jenis makanan seperti ayam ataupun gorengan lebih sering menggunakan teknik deep frying ini.

Jadi apabila ingin mendapatkan tekstur yang lebih crispy dan gurih memang disarankan untuk memakai cara ini. Namun harus diperhatikan dengan baik agar tidak mudah gosong.

3. Masak dalam Jumlah Banyak

Biasanya dengan teknik ini kamu bisa masak dalam jumlah yang sangat banyak. Bisa menggoreng bahan makanan dalam sekali waktu sehingga tidak perlu mengulanginya hingga berkali-kali.

4. Mudah Dilakukan

Teknik memasak ini juga paling mudah untuk dilakukan. Jadi siapapun yang masih sangat pemula sekalipun masih bisa menggoreng asalkan tetap berhati-hati.

Kekurangan Teknik Memasak Deep Frying

Untuk kekurangan yang dimiliki oleh teknik memasak ini biasanya terdiri dari.

  • Banyaknya kandungan lemak yang terdapat pada makanan yang sudah jadi. Bagaimanapun minyak tidak akan hilang begitu saja dan masih akan tetap menempel.
  • Akan menyebabkan masalah kesehatan bagi beberapa orang karena kandungan lemak yang besar juga bisa memicu terjadinya kolesterol.
  • Apabila suhunya terlalu tinggi biasanya akan mudah menyebabkan makanan apapun menjadi kosong.
  • Membutuhkan minyak dalam jumlah yang sangat banyak. Jika menggoreng sesuatu yang menimbulkan bau atau mengandung telur, minyak tidak akan bisa dipakai untuk kebutuhan lain.

Apa yang dimaksud dengan teknik memasak deep frying? Dari ulasan di atas sudah didapatkan dengan sangat jelas jika teknik ini memanfaatkan minyak yang sangat panas untuk menggoreng berbagai jenis bahan baik itu sayuran ataupun bahan lainnya.

Teknik ini memang memberikan panas yang sempurna sehingga makanan bisa matang dengan baik. Namun juga ada kekurangan salah satunya adalah bisa menyebabkan makanan menjadi mudah kosong dan mengandung terlalu banyak lemak.

Apa yang dimaksud deep frying dan contohnya?

2. Deep Frying Makanan yang digoreng menggunakan metode ini biasanya berbalut tepung sehingga butuh minyak yang cukup banyak untuk menghasilkan tekstur yang crispy di luar tapi tetap moist di dalam. Contohnya saja ayam tepung atau French fries.

Apa itu teknik deep frying?

Deep frying atau goreng rendam adalah metode memasak di mana makanan direndam dalam minyak panas. Minyak secara instan memasak lapisan luar makanan, menutup bagian tengahnya. Ini biasanya menghasilkan bagian luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut, membuat makanan yang digoreng renyah keemasan.