Siapa wali kota medan 2022

- Wali Kota Medan Bobby Nasution mendapatkan Lencana Penghargaan Produktivitas Siddhakarya Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022 dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara atas usahanya dalam membina perusahaan dan menjaga iklim investasi di wilayah Kota Medan.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatra Utara saat ini adalah Edy Rahmayadi. Bobby pun bersyukur atas penghargaan yang diterimanya tersebut. Sebab, penghargaan yang diberikan ini melalui seleksi yang dilakukan Tim Verifikasi.

"Alhamdulillah, saya hari ini menerima Lencana Penghargaan Produktivitas Siddhakarya atas keberhasilan dalam membina perusahaan dan menjaga iklim investasi di wilayah Kota Medan," ujar Bobby dalam keterangan tertulis, Selasa (15/11/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atas upaya yang dilakukan, beberapa perusahaan yang ada di Kota Medan juga menerima Penghargaan Produktivitas Siddhakarya Tingkat Provinsi Sumatera Utara 2022.

Menurutnya, penghargaan yang diterima beberapa perusahaan ini tentunya akan memotivasi mereka untuk lebih produktif dan semakin berkembang ke depannya.

"Insya Allah, standard of excellence in quality (usaha unggul) dapat terwujud," tambahnya.

Sebelum menerima Lencana Penghargaan Produktivitas Siddhakarya Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022, Bobby bersama Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mendampingi Gubsu memberikan penghargaan kepada pelaku usaha yang menerima Kategori Unggul dan Berkembang.

Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut terhitung mulai 1 Desember 2022 warga Kota Medan bisa menggunakan KTP jika berobat ke seluruh rumah sakit di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini.

"Semua rumah sakit di Kota Medan yang menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan," ujar Bobby usai menerima Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan Sari Quratul Aini, di Medan, Senin.

Sebab, kata dia lagi, hingga kini angka kepesertaan BPJS Kesehatan mencapai hampir 96 persen dari total jumlah penduduk sebanyak.2.527.059 jiwa di Kota Medan.

Wali Kota mengaku dalam pertemuan tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan kesepakatan antara Pemkot Medan dan BPJS Kesehatan Cabang Medan tentang penetapan peserta awal pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja Pemerintah Daerah Kota Medan Program Cakupan Kesehatan Semesta (UHC) 2022-2023.

"Alhamdulillah, hari ini kami mencapai tahap mengcover warga mendapat pelayanan kesehatan. Mudah-mudahan ini bisa membawa kebaikan bagi warga Kota Medan," kata Bobby

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan Sari Quratul Aini mengungkapkan, angka kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Medan menjadi jumlah yang paling besar di Provinsi Sumut.

Pihaknya berharap kepesertaan BPJS Kesehatan di ibu kota Provinsi Sumut tahun depan bisa mencapai target nasional ditetapkan pemerintah, yakni 98 persen.

"Nanti setiap warga yang memiliki NIK (nomor induk kependudukan), tapi belum aktif karena menunggak, bisa dialihkan menjadi peserta bantuan iuran. Semua sistem kita di rumah sakit terintegrasi," ujar Sari.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wali Kota Medan sebut mulai 1 Desember gunakan KTP jika berobat

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melantik Muhammad Bobby Afif Nasution, SE., MM dan H. Aulia Rachman, SE menjadi Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan periode 2021-2024 di Aula T. Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jumat (26/2).


Pelantikan Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan ini bersamaan dengan lima Kab/kota lainnya diantaranya Kota Binjai, Kota Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Kabupaten Serdang Bedagai, dan Kabupaten Humbang Hasundutan. Pelantikan dilakukan secara langsung, namun pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan dengan membatasi jumlah orang yang memasuki ruangan pelantikan.


Pelantikan yang berlangsung khidmat tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah dan unsur Forkopimda Sumut lainnya. Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri, selanjutnya Gubsu mengambil sumpah, janji jabatan kepada para Kepala Daerah kemudian dilanjutkan dengan pelantikan, setelah itu penyematan tanda pangkat dan diakhiri dengan penandatanganan fakta integritas.


Usai melantik, Gubsu menyampaikan beberapa pesan kepada para Kepala Daerah yang baru dilantik diantaranya untuk segera melakukan konsolidasi dan mengenali seluruh pimpinan OPD sehingga bisa lebih cepat bekerjasama dan tidak terlalu lama menyesuaikan diri.


Setelah itu, Pelajari secara pasti visi dan misi yang telah disampaikan sehingga dapat dikerjakan dan tidak bertentangan dengan visi misi Provinsi maupun Nasional. Dan yang terakhir segera selesaikan persoalan di daerah sesuai dengan potensi yang ada di daerah.


Khusus untuk Kota Medan sebagai ibu kota Provinsi harus segera mempelajari permasalahan yang ada di Kota Medan karena Kota Medan adalah wajah Provinsi Sumut. Begitu pula daerah lainnya juga sama pentingnya untuk dikembangkan guna menarik wisatawan dan investasi di provinsi sumut, sambung Gubsu.


Sementara itu Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, SE., MM usai pelantikan didampingi istri, Kahiyang Ayu, S.TP., MM menyampaikan program prioritas yang segera akan dikerjakan salah satunya yaitu program vaksinasi covid-19 terhadap masyarakat Kota Medan. Melalui vaksinasi tersebut, Wali Kota Medan menargetkan tingkat imunitas masyarakat dapat meningkat hingga 70%.
Karena ini masih dalam situasi pandemi covid-19, jadi kami akan meninjau program vaksinasi yana sedang berjalan di Kota Medan. Kami menargetkan imunitas masyarakat harus diatas 70%, oleh karena itu kami berharap dukungan dari seluruh unsur forkopimda dan masyarakat Kota Medan, karena program ini hanya dapat berjalan apabila adanya dukungan dari kita semua."kata Wali Kota Medan.


Selain program vaksinasi, program-program lainnya juga menjadi prioritas Wali Kota Medan seperti bidang pendidikan, pengembangan UMKM dan ekonomi masyarakat.

 

Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan

Medan ibu kota nya apa?

Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan kota terbesar di kawasan timur pulau Sumatera.

Bagaimana riwayat pendidikan Bobby?

Bobby adalah menantu kedua Joko Widodo dan suami dari anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu. Ia merupakan alumnus dari Institut Pertanian Bogor dalam jurusan Agrobisnis di Fakultas Ekonomi dan Manajemen dan keturunan dari Raja Gunung Baringin Nasution di Panyabungan Timur, Mandailing Natal.

Apa jabatan Bobby Nasution sekarang?

Wali Kota Medan sejak 2021Bobby Nasution / Jabatan saat ininull