Lihat Foto KOMPAS.com - Kebudayaan dalam suatu masyarakat terdiri atas tujuh unsur yang saling berkaitan. Ahli antropologi Clyde Kay Maben Kluckhohn menyimpulkan adanya unsur-unsur besar dalam kebudayaan yang disebut unsur kultural universal (universal categories of cultures). Unsur-unsur tersebut dianggap universal karena dapat ditemukan di dalam kebudayaan semua bangsa yang tersebar di dunia. Clyde Kay Maben Kluckhohn dalam Universal Categories of Culture (1953) membagi sistem kebudayaan menjadi tujuh unsur kebudayaan universal atau kultural universal. Baca juga: Tak Cuma Sunda, Ada 3 Kekuatan Budaya di Jawa Barat... Ketujuh unsur budaya universal tersebut meliputi:
Berikut penjelasan tujuh unsur kebudayaan yang bersifat universal: Baca juga: UNESCO Tetapkan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Sistem bahasaMenurut Ensiklopedi Nasional Indoensia, bahasa adalah suatu sistem tanda bunyi yang secara sukarela dipergunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerjasama, berkomunikasi dan mengidentifikasikan diri. Dikutip dari Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya, menurut ilmu antropologi, bahasa adalah sistem perlambangan manusia baik lisan maupun tertulis untuk berkomunikasi satu sama lain. Tanpa bahasa, baik lisan, tertulis maupun bahasa isyarat, manusia akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Baca juga: Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda, Ini Sejarah Pencak Silat Sistem pengetahuanPengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan dan harapan-harapan.
Lihat Foto KOMPAS.com - Mata merupakan organ tubuh dengan fungsi indra penglihatan Di dalam mata terdapat beberapa bagian mata sebagai proses penglihatan. Diambil dari buku Anatomi dan Fisiologi (2008) karya Evelyn C Pearce, mata terdiri dari beberapa lapisan dan bagian yang memiliki fungsinya masing-masing. Bagian mata manusia terbagi menjadi dua, yaitu: Bagian luarDi bagian luar mata terdapat empat bagian yang terdiri dari:
Bagian dalamDi bagian dalam mata terdapat banyak sekali bagian yang terdiri dari: Baca juga: Mengapa Lidah Bisa Merasakan Pahit dan Manis?
Setiap mata tentu memiliki fungsinya masing-masing. Berikut fungsi penglihatan dari tujuh bagian mata yang erat kaitannya dengan fungsi penglihatan, yaitu: Kornea berfungsi untuk meneruskan cahaya yang masuk ke mata. Cahaya tersebut diteruskan ke retina. Kornea memiliki beberapa sifat, yaitu tidak berwarna dan tidak memiliki pembuluh darah. Baca juga: Fungsi Paru-Paru dan Strukturnya Jika ada kerusakan kornea, akan menyebabkan kebutaan. Kornea dibasahi oleh air mata yang berasal dari kelenjar air mata. Jaringan yang kaya pembuluh darah. Iris terletak di belakang kornea dan memiliki pigmen. Hal inilah yang membuat mata setiap orang berbeda-beda. Iris mengatur dan mengendalikan jumlah cahaya yang masuk ke mata. Dikendalikan oleh saraf otonom. Bola.com, Jakarta - Seni rupa adalah satu di antara cabang seni yang hasil karyanya bisa dinikmati dengan indra penglihatan serta rabaan. Hingga saat ini, karya seni rupa masih banyak diminati karena hasilnya yang seperti objek nyata. Seperti karya seni lainnya, karya seni rupa juga memiliki unsur-unsur yang membentuknya. Unsur-unsur seni rupa secara umum terdiri dari unsur fisik dan nonfisik. Unsur fisik berarti sebuah karya seni bisa kita lihat secara langsung. Sedangkan, unsur nonfisik adalah prinsip umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik dalam karya seni. Unsur-unsur fisik pada dasarnya meliputi semua unsur seni rupa yang terdapat pada sebuah benda. Secara umum, ada delapan unsur dasar seni rupa yang dapat membentuk sebuah hasil karya seni rupa. Apa saja unsur-unsur seni rupa tersebut? Berikut ini rangkuman mengenai unsur-unsur seni rupa lengkap beserta penjelasannya, seperti dikutip dari laman Saintif, Kamis (4/2/2021). 1. Titik Titik adalah unsur paling dasar dari seni rupa. Menjadi dasar seni rupa di sini karena titik bisa melahirkan wujud ide/gagasan lalu menciptakan sebuah garis, bentuk, dan bidang. Di samping itu ada pula teknik lukis yang terkenal dengan menggunakan kombinasi warna titik dan ukuran yang disebut teknik Pointilisme. 2. Garis Garis adalah kumpulan titik yang terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik satu ke titik lainnya. Secara definisi, garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur, dan lainnya. Garis juga menjadi unsur fisik yang mendasar dan penting dalam pembuatan karya seni rupa. Garis membentuk dimensi memanjang dan memiliki arah serta sifat-sifat yang khusus seperti panjang, pendek, vertical, horizontal, lurus, melengkung, berombang, dan masih banyak lagi. 3. Bidang Seperti diketahui, bidang mempunyai permukaan yang datar dan merupakan benda dua dimensi. Bidang dibagi dua bidang, yakni geometrik (persegi, segitiga dan seterusnya) dan bidang organik (lengkungan bebas). Selain itu bidang memiliki sifat yang varitif sesuai bentuknya. Dalam unsur dasar seni rupa, terdapat bidang dasar yakni bidang segiempat, segitiga, lingkaran, trapezium, dan sebagainya. 4. Bentuk Gabungan dari unsur bidang akan menciptakan bentuk. Bentuk juga bisa disebut sebuah unsur yang komplek karena mempunyai tiga demensi yaitu panjang, lebar, dan tinggi yang digabung menjadi satu hingga membentuk sebuah volume atau isi. Pada umumnya, bentuk dibedakan menjadi dua yakni bentuk beraturan dan bentuk tidak beraturan. Ilustrasi seni rupa. (Photo by Jayshree Sharma on Unsplash)5. Ruang Setiap bentuk pasti memeiliki ruang. Hal tersebut yang membuat ruang merupakan unsur dasar seni rupa yang harus ada. Dalam suatu ruang, ilusi dapat dibuat dengan garis dan bidang, kemudian dikombinasikan dengan warna yang dapat menciptakan ilusi sinar seperti perspektif dan kontras gelap terang. 6. Warna Warna merupakan unsur paling dominan dalam sebuah karya seni. Warna adalah pantulan cahaya terhadap benda yang memiliki pigmen tertentu. Warna dikelompokkan menjadi warna primer, warna sekunder, warna tertier, analogus, dan komplementer. Warna menjadi satu di antara unsur dasar seni rupa yang penting. 5. Tekstur Tekstur merupakan sifat dari sebuah benda. Sifat-sifat tersebut bisa terkesan kasar, halur, mengilap, licin, dan sebagainya. Jadi, tekstur adalah kondisi suatu permukaan benda yang biasanya dites menggunakan indra peraba. Tekstur berfungsi untuk memberikan karakter tertentu pada bagian bidang permukaan yang bisa menimbulkan nilai-nilai estetik. 6. Gelap Terang Unsur dasar seni rupa yang terakhir adalah gelap terang. Gelap terang timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Dengan pemberian unsur dasar seni rupa gelap terang memberikan kesan mendalam atau perbedaan kontras bagi sebuah karya seni rupa. Teknik gelap terang dibedakan menjadi dua, yaitu chiaroscuro yang merupakan peralihan bertahap atau gradasi dan silhouette yakni bayangan tanpa peralihan bertahap atau gradasi. Sumber: Saintif |