Mengapa saluran perdagangan paling efektif?

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Para bangsawan turut serta dalam aktivitas perdagangan
  2. Masyarakat di daerah pesisir merupakan sarana dakwah atau media dakwah.
  3. Para raja dan bangsawan turut serta dalam aktivitas perdagangan
  4. Sarana pembangunan perkampungan muslim atau media dakwah
  5. Peran penting dalam penyebaran ajaran Islam di nusantara
Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Mengapa Pernikahan Disebut Sebagai Saluran Islamisasi Yang Paling Memudahkan? Jawaban. perkawinan menjadi saluran penyebaran Islam yang paling efektif untuk mengislamkan sebuah kerajaan karena perkawinan dengan kaum bangsawan memiliki dampak lebih dan mudah memengaruhi istana untuk mendukung penyebaran Islam.

Apa yang dimaksud dengan saluran perkawinan?

Saluran perkawinan adalah salah satu cara penyebaran Islam di Indonesia. Pedagang muslim yang menetap ada yang menikah dengan putri raja atau putri bangsawan setempat, karena kedudukan pedagang ini terhormat di mata masyarakat.

Apa saja Saluran Islamisasi yang paling mudah?

Perkawinan merupakan saluran islamisasi yang paling mudah. Dari perkawinan itu pula akan membentuk ikatan kekerabatan antara pihak keluarga laki-laki dan perempuan dan juga membuka saluran baru dalam berdakwah.

You might be interested:  Mengapa Iptek Seharusnya Terikat Dengan Nilai?

Apa saja saluran yang digunakan untuk mengenalkan Islam?

Pada tahap awal, saluran yang digunakan untuk mengenalkan islam adalah kegiatan perdagangan. Hal ini bisa diketahui dari adanya kesibukan lalu lintas perdagangan pada abad ke 7 M hingga abad ke 16 M. Kegiatan perdagangan ini banyak melibatkan bangsa-bangsa dari berbagai belahan dunia, termasuk bangsa arab, india, persia, cina dan lain-lain.

Apa saja kesenian Saluran Islamisasi melalui kesenian yang paling terkenal?

Kesenian Saluran islamisasi melalui kesenian yang paling terkenal adalah wayang. Proses islamisasi melalui kesenian ini dilakukan salah satunya adalah oleh Sunan Kalijaga. Sebagian besar cerita yang diangkat dalam perwayangannya adalah diambil dari cerita ramayana dan mahabrata, Sunan kalijaga tidak pernah meminta upah kepada para penonton.

Mengapa perdagangan dan perkawinan menjadi saluran utama proses Islamisasi di Indonesia?

Jawaban. karena dalam perdagangan terdapat interaksi antar individu, yang dapat memberikan keterangan secara jelas tentang agama islam. maka dari itu mudah bagi yang lain untuk mempelajari agama islam.

Bagaimana proses Islamisasi melalui saluran perkawinan?

Saluran Islamisasi melalui perkawinan terjadi antara pedagang atau saudagar Islam dengan wanita pribumi. Melalui perkawinan inilah terlahir seorang Muslim. Alhasil, komunitas Islam makin luas.

Faktor apa saja yang menyebabkan proses Islamisasi di Nusantara begitu mudah diterima?

Faktor-faktor penyebab Agama Islam dapat cepat berkembang di Nusantara antara lain:

  • Syarat masuk agama Islam tidak berat, yaitu dengan mengucapkan kalimat syahadat.
  • Upacara-upacara dalam Islam sangat sederhana.
  • Islam tidak mengenal sistem kasta.
  • Islam tidak menentang adat dan tradisi setempat.
  • Mengapa saluran perdagangan di anggap paling menguntungkan dan efektif untuk proses Islamisasi?

    Proses Islamisasi melalui perdagangan sangat menguntungkan dan lebih efektif dibandingkan dengan cara-cara lain. Hal ini dikarenakan yang terlibat dalam perdagangan bukan hanya masyarakat dari golongan bawah melainkan juga dari golongan menengah hingga golongan atas seperti kaum bangsawan atau para raja.

    You might be interested:  Kapan Cristiano Ronaldo Pindah Ke Juventus?

    Mengapa Saluran Islamisasi melalui jalur perdagangan?

    Saluran islamisasi melalui perdagangan ini sangat menguntungkan karena para raja dan bangsawan turut serta dalam kegiatan perdagangan, bahkan mereka menjadi pemilik kapal dan saham.

    Mengapa dengan adanya perkampungan pedagang proses penyebaran Islam lebih mudah?

    Jawaban: karena dengan adanya perkampungan tersebut meningkatkan interaksi antara pedagang dan masyarakat lokal sehingga ajaran Islam semakin diketahui dan dipahami ole warga Indonesia. Penjelasan: perdagangan merupakan metode penyebaran Islam.

    Bagaimana proses Islamisasi atau penyebaran Islam di Indonesia?

    Untuk proses Islamisasi dan penyebaran Islam di Indonesia dilakukan dengan jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan, tasawuf, politik, serta seni dan budaya.

    Proses Islamisasi melalui perkawinan akan lebih efektif jika dapat menikah dengan putri raja Hal ini dikarenakan?

    proses islamisasi melalui perkawinan lebih cepat lebih efektif apabila dengan putri raja atau bangsawan, hal ini disebabkan rakyat tunduk atau mengikuti pilihan para pemimpin.

    Apa saja 6 saluran Islamisasi di Indonesia?

    Saluran Islamisasi di Indonesia diantaranya:

  • PERDAGANGAN. Indonesia terlatak dijalur perdagangan yang sangat strategis, krn terletak anatar dua benua dan dua samudra.
  • PERKAWINAN.
  • PENDIDIKAN/DAKWAH.
  • BUDAYA / KESENIAN.
  • TASAWUF.
  • POLITIK.
  • Mengapa islam mudah di terima oleh penduduk Nusantara sehingga cepat berkembang tanpa kekerasan?

    Islam masuk ke nusantara dengan jalan damai. Syarat masuk islam mudah, dengan kalimat syahadat. Penyebaran dan dakwah agama islam menyesuaikan dengan tradisi masyarakat nusantara. Islam tidak frontal menentang dan memaksa adat setempat.

    Mengapa saluran perdagangan menjadi saluran yang paling efektif?

    Saluran perdagangan begitu efektif sebab dengan cara berdagang terjadi pertemuan langsung antara masyarakat lokal dengan penyebar agama Islam. Selain itu, penggunaan perdagangan sebagai saluran islamisasi sangat menguntungkan karena bagi kaum muslim tidak ada pemisahaan antara kegiatan berdagang.

    Kenapa saluran perdagangan dikatakan paling efektif?

    Saluran perdagangan begitu efektif sebab terjadi interaksi langsung antara masyarakat lokal dengan penyebar agama Islam dalam hubungan dagang. Selain itu, penggunaan perdagangan sebagai saluran islamisasi sangat menguntungkan karena bagi kaum Muslim tidak ada pemisahaan antara kegiatan berdagang.

    Saluran apakah yang paling efektif dalam penyebaran Islam di Nusantara?

    Pembahasan. Terdapat beberapa saluran penyebaran Islam di Indonesia, yakni saluran perdagangan, pernikahan, pendidikan hingga tassawuf. Diantara beberapa saluran tersebut yang paling dianggap paling berpengaruh adalah saluran perdagangan.

    KEDATANGAN ISLAM DI INDONESIA

           Sudah sejak zaman prasejarah mayoritas penduduk kepulauan Indonesia rata-rata sudah menjadi seorang pelayar yang handal. Serta pada saat itu sudah terdapat rute-rute pelayaran dan perdagangan di daratan Asia Tenggara yang banyak di lalui oleh orang-orang asing. Disamping menjadi titik rute pelayaran dan perdangan Indonesia bagian barat juga terdapat hasil bumi yang cukup menarik seperti rempah-rempah, yang mana hampir di dunia ini negara penghasil rempah-rempah cukup baik adalah Indonesia. Oleh sebab itu banyak kalangan orang asing yang tertarik merampas hasil rempah-rempah itu untuk di perjualbelikan di negaranya sendiri dengan harga yang cukup relatif tinggi di bandingkan dengan harga asli di Indonesia.       Pedagang muslim asal Arab, Persia dan India sudah mulai berdagang sejak abad ke-7 M, Malaka pada saat itu menjadi pusat rempah-rempah sebelum ditaklukkan oleh Portugis. Dengan menggunakan alternatif kapal yang dibantu oleh angin musim, Arab, Persia dan India mondar-mandir melakukan pelayaran ke negeri Cina untuk berdagang. Kegiatan pelayaran dan perdagangan antara negeri di Asia bagian Barat dan Timur mungkin disebabkan oleh kegiatan kerajaan Islam dibawah bani Ummayah dan dibawah kerajaan Sriwijaya. Pada saat itu Islam semakin berkembang termasuk di pusat kekuasaan Hindhu-Budha ketika itu, Majapahit. Cerita sejarah itu dapat disaksikan maupun diabadikan dengan prasati-prasasti dan historiografi tradisional maupun berita asing. Islam mulai menyebar kemana-mana selain melalui kerajaan, perdagangan dan pelayaran Islam juga dibawah melalui dakwah dan perkawinan, akan tetapi dalam penyebaran agama Islam selalu di ikuti dengan penolakan, perpecahan terhadap agama yang menentang Islam. Semua itu dilakukan oleh para raja dan mubaligh dengan penuh ketulusan demi tersebarnya agama Islam di negara-negara Asia Tenggara terutama Indonesia khususnya.       Proses Islamisasi tidak berhenti sampai berdirinya kerajaan-kerajaan Islam, tetapi terus berlangsung intensif dengan berbagai cara dan saluran yang di tempuh oleh para pembesar-pembesar Islam. Diantara cara dan saluran Islamisasi di Indonesia menurut Uka Tjandrasasmita adalah :-Saluran PerdaganganSaluran Islamisasi melalui perdagangan dapat menguntungkan karena para raja dan bangsawan turut ikut dalam kegiatan perdagangan, bahkan menjadi pemilik kapal dan saham, Uka Tjandrasasmita menyebutkan bahwa para pedagang muslim banyak yang bermukim dipesisir Pulau Jawa yang penduduknya ketika itu masih kafir. Di beberapa tempat, penguasa-penguasa Jawa yang menjabat sebagai bupai-bupati Majapahit yang ditempatkan di pesisir utara Jawa banyak yang masuk Islam, bukan hanya karena faktor politik, terutama karena faktor hubungan ekonomi dengan pedagang-pedagang Muslim, dalam perkembangan selanjutnya, mereka kemudian mengambil alih perdagangan dan kekuasaan di tempat-tempat tinggalnya.-Saluran PerkawinanDari sudut ekonomi pedagang Muslim mempunyai status sosial yang lebih baik dari pada pribumi, oleh karena itu terutama putri-putri bangsawan, tertarik untuk menjadi istri-istri saudagar itu. Sebelum kawin mereka diislamkan terlebih dahulu. Jalur perkawinan ini lebih menguntungkan apabila terjad antara saudagar Muslim dengan anak bangsawan atau anak raja dan anak adipati, karena raja, adipati atau bangsawan itu turut mempercepat proses Islamisasi.-Saluran TasawufDengan tasawuf, "bentuk" Islam diajarkan kepada penduduk pribumi mempunyai persamaan dengan alam pikiran mereka yang sebelumnya menganut agama Hindhu, sehingga agama baru itu sudah di mengerti dan dipahami. Di antara ahli-ahli tasawuf yang memberikan ajaran mengandung persamaan dengan alam pikiran Indonesia pra-Islam itu adalah Hamzah Fansuri di Aceh.-Saluran PendidikanIslamisasi juga dilakukan melalui jalur pendidikan, salah satunya yakni dengan adanya pesantern sebagai wadah penerapan pendidikan berbasis ke-Islaman. Mereka yang hidup di pesantren apabila pulang akan membawa ilmunya dan menerapkan di tempat tinggal masing-masing, hinggga mereka dewasa dan akhirnya akan menjadi Mubaligh atau pembesar Islam.-Saluran KesenianSaluran Islamisasi melalui kesenian yang paling terkenal pada zaman dahulu mungkin hingga sampai sekarang adalah dengan pertunjukan wayang, dimana pemeran atau tokoh dalam pertunjukan wayang tidak meminta upah akan tetapi para warga diharapkan untuk melihat sebagai penonton dan diharuskan untuk mengikutinya mengucapkan kalimat syahadat.-Saluran Politik

    Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya Islam di daerah ini. Disamping itu, baik di Sumatera dan Jawa maupun Indonesia bagian timur, demi kepentingan politik, kerajaan-kerajaan Isam memerangi kerajaan-kerajaan non Islam. Kemenangan kerajaan Islam secara politis banyak menarik penduduk kerajaan bukan Islam itu masuk Islam.


    Lihat Humaniora Selengkapnya

    Page 2

    KEDATANGAN ISLAM DI INDONESIA

           Sudah sejak zaman prasejarah mayoritas penduduk kepulauan Indonesia rata-rata sudah menjadi seorang pelayar yang handal. Serta pada saat itu sudah terdapat rute-rute pelayaran dan perdagangan di daratan Asia Tenggara yang banyak di lalui oleh orang-orang asing. Disamping menjadi titik rute pelayaran dan perdangan Indonesia bagian barat juga terdapat hasil bumi yang cukup menarik seperti rempah-rempah, yang mana hampir di dunia ini negara penghasil rempah-rempah cukup baik adalah Indonesia. Oleh sebab itu banyak kalangan orang asing yang tertarik merampas hasil rempah-rempah itu untuk di perjualbelikan di negaranya sendiri dengan harga yang cukup relatif tinggi di bandingkan dengan harga asli di Indonesia.       Pedagang muslim asal Arab, Persia dan India sudah mulai berdagang sejak abad ke-7 M, Malaka pada saat itu menjadi pusat rempah-rempah sebelum ditaklukkan oleh Portugis. Dengan menggunakan alternatif kapal yang dibantu oleh angin musim, Arab, Persia dan India mondar-mandir melakukan pelayaran ke negeri Cina untuk berdagang. Kegiatan pelayaran dan perdagangan antara negeri di Asia bagian Barat dan Timur mungkin disebabkan oleh kegiatan kerajaan Islam dibawah bani Ummayah dan dibawah kerajaan Sriwijaya. Pada saat itu Islam semakin berkembang termasuk di pusat kekuasaan Hindhu-Budha ketika itu, Majapahit. Cerita sejarah itu dapat disaksikan maupun diabadikan dengan prasati-prasasti dan historiografi tradisional maupun berita asing. Islam mulai menyebar kemana-mana selain melalui kerajaan, perdagangan dan pelayaran Islam juga dibawah melalui dakwah dan perkawinan, akan tetapi dalam penyebaran agama Islam selalu di ikuti dengan penolakan, perpecahan terhadap agama yang menentang Islam. Semua itu dilakukan oleh para raja dan mubaligh dengan penuh ketulusan demi tersebarnya agama Islam di negara-negara Asia Tenggara terutama Indonesia khususnya.       Proses Islamisasi tidak berhenti sampai berdirinya kerajaan-kerajaan Islam, tetapi terus berlangsung intensif dengan berbagai cara dan saluran yang di tempuh oleh para pembesar-pembesar Islam. Diantara cara dan saluran Islamisasi di Indonesia menurut Uka Tjandrasasmita adalah :-Saluran PerdaganganSaluran Islamisasi melalui perdagangan dapat menguntungkan karena para raja dan bangsawan turut ikut dalam kegiatan perdagangan, bahkan menjadi pemilik kapal dan saham, Uka Tjandrasasmita menyebutkan bahwa para pedagang muslim banyak yang bermukim dipesisir Pulau Jawa yang penduduknya ketika itu masih kafir. Di beberapa tempat, penguasa-penguasa Jawa yang menjabat sebagai bupai-bupati Majapahit yang ditempatkan di pesisir utara Jawa banyak yang masuk Islam, bukan hanya karena faktor politik, terutama karena faktor hubungan ekonomi dengan pedagang-pedagang Muslim, dalam perkembangan selanjutnya, mereka kemudian mengambil alih perdagangan dan kekuasaan di tempat-tempat tinggalnya.-Saluran PerkawinanDari sudut ekonomi pedagang Muslim mempunyai status sosial yang lebih baik dari pada pribumi, oleh karena itu terutama putri-putri bangsawan, tertarik untuk menjadi istri-istri saudagar itu. Sebelum kawin mereka diislamkan terlebih dahulu. Jalur perkawinan ini lebih menguntungkan apabila terjad antara saudagar Muslim dengan anak bangsawan atau anak raja dan anak adipati, karena raja, adipati atau bangsawan itu turut mempercepat proses Islamisasi.-Saluran TasawufDengan tasawuf, "bentuk" Islam diajarkan kepada penduduk pribumi mempunyai persamaan dengan alam pikiran mereka yang sebelumnya menganut agama Hindhu, sehingga agama baru itu sudah di mengerti dan dipahami. Di antara ahli-ahli tasawuf yang memberikan ajaran mengandung persamaan dengan alam pikiran Indonesia pra-Islam itu adalah Hamzah Fansuri di Aceh.-Saluran PendidikanIslamisasi juga dilakukan melalui jalur pendidikan, salah satunya yakni dengan adanya pesantern sebagai wadah penerapan pendidikan berbasis ke-Islaman. Mereka yang hidup di pesantren apabila pulang akan membawa ilmunya dan menerapkan di tempat tinggal masing-masing, hinggga mereka dewasa dan akhirnya akan menjadi Mubaligh atau pembesar Islam.-Saluran KesenianSaluran Islamisasi melalui kesenian yang paling terkenal pada zaman dahulu mungkin hingga sampai sekarang adalah dengan pertunjukan wayang, dimana pemeran atau tokoh dalam pertunjukan wayang tidak meminta upah akan tetapi para warga diharapkan untuk melihat sebagai penonton dan diharuskan untuk mengikutinya mengucapkan kalimat syahadat.-Saluran Politik

    Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya Islam di daerah ini. Disamping itu, baik di Sumatera dan Jawa maupun Indonesia bagian timur, demi kepentingan politik, kerajaan-kerajaan Isam memerangi kerajaan-kerajaan non Islam. Kemenangan kerajaan Islam secara politis banyak menarik penduduk kerajaan bukan Islam itu masuk Islam.


    Lihat Humaniora Selengkapnya

    Page 3

    KEDATANGAN ISLAM DI INDONESIA

           Sudah sejak zaman prasejarah mayoritas penduduk kepulauan Indonesia rata-rata sudah menjadi seorang pelayar yang handal. Serta pada saat itu sudah terdapat rute-rute pelayaran dan perdagangan di daratan Asia Tenggara yang banyak di lalui oleh orang-orang asing. Disamping menjadi titik rute pelayaran dan perdangan Indonesia bagian barat juga terdapat hasil bumi yang cukup menarik seperti rempah-rempah, yang mana hampir di dunia ini negara penghasil rempah-rempah cukup baik adalah Indonesia. Oleh sebab itu banyak kalangan orang asing yang tertarik merampas hasil rempah-rempah itu untuk di perjualbelikan di negaranya sendiri dengan harga yang cukup relatif tinggi di bandingkan dengan harga asli di Indonesia.       Pedagang muslim asal Arab, Persia dan India sudah mulai berdagang sejak abad ke-7 M, Malaka pada saat itu menjadi pusat rempah-rempah sebelum ditaklukkan oleh Portugis. Dengan menggunakan alternatif kapal yang dibantu oleh angin musim, Arab, Persia dan India mondar-mandir melakukan pelayaran ke negeri Cina untuk berdagang. Kegiatan pelayaran dan perdagangan antara negeri di Asia bagian Barat dan Timur mungkin disebabkan oleh kegiatan kerajaan Islam dibawah bani Ummayah dan dibawah kerajaan Sriwijaya. Pada saat itu Islam semakin berkembang termasuk di pusat kekuasaan Hindhu-Budha ketika itu, Majapahit. Cerita sejarah itu dapat disaksikan maupun diabadikan dengan prasati-prasasti dan historiografi tradisional maupun berita asing. Islam mulai menyebar kemana-mana selain melalui kerajaan, perdagangan dan pelayaran Islam juga dibawah melalui dakwah dan perkawinan, akan tetapi dalam penyebaran agama Islam selalu di ikuti dengan penolakan, perpecahan terhadap agama yang menentang Islam. Semua itu dilakukan oleh para raja dan mubaligh dengan penuh ketulusan demi tersebarnya agama Islam di negara-negara Asia Tenggara terutama Indonesia khususnya.       Proses Islamisasi tidak berhenti sampai berdirinya kerajaan-kerajaan Islam, tetapi terus berlangsung intensif dengan berbagai cara dan saluran yang di tempuh oleh para pembesar-pembesar Islam. Diantara cara dan saluran Islamisasi di Indonesia menurut Uka Tjandrasasmita adalah :-Saluran PerdaganganSaluran Islamisasi melalui perdagangan dapat menguntungkan karena para raja dan bangsawan turut ikut dalam kegiatan perdagangan, bahkan menjadi pemilik kapal dan saham, Uka Tjandrasasmita menyebutkan bahwa para pedagang muslim banyak yang bermukim dipesisir Pulau Jawa yang penduduknya ketika itu masih kafir. Di beberapa tempat, penguasa-penguasa Jawa yang menjabat sebagai bupai-bupati Majapahit yang ditempatkan di pesisir utara Jawa banyak yang masuk Islam, bukan hanya karena faktor politik, terutama karena faktor hubungan ekonomi dengan pedagang-pedagang Muslim, dalam perkembangan selanjutnya, mereka kemudian mengambil alih perdagangan dan kekuasaan di tempat-tempat tinggalnya.-Saluran PerkawinanDari sudut ekonomi pedagang Muslim mempunyai status sosial yang lebih baik dari pada pribumi, oleh karena itu terutama putri-putri bangsawan, tertarik untuk menjadi istri-istri saudagar itu. Sebelum kawin mereka diislamkan terlebih dahulu. Jalur perkawinan ini lebih menguntungkan apabila terjad antara saudagar Muslim dengan anak bangsawan atau anak raja dan anak adipati, karena raja, adipati atau bangsawan itu turut mempercepat proses Islamisasi.-Saluran TasawufDengan tasawuf, "bentuk" Islam diajarkan kepada penduduk pribumi mempunyai persamaan dengan alam pikiran mereka yang sebelumnya menganut agama Hindhu, sehingga agama baru itu sudah di mengerti dan dipahami. Di antara ahli-ahli tasawuf yang memberikan ajaran mengandung persamaan dengan alam pikiran Indonesia pra-Islam itu adalah Hamzah Fansuri di Aceh.-Saluran PendidikanIslamisasi juga dilakukan melalui jalur pendidikan, salah satunya yakni dengan adanya pesantern sebagai wadah penerapan pendidikan berbasis ke-Islaman. Mereka yang hidup di pesantren apabila pulang akan membawa ilmunya dan menerapkan di tempat tinggal masing-masing, hinggga mereka dewasa dan akhirnya akan menjadi Mubaligh atau pembesar Islam.-Saluran KesenianSaluran Islamisasi melalui kesenian yang paling terkenal pada zaman dahulu mungkin hingga sampai sekarang adalah dengan pertunjukan wayang, dimana pemeran atau tokoh dalam pertunjukan wayang tidak meminta upah akan tetapi para warga diharapkan untuk melihat sebagai penonton dan diharuskan untuk mengikutinya mengucapkan kalimat syahadat.-Saluran Politik

    Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya Islam di daerah ini. Disamping itu, baik di Sumatera dan Jawa maupun Indonesia bagian timur, demi kepentingan politik, kerajaan-kerajaan Isam memerangi kerajaan-kerajaan non Islam. Kemenangan kerajaan Islam secara politis banyak menarik penduduk kerajaan bukan Islam itu masuk Islam.


    Lihat Humaniora Selengkapnya

    Video yang berhubungan