Bulu tangkis atau badminton menjadi salah satu olahraga yang paling terkenal di wilayah Asia Tenggara.
Banyak pemuda atau pemudi yang terinspirasi dari pemain-pemain bulu tangkis profesional yang menorehkan tinta emas untuk negaranya.
Salah satu negara yang terinspirasi oleh pemain bulu tangkis profesional dan bahkan menjadi legenda adalah Indonesia.
Indonesia adalah salah satu negara yang pemainnya pernah memperoleh beberapa medali emas seperti Rudy Hartono, Liem Swie King, Harianto Arbi, Alan Budikusuma, Susi Susanti dan Taufik Hidayat.
Mereka adalah pemain-pemain Indonesia legendaris karena prestasinya yang luar biasa. Akan tetapi, mereka menjadi pemain profesional dalam olahraga ini tidak bisa cuma berlatih satu kali atau dua kali saja.
Butuh waktu yang sangat lama untuk bisa menguasai semua teknik dalam olaharaga ini. Mulai dari teknik pukulan lob, push, dropshots, drive, dan juga smash.
Nah,di artikel kali ini kita akan membahas salah satu teknik yang paling sering diandalkan untuk mematikan lawan, yaitu pukulan smash.
Baca juga: Teknik Dasar Bulu Tangkis Detail dan Lengkap
Tips Memperkuat Pukulan Smash Saat Bermain Bulu Tangkis
Ada beberapa tips untuk memperkuat pukulan smash yang bisa Anda lakukan saat bermain bulu tangkis atau badminton, yaitu:
1. Manfaatkan Pergelangan Tangan
Tips memperkuat pukulan smash pertama adalah dengan cara melatih pergelangan tangan Anda ketika bermain.
Dalam melakukan smash, ada beberapa trik agar tidak melukai tangan Anda akibat terkilir atau terlalu kuat dalam memukul. Sebab, jika melakukan pukulan terlalu kuat, maka smash berikutnya akan tidak maksimal lagi.
Oleh karena itu, Anda harus tahu cara tepat saat memegang raket. Usahakan jangan terlalu kaku dalam memegang raket karena akan mempengaruhi kecepatan dan akurasi pada pukulan.
Jika di awal-awal permainan Anda langsung menggunakan tenaga secara full, maka saat ada kesempatan dalam memukul shuttlecock dengan smash, hal ini bisa jadi tidak efektif.
Baca juga: Sejarah Tenis Meja, Pengertian, Teknik dan Tujuannya
Oleh karena itu, kondisikan dulu pergelangan tangan ketika memegang raket sebelum melakukan smash. Karena dengan pergelangan tangan, Anda bisa melakukan smash yang menukik dan akurat.
Kebanyakan para pemain bulu tangkis pemula saat melakukan smash, mereka mengandalkan pundak dan lengan atas. Padahal kalau mereka mengkombinasikan antara pundak, lengan atas dan pergelangan tangan, maka hasil pukulan yang dihasilkan bisa sangat tajam dan cepat.
Oleh karena itu, tips memperkuat pukulan smash yang utama adalah memanfaatkan pergelangan tangan sebaik mungkin.
2. Adu Cepat dengan Shuttlecock
Kalau Anda ingin menjadi pemain profesional dalam melakukan smash, maka Anda harus melatih fisik dengan baik dan benar.
Dalam permainan bulu tangkis, ada dua kecepatan yang harus Anda kuasai. Pertama adalah kecepatan dalam berlari dan kedua adalah kelincahan dalam merespon shuttlecock.
Anda harus melatih fisik Anda saat mengejar shuttlecock. Sehingga shuttlecock tersebut bisa Anda kembalikan kepada musuh. Akan tetapi, membalikan shuttlecock saja kepada musuh tidak akan membuatmu menang dalam pertandingan. Artinya ada hal lain yang harus Anda kuasai dalam melakukan pukulan.
Salah satunya adalah melatih kecepatan dalam mengejar shuttlecock. Ketika shuttlecock sudah Anda lihat dengan jelas, persiapkan diri sebaik mungkin untuk melakukan smash. Tapi sebaliknya, apabila shuttlecock terkejar tapi timingnya sedikit sekali, otomatis shuttlecock yang Anda lontarkan kepada musuh tidak akan beraturan.
Oleh karena itu, latihlah kecepatan berlari sampai kecepatannya bisa melebihi kecepatan shuttlecock.
Usahakan lompatan Anda tidak pelan dan juga tidak tergesa-gesa. Lalu condongkan badan Anda ke depan dan pukulah bola shuttlecock dengan keras dan tajam ke arah lawan.
Baca juga: Teknik Dasar Bulu Tangkis Detail dan Lengkap
3. Buat Otot Dalam Kondisi Rileks
Ketika sedang bermain di lapangan, biasanya Anda akan merasakan tekanan, entah itu tekanan dari orang lain atau tekanan dari diri sendiri.
Kekhawatiran seorang pemain ketika berada di lapangan akan semakin besar apalagi jika Anda bermain untuk mewakili klub besar.
Kondisi pikiran yang khawatir akan berakibat pada kondisi otot yang mengeras dan menegang. Dan ini bisa menjadi bahaya, karena akan mempengaruhi jalannya permainan bulu tangkis.
Terkadang otot yang terlalu tegang akan memperlambat gerak seorang pemain, termasuk mempengaruhi pukulan smash.
Selain itu, tubuh kita akan terasa begitu kaku dan membuat Anda kehilangan konsentrasi. Maka itu, pastika sebelum melakukan smash, tenaga Anda harus benar-benar dalam keadaan prima.
So, usahakan untuk tetap rileks ketika bermain dan jangan sampai otot Anda berada dalam kondisi tegang.
4. Ayunkan Lengan Secara Lembut
Tips memperkuat pukulan smash berikutnya adalah memperhatikan ayunan tangan Anda. Sebelum melakukan pukulan shuttlecock dengan pergelangan tangan, berikan juga tenaga pada lengan dan pundak Anda.
Namun, pastikan juga bahwa tenaga yang diberikan pada lengan dan pundak Anda tidak sekuat tenaga yang disalurkan ke pergelangan tangan.
Jadi ayunan lengan kita itu tidak boleh di ketahui oleh musuh untuk menipu gerakan. Sehingga musuh akan terkecoh dengan pukulan smash kita.
Untuk mempraktikan strategi ini, pertama Anda harus berikan tenaga yang kuat kepada pergelangan tangan, lalu berikan seperempat tenaga lainnya kepada lengan dan pundak.
Setelah itu, gerakan yang awalnya biasa saja, mulai dipercepat dan dilontarkan langsung ke shuttlecock.
Jadi, tips yang keempat ini adalah memberikan tenaga kepada lengan. Tetapi tenaga yang disalurkan juga tidak boleh teralu kuat agar membantu tembakan smash yang tajam dan cepat.
Baca juga: 9 Cara Latihan Fisik Bola Voli yang Idea
5. Scissor Jump
Tips memperkuat pukulan smash terakhir adalah dengan melakukan Scissor Jump. Scissor Jump adalah strategi melakukan pukulan smash yang kuat dan cepat dengan loncatan tinggi dan akurat.
Lebih jelasnya lagi, Scissor Jump merupakan teknik melompat, dimana kaki kanan berada di belakang dan kaki kiri berada di depan.
Setelah itu, putarlah tubuh Anda ke arah kiri horizontal ke saat melompat ke udara. Dengan melakukan lompatan seperti itu, Anda akan mendapatkan tenaga yang kuat dan maksimal.
Nah itu adalah lima tips memperkuat pukulan smash. Akan tetapi, perlu di ingat bahwa tips di atas tidak bisa langsung Anda kuasai tanpa melakukan latihan fisik lainnya. Selamat mencoba!
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Dalam olahraga badminton, smash adalah jenis pukulan yang keras dan tajam yang biasanya sulit untuk dijangkau oleh pemain lawan, yang memungkina untuk berbuah poin.
Melakukan pukulan smash tidak segampang yang terlihat, ada beberapa cara yang harus kamu pelajari agar pukulan smash kamu dapat dilakukan dengan baik. Diambil dari banyak sumber, berikut beberapa cara melakukan pukulan smash yang baik pada olahraga badminton.
Untuk menghasilkan smash yang keras dalam badminton sebenarnya tidak perlu dilakukan dengan menggenggam raket terlalu keras, sebab otot tangan yang menegang bisa mempengaruhi akurasi dan juga kecepatan.
Baca juga 3 Teknik Memegang Raket Badminton yang Benar untuk Pemula
Otot besar dan kuat tidak selalu dibutuhkan untuk melakukan smash yang tajam dan keras, namun kekuatan pergelangan tangan yang dibutuhkan supaya bisa membuat shuttlecock bisa melaju cepat, keras dan menukik secara tajam sehingga hal paling penting yang harus dilakukan adalah cara melatih otot tangan untuk badminton.
Tidak hanya teknik memukul yang harus dilatih, namun teknik lompat juga harus dilatih supaya bisa memperkuat pukulan smash dan salah satu cara untuk melatih lompatan adalah dengan scissor jump.
Untuk melakukan teknik scissor jump bisa dilakukan dengan berlari ke arah shuttlecock dan melompat dengan posisi kaki kiri di depan sedangkan kaki kanan di belakang. Lanjutkan dengan memutar tubuh secara horizontal ke kiri saat tubuh sedang berada di udara. Dengan berlatih scissor jump ini, kamu juga bisa mendapatkan tenaga tambahan sehingga nantinya menghasilkan pukulan smash yang keras.
Saat sedang bermain badminton, semua pemain memang akan melakukan yang terbaik dan terkadang memicu stres yang akhirnya berdampak dengan otot yang semakin menegang secara otomatis. Otot yang menegang ini yang sebenarnya menjadi titik lemah dari semua atlet bulutangkis karena otot tegang akan memperlambat gerakan tubuh karena kaku dan juga menghambat dalam melakukan smash yang keras.
Cara memperkuat pukulan smash dalam bulutangkis berikutnya yang bisa digunakan untuk menghasilkan adalah berlatih kecepatan dalam berlari dan juga kelincahan. Saat melakukan smash, pastikan tubuh lebih condong ke arah depan, lalu posisikan tubuh beberapa langkah ke belakang shuttlecock.
Baca juga 11 Teknik Dasar dari Badminton yang Harus Kamu Tahu
Sesudah ada di belakang shuttlecock, maka segera berlari ke arah depan mengarah ke shuttlecock dan bersiap untuk melakukan smash. Dengan ini, pemain bisa memperoleh ancang-ancang untuk mendapatkan tenaga alami sehingga shuttlecock bisa dipukul lebih keras dan tajam.
Untuk mendapatkan teknik smash yang kuat juga dibutuhkan timing yang tepat. Untuk melatih timing ini bisa dilakukan dengan sesering mungkin memprediksi arah datangnya shuttlecock yang dipukul lawan yakni dengan memberi umpan umpan yang tinggi. Semakin sering melakukan latihan timing, maka pukulan smash akan semakin akurat sekaligus keras dibandingkan dengan tidak berlatih timing.
Teknik grip berguna untuk cara memegang raket bulu tangkis yang baik dan benar. Jika teknik memegang raket dilakukan secara asal, maka hasil pukulan smash juga tidak akan kencang dan sempurna. Ada 4 macam teknik grip bulutangkis yang bisa dilatih untuk mendapatkan pukulan smash keras seperti American Grip, forehand Grip, Backhand Grip dan juga Combination Grip yang semuanya harus terus dilatih supaya bisa mendapatkan pukulam smash keras.
Baca juga 3 Pilihan Raket Badminton Yonex yang Bisa Kamu Koleksi
Setiap raket dibuat dengan fitur tersendiri seperti bagus digunakan untuk pertahanan dan bagus untuk menyerang yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Sesudah mendapatkan jenis raket yang tepat, maka seimbangkan raket dengan ujung jari telunjuk pada bagian tengah raket.