Bagaimana tingkatan organisasi dalam ekosistem jelaskan

Lihat Foto

Dok. Titien Suprihatien

Ilustrasi makhluk hidup dan sistem organisasi kehidupan

Oleh: Titien Suprihatien, Guru SMPN 11 Batanghari, Jambi

KOMPAS.com - Organisasi kehidupan merupakan susunan kelompok makhluk hidup dimulai dari yang sederhana hingga yang terkompleks.

Organisasi kehidupan tersebut bermula dari molekul, kemudian sel, jaringan, organ, sistem organ dan akhirnya membentuk organisme, populasi, komunitas, ekosistem, biorma dan biosfer.

Berikut tabel tingkat organisasi kehidupan: 

Tingkatan Pengertian Contoh
Atom Bagian paling kecil dari benda atau satuan dasar dari suatu materi Hidrogen, Oksigen, Nitrogen
Molekul Kumpulan dari atom-aton yang menyusun suatu materi Molekul karbohidrat, molekul protein
Sel Kumpulan materi paling sederhana yang menyusun makhluk hidup dan dapat menjalankan fungsi dari aktivitas kehidupan.  Merupakan pengatur kehidupan organisme Sel otot jantung, sel telur, sel otak, sel pankreas, sel otot rangka
Jaringan Kumpulan dari sel yang sama bentuk dan fungsinya Jaringan otor, jaringan ikat, jaringan epitel, jaringan saraf
Organ Kumpulan jaringan. Organ memiliki satu fungsi atau lebih dari satu fungsi. Di dalam tubuh manusia organ dibedakan atas organ dalam dan organ luar. Mata, jantung, otak kecil, otak besar, hidung, paru-paru, dan lainnya
Sistem organ Gabungan dari beberapa organ yang bekerja sama untuk melakukan aktivitas dan fungsi yang lebih kompleks. Setiap organ tidak dapat terpisahkan dari organ lainnya dalam menjalankan fungsi tersebut. Sistem pencernaan, sistem pernafasan, sistem reproduksi, sistem endoktrin, dan lainnya.
Organisme Tingkat organisasi kehidupan yang memiliki sifat hidup. Organisme adalah makhluk hidup yang terdiri dari banyak komponen yang senantiasa bekerja sama dalam menjalankan aktivitas kehidupan. Manusia
Populasi Kumpulan dari makhluk hidup yang sejenis Populasi ikan di sawah, populasi babi hutan, dan lain-lain
Komunitas Kumpulan dari berbagai populasi makhluk hidup yang hidup di wilayah tertentu. Komunitas sungai, komunitas hutan, komunitas kebun, dan lainnya
Ekosistem Sebuah sistem ekologi yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, baik lingkungan biotik maupun abiotik. Ekosistem air tawar, ekosistem danau, ekosistem air asin, dan lainnya. 
Bioma Ekosistem besar dan luas yang memiliki berbagai macam flora dan fauna. Bioma bercirikan jenis vegetasi tertentu yang dominan akibat kondisi regional. Bioma sabana, bioma stepa, bioma tundra, bioma taiga.
Biosfer Kesatuan planet yang mencakup daratan, udara, air, dan semua yang ada di bumi. Biosfer merupakan sistem kehidupan terbesar karena merupakan gabungan dari semua ekosistem yang ada di Bumi. Planet Bumi

Baca juga: Organisme Heterotrof dan Jenis-jenisnya

Kesimpulannya, organisme adalah bagian hierarki struktur atau hierarki biologi makhluk hidup yang membentuk organisasi kehidupan.

Sel berada di tingkatan struktur paling rendah namun masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. 

Sel memiliki kemampuan untuk melakukan regulasi, memproses energi dan sel juga mampu tumbuh dan berkembang. Sel memiliki kemampuan tanggap terhadap lingkungan dan melakukan reproduksi

Interaksi dan kerja sama antarsel membuat organisme mampu mempertahankan hidupnya. Sel-sel yang berfungsi sama dan berbentuk sama akan berkelompok membentuk jaringan. 

Beberapa jaringan yang berbeda akan berkumpul membentuk kesatuan yang disebut organ suntuk melakukan  fungsi tertentu. 

Kemudian terbentuk kerja sama antarorgan dalam sistem organ dengan wujud organisme. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apabila kita perhatikan lingkungan disekitar kita, mungkin kita akan menemukan sekelompok sapi sedang makan rumput, tanaman rumput yang bergerombol, serta sebatang pohon mangga yang rindang dan tumbuh subur dengan buahnya yang menguning. Kelompok sapi sedang makan rumput, segerombolan tanaman rumput, dan sebatang pohon mangga apabila membentuk suatu kesatuan di dalam suatu lingkungan merupakan satuan organisasi kehidupan dalam ekoistem. Satuan organisasi kehidupan dalam ekositem terdiri atas individu, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer. Urutan satuan-satuan makhluk hidup dalam ekosistem dari yang kecil sampai yang besar adalah sebagai berikut:

1. Individu

Istilah individu berasal dari bahasa latin yaitu in yang berarti tidak dan dividus yang berarti dapat dibagi. Jadi individu adalah makhluk hidup yang berdiri sendiri yang secara fisiologis(recruitment agencies in pakistan) bersifat bebas atau tidak mempunyai hubungan dengan sesamanya. Individu juga disebut satuan makhluk hidup tunggal. Misalnya, seorang manusia, seekor hewan atau sebatang pohon.

Gambar 1 Seekor harimau (individu)

2. Populasi

Populasi adalah sekelompok mahkluk hidup dengan spesies yang sama, yang hidup di suatu wilayah yang sama dalam kurun waktu yang sama pula. Suatu organisme disebut sejenis bila memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  • Menempati daerah atau habitat yang sama
  • Mempunyai persamaan bentuk, susunan tubuh, dan aktifitas
  • Mampu menghasilkan keturunan yang subur, yaitu yang mampu
    berkembang biak

Sebagai contoh, pada suatu lahan seluas 200 m² terdapat 500 batang tanaman jagung, 100 ekor belalang, 50 ekor jangkrik, 10 ekor burung, dan 3 batang tanaman turi. Berdasarkan data tersebut maka di dalam lahan atau daerah tersebut terdapat beberapa populasi, yaitu populasi jagung, populasi belalang, populasi jangkrik, populasi burung dan populasi turi.

Gambar 2 Populasi rusa

3. Komunitas

Komunitas dapat diartikan sebagai seluruh populasi yang menempati daerah yang sama. Antar jenis makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya akan terjadi interaksi di daerah tersebut, kemudian interaksi itu membentuk suatu kumpulan dimana di dalamnya setiap individu menemukan lingkungan yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Kumpulan tersebut terdapat suatu kerukunan untuk hidup bersama, toleransi kebersamaan, dan hubungan timbal balik yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan. Misalnya, dalam suatu komunitas kebun terdapat berbagai macam populasi hewan dan tumbuhan yang tinggal di kebun tersebut. Anggota komunitas kebun, misalnya populasi pohon kelapa, populasi pohon mangga, populasi romput teki, populasi semut, populasi cacing tanah, dan populasi belalang.

4. Ekosistem

Ekosistem merupakan tatanan secara utuh dari seluruh unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem juga dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme dengan lingkungannya. Berdasarkan sejarah terbentuknya, ekosistem dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

  • Ekosistem alami, yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami, tanpa adanya pengaruh atau campur tangan manusia. Misalnya, ekosistem gurun pasir, ekosistem hutan tropis, dan ekosistem hutan gugur. Setiap ekosistem mempunyai ciri khas. Ciri itu sangat ditentukan oleh faktor suhu, curah hujan, iklim, dan lain-lain.
  • Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Misalnya, kolam, waduk, sawah, ladang, dan tanam. Pada umumnya, ekosistem buatan mempunyai komponen biotik sesuai dengan yang diinginkan pembuatnya. Pada ekosistem sawah, komponen biotik yang banyak, yaitu padi dan kacang.
  • Ekosistem suksesi, yaitu ekosistem yang merupakan hasil suksesi lingkungan yang sebelumnya didahului oleh kerusakan. Pada lingkungan demikian, jenis tumbuhan yang berkembang ditentukan oleh jenis organisme yang hidup di sekitarnya.


Gambar 3 Ekosistem

5. Bioma

Bioma merupakan sekelompok ekosistem daratan pada sebuah benua yang mempunyai struktur dan ketampakan atau fisiognomi vegetasi yang sama.

6. Biosfer

Biosfer adalah kumpulan dari semua ekosistem yang terdapat di permukaan bumi ini. Ada pula ahli yang menyatakan bahwa biosfer adalah tempat beroperasinya ekosistem. Bagian bumi yang dihuni organisme hanya beberapa meter di bawah permukaan tanah hingga 9.000 meter di atas permukaan bumi, serta beberapa meter di bawah permukaan laut. Jadi, tidak di seluruh bagian bumi ini terdapat ekosistem sebab hanya daerah yang terdapat kehidupanlah yang dapat disebut ekosistem.

Sumber:

Ferdinand FP, Ariebowo M. 2009. Praktis Belajar Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Subardi, Nuryani, Pramono S. 2009. Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Sulistyorini A. 2009. Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA