Apa fungsi undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945 yang utama

Arief, Barda Nawawi. (2008). Kebijakan Hukum Pidana. Jakarta: Prenada Media Group.

Arief, Barda Nawawi. (2012). Pembangunan Sistem Hukum Nasional (Indonesia). Semarang: Pustaka Magister.

Danardono, Donny. (2015). Critical Legal Studies: Posisi Teori dan Kritik. Jurnal Ilmiah Hukum Kisi Hukum, pp. 1-6, p. 2-3.

Handayani, Yeni. (2014). Pengaturan Hak Asasi Manusia Dalam Konstitusi Indonesia dan Konstitusi Amerika Serikat. Jurnal Rechtvinding Online, Oktober 2014, pp. 1-9, p. 1-4.

Indrati, Maria Farida. (2007). Ilmu Perundang-undangan: Jenis, Fungsi dan Materi Muatan. Yogyakarta: Kanisius.

MD. Mahfud. (2010). Perdebatan Hukum Tata Negara Pasca Amandemen Konstitusi. Jakarta: Rajawali Press.

MD. Mahfud. (2012). Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi. Jakarta: Rajawali Press.

Puspitadewi, Rachmani. (2017). Penerapan Hermeneutika Di Ranah Hukum. Bandung: Unpar Press.

Rahardjo, Satjipto. (1980). Hukum dan Masyarakat. Bandung: Angkasa.

Rohi, Sofia L. (2013). Implikasi Undang-Undang Dasar 1945 Terhadap Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Jurnal Politika. Volume 4. (Nomor 1, April), pp. 82-92, p. 82-83.

Rumokoy, Donald A. (2011). Praktik Konvensi Ketatanegaraan di Indonesia: Kajian Perbandingan di Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda. Jakarta: Media Prima Aksara.

Santoso, M. Agus. (2013). Perkembangan Konstitusi Indonesia,Jurnal Yustisia, Volume 2. (Nomor 3, September-Desember).

Sinamo, Nomensen. (2012). Hukum Tata Negara: Suatu Kajian Kritis Tentang Kelembagaan Negara. Jakarta: Permata Aksara.

Suhardjana, Johannes. (2010). Supremasi Konstitusi Adalah Tujuan Negara. Jurnal DinamikaHukum. Volume 10. (Nomor 3, September). pp. 257-269, p. 260

Yuliandri. (2013). Asas-Asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Yang Baik: Gagasan Pembentukan Undang-Undang Berkelanjutan. Jakarta: Rajawali Press.

pengakuan persamaan derajat dan kewajiban antara sesama manusia merupakan salah satu penjabaran nilai silapengakuan persamaan derajat hak dan kewajiba … n antara sesama manusia merupakan salah satu penjabaran nilai sila ​

Kenapa Pancasila menjadi satu-satunya ideologi yang cocok bagi bangsa Indonesia​

Jelaskan pelaksanaan sila Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh saling berkaitan​

kelebihan dan kelemahan masa orde lama​

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Amati kedua gambar berikut. lan مادي fil ed Tulislah isi cerita masing-masing gambar diatas!​

perhatikan gambar di samping​

1 Apa sajakah Kegiatan yang mencerminkan penerapan nilai-nilas pancasila? Apa Saja kegiatan yang mencerminkan penerapan Sila pertama?​

apa bukti yang menunjukkan nilai ketenteraman pada masa tarumanegara?​

apa yang diperjuangan para pahlawan dalam perang laut?​

rangkuman dari kisah pohon apel dan seorang bocah laki-laki​

tirto.id - Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) memiliki kedudukan tertinggi sebagai landasan serta sumber tata tertib hukum yang ada di Indonesia.

Dikutip dari modul berjudul Makna Undang-Undang Dasar (2018: 16-17), dalam UUD 1945 tercantum secara keseluruhan peraturan-peraturan dan memiliki fungsi sebagai alat kontrol terkait peraturan yang berlaku.

Artinya, apabila ada sebuah peraturan berlaku tidak sesuai dengan UUD 1945, maka peraturan tertunjuk wajib untuk ditinjau kembali untuk diperbaiki, dicabut, atau bahkan tidak diperkenankan untuk diberlakukan kembali.

Selain sebagai alat kontrol UUD 1945 memiliki beberapa fungsi lain, yang dapat diuraikan sebagai berikut:

- Sebagai pedoman dalam mengatur penyelenggaraan kehidupan bernegara.

- Sebagai pedoman dalam menyusun peraturan perundang-undangan.

- Sebagai alat kontrol, apakah suatu peraturan hukum yang lebih rendah sesuai atau tidak sesuai dengan peraturan yang lebih tinggi (di atasnya), yang pada akhirnya sesuai atau tidak sesuai dengan UUD Negara RI Tahun 1945 (yudicial review).

Hubungan Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 Dengan Pasal-pasal di Dalamnya

UUD 1945 terdiri dari dua bagian, yaitu:

- Pembukaan UUD Negara RI Tahun1945, yang terdiri atas empat alinea.

- Batang Tubuh yaitu Pasal-pasal UUD Negara RI Tahun 1945. Setelah mengalami perubahan pasal-pasal tersebut kini terdiri atas; 21 bab, 73 pasal, 170 ayat, dan 3 pasal Aturan Peralihan, 2 pasal Aturan Tambahan.

Pembukaan UUD 1945 juga dikenal sebagai Pokok Kaidah Fundamental Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena mengandung Dasar Faslafah Negara Indonesia yaitu Pancasila dan Tujuan Negara yang memiliki kedudukan tertinggi di mata hukum. Selain itu, Pembukaan UUD 1945 tidak dapat diubah atau bersifat tetap.

Hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal yang ada di dalamnya bersifat tidak dapat terpisahkan.

Artinya, antara satu dan lainnya saling berkaitan. Hubungan itu berbentuk penjabaran dari nilai-nilai Pancasila yang tertuang pada pasal-pasal dalam UUD 1945 sebagai penjelasan lebih lanjut dan rinci dalam bagian Pembukaan UUD 1945.

Hubungan Pembukaan UUD 1945 dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Proklamasi memiliki arti penting dari segi hukum yang berkaitan erat dengan Pembukaan UUD 1945.

Tercatat setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Sukarno, hal itu menjadi penanda bahwa tata hukum kolonial telah tergantikan dengan tatanan hukum milik Indonesia sendiri

Dari laman Tirto.id, menjabarkan terkait hubungan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang terdiri dari dua paragraf dengan Pembukaan UUD 1945.

Pada paragraf pertama Proklamasi yang berbunyi, “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia," merupakan sebuah pernyatan, dan berkaitan dengan alinea ketiga pada teks Pembukaan UUD 1945 yang membahas tentang kemerdekaan Indonesia sebagai sebuah negara. Pernyataan tersebut tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 berbunyi, “...maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya."

Paragraf kedua Proklamasi merupakan penjabaran dari langkah-langkah yang akan diambil setelah proklamasi kemerdekaan dibacakan.

Langkah-langkah tersebut meliputi penentuan tujuan dibentuknya negara Indonesia, penentuan UUD negara Indonesia sebagai dasar hukum negara Indonesia yang sah, dan penentuan Pancasila sebagai dasar negara .

Hal itu tertuang pada alinea keempat dari Pembukaan UUD 1945 berbunyi, “...maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya."

Hal ini menandakan bahwa ada keterikatan yang kuat antara Pembukaan UUD 1945 sebagai dasar negara serta sebagai tindak lanjut dari pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Baca juga:

  • Tugas dan Wewenang Mahkamah Agung-MA serta Fungsi Menurut UUD 1945
  • Isi Pasal 30 UUD 1945: Bunyi Ayat Sebelum dan Setelah Amandemen
  • Isi Bunyi Pasal 29 UUD 1945 tentang Kebebasan Beragama dan Maknanya

Baca juga artikel terkait PPKN atau tulisan menarik lainnya Marhamah Ika Putri
(tirto.id - mip/adr)


Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Kontributor: Marhamah Ika Putri

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA