Sebutkan dampak negatif dari adanya pemakaian teknologi informasi dan komunikasi yang kamu ketahui !

Sebutkan dampak negatif dari adanya pemakaian teknologi informasi dan komunikasi yang kamu ketahui !

Seiring berkembangnya kecanggihan teknologi, informasi, dan komunikasi di era digital telah menciptakan berbagai perubahan yang dirasakan oleh masyakarat, sehingga memberikan dampak positif maupun negatif. Dalam artikel dengan judul 4 Dampak Positif dan Peluang di Era Digitalisasi (https://www.klobility.id/post/dampak-dan-peluang-era-digital), telah disebutkan dan dijelaskan dampak positif dari digitalisasi. Kini akan dibahas 5 dampak negatif yang terjadi pada masyarakat di era digital.

1. Adanya pelanggaran hak cipta atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Salah satu dampak dari perkembangan teknologi digital adalah adanya pelanggaran hak cipta atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dilakukan oleh oknum tertentu. Banyak sekali karya-karya cipta yang sudah ada di dalam internet, diperjualbelikan tanpa meminta izin ke pencipta karya tersebut. Misalnya pembajakan musik, pembajakan film, pembajakan buku cetak, juga merupakan contoh pelanggaran hak cipta. Hal tersebut juga merugikan para pencipta karya.

2. Rendahnya ketersediaan lapangan pekerjaan karena sumber daya manusia (SDM) telah digantikan oleh teknologi digital

Dampak kedua di era digital adalah ketersediaan lapangan pekerjaan non digital yang rendah, hal ini karena kemajuan teknologi digital semakin canggih. Beberapa perusahaan/organisasi memanfaatkan teknologi digital yang memudahkan pekerjaan tersebut secara efisien. Misalnya pekerjaan di pabrik atau industri kendaraan bermotor yang mempekerjakan karyawan dengan merakit. Kini telah diganti oleh robot yang pintar dengan teknologi digital yang canggih dan terorganisir. Kemudian contoh lain ialah tenaga kerja pos yang biasa menyortir surat, kini digantikan oleh mesin sortir otomatis yang bisa membaca dan mengurutkan surat lebih cepat.

3. Munculnya informasi digital yang tidak sesuai dengan fakta (hoax)

Munculnya informasi digital yang tidak sesuai dengan fakta atau kebenaran yang dikenal dengan istilah hoax merupakan dampak negatif di era digital, hal tersebut terjadi karena rendahnya literasi informasi digital masyarakat. Penyebaran hoax dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan memutarbalikkan fakta tertentu hingga membuat kegaduhan publik. Maka dari itu, untuk menghindari hoax, masyarakat harus dibiasakan untuk memilah informasi tersebut dari berbagai sumber digital yang jelas dan terpercaya.

4. Adanya budaya malas gerak (mager) karena pengaruh penggunaan teknologi digital

Salah satu dampak negatif yang dirasakan adalah adanya budaya malas gerak (mager) yang terjadi karena pengaruh penggunaan teknologi digital. Di era digital yang semakin canggih, masyarakat tidak pernah lepas dari alat teknologi digital seperti gadget. Berbagai platform digital yang sudah tersedia di dalam sebuah gadget, membuat penggunaannya merasa kecanduaan tanpa memperhatikan waktu dan kesehatan. Oleh karena itu perlu komitmen dari pengguna teknologi digital untuk membagi waktu dalam menggunakan teknologi digital dan melakukan aktivitas yang bergerak.

5. Adanya penipuan digital yang mengatasnamakan orang lain

Penipuan digital terjadi karena adanya penyalahgunaan data pribadi yang dilakukan oleh oknum dengan kecanggihan teknologi digital. Biasanya korban tersebut disebut dengan istilah korban cybercrime. Modus penipuan digital beragam, ada yang mengatasnamakan dengan survei untuk mendapatkan data pribadi, penjualan produk dari harga diskon yang besar website e-commerce yang tidak resmi, dan sebagainya. Agar tidak terjadinya korban penipuan digital, jangan pernah sembarangan untuk memberikan data pribadi ke orang lain.

Sumber:

https://www.computerhope.com/issues/ch001799.htm

https://www.merdeka.com/teknologi/rendahnya-literasi-digital-jadi-penyebab-penyebaran-berita-hoax.html

https://technologue.id/waspadai-berita-hoax-di-era-digital/amp/

http://www.mediapakem.com/kesehatan-masyarakat-di-era-digital/

https://www.merdeka.com/teknologi/modus-penipuan-digital-makin-beragam-pastikan-simpan-5-informasi-ini-rapat-rapat.html

tirto.id - Apa saja dampak positif dan negatif teknologi TIK bagi kehidupan manusia? Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tidak hanya memiliki dampak positif, tetapi juga ada sisi negatif dalam penerapannya. Seiring perkembangan zaman, TIK turut melaju cukup cepat. Peranti yang berkaitan dengan hal itu semakin canggih. Banyak orang dimudahkan dengan teknologi kekinian. Hanya saja, kemudahan dalam TIK akan memiliki dua sisi mata uang. Satu sisi membawa peranan yang positif. Namun, di sisi lain juga ada dampak negatif yang perlu dicermati dengan seksama.
Mengutip Buku Sekolah Elektronik TIK Kelas VII (Pusat Perbukuan Kemendiknas, 2010), teknologi tersebut dibuat sebagai sarana mendapat kemudahan dari berbagai bidang. Teknologi ini tidak hanya untuk urusan bisnis saja, melainkan berguna pula pada urusan kesehatan, pendidikan, sampai pemerintahan.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi


Dampak Positif TIK bagi Kehidupan Manusia

Sisi positif dari kemajuan TIK sangat banyak. Beberapa di antaranya dapat dilihat dari terbantunya beberapa bidang berikut:

1. Bidang Pendidikan



TIK telah mengubah proses pembelajaran konvensional. Setidaknya ada lima pergeseran itu, yakni: dari pelatihan ke penampilan; dari ruang kelas ke mobilitas (di mana saja); dari kertas ke media online; dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja; dan dari waktu siklus ke waktu nyata. Oleh sebab itu, sangat memungkinkan sekali saat ini proses belajar tidak dilakukan secara tatap muka di kelas. Antara guru dengan siswa, atau dosen dengan mahasiswa, dapat terhubung dalam proses belajar menggunakan peralatan TIK.

Dari sisi waktu dan biaya, TIK dapat mengefisienkannya. Dan, saat ini proses belajar online (e-learning) terus berkembang. E-learning dapat dikembangkan sekaligus untuk mengajar, memberikan tugas, hingga tempat mengumpulkan tugas secara daring.

2. Bidang Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, salah satu penerapan TIK pada manajemen rekam medis menggunakan kartu pintar (smart card). Hanya dengan memasukkan data pada kartu itu, tenaga medis atau yang berkepentingan bisa memperoleh riwayat penyakit pasien dan penanganannya.TIK juga dipakai pada pencitraan alat-alat medis seperti CT Scan atau MRI.

3. Bidang Transportasi

Penggunaan TIK pada bidang transportasi, misalnya, di teknologi pesawat terbang. Pada pesawat terbang terdapat fitur pilot otomatis yang dikendalikan dengan program komputer.

4. Bidang Jasa Pengiriman

Jasa pengiriman saat ini makin maju. Jika dahulu mengirim paket tidak tahu kapan akan sampai, sekarang paket yang dikirim dapat dilacak posisinya secara realtime. Hal ini membutuhkan TIK dalam penerapannya.

5. Bidang Bisnis

Dalam bisnis, penggunaan TIK diterapkan pada perdagangan secara elektronik (e-commerce). Fitur ini memerlukan jaringan komunikasi internet. E-commerce memudahkan dua atau banyak pihak untuk melakukan transaksi tanpa harus bertemu langsung secara fisik.

6. Bidang Perbankan

Salah satu kemajuan TIK dalam perbankan adalah fitur internet banking. Kini, nasabah bisa dengan mudah melakukan berbagai transaksi perbankan hanya dengan membuka situs layanan dari bank. Bahkan, sudah berkembang pula mobile banking yang memungkinkan transaksi perbankan dilakukan lewat ponsel pintar.

Sebutkan dampak negatif dari adanya pemakaian teknologi informasi dan komunikasi yang kamu ketahui !

Infografik SC Dampak Positif dan Negatif TIK. tirto.id/Fuad


Dampak Negatif TIK bagi Kehidupan Manusia

TIK turut memunculkan sejumlah dampak negatif yang merugikan. Laman Rumah Belajar Kemdikbud menyatakan, beberapa hal ini dapat menjadi efek samping dari kemajuan TIK:

1. Pelanggaran Hak Cipta

Kemajuan TIK ada yang disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab biasanya terkait pelanggaran hak cipta. Pelanggaran ini meliputi pembajakan software, penggandaan tanpa sizin pembuat karya, hingga pemakaian tanpa seizin pembuat.

Pelanggaran hak cipta sudah pasti merugikan produsen dan merugikan konsumen saat mereka mendapatkan produk yang kualitasnya tidak setara dengan produk asli.

2. Kejahatan Siber (Cyber Crime)

Kejahatan ini dilakukan secara online dengan memanfaatkan teknologi atau jaringan komputer. Contoh kejahatannya seperti pembajakan kartu kredit, penipuan online, dan sebagainya. Kejahatan siber dapat terjadi lintas negara, memberikan kerugian besar, dan sering sulit dibuktikan secara hukum.

3. Pornografi, Perjudian, dan Penipuan

Ketiga hal tersebut sangat marak di dunia online dan menjadi sisi negatif dari TIK. Namun, sebagian negara melegalkan pornografi dan perjudian terkait aturan-aturan tertentu. Sementara untuk penipuan, banyak oknum yang menyalahgunakan TIK guna menipu orang lain demi mendapatkan sejumlah uang.

4. Penyebaran Malware

Malware adalah program komputer yang sifatnya mencari kelemahan software. Penggunaannya seperti untuk membobol atau merusak sistem operasi maupun merusak software. Contoh malware adalah virus, worm, keylogger, trojan, spyware, dan sebagainya.

Baca juga: Mengapa Negara Memblokir Internet?

Dampak Positif dan Negatif Internet

Dikutip dari buku Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas IX yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010 dan ditulis oleh Julianto Arif Setiadi dan Bahrul Ulum, terdapat banyak dampak positif serta dampak negatif yang muncul dari penggunaan internet.

Berikut merupakan dampak positif penggunaan internet:

  • Memudahkan mendapatkan berbagai informasi.
  • Memungkinkan komunikasi antar-pengguna di seluruh dunia yang tidak terbatas oleh geografis dan budaya.
  • Mengendalikan pekerjaan dari jarak jauh.
  • Menyediakan layanan pendidikan, kesehatan, atau berita.
  • Memungkinkan seseorang yang terkucil dari lingkungan masyarakat dapat berinteraksi kembali.
  • Menyediakan sarana hiburan, pengembangan diri, dan berkreasi.
  • Menyediakan wahana bisnis dalam dunia maya.

Berikut ialah beberapa dampak negatif dari penggunaan internet:
  • Membuat pengguna terisolasi dari interaksi sosial secara langsung.
  • Meningkatkan penyebaran virus komputer.
  • Tidak ada yang menjamin keabsahan atau kebenaran informasi.
  • Memudahkan seseorang untuk menyalin hasil karya orang lain.
  • Memberikan kesempatan yang luas kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan.
  • Membahayakan keamanan informasi yang dimiliki oleh setiap orang, misalnya, pelaku bisnis dan pemerintah.