Mampu Membelah Laut Merah Mukjizat Nabi Musa as selanjutnya adalah dapat membelah Laut Merah, dengan tongkatnya atas izin Allah Ta’ala. Hal ini sebagaimana terdapat dalam Al Quran QS. Thaha ayat 77: “Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa, “Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari. Show
Sebutkan apa saja kehebatan dari tongkat Nabi Musa AS?Mukjizat Nabi Musa as antara lain kitab Taurat, tongkat yang mampu membelah laut dan berubah jadi ular besar, tangan bercahaya, paceklik, terbelahnya laut, banjir, belalang, kutu, katak, dan darah; semuanya merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah yang membuktikan kebenaran Musa as. Siapa nabi yang terkenal dengan tongkat?Liputan6.com, Jakarta Nabi Musa AS merupakan nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk mengajarkan agama kepada kaumnya, yaitu pengikut Firaun. Kisah Nabi Musa ditulis dalam banyak ayat Alquran. Salah satu kisah Nabi Musa yang paling sohor adalah saat dirinya membelah lautan dengan tongkatnya. Apa mukjizat Nabi Musa brainly? Jawaban: Mukjizat Nabi Musa as antara lain adalah membelah lautan dengan tongkatnya, tongkat bisa berubah jadi ular, tongkat bisa memunculkan 12 mata air saat dipukulkan pada batu, telapak tangan yang bisa mengeluarkan cahaya silau dan lain sebagainya. Apa yang terjadi pada tongkat Musa? Tongkat tersebut mula-mula disebutkan dalam Keluaran 4:2, saat Allah muncul di hadapan Musa pada semak terbakar. Allah bertanya apa yang ada di tangan Musa, dan Musa menjawab “tongkat”. Tongkat tersebut tiba-tiba berubah menjadi ular dan kemudian kembali ke bentuk semula. Apa saja perilaku yang dapat kamu teladani dari kisah Nabi Musa?Kesabaran, keteguhan hati dan ketabahan dalam menghadapi segala cobaan hidup. Pemimpin yang adil. Pribadi yang pengasih, ia disebutkan mengajarkan umatnya dengan penuh kasih sayang. Apa saja mukjizat Nabi Musa AS Jelaskan brainly?Jawaban. Penjelasan: Mukjizat Nabi Musa as antara lain adalah membelah lautan dengan tongkatnya, tongkat bisa berubah jadi ular, tongkat bisa memunculkan 12 mata air saat dipukulkan pada batu, telapak tangan yang bisa mengeluarkan cahaya silau dan lain sebagainya. Apakah masih ada tongkat Nabi Musa AS?Banyak yang meyakini tongkat Nabi Musa itu ada dan terkubur di suatu tempat. Namun, keberadaannya tidak pernah bisa atau belum diketahui. Diduga, tongkat Nabi Musa ada di dalam kotak bernama The Ark of The Convenant. Kotak itu sendiri tidak pernah ditemukan. Mengapa Tongkat Musa disebut tongkat Allah? Allah bertanya apa yang ada di tangan Musa, dan Musa menjawab “tongkat”. Tongkat tersebut tiba-tiba berubah menjadi ular dan kemudian kembali ke bentuk semula. Sehingga, tongkat tersebut disebut sebagai “tongkat Allah”. Jelaskan apa yang dapat kita ambil pelajaran dari kisah Nabi Musa alaihissalam? Beberapa hikmah yang dapat diambil dari kisah Nabi Musa AS antara lain: Bersabar dalam menuntut ilmu. Selalu percaya pada Allah. Berani membela kebenaran. Siapa yang memberi tongkat Nabi Musa?Jawaban. cerita menyebutkan bahwa tongkat nabi musa dibawah oleh adam dari surga,sebagian yang lain mengatakan bahwa ia pemberian malik kepada musa saat ia pergi menuju madyan,dan sebagian yang lain mengatakan bahwa ia berasal dari bapak istrinya beliau yaitu syuaib alaihissalam. Apa yang terjadi dengan tongkat di tangan Musa?Nabi Musa pun melemparkan tongkatnya dan secara tiba-tiba tongkat itu berubah jadi ular besar. Artinya: Lalu (Musa) melemparkan tongkatnya, tiba-tiba tongkat itu menjadi ular besar yang sebenarnya. Selain itu, tangan Nabi Musa menjadi putih bercahaya. Mukjizat apa sajakah yang diberikan Allah kepada nabi Sulaiman?3 Mukjizat Nabi Sulaiman AS
Mukjizat Nabi Musa ada berapa? Mukjizat Musa (Arab:معجزات موسى) yaitu kemampuan luar biasa yang dimiliki Nabi Musa sebagai membuktikan kenabiannya. Di dalam tugas yang dibebankan kepadanya, Musa ditemani Tuhan dengan beragam tanda dan mujizat. Pandangan IslamMusa di gambarkan dalam Al-Qur'an sebagai seorang yang kelu lidahnya (cedal), karena pernah memakan bara api kedalam mulutnya. Musa mendapat julukan Kalimullah (yang pernah Engkau ajak bicara),[1] bahkan tidak jarang dia bertanya dengan Allah, percakapan selang seorang pelayan yang sangat tidak jauh dengan Sang Kekasih Yang Maha Pengasih. Dalam kisah nabi lainnya diceritakan bahwa Muhammad juga pernah melaksanakan percakapan secara langsung dengan Tuhan, ketika dia melaksanakan perjalanan Mi'raj menerima perintah salat lima waktu di Sidrat al-Muntahā.[2] Diceritakan dalam kisah Islam, Musa mempunyai sembilan mukjizat, yaitu: tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, topan, laut, dan peristiwa di Bukit Thur. Berikut ini yaitu mukjizat yang terjadi pada masa kenabian Musa: TongkatPada awalnya tongkat Musa hanya tongkat biasa yang sering dia gunakan sebagai beragam kepentingan, seperti yang diterangkan dalam Al-Qur'an Surat Thaha ayat 17-18.
Fisik
Do'a
Menghidupkan orang mati
Binatang
Fenomena lingkungan kehidupan
Pandangan Yahudi dan Kristen
Musa dan IsraelSekilas Tentang Musa Nama dan Julukan Tulah • Mujizat • Pelayanan Musa dan Sejarah Musa dan Kekristenan Dalam pandangan Yahudi dan Kristen sesuai catatan dalam Alkitab Ibrani yang sama dengan Akad Lama di Alkitab Kristen, mukjizat yang diterapkan oleh Musa adalah:
Tongkat Musa berganti dibuat menjadi ularTUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat." Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah," dan ketika dilemparkannya ke tanah, karenanya tongkat itu dibuat menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya. Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" —Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu dibuat menjadi tongkat di tangannya.[17] Dalam peristiwa itu, yang mengubah tongkat Musa dibuat menjadi ular yaitu TUHAN sendiri dan bukan Musa, serta bukan juga karena "kesaktian" tongkat itu, sehingga perubahan tongkat Musa dibuat menjadi ular dan sebaliknya itu merupakan mujizat sejati. Tangan Musa berganti dibuat menjadi putih kena kustaLagi firman TUHAN kepadanya: "Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu." Diisinya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, karenanya tangannya kena kusta, putih seperti salju. Sesudah itu firman-Nya: "Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu." Musa memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar, karenanya tangan itu pulih kembali seperti semua badannya.[18] Dalam peristiwa inipun TUHAN yang melaksanakannya, sebagai mujizat yang meyakinkan. Air sungai Nil berganti dibuat menjadi darahTUHAN berfirman kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ambillah tongkatmu, ulurkanlah tanganmu ke atas segala air orang Mesir, ke atas sungai, selokan, kolam dan ke atas segala himpunan air yang mempunyai pada mereka, supaya semuanya dibuat menjadi darah, dan hendak mempunyai darah di semua tanah Mesir, bahkan dalam wadah kayu dan wadah batu." Demikianlah Musa dan Harun berbuat seperti yang difirmankan TUHAN; ditinggikannya tongkat itu dan dipukulkannya kepada air yang di sungai Nil, di depan mata Firaun dan pegawai-pegawainya, karenanya semua air yang di sungai Nil berganti dibuat menjadi darah; matilah ikan di sungai Nil, sehingga sungai Nil itu berbau busuk dan orang Mesir tidak dapat meminum air dari sungai Nil; dan di semua tanah Mesir mempunyai darah.[19] Sebanyak besar katak yang tiba-tiba muncul bertali-taliBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tanganmu dengan tongkatmu ke atas sungai, ke atas selokan dan ke atas kolam, dan buatlah katak-katak muncul bertali-tali meliputi tanah Mesir." Lalu Harun mengulurkan tangannya ke atas segala air di Mesir, karenanya bermunculanlah katak-katak, lalu menutupi tanah Mesir.[20] Debu tanah berganti dibuat menjadi sebanyak besar nyamukBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tongkatmu dan pukulkanlah itu ke debu tanah, karenanya debu itu hendak dibuat menjadi nyamuk di semua tanah Mesir." Lalu mereka berbuat demikian; Harun mengulurkan tangannya dengan tongkatnya dan memukulkannya ke debu tanah, karenanya nyamuk-nyamuk itu hinggap pada manusia dan pada binatang. Segala debu tanah dibuat menjadi nyamuk di semua tanah Mesir.[21] Sebanyak besar lalat pikat mendadak muncul bertali-taliBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu biasanya dia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku; karena bila engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, karenanya Saya hendak melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri hendak penuh dengan pikat. Tetapi pada hari itu Saya hendak mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak mempunyai terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, mempunyai di negeri ini. Karena Saya hendak mengadakan perbedaan selang umat-Ku dan bangsamu. Esok tanda mujizat ini hendak terjadi." TUHAN berbuat demikian; karenanya datanglah dalam-dalam pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke semua tanah Mesir; negeri itu menderita karena pikat itu.[22] Penyakit sampar yang membunuh hanya ternak orang MesirBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku. Karena bila engkau menolak membiarkan mereka pergi dan sedang menahan mereka, karenanya ternakmu, yang mempunyai di padang, kuda, keledai, unta, lembu sapi dan kambing domba, hendak kena tulah TUHAN, yakni kena penyakit sampar yang dahsyat, dan TUHAN hendak membuat perbedaan selang ternak orang Israel dan ternak orang Mesir, sehingga tidak mempunyai yang hendak mati seekorpun dari segala ternak orang Israel." Berikutnya TUHAN menentukan waktunya, firman-Nya: "Besoklah TUHAN hendak melaksanakan hal itu di negeri ini," dan TUHAN melaksanakan hal itu keesokan harinya; segala ternak orang Mesir itu mati, tetapi dari ternak orang Israel tidak mempunyai seekorpun yang mati.[23] Penyakit barah yang menyerang hanya orang Mesir dan ternak merekaBerfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Ambillah jelaga dari dapur peleburan serangkup penuh, dan Musa harus menghamburkannya ke udara di depan mata Firaun. Karenanya jelaga itu hendak dibuat menjadi debu meliputi semua tanah Mesir, dan hendak menjadikan barah yang memecah sebagai gelembung, pada manusia dan binatang di semua tanah Mesir." Lalu mereka mengambil jelaga dari dapur peleburan, dan berdiri di depan Firaun, pengahabisan Musa menghamburkannya ke udara, karenanya terjadilah barah, yang memecah sebagai gelembung pada manusia dan binatang, sehingga ahli-ahli itu tidak dapat tetap berdiri di depan Musa, karena barah-barah itu; karena ahli-ahli itupun juga kena barah sama seperti semua orang Mesir.[24] Hujan es dahsyat yang sebelumnya tidak pernah terjadi di MesirBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya hujan es turun di semua tanah Mesir, menimpa manusia dan binatang dan menimpa tumbuh-tumbuhan di padang di tanah Mesir." Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, karenanya TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir, dan turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di semua negeri orang Mesir, sejak mereka dibuat menjadi suatu bangsa. Hujan es itu menimpa binasa segala sesuatu yang mempunyai di padang, di semua tanah Mesir, dari manusia sampai binatang; juga segala tumbuh-tumbuhan di padang ditimpa binasa oleh hujan itu dan segala pohon di padang ditumbangkannya. Hanya di tanah Gosyen, tempat kediaman orang Israel, tidak mempunyai turun hujan es.[25] Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas tanah Mesir mendatangkan belalang dan belalang hendak datang meliputi tanah Mesir dan memakan habis segala tumbuh-tumbuhan di tanah, semuanya yang ditinggalkan oleh hujan es itu." Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke atas tanah Mesir, dan TUHAN mendatangkan angin timur melintasi negeri itu, sehari-harian dan semalam-malaman, dan setelah hari pagi, angin timur membawa belalang. Datanglah belalang meliputi semua tanah Mesir dan hinggap di semua kawasan Mesir, sangat banyak; sebelum itu tidak pernah mempunyai belalang yang demikian banyaknya dan sesudah itupun tidak hendak terjadi lagi yang demikian. Belalang menutupi semua permukaan bumi, sehingga negeri itu dibuat menjadi gelap olehnya; belalang memakan habis segala tumbuh-tumbuhan di tanah dan segala buah-buahan pada pohon-pohon yang ditinggalkan oleh hujan es itu, sehingga tidak mempunyai tinggal lagi yang hijau pada pohon atau tumbuh-tumbuhan di padang di semua tanah Mesir.[26] Kematian semua anak sulung orang Mesir dalam satu malamKarenanya pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang mempunyai dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung binatang. Lalu bangunlah Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya dan semua orang Mesir; dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, karena tidak mempunyai rumah yang tidak kematian.[27] Membelah Laut Teberau atau Laut MerahLalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu dibuat menjadi tanah kering; karenanya terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berlanjut dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok untuk mereka. Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka—segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda—sampai ke tengah-tengah laut, dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu. Dia membuat roda keretanya berlanjut miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, karena Tuhanlah yang bertempur sebagai mereka melawan Mesir." Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda." Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, karenanya menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari semua pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak mempunyai yang tinggal dari mereka. Tetapi orang Israel berlanjut di tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok untuk mereka.[28] Lihat pulaReferensi
Tautan luaredunitas.com Page 2Mukjizat Musa (Arab:معجزات موسى) yaitu kemampuan luar biasa yang dimiliki Nabi Musa untuk membuktikan kenabiannya. Di dalam tugas yang dibebankan kepadanya, Musa ditemani Tuhan dengan berbagai tanda dan mujizat. Pandangan IslamMusa di gambarkan dalam Al-Qur'an sebagai seorang yang kelu lidahnya (cedal), karena pernah memakan bara api kedalam mulutnya. Musa mendapat julukan Kalimullah (yang pernah Engkau ajak bicara),[1] bahkan tidak jarang dia bertanya dengan Allah, percakapan selang seorang pelayan yang sangat tidak jauh dengan Sang Kekasih Yang Maha Pengasih. Dalam kisah nabi yang lain diceritakan bahwa Muhammad juga pernah melaksanakan percakapan secara langsung dengan Tuhan, ketika dia melaksanakan perjalanan Mi'raj menerima perintah salat lima waktu di Sidrat al-Muntahā.[2] Diceritakan dalam kisah Islam, Musa mempunyai sembilan mukjizat, yaitu: tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, topan, laut, dan peristiwa di Bukit Thur. Berikut ini yaitu mukjizat yang terjadi pada masa kenabian Musa: TongkatPada awalnya tongkat Musa hanya tongkat biasa yang sering dia gunakan untuk berbagai kepentingan, seperti yang diterangkan dalam Al-Qur'an Surat Thaha ayat 17-18.
Fisik
Do'a
Menghidupkan orang mati
Hewan
Fenomena lingkungan kehidupan
Pandangan Yahudi dan Kristen
Musa dan IsraelSekilas Tentang Musa Nama dan Julukan Tulah • Mujizat • Pelayanan Musa dan Sejarah Musa dan Kekristenan Dalam pandangan Yahudi dan Kristen sesuai catatan dalam Alkitab Ibrani yang sama dengan Akad Lama di Alkitab Kristen, mukjizat yang diterapkan oleh Musa adalah:
Tongkat Musa berganti diproduksi menjadi ularTUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat." Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah," dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu diproduksi menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya. Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" —Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu diproduksi menjadi tongkat di tangannya.[17] Dalam peristiwa itu, yang mengubah tongkat Musa diproduksi menjadi ular yaitu TUHAN sendiri dan bukan Musa, serta bukan juga karena "kesaktian" tongkat itu, sehingga perubahan tongkat Musa diproduksi menjadi ular dan sebaliknya itu merupakan mujizat sejati. Tangan Musa berganti diproduksi menjadi putih kena kustaLagi firman TUHAN kepadanya: "Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu." Diberi pokoknya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, maka tangannya kena kusta, putih seperti salju. Sesudah itu firman-Nya: "Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu." Musa memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar, maka tangan itu pulih kembali seperti semua badannya.[18] Dalam peristiwa inipun TUHAN yang melaksanakannya, sebagai mujizat yang meyakinkan. Air sungai Nil berganti diproduksi menjadi darahTUHAN berfirman kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ambillah tongkatmu, ulurkanlah tanganmu ke atas segala air orang Mesir, ke atas sungai, selokan, kolam dan ke atas segala himpunan air yang mempunyai pada mereka, supaya semuanya diproduksi menjadi darah, dan hendak mempunyai darah di semua tanah Mesir, bahkan dalam wadah kayu dan wadah batu." Demikianlah Musa dan Harun berbuat seperti yang difirmankan TUHAN; ditinggikannya tongkat itu dan dipukulkannya kepada air yang di sungai Nil, di depan mata Firaun dan pegawai-pegawainya, maka semua air yang di sungai Nil berganti diproduksi menjadi darah; matilah ikan di sungai Nil, sehingga sungai Nil itu berbau busuk dan orang Mesir tidak dapat meminum air dari sungai Nil; dan di semua tanah Mesir mempunyai darah.[19] Sebanyak besar katak yang tiba-tiba muncul bertali-taliBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tanganmu dengan tongkatmu ke atas sungai, ke atas selokan dan ke atas kolam, dan buatlah katak-katak muncul bertali-tali meliputi tanah Mesir." Lalu Harun mengulurkan tangannya ke atas segala air di Mesir, maka bermunculanlah katak-katak, lalu menutupi tanah Mesir.[20] Debu tanah berganti diproduksi menjadi sebanyak besar nyamukBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tongkatmu dan pukulkanlah itu ke debu tanah, maka debu itu hendak diproduksi menjadi nyamuk di semua tanah Mesir." Lalu mereka berbuat demikian; Harun mengulurkan tangannya dengan tongkatnya dan memukulkannya ke debu tanah, maka nyamuk-nyamuk itu hinggap pada manusia dan pada binatang. Segala debu tanah diproduksi menjadi nyamuk di semua tanah Mesir.[21] Sebanyak besar lalat pikat mendadak muncul bertali-taliBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu kebanyakan dia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku; karena bila engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Saya hendak melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri hendak penuh dengan pikat. Tetapi pada hari itu Saya hendak mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak mempunyai terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, mempunyai di negeri ini. Karena Saya hendak mengadakan perbedaan selang umat-Ku dan bangsamu. Esok tanda mujizat ini hendak terjadi." TUHAN berbuat demikian; maka datanglah dalam-dalam pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke semua tanah Mesir; negeri itu menderita karena pikat itu.[22] Penyakit sampar yang membunuh hanya ternak orang MesirBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku. Karena bila engkau menolak membiarkan mereka pergi dan sedang menahan mereka, maka ternakmu, yang mempunyai di padang, kuda, keledai, unta, lembu sapi dan kambing domba, hendak kena tulah TUHAN, yakni kena penyakit sampar yang dahsyat, dan TUHAN hendak membuat perbedaan selang ternak orang Israel dan ternak orang Mesir, sehingga tidak mempunyai yang hendak mati seekorpun dari segala ternak orang Israel." Selanjutnya TUHAN menentukan waktunya, firman-Nya: "Besoklah TUHAN hendak melaksanakan hal itu di negeri ini," dan TUHAN melaksanakan hal itu keesokan harinya; segala ternak orang Mesir itu mati, tetapi dari ternak orang Israel tidak mempunyai seekorpun yang mati.[23] Penyakit barah yang menyerang hanya orang Mesir dan ternak merekaBerfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Ambillah jelaga dari dapur peleburan serangkup penuh, dan Musa harus menghamburkannya ke udara di depan mata Firaun. Maka jelaga itu hendak diproduksi menjadi debu meliputi semua tanah Mesir, dan hendak menjadikan barah yang memecah sebagai gelembung, pada manusia dan binatang di semua tanah Mesir." Lalu mereka mengambil jelaga dari dapur peleburan, dan berdiri di depan Firaun, pengahabisan Musa menghamburkannya ke udara, maka terjadilah barah, yang memecah sebagai gelembung pada manusia dan binatang, sehingga ahli-ahli itu tidak dapat tetap berdiri di depan Musa, karena barah-barah itu; karena ahli-ahli itupun juga kena barah sama seperti semua orang Mesir.[24] Hujan es dahsyat yang sebelumnya tidak pernah terjadi di MesirBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya hujan es turun di semua tanah Mesir, menimpa manusia dan binatang dan menimpa tumbuh-tumbuhan di padang di tanah Mesir." Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir, dan turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di semua negeri orang Mesir, sejak mereka diproduksi menjadi suatu bangsa. Hujan es itu menimpa binasa segala sesuatu yang mempunyai di padang, di semua tanah Mesir, dari manusia sampai binatang; juga segala tumbuh-tumbuhan di padang ditimpa binasa oleh hujan itu dan segala pohon di padang ditumbangkannya. Hanya di tanah Gosyen, tempat kediaman orang Israel, tidak mempunyai turun hujan es.[25] Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas tanah Mesir mendatangkan belalang dan belalang hendak datang meliputi tanah Mesir dan memakan habis segala tumbuh-tumbuhan di tanah, semuanya yang dilepaskan oleh hujan es itu." Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke atas tanah Mesir, dan TUHAN mendatangkan angin timur melintasi negeri itu, sehari-harian dan semalam-malaman, dan setelah hari pagi, angin timur membawa belalang. Datanglah belalang meliputi semua tanah Mesir dan hinggap di semua kawasan Mesir, sangat banyak; sebelum itu tidak pernah mempunyai belalang yang demikian banyaknya dan sesudah itupun tidak hendak terjadi lagi yang demikian. Belalang menutupi semua permukaan bumi, sehingga negeri itu diproduksi menjadi gelap olehnya; belalang memakan habis segala tumbuh-tumbuhan di tanah dan segala buah-buahan pada pohon-pohon yang dilepaskan oleh hujan es itu, sehingga tidak mempunyai tinggal lagi yang hijau pada pohon atau tumbuh-tumbuhan di padang di semua tanah Mesir.[26] Kematian semua anak sulung orang Mesir dalam satu malamMaka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang mempunyai dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan. Lalu bangunlah Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya dan semua orang Mesir; dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, karena tidak mempunyai rumah yang tidak kematian.[27] Membelah Laut Teberau atau Laut MerahLalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu diproduksi menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berlanjut dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok untuk mereka. Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka—segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda—sampai ke tengah-tengah laut, dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu. Dia membuat roda keretanya berlanjut miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, karena Tuhanlah yang bertempur untuk mereka melawan Mesir." Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda." Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari semua pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak mempunyai yang tinggal dari mereka. Tetapi orang Israel berlanjut di tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok untuk mereka.[28] Lihat pulaReferensi
Tautan luaredunitas.com Page 3
Mukjizat Musa (Arab:معجزات موسى) yaitu kemampuan luar biasa yang dimiliki Nabi Musa untuk membuktikan kenabiannya. Di dalam tugas yang dibebankan kepadanya, Musa ditemani Tuhan dengan berbagai tanda dan mujizat. Pandangan IslamMusa di gambarkan dalam Al-Qur'an sebagai seorang yang kelu lidahnya (cedal), karena pernah memakan bara api kedalam mulutnya. Musa mendapat julukan Kalimullah (yang pernah Engkau ajak bicara),[1] bahkan tidak jarang dia bertanya dengan Allah, percakapan selang seorang pelayan yang sangat tidak jauh dengan Sang Kekasih Yang Maha Pengasih. Dalam kisah nabi yang lain diceritakan bahwa Muhammad juga pernah melaksanakan percakapan secara langsung dengan Tuhan, ketika dia melaksanakan perjalanan Mi'raj menerima perintah salat lima waktu di Sidrat al-Muntahā.[2] Diceritakan dalam kisah Islam, Musa mempunyai sembilan mukjizat, yaitu: tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, topan, laut, dan peristiwa di Bukit Thur. Berikut ini yaitu mukjizat yang terjadi pada masa kenabian Musa: TongkatPada awalnya tongkat Musa hanya tongkat biasa yang sering dia gunakan untuk berbagai kepentingan, seperti yang diterangkan dalam Al-Qur'an Surat Thaha ayat 17-18.
Fisik
Do'a
Menghidupkan orang mati
Binatang
Fenomena lingkungan kehidupan
Pandangan Yahudi dan Kristen
Musa dan IsraelSekilas Tentang Musa Nama dan Julukan Tulah • Mujizat • Pelayanan Musa dan Sejarah Musa dan Kekristenan Dalam pandangan Yahudi dan Kristen sesuai catatan dalam Alkitab Ibrani yang sama dengan Akad Lama di Alkitab Kristen, mukjizat yang diterapkan oleh Musa adalah:
Tongkat Musa berganti diproduksi menjadi ularTUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat." Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah," dan ketika dilemparkannya ke tanah, karenanya tongkat itu diproduksi menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya. Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" —Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu diproduksi menjadi tongkat di tangannya.[17] Dalam peristiwa itu, yang mengubah tongkat Musa diproduksi menjadi ular yaitu TUHAN sendiri dan bukan Musa, serta bukan juga karena "kesaktian" tongkat itu, sehingga perubahan tongkat Musa diproduksi menjadi ular dan sebaliknya itu merupakan mujizat sejati. Tangan Musa berganti diproduksi menjadi putih kena kustaLagi firman TUHAN kepadanya: "Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu." Diberi pokoknya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, karenanya tangannya kena kusta, putih seperti salju. Sesudah itu firman-Nya: "Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu." Musa memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar, karenanya tangan itu pulih kembali seperti semua badannya.[18] Dalam peristiwa inipun TUHAN yang melaksanakannya, sebagai mujizat yang meyakinkan. Air sungai Nil berganti diproduksi menjadi darahTUHAN berfirman kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ambillah tongkatmu, ulurkanlah tanganmu ke atas segala air orang Mesir, ke atas sungai, selokan, kolam dan ke atas segala himpunan air yang mempunyai pada mereka, supaya semuanya diproduksi menjadi darah, dan hendak mempunyai darah di semua tanah Mesir, bahkan dalam wadah kayu dan wadah batu." Demikianlah Musa dan Harun berbuat seperti yang difirmankan TUHAN; ditinggikannya tongkat itu dan dipukulkannya kepada air yang di sungai Nil, di depan mata Firaun dan pegawai-pegawainya, karenanya semua air yang di sungai Nil berganti diproduksi menjadi darah; matilah ikan di sungai Nil, sehingga sungai Nil itu berbau busuk dan orang Mesir tidak dapat meminum air dari sungai Nil; dan di semua tanah Mesir mempunyai darah.[19] Sebanyak besar katak yang tiba-tiba muncul bertali-taliBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tanganmu dengan tongkatmu ke atas sungai, ke atas selokan dan ke atas kolam, dan buatlah katak-katak muncul bertali-tali meliputi tanah Mesir." Lalu Harun mengulurkan tangannya ke atas segala air di Mesir, karenanya bermunculanlah katak-katak, lalu menutupi tanah Mesir.[20] Debu tanah berganti diproduksi menjadi sebanyak besar nyamukBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tongkatmu dan pukulkanlah itu ke debu tanah, karenanya debu itu hendak diproduksi menjadi nyamuk di semua tanah Mesir." Lalu mereka berbuat demikian; Harun mengulurkan tangannya dengan tongkatnya dan memukulkannya ke debu tanah, karenanya nyamuk-nyamuk itu hinggap pada manusia dan pada binatang. Segala debu tanah diproduksi menjadi nyamuk di semua tanah Mesir.[21] Sebanyak besar lalat pikat mendadak muncul bertali-taliBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu kebanyakan dia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku; karena bila engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, karenanya Saya hendak melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri hendak penuh dengan pikat. Tetapi pada hari itu Saya hendak mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak mempunyai terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, mempunyai di negeri ini. Karena Saya hendak mengadakan perbedaan selang umat-Ku dan bangsamu. Esok tanda mujizat ini hendak terjadi." TUHAN berbuat demikian; karenanya datanglah dalam-dalam pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke semua tanah Mesir; negeri itu menderita karena pikat itu.[22] Penyakit sampar yang membunuh hanya ternak orang MesirBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku. Karena bila engkau menolak membiarkan mereka pergi dan sedang menahan mereka, karenanya ternakmu, yang mempunyai di padang, kuda, keledai, unta, lembu sapi dan kambing domba, hendak kena tulah TUHAN, yakni kena penyakit sampar yang dahsyat, dan TUHAN hendak membuat perbedaan selang ternak orang Israel dan ternak orang Mesir, sehingga tidak mempunyai yang hendak mati seekorpun dari segala ternak orang Israel." Selanjutnya TUHAN menentukan waktunya, firman-Nya: "Besoklah TUHAN hendak melaksanakan hal itu di negeri ini," dan TUHAN melaksanakan hal itu keesokan harinya; segala ternak orang Mesir itu mati, tetapi dari ternak orang Israel tidak mempunyai seekorpun yang mati.[23] Penyakit barah yang menyerang hanya orang Mesir dan ternak merekaBerfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Ambillah jelaga dari dapur peleburan serangkup penuh, dan Musa harus menghamburkannya ke udara di depan mata Firaun. Karenanya jelaga itu hendak diproduksi menjadi debu meliputi semua tanah Mesir, dan hendak menjadikan barah yang memecah sebagai gelembung, pada manusia dan binatang di semua tanah Mesir." Lalu mereka mengambil jelaga dari dapur peleburan, dan berdiri di depan Firaun, pengahabisan Musa menghamburkannya ke udara, karenanya terjadilah barah, yang memecah sebagai gelembung pada manusia dan binatang, sehingga ahli-ahli itu tidak dapat tetap berdiri di depan Musa, karena barah-barah itu; karena ahli-ahli itupun juga kena barah sama seperti semua orang Mesir.[24] Hujan es dahsyat yang sebelumnya tidak pernah terjadi di MesirBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya hujan es turun di semua tanah Mesir, menimpa manusia dan binatang dan menimpa tumbuh-tumbuhan di padang di tanah Mesir." Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, karenanya TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir, dan turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di semua negeri orang Mesir, sejak mereka diproduksi menjadi suatu bangsa. Hujan es itu menimpa binasa segala sesuatu yang mempunyai di padang, di semua tanah Mesir, dari manusia sampai binatang; juga segala tumbuh-tumbuhan di padang ditimpa binasa oleh hujan itu dan segala pohon di padang ditumbangkannya. Hanya di tanah Gosyen, tempat kediaman orang Israel, tidak mempunyai turun hujan es.[25] Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas tanah Mesir mendatangkan belalang dan belalang hendak datang meliputi tanah Mesir dan memakan habis segala tumbuh-tumbuhan di tanah, semuanya yang dilepaskan oleh hujan es itu." Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke atas tanah Mesir, dan TUHAN mendatangkan angin timur melintasi negeri itu, sehari-harian dan semalam-malaman, dan setelah hari pagi, angin timur membawa belalang. Datanglah belalang meliputi semua tanah Mesir dan hinggap di semua kawasan Mesir, sangat banyak; sebelum itu tidak pernah mempunyai belalang yang demikian banyaknya dan sesudah itupun tidak hendak terjadi lagi yang demikian. Belalang menutupi semua permukaan bumi, sehingga negeri itu diproduksi menjadi gelap olehnya; belalang memakan habis segala tumbuh-tumbuhan di tanah dan segala buah-buahan pada pohon-pohon yang dilepaskan oleh hujan es itu, sehingga tidak mempunyai tinggal lagi yang hijau pada pohon atau tumbuh-tumbuhan di padang di semua tanah Mesir.[26] Kematian semua anak sulung orang Mesir dalam satu malamKarenanya pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang mempunyai dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung binatang. Lalu bangunlah Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya dan semua orang Mesir; dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, karena tidak mempunyai rumah yang tidak kematian.[27] Membelah Laut Teberau atau Laut MerahLalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu diproduksi menjadi tanah kering; karenanya terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berlanjut dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok untuk mereka. Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka—segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda—sampai ke tengah-tengah laut, dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu. Dia membuat roda keretanya berlanjut miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, karena Tuhanlah yang bertempur untuk mereka melawan Mesir." Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda." Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, karenanya menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari semua pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak mempunyai yang tinggal dari mereka. Tetapi orang Israel berlanjut di tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok untuk mereka.[28] Lihat pulaReferensi
Tautan luaredunitas.com Page 4
Mukjizat Musa (Arab:معجزات موسى) yaitu kemampuan luar biasa yang dimiliki Nabi Musa untuk membuktikan kenabiannya. Di dalam tugas yang dibebankan kepadanya, Musa ditemani Tuhan dengan berbagai tanda dan mujizat. Pandangan IslamMusa di gambarkan dalam Al-Qur'an sebagai seorang yang kelu lidahnya (cedal), karena pernah memakan bara api kedalam mulutnya. Musa mendapat julukan Kalimullah (yang pernah Engkau ajak bicara),[1] bahkan tidak jarang dia bertanya dengan Allah, percakapan selang seorang pelayan yang sangat tidak jauh dengan Sang Kekasih Yang Maha Pengasih. Dalam kisah nabi yang lain diceritakan bahwa Muhammad juga pernah melaksanakan percakapan secara langsung dengan Tuhan, ketika dia melaksanakan perjalanan Mi'raj menerima perintah salat lima waktu di Sidrat al-Muntahā.[2] Diceritakan dalam kisah Islam, Musa mempunyai sembilan mukjizat, yaitu: tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, topan, laut, dan peristiwa di Bukit Thur. Berikut ini yaitu mukjizat yang terjadi pada masa kenabian Musa: TongkatPada awalnya tongkat Musa hanya tongkat biasa yang sering dia gunakan untuk berbagai kepentingan, seperti yang diterangkan dalam Al-Qur'an Surat Thaha ayat 17-18.
Fisik
Do'a
Menghidupkan orang mati
Binatang
Fenomena lingkungan kehidupan
Pandangan Yahudi dan Kristen
Musa dan IsraelSekilas Tentang Musa Nama dan Julukan Tulah • Mujizat • Pelayanan Musa dan Sejarah Musa dan Kekristenan Dalam pandangan Yahudi dan Kristen sesuai catatan dalam Alkitab Ibrani yang sama dengan Akad Lama di Alkitab Kristen, mukjizat yang diterapkan oleh Musa adalah:
Tongkat Musa berganti diproduksi menjadi ularTUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat." Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah," dan ketika dilemparkannya ke tanah, karenanya tongkat itu diproduksi menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya. Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" —Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu diproduksi menjadi tongkat di tangannya.[17] Dalam peristiwa itu, yang mengubah tongkat Musa diproduksi menjadi ular yaitu TUHAN sendiri dan bukan Musa, serta bukan juga karena "kesaktian" tongkat itu, sehingga perubahan tongkat Musa diproduksi menjadi ular dan sebaliknya itu merupakan mujizat sejati. Tangan Musa berganti diproduksi menjadi putih kena kustaLagi firman TUHAN kepadanya: "Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu." Diberi pokoknya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, karenanya tangannya kena kusta, putih seperti salju. Sesudah itu firman-Nya: "Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu." Musa memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar, karenanya tangan itu pulih kembali seperti semua badannya.[18] Dalam peristiwa inipun TUHAN yang melaksanakannya, sebagai mujizat yang meyakinkan. Air sungai Nil berganti diproduksi menjadi darahTUHAN berfirman kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ambillah tongkatmu, ulurkanlah tanganmu ke atas segala air orang Mesir, ke atas sungai, selokan, kolam dan ke atas segala himpunan air yang mempunyai pada mereka, supaya semuanya diproduksi menjadi darah, dan hendak mempunyai darah di semua tanah Mesir, bahkan dalam wadah kayu dan wadah batu." Demikianlah Musa dan Harun berbuat seperti yang difirmankan TUHAN; ditinggikannya tongkat itu dan dipukulkannya kepada air yang di sungai Nil, di depan mata Firaun dan pegawai-pegawainya, karenanya semua air yang di sungai Nil berganti diproduksi menjadi darah; matilah ikan di sungai Nil, sehingga sungai Nil itu berbau busuk dan orang Mesir tidak dapat meminum air dari sungai Nil; dan di semua tanah Mesir mempunyai darah.[19] Sebanyak besar katak yang tiba-tiba muncul bertali-taliBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tanganmu dengan tongkatmu ke atas sungai, ke atas selokan dan ke atas kolam, dan buatlah katak-katak muncul bertali-tali meliputi tanah Mesir." Lalu Harun mengulurkan tangannya ke atas segala air di Mesir, karenanya bermunculanlah katak-katak, lalu menutupi tanah Mesir.[20] Debu tanah berganti diproduksi menjadi sebanyak besar nyamukBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tongkatmu dan pukulkanlah itu ke debu tanah, karenanya debu itu hendak diproduksi menjadi nyamuk di semua tanah Mesir." Lalu mereka berbuat demikian; Harun mengulurkan tangannya dengan tongkatnya dan memukulkannya ke debu tanah, karenanya nyamuk-nyamuk itu hinggap pada manusia dan pada binatang. Segala debu tanah diproduksi menjadi nyamuk di semua tanah Mesir.[21] Sebanyak besar lalat pikat mendadak muncul bertali-taliBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu kebanyakan dia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku; karena bila engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, karenanya Saya hendak melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri hendak penuh dengan pikat. Tetapi pada hari itu Saya hendak mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak mempunyai terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, mempunyai di negeri ini. Karena Saya hendak mengadakan perbedaan selang umat-Ku dan bangsamu. Esok tanda mujizat ini hendak terjadi." TUHAN berbuat demikian; karenanya datanglah dalam-dalam pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke semua tanah Mesir; negeri itu menderita karena pikat itu.[22] Penyakit sampar yang membunuh hanya ternak orang MesirBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku. Karena bila engkau menolak membiarkan mereka pergi dan sedang menahan mereka, karenanya ternakmu, yang mempunyai di padang, kuda, keledai, unta, lembu sapi dan kambing domba, hendak kena tulah TUHAN, yakni kena penyakit sampar yang dahsyat, dan TUHAN hendak membuat perbedaan selang ternak orang Israel dan ternak orang Mesir, sehingga tidak mempunyai yang hendak mati seekorpun dari segala ternak orang Israel." Selanjutnya TUHAN menentukan waktunya, firman-Nya: "Besoklah TUHAN hendak melaksanakan hal itu di negeri ini," dan TUHAN melaksanakan hal itu keesokan harinya; segala ternak orang Mesir itu mati, tetapi dari ternak orang Israel tidak mempunyai seekorpun yang mati.[23] Penyakit barah yang menyerang hanya orang Mesir dan ternak merekaBerfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Ambillah jelaga dari dapur peleburan serangkup penuh, dan Musa harus menghamburkannya ke udara di depan mata Firaun. Karenanya jelaga itu hendak diproduksi menjadi debu meliputi semua tanah Mesir, dan hendak menjadikan barah yang memecah sebagai gelembung, pada manusia dan binatang di semua tanah Mesir." Lalu mereka mengambil jelaga dari dapur peleburan, dan berdiri di depan Firaun, pengahabisan Musa menghamburkannya ke udara, karenanya terjadilah barah, yang memecah sebagai gelembung pada manusia dan binatang, sehingga ahli-ahli itu tidak dapat tetap berdiri di depan Musa, karena barah-barah itu; karena ahli-ahli itupun juga kena barah sama seperti semua orang Mesir.[24] Hujan es dahsyat yang sebelumnya tidak pernah terjadi di MesirBerfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya hujan es turun di semua tanah Mesir, menimpa manusia dan binatang dan menimpa tumbuh-tumbuhan di padang di tanah Mesir." Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, karenanya TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir, dan turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di semua negeri orang Mesir, sejak mereka diproduksi menjadi suatu bangsa. Hujan es itu menimpa binasa segala sesuatu yang mempunyai di padang, di semua tanah Mesir, dari manusia sampai binatang; juga segala tumbuh-tumbuhan di padang ditimpa binasa oleh hujan itu dan segala pohon di padang ditumbangkannya. Hanya di tanah Gosyen, tempat kediaman orang Israel, tidak mempunyai turun hujan es.[25] Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas tanah Mesir mendatangkan belalang dan belalang hendak datang meliputi tanah Mesir dan memakan habis segala tumbuh-tumbuhan di tanah, semuanya yang dilepaskan oleh hujan es itu." Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke atas tanah Mesir, dan TUHAN mendatangkan angin timur melintasi negeri itu, sehari-harian dan semalam-malaman, dan setelah hari pagi, angin timur membawa belalang. Datanglah belalang meliputi semua tanah Mesir dan hinggap di semua kawasan Mesir, sangat banyak; sebelum itu tidak pernah mempunyai belalang yang demikian banyaknya dan sesudah itupun tidak hendak terjadi lagi yang demikian. Belalang menutupi semua permukaan bumi, sehingga negeri itu diproduksi menjadi gelap olehnya; belalang memakan habis segala tumbuh-tumbuhan di tanah dan segala buah-buahan pada pohon-pohon yang dilepaskan oleh hujan es itu, sehingga tidak mempunyai tinggal lagi yang hijau pada pohon atau tumbuh-tumbuhan di padang di semua tanah Mesir.[26] Kematian semua anak sulung orang Mesir dalam satu malamKarenanya pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang mempunyai dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung binatang. Lalu bangunlah Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya dan semua orang Mesir; dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, karena tidak mempunyai rumah yang tidak kematian.[27] Membelah Laut Teberau atau Laut MerahLalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu diproduksi menjadi tanah kering; karenanya terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berlanjut dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok untuk mereka. Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka—segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda—sampai ke tengah-tengah laut, dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu. Dia membuat roda keretanya berlanjut miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, karena Tuhanlah yang bertempur untuk mereka melawan Mesir." Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda." Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, karenanya menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari semua pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak mempunyai yang tinggal dari mereka. Tetapi orang Israel berlanjut di tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok untuk mereka.[28] Lihat pulaReferensi
Tautan luaredunitas.com Page 5Tags (tagged): mulya jadi, pangkalan, banteng, kotawaringin, barat, unkris, desa negara, indonesia provinsi, kalimantan, tengah kabupaten, salah, satu desa, berada, kecamatan pangkalan, tengah, desa amin, jaya, arga mulya berambai, makmur, bengkuang, sungai, hijau sungai kuning, sungai pakit, center of studies, indonesia rintisan, kelurahan, indonesia rintisan mulya, jadi, kotawaringin barat, mulya Page 6Tags (tagged): mulya jadi, pangkalan, banteng, kotawaringin, barat, unkris, pangkalan banteng, kotawaringin barat, mulya, jadi salah, tengah, indonesia kecamatan, mulya karang, sari kebon, agung, marga mulya mulya, jadi, sungai, kuning, sungai pakit sungai, pulau kategori, center of studies, semua desa, indonesia, rintisan kelurahan indonesia Page 7Tags (tagged): mulya jadi, pangkalan, banteng, kotawaringin, barat, unkris, pangkalan banteng, kotawaringin barat, mulya, jadi salah, tengah, indonesia kecamatan, mulya karang, sari kebon, agung, marga mulya mulya, jadi, sungai, kuning, sungai pakit sungai, pulau kategori, pusat ilmu pengetahuan, semua desa, indonesia, rintisan kelurahan indonesia Page 8Tags (tagged): mulya jadi, pangkalan, banteng, kotawaringin, barat, unkris, desa negara, indonesia provinsi, kalimantan, tengah kabupaten, salah, satu desa, berada, kecamatan pangkalan, tengah, desa amin, jaya, arga mulya berambai, makmur, bengkuang, sungai, hijau sungai kuning, sungai pakit, pusat ilmu pengetahuan, indonesia rintisan, kelurahan, indonesia rintisan mulya, jadi, kotawaringin barat, mulya Page 9Tags (tagged): munisipalitas faxe, unkris, faxe munisipalitas, denmark, kommune region sj, map pemukiman, hovedstaden albertslund, vallensb, k midtjylland, rhus, favrskov hedensted herning, lland faxe, greve, guldborgsund holb k, kalundborg k, ge, lejre, pusat ilmu, pengetahuan nder, varde, vejen vejle r, kategori geografi, munisipalitas, faxe Page 10Tags (tagged): munisipalitas faxe, unkris, faxe munisipalitas, denmark, kommune region sj, map pemukiman, hovedstaden albertslund, vallensb, k midtjylland, rhus, favrskov hedensted herning, lland faxe, greve, guldborgsund holb k, kalundborg k, ge, lejre, pusat ilmu, pengetahuan nder, varde, vejen vejle r, kategori geografi, munisipalitas, faxe Page 11Tags (tagged): munisipalitas faxe, unkris, faxe munisipalitas, denmark, kommune region sj, map pemukiman, hovedstaden albertslund, vallensb, k midtjylland, rhus, favrskov hedensted herning, lland faxe, greve, guldborgsund holb k, kalundborg k, ge, lejre, center of, studies nder, varde, vejen vejle r, kategori geografi, munisipalitas, faxe Page 12Tags (tagged): munisipalitas faxe, unkris, faxe munisipalitas, denmark, kommune region sj, map pemukiman, hovedstaden albertslund, vallensb, k midtjylland, rhus, favrskov hedensted herning, lland faxe, greve, guldborgsund holb k, kalundborg k, ge, lejre, center of, studies nder, varde, vejen vejle r, kategori geografi, munisipalitas, faxe |