Berapa lama kram perut awal kehamilan

Kram perut saat hamil muda kerap terjadi akibat lonjakan hormon progesteron. Meski cukup normal, kram perut bisa jadi tanda keguguran.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Kram perut umum saat hamil muda kerap terjadi akibat lonjakan hormon progesteron

Kram perut saat hamil muda adalah keluhan umum pada awal masa kehamilan. Meski begitu, beberapa penyebab kram perut pada bagian bawah saat hamil muda bisa menjadi indikasi masalah serius seperti keguguran yang perlu diwaspadai. Lalu, bagaimana cara membedakannya?

Penyebab kram perut saat hamil muda

Saat hamil, rahim pun membesar dan menyebabkan kram perut

Sebelum mencari tahu apakah mengalami kram perut saat hamil muda ini normal atau tidak, alangkah baiknya untuk mengetahui lebih dulu faktor-faktor penyebabnya.Kram perut termasuk sebagai salah satu gejala awal kehamilan. Beberapa penyebab kram perut saat hamil adalah:Pembesaran ukuran rahim ketika hamil dapat menyebabkan peregangan pada dinding perut serta perubahan posisi usus. Kondisi pada tubuh ibu tersebut akhirnya memicu keluhan ibu hamil, seperti kram perut saat hamil muda, perasaan cepat kenyang, bahkan mual.Produksi hormon progesteron akan meningkat ketika hamil. Peningkatan hormon ini dapat mengakibatkan penurunan kinerja sistem pencernaan.Hal ini mengakibatkan beberapa jenis makanan terlalu lambat dicerna. Lambatnya proses pencernaan ini yang akhirnya menyebabkan sembelit hingga memicu terjadinya kram perut saat hamil trimester pertama.

Baca Juga

Diet Saat Hamil Masih Boleh, Tapi Harus Ikuti Cara AmannyaKehamilan Risiko Tinggi, Apa Saja Faktor Penyebabnya? (Plus Tips Menjalaninya)Perbedaan Perut Buncit dan Hamil yang Mirip tapi Tak SerupaMemasuki usia kehamilan awal trimester kedua, perkembangan janin kian pesat. Ukuran janin dan rahim akan semakin besar dan berat. Kondisi ini akan membuat ligamen mengalami peregangan.Sebab, ligamen mengalami pertambahan diameter dan panjang. Ligamen pun bekerja keras untuk menopang beban tersebut sehingga muncullah kram pada perut. Hal ini pun dipaparkan pada riset dari National Center for Biotechnology InformationBiasanya, rasa nyeri yang akan dialami ibu hamil adalah menusuk dan tajam. Kram perut bawah saat hamil muda bisa terasa semakin parah jika Anda mengangkat beban berat atau mengubah posisi tidur secara tiba-tiba.Progesteron membuat otot polos lebih lemas. Hal ini menyebabkan gerakan usus kecil dan besar pun lebih lambat. Oleh karena itu, makanan pun berdiam lebih lama pada usus sehingga jumlah gas pada perut pun meningkat.Akibatnya, kram perut saat hamil trimester pertama terjadi. Temuan ini dipaparkan riset dari Annals of Gastroenterology.Ketika mencapai orgasme, kram perut kerap muncul. Sebab, orgasme menyebabkan aliran darah menuju panggul meningkat. Tidak hanya kram perut saat trimester pertama, kram perut ini juga kerap ditemukan saat hamil 5 bulan.

Ciri-ciri kram perut saat hamil muda yang normal

Kram perut saat hamil muda bisa tertahankan dan cepat reda

Nyeri perut saat hamil muda yang normal akan terasa seperti kram biasa yang terasa ringan dan cepat mereda.Pada beberapa kasus, kram perut juga digambarkan seperti sakit maag atau nyeri pada periode awal kehamilan. Kondisi ini termasuk normal asal tidak berlangsung secara terus-menerus. Kram perut bagian bawah saat hamil muda menjadi tidak normal dan perlu segera diperiksakan ke dokter jika disertai gejala lain yang tidak biasa.

Kondisi kram perut saat hamil muda yang perlu diwaspadai

Bila kram perut muncul dengan pendarahan, ini bisa jadi keguguran

Jika Anda mengalami kram perut saat hamil trimester pertama dan diikuti beberapa keluhan lain, bisa jadi ada hal serius yang mengganggu kesehatan Anda dan janin. Inilah kondisi serius yang juga diikuti dengan kram perut saat awal kehamilan:Waspadai kram berupa sakit di bagian bawah perut yang luar biasa (nyerinya mirip nyeri haid) dan menyebar sampai ke panggul, terutama jika dibarengi atau disusul dengan perdarahan yang keluar dari vagina.Flek pendarahan akibat keguguran biasanya berwarna merah terang atau kecokelatan. Darah yang keluar juga bisa disertai gumpalan jaringan.Nyeri panggul yang dahsyat dan perdarahan adalah tanda-tanda utama keguguran saat hamil muda.Meski normal, Anda tetap harus waspada dan mencermati setiap gejala yang terjadi. Segera hubungi tenaga medis jika kram perut saat hamil muda disertai dengan gejala-gejala yang perlu diwaspadai, seperti:
  • Keluarnya flek atau perdarahan pada vagina.
  • Rasa sakit ketika berkemih.
  • Muntah, demam, hingga menggigil.
  • Kram terus berlanjut, semakin parah, dan tidak tertahankan.
Beberapa gejala tersebut bisa jadi indikasi terjadinya keguguran atau kehamilan ektopik, yaitu sel telur yang tidak dibuahi di dalam rahim. Namun, untuk memastikannya, perlu pemeriksaan lebih lanjut. Jadi, konsultasi ke dokter kandungan lebih lanjut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.Terkadang, kondisi ini juga dapat mengindikasikan kontraksi palsu atau infeksi saluran kemih.

Tips mengurangi efek kram perut saat hamil muda

Ibu hamil dianjurkan yoga untuk mengurangi kram perut

Nyeri perut saat hamil muda umumnya akan menghilang sendiri. Jika Anda merasa kurang nyaman dengan kondisi tersebut, beberapa cara mengatasi perut kram saat hamil adalah:
  • Minum tablet paracetamol sesuai dosis yang dianjurkan.
  • Gerak tubuh perlahan-lahan.
  • Lakukan olahraga ringan, seperti berjalan-jalan atau berenang, dan yoga. Yoga terbukti cocok untuk ibu hamil pada usia kehamilan di atas 3 bulan.
  • Ganti posisi tidur yang berlawanan dengan letak kram perut.
  • Bersantai dengan mandi air hangat.
  • Minum air hangat kemudian beristirahat.
  • Cobalah untuk menggosok atau memijat bagian punggung bawah Anda secara perlahan.

Catatan dari SehatQ

Kram perut saat hamil muda memang terjadi akibat adanya perubahan hormon dan setelah menjalankan aktivitas tertentu. Namun, ada pula kram perut saat hamil trimester pertama diikuti dengan gejala gangguan kehamilan tertentu.Untuk memastikannya lebih lanjut, segera hubungi dokter kandungan terdekat atau konsultasikan melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Baca Juga

Manfaat Zat Besi untuk Ibu Hamil dan Berbagai Sumber AlaminyaKenali Berbagai Risiko Hamil Kembar Ini agar Bayi Lahir dengan SehatAmankah Konsumsi Omeprazole untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasannya

menjaga kehamilankesehatan kandunganhamilkehamilantrimester pertama kehamilanmasalah kehamilanibu hamilkehamilan ektopik

Bounty. http://www.bounty.com/pregnancy-and-birth/pregnancy/pregnancy-other-conditions/cramping-in-early-pregnancy Jognn. https://www.jognn.org/article/S0884-2175(15)33319-0/fulltext

Diakses pada September 2018

Annals of Gastroenterology. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6033757/
Diakses pada 20 Januari 2021
National Center for Biotechnology Information. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499970/
Diakses pada 20 Januari 2021

Rubella pada ibu hamil disebabkan infeksi akibat virus rubella. Penyakit ibu hamil ini bisa menyebabkan keguguran, bayi lahir cacat lahir, hingga mengalami meninggal dunia.

14 Nov 2019|Nina Hertiwi Putri

Perubahan hormon pada ibu hamil, melibatkan tujuh hormon kehamilan. Kadarnya bisa naik turun pada sebelum, selama, dan sesudah kehamilan.

14 Jan 2022|Yanita Nur Indah Sari

Hamil 26 minggu janin sudah mulai bisa membuka matanya hingga bayi bisa merespons suara. Sementara, ibu hamil mengalami pembengkakan pada beberapa bagian tubuh dan muncul stretch mark.

30 Sep 2020|Annisa Amalia Ikhsania

Dijawab Oleh dr. Nadieda Ayu

Dijawab Oleh dr. Nadieda Ayu

Dijawab Oleh dr. Nadieda Ayu