Salah satu letak keunikan lagu terdapat pada cepat lambat nada yang disebut dengan

https://www.pexels.com/id-id/@pixabay - cepat lambatnya lagu dinyanyikan disebut

Cepat lambatnya lagu dinyanyikan disebut dengan tempo. Tempo merupakan hal yang sudah sangat akrab bagi para penyanyi atau pemain musik.

Namun, seperti apa sebenarnya pengertian tempo?

Cepat Lambatnya Lagu Dinyanyikan Disebut Tempo

Cepat lambatnya lagu dinyanyikan disebut dengan tempo. Tempo juga biasa ditulis dengan istilah tertentu dalam bahasa Italia atau dengan angka metronom.

Tanda tempo ini biasanya ditulis di sebelah kiri atas sebuah tulisan lagu. Tujuannya, agar pemain musik atau penyanyi mengetahui kecepatan sebuah lagu dari awal sampai akhir. Semakin cepat permainan suatu lagu, semakin besar nilai tempo lagu tersebut.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa sebuah lagu yang dimainkan dengan tempo yang sama dari awal hingga akhir secara terus menerus tentunya akan menjadi sangat membosankan. Maka dari itu, perubahan tempo pada bagian-bagian tertentu dalam sebuah lagu sangat mungkin dilakukan, tetapi biasanya hanya berlangsung sebentar.

https://www.pexels.com/id-id/@nietjuh

Tempo pada sebuah lagu merupakan bagian yang sangat penting, karena dengan tempo lagu yang dilantunkan akan terdengar pas, nyaman untuk di telinga, dan juga memiliki karekter tersendiri. Bisa dikatakan bahwa tempo merupakan jiwa dari sebuah lagu.

Untuk menghitung tempo dalam sebuah lagu, dapat menggunakan istilah Beats Per Minuter atau yang disingkat BPM.

Melansir dari buku Seni dan Budaya karya Yoyok RM dan Siswandi, 2008, terdapat beberapa istilah untuk tempo, antara lain:

Istilah untuk tempo cepat:

1. Allegro: Cepat dengan ketukan 126-138/menit.

2. Allegretto: Agak cepat dengan ketukan 104-112/menit.

3. Presto: Sangat cepat dengan ketukan 176-192/menit.

4. Vivace: Cepat dan girang dengan ketukan 152-168/menit.

Istilah untuk tempo sedang adalah:

1. Moderato: Sedang dengan ketukan 92-104/menit.

2. Andante: Sedang dan perlahan-lahan dengan ketukan 69-76/menit.

Istilah untuk tempo lambat sebagai berikut:

1. Largo: Lambat dengan ketukan 44-48/menit.

2. Adagio: Sangat lambat penuh perasaan dengan ketukan 54-58/menit.

3. Grave: Sangat lambat dan sedih dengan ketukan 40-44/menit.

4. Lento: Sangat lambat dengan 50-54/menit.

5. Larghetto: Lambat dengan ketukan 58-63/menit.

Nah, dari penjelasan tadi, sudah paham kan bahwa cepat lambatnya lagu dinyanyikan disebut dengan tempo? (DNR)

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

24 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Jakarta -

Sebuah karya musik dimainkan atau dinyanyikan dengan kecepatan tertentu yang sudah ditentukan oleh pengarangnya. Cepat lambatnya lagu dinyanyikan disebut dengan tempo yang biasa ditulis dengan istilah tertentu dalam bahasa Italia atau dengan angka metronom.

Semakin cepat permainan suatu lagu, semakin besar nilai tempo lagu tersebut. Tanda tempo ini biasanya ditulis di sebelah kiri atas sebuah tulisan lagu. Tujuannya, agar pemain musik atau penyanyi mengetahui kecepatan sebuah lagu dari awal sampai akhir.

Namun, sebuah lagu yang dimainkan dengan tempo yang sama dari awal hingga akhir tentu akan membosankan. Maka dari itu, perubahan tempo pada bagian-bagian tertentu dalam sebuah lagu sangat mungkin dilakukan, tetapi biasanya hanya berlangsung sebentar.

Secara garis besar, tempo atau kecepatan suatu lagu dibagi menjadi tiga macam, yakni tempo cepat, sedang, dan lambat.

Dikutip dari Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Seni Budaya Seni Musik SMA oleh Kemdikbud, berikut ini istilah-istilah cepat lambatnya lagu dinyanyikan yang disebut juga dengan tempo.

Istilah untuk tempo cepat antara lain:

1. Allegro: Cepat dengan ketukan 126-138/menit.2. Allegretto: Agak cepat dengan ketukan 104-112/menit.3. Presto: Sangat cepat dengan ketukan 176-192/menit.

4. Vivace: Cepat dan girang dengan ketukan 152-168/menit.

Istilah untuk tempo sedang adalah:

1. Moderato: Sedang dengan ketukan 92-104/menit.
2. Andante: Sedang dan perlahan-lahan dengan ketukan 69-76/menit.

Istilah untuk tempo lambat sebagai berikut:

1. Largo: Lambat dengan ketukan 44-48/menit.2. Adagio: Sangat lambat penuh perasaan dengan ketukan 54-58/menit.3. Grave: Sangat lambat dan sedih dengan ketukan 40-44/menit.4. Lento: Sangat lambat dengan 50-54/menit.

5. Larghetto: Lambat dengan ketukan 58-63/menit.

Contoh Lagu Tempo Cepat, Sedang, dan Lambat

Di bawah ini adalah contoh lagu nasional dan daerah dengan tempo cepat, sedang, dan lambat yang dikutip dari buku Kumpulan Lagu Nasional yang diterbitkan oleh Puspa Swara dan buku Kumpulan Lagu Wajib Nasional dan Daerah yang diterbitkan oleh Pustaka Makmur.

1. Tempo Cepat

a. Tanduk Majeng (Allegro)b. Pasir Barantai (Agak Cepat)c. Cik-Cik Periok (Cepat dan Riang)d. Injit-injit Semut (Agak Cepat)

e. Keroncong Kemayoran (Agak Cepat)

2. Tempo Sedang

a. Bengawan Solo (Adante)b. Ibu Kita Kartini (Andante)c. O Ina Ni Keke (Moderato)d. Apuse (Moderato)e. Indonesia Pusaka (Moderato)3. Tempo Lambata. Bagimu Negeri (Grave)

b. Tanah Airku oleh Ibu Sud (Larghetto)

Nah, itu dia penjelasan mengenai cepat lambatnya lagu atau yang biasa disebut tempo, macam-macam tempo beserta contoh lagunya.

Simak Video "Soal Jatah Gaji Selangit, Presiden ACT Bilang Begini"



(pal/pal)