Saat keringat keluar pada waktu olahraga tubuh juga mengalami Brainly

Setiap orang memiliki kemampuan mengeluarkan keringat yang berbeda-beda, karena berkeringat adalah usaha tubuh dalam menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan sekitar. Biasanya keringat akan keluar setelah tubuh melakukan aktivitas yang cukup menguras tenaga, ketika gugup, atau ketika suhu ruangan tinggi.

Pasti kamu sering mendengar pernyataan bahwa orang yang sulit berkeringat, tubuhnya tidak sehat. Di balik baunya yang tidak sedap, keringat memang memiliki banyak fungsi bagi kesehatan. Jadi wajar saja jika muncul pernyataan seperti itu. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 9 fungsi keringat bagi kesehatan tubuh.

Saat keringat keluar pada waktu olahraga tubuh juga mengalami Brainly
Saat keringat keluar pada waktu olahraga tubuh juga mengalami Brainly
manscipated.com

2-5 juta kelenjar keringat di kulit manusia memainkan peran penting dalam membuang banyak zat beracun dalam tubuh. Keringat yang keluar dari tubuh membawa toxin dan racun-racun dari dalam tubuh.

Penelitian menemukan kandungan keringat terdiri dari berbagai jenis senyawa beracun, seperti kadmium, aluminium, dan mangan. Itulah makanya orang yang aktif berkeringat dikatakan lebih sehat daripada yang jarang berkeringat.

Saat keringat keluar pada waktu olahraga tubuh juga mengalami Brainly
Saat keringat keluar pada waktu olahraga tubuh juga mengalami Brainly
blogher.com

Melakukan aktivitas berat membuat tubuh berkeringat. Hal ini menyebabkan detak jantung meningkat dan sirkulasi darah pun meningkat. Jantung bekerja lebih keras untuk meningkatkan sirkulasi darah. Mekanisme yang terjadi ini memberikan efek jangka panjang bagi kesehatan.

Saat keringat keluar pada waktu olahraga tubuh juga mengalami Brainly
Saat keringat keluar pada waktu olahraga tubuh juga mengalami Brainly
justrunlah.com

Ketika suhu tubuh meningkat karena melakukan aktivitas yang berat, keringat berfungsi untuk mendinginkan suhu tubuh kita secara alami. Tubuh wanita sedikit lebih buruk daripada pria dalam hal mendinginkan tubuh dari panas yang ditimbulkan oleh aktivitas kerja.

Sebuah penelitian dari Experimental Psycology menemukan bahwa kemampuan pria dalam memproduksi keringat lebih tinggi dari wanita. Fakta ini terbukti setelah meminta sekitar 37 orang pria dan wanita untuk bersepeda selama 1 jam. Ternyata volume keringat yang diproduksi pria lebih banyak daripada volume keringat yang diproduksi wanita.

Baca Juga: Berkeringat Banyak Saat Bangun Tidur Itu Tidak Wajar, Ini Alasannya!

Saat keringat keluar pada waktu olahraga tubuh juga mengalami Brainly
Saat keringat keluar pada waktu olahraga tubuh juga mengalami Brainly
independent.co.uk

Banyak orang percaya bahwa berkeringat dapat membantu menurunkan berat badan. Ya, itu benar. Berkeringat dapat membakar hingga 300 kalori perjam. Tubuh yang memanas ketika berolahraga membuat lemak dalam tubuh larut dalam air dan keluar melalui keringat. 

Saat keringat keluar pada waktu olahraga tubuh juga mengalami Brainly
Saat keringat keluar pada waktu olahraga tubuh juga mengalami Brainly
thestar.com

Sadar atau tidak, keringat membantu mengatasi beberapa penyakit ringan, lho. Ingatlah ketika mengalami demam, tubuhmu akan mengeluarkan keringat. Itu adalah cara tubuh memberi kode kepada sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.

Saat keringat keluar pada waktu olahraga tubuh juga mengalami Brainly
Saat keringat keluar pada waktu olahraga tubuh juga mengalami Brainly
seriousstressreduction.com

Secara tidak sadar, keringat dapat meredakan stres. Suasana hati yang buruk dapat berubah menjadi cerah kembali. Ketika berolahraga, hormon endorfin dan bahan kimia lainnya dikeluarkan sehingga mood baik dapat terbangun secara alami.

Saat keringat keluar pada waktu olahraga tubuh juga mengalami Brainly
Saat keringat keluar pada waktu olahraga tubuh juga mengalami Brainly
jojotastic.com

Berkeringat juga dapat mencerahkan kulit, memperlambat tanda-tanda penuaan dini, dan mengurangi efek kerusakan kulit. Ini tidak hanya berlaku bagi wajah, tetapi di seluruh kulit. Hal ini dikarenakan keringat secara otomatis membersihkan pori-pori kulit dari kuman dan bakteri sehingga kulit tampah lebih cerah dan halus.

Baca Juga: Mitos Tentang Berkeringat: Apa Benar Bisa Membakar Lemak & Bikin Kurus

Baca Artikel Selengkapnya

Seseorang bisa berkeringat ketika sedang berolahraga, kepanasan, atau di saat stres. Keringat tersebut dihasilkan oleh kelenjar keringat untuk menjaga suhu tubuh agar tetap normal. Namun, tidak hanya untuk itu, kelenjar keringat juga memiliki banyak fungsi lainnya.

Keringat merupakan cairan tubuh alami yang mengandung air, garam, dan lemak. Tubuh manusia memiliki tiga hingga empat juta kelenjar keringat yang tersebar di seluruh bagian tubuh. Namun, kelenjar keringat lebih banyak terdapat di bagian tubuh tertentu, yakni ketiak, telapak tangan, dan kaki.

Saat keringat keluar pada waktu olahraga tubuh juga mengalami Brainly

Kelenjar yang memproduksi keringat ada 2 jenis, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin menghasilkan keringat yang bersifat encer dan tidak berbau. Saluran kelenjar keringat ini terhubung langsung ke permukaan kulit dan paling banyak terdapat di telapak tangan, telapak kaki, dan dahi.

Berbeda dengan kelenjar ekrin, kelenjar keringat apokrin berada di bagian tubuh yang terdapat banyak folikel rambut, seperti kulit kepala, ketiak, dan selangkangan. Kelenjar keringat ini memproduksi keringat yang lebih pekat dan mengandung lemak.

Fungsi Kelenjar Keringat di Tubuh

Kelenjar keringat memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh, yakni:

1. Mempertahankan suhu tubuh

Salah satu fungsi utama kelenjar keringat adalah untuk mempertahankan suhu tubuh agar tetap normal dan tidak meningkat terlalu tinggi. Pasalnya, saat tubuh seseorang mengalami peningkatan suhu di atas normal (hipertermia), maka ia dapat mengalami mual, muntah, kram otot, sakit kepala, hingga pingsan.

2. Melumasi kulit dan rambut

Kelenjar keringat memiliki hubungan erat dengan kelenjar minyak di kulit (kelenjar sebasea). Bersama dengan sebum atau minyak alami kulit, keringat yang dihasilkan kelenjar keringat berfungsi untuk melumasi serta melembapkan kulit dan rambut agar tidak kering dan mudah rusak.

3. Membuang racun dari tubuh

Racun di dalam tubuh umumnya akan dibuang melalui feses dan urine. Namun, ada anggapan bahwa kelenjar keringat juga turut berperan dalam mengeluarkan racun tubuh melalui keringat. Walau demikian, teori ini masih bersifat kontroversial dan perlu diteliti lebih lanjut.

Kendati bermanfaat, keringat sering kali dituduh sebagai penyebab bau badan. Padahal faktanya, hal tersebut tidaklah benar, karena keringat pada dasarnya tidak berbau. Bau badan atau bau tidak sedap pada tubuh merupakan dampak dari keringat yang bercampur dengan bakteri di kulit.

Beruntungnya, bau badan bukanlah perkara yang sulit ditangani. Beberapa cara sederhana, seperti rutin membersihkan tubuh setidaknya sekali sehari, menggunakan deodoran, dan mengenakan pakaian bersih, dapat diterapkan untuk mengurangi bau badan.

Gangguan pada Kelenjar Keringat

Tubuh umumnya akan banyak berkeringat ketika berolahraga atau melakukan aktivitas fisik berat. Selain kegiatan fisik, ada beberapa kondisi lain yang juga dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat, yaitu:

  • Demam
  • Berada di lingkungan yang panas atau lembap
  • Kondisi emosional, seperti marah, cemas, gelisah, atau bahkan stres
  • Konsumsi makanan pedas
  • Efek samping obat-obatan, misalnya obat penurun demam

Gangguan pada kelenjar keringat biasanya ditandai dengan keringat yang terlalu banyak atau bahkan tidak berkeringat sama sekali. Beberapa kondisi atau masalah yang yang dapat menyebabkan tubuh menjadi banyak berkeringat meliputi:

  • Hiperhidrosis
  • Hipertiroidisme atau peningkatan hormon tiroid
  • Gangguan saraf, misalnya cedera saraf tulang belakang, stroke, dan penyakit Parkinson
  • Gangguan pada jantung dan paru-paru
  • Stroke
  • Infeksi, seperti tuberkulosis, malaria, dan HIV/AIDS
  • Diabetes
  • Menopause

Sedangkan, kondisi tubuh yang lebih jarang berkeringat atau tidak bisa berkeringat sama sekali, mungkin merupakan tanda dari masalah kesehatan tertentu, seperti dehidrasi, hipotiroidisme, terbentuknya jaringan parut yang menutupi kelenjar keringat (misalnya akibat luka bakar berat), kelainan saraf, hingga kusta.

Karena bisa disebabkan oleh banyak hal, maka gangguan pada kelenjar keringat sebaiknya segera diperiksakan ke dokter, ya.

Jika disebabkan oleh hal yang normal, maka dokter mungkin tidak akan memberikan pengobatan khusus untuk mengatasi keluhan tersebut. Akan tetapi, jika hasil pemeriksaan menandakan adanya gangguan pada kelenjar keringat, dokter akan memberikan pengobatan sesuai penyebabnya.