Bola.com, Jakarta - Renang adalah upaya untuk menggerakkan (mengapungkan atau mengangkat) semua bagian tubuh ke atas permukaan air. Renang merupakan satu di antara cabang olahraga akuatik. Olahraga renang kerap dilakukan tanpa perlengkapan atau bantuan. Jadi, dalam renang lebih banyak menggunakan anggota tubuh, terutama bagian tangan dan kaki untuk bergerak atau mengapung di air. Saat ini, renang sudah menjadi olahraga populer dan diminati banyak orang. Bahkan, saking populernya, renang telah dilombakan baik di tingkat nasional maupun internasional. Renang bisa dilakukan oleh orang dari berbagai kalangan dan tingkatan umur, mulai balita hingga dewasa, termasuk ibu hamil. Namun, tak semua orang bisa berenang. Ada beberapa teknik atau gaya dalam berenang yang perlu dikuasai. Satu di antara gaya dalam berenang ialah gaya bebas. Renang gaya bebas adalah renang yang dilakukan dengan sikap tubuh telungkup dan gerakan kedua kaki diayunkan dari atas ke bawah secara bergantian. Ciri-ciri gaya bebas adalah seluruh anggota badan berada dalam satu garis lurus. Gerakan kedua lengan berada pada permukaan air. Gaya ini bisa dibilang merupakan gaya tercepat dalam renang. Untuk bisa berenang diperlukan penguasaan teknik dasar, seperti meluncur,menggerakkan lengan dan tungkai, serta pengambilan napas Berikut ini rangkuman tentang macam-macam teknik dasar renang gaya bebas yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (7/10/2021). Posisi tubuh di kolam Posisi tubuh pada waktu renang gaya bebas harus rata-rata air (streamline) mulai kaki hingga kepala. Latihan meluncur Cara melakukannya sebagai berikut:
Gerakan kaki Cara melakukannya sebagai berikut:
Gerakan tangan 1. Latihan di tempat Cara melakukannya sebagai berikut :
2. Latihan sambil meluncur Cara melakukannya sebagai berikut:
Pernapasan Cara mengambil napas renang gaya bebas
Koordinasi gerakan kaki dan lengan Cara melakukannya sebagai berikut:
Koordinasi gerakan lengan dan pernapasan Cara latihan koordinasi gerakan lengan dan mengambil napas:
Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas Latihan koordinasi teknik dasar renang gaya bebas sebagai berikut:
Sumber: Kemdikbud Halodoc, Jakarta – Ternyata, tidak hanya menyenangkan dan menyegarkan, berenang juga merupakan olahraga yang bisa memberi manfaat untuk kesehatan tubuh. Kalau membicarakan gaya renang, mana yang menjadi favoritmu? Gaya punggung, dada, bebas, atau kupu-kupu? Dari empat gaya renang tersebut, ternyata orang sering menggunakan gaya dada atau lebih dikenal dengan gaya katak. Namun sebenarnya, masing-masing gaya renang memiliki manfaat, lho! Apa saja? Gaya Dada atau Katak Gaya renang yang satu ini sebenarnya dinamakan breaststroke. Namun, karena mirip dengan cara katak berenang, orang lebih mengenalnya dengan sebutan gaya katak. Manfaatnya antara lain: 1. Menghilangkan Stres Dari segi kecepatan, gaya dada memang cenderung lamban. Jadi, kalau kamu ingin menghilangkan stres, berenang dengan gaya ini menjadi pilihan tepat. Posisi kepala yang terkadang berada di bawah permukaan air membantu menyegarkan pikiran dan menghilangkan stres. Sementara itu, tangan dan kaki yang meregang lurus bisa membantu merilekskan otot-otot tubuh. Baca juga: Tips Agar Tidak Lapar Setelah Berolahraga 2. Menjaga Kadar Kolesterol Tubuh Tubuh membutuhkan kolesterol untuk memrroduksi vitamin D, melindungi sel, dan membentuk hormon. Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi bisa berbahaya untuk kesehatan jantung. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh dengan rutin berenang menggunakan gaya dada. 3. Menurunkan Berat Badan Kamu mungkin sudah tahu tentang manfaat renang yang satu ini. Pasalnya, laman Medical News Today menyatakan, renang adalah olahraga yang efisien untuk membakar lemak. Renang lebih efektif daripada lompat tali atau berlari di atas treadmill. Setidaknya, tubuh membakar sebanyak 60 kalori ketika berenang dengan gaya dada selama 10 menit. Gaya BebasSelain gaya dada, teknik berenang lain yang umum digunakan adalah gaya bebas. Gerakan renang satu ini juga mudah untuk dilakukan. Lalu, apa manfaat dari berenang menggunakan gaya bebas? 1. Menambah Tinggi Badan Kamu tentunya sudah sering mendengar tentang manfaat berenang untuk membantu meninggikan badan. Hal itu benar adanya. Laman BuildYourDreamBody mengungkapkan, untuk bisa mendapatkan manfaat renang ini, kamu disarankan untuk menggunakan gaya bebas ketika berenang. Gerakan renang ini bersifat dinamis dan membuat tubuh tertarik ke depan dan belakang, sehingga dipercaya bisa membantu meninggikan badan. Baca juga: Berenang Memakai Lensa Kontak Berisiko Terkena Uveitis? 2. Melatih Otot Gaya bebas yang dinamis membuat otot-otot seluruh tubuh, mulai dari otot bahu, kaki, hingga perut bergerak maksimal. Artinya, orang yang rutin berenang dengan gaya bebas tidak mudah mengalami nyeri otot, terutama pada bagian punggung. 3. Memperkuat Pernapasan Saat berenang menggunakan gaya bebas, kamu akan berlatih mengambil dan menahan napas pada saat yang tepat supaya tidak kehabisan napas atau tersedak air. Ini berarti kamu memiliki pernapasan yang lebih kuat. Gaya PunggungTeknik berenang yang berkebalikan dari gaya bebas ini cenderung lebih sulit dilakukan oleh pemula. Pasalnya, gaya punggung menuntut agar bagian punggung tetap berada di atas permukaan air. Nah, manfaat dari berenang dengan gaya punggung ini termasuk: Membuat Tubuh Jadi Lentur Laman Stylecraze menyatakan, tidak hanya meregangkan tulang punggung, renang gaya punggung juga bisa memberikan peregangan dari kepala hingga ujung kaki. Mulai dari lengan tangan, pinggul yang dijadikan sebagai penopang kaki di dalam air, tulang belakang, hingga kaki, semua bergerak secara aktif. Hal ini menjaga agar ligamen dan sendi tetap lentur. Gaya Kupu-kupuGaya kupu-kupu mengikuti gerakan kupu-kupu saat mengepakkan kedua sayapnya. Gaya renang ini banyak digunakan oleh atlet renang. Meskipun sulit dan cukup menguras tenaga, tapi manfaat yang bisa dirasakan terbilang cukup signifikan, yaitu: 1. Melangsingkan Tubuh Berenang dengan gaya kupu-kupu diketahui lebih banyak membakar kalori dibandingkan dengan gaya dada. Melakukan gaya kupu-kupu selama 10 menit diklaim bisa membakar hingga 150 kalori, jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan berlari selama 10 menit. Baca juga: Awas, Ini Bahaya Berenang Setelah Makan 2. Melatih Otot Lengan Oleh karena sebagian besar gerakan renang gaya kupu-kupu menggunakan koordinasi antara lengan dan kaki, berenang dengan gaya ini membantu melatih kekuatan otot lengan. Jangan lupa lakukan pemanasan sebelum mulai berenang, ya, supaya kamu terhindari dari cedera. Namun, kalau sudah terjadi, coba langsung tanyakan pada dokter bagaimana penanganan pertama yang bisa dilakukan. Tidak perlu menunggu lama kalau kamu pakai aplikasi Halodoc, karena dokter di aplikasi Halodoc siap membantu kamu setiap saat. Referensi:Medical News Today. Diakses pada 2020. Physical and Mental Benefits of Swimming.BuildYourDreamBody. Diakses pada 2020. Does Swimming Make You Taller?Stylecraze. Diakses pada 2020. 13 Benefits of Swimming for Health and Fitness. |