Bentuk bentuk latihan gerak renang gaya bebas yang berhubungan dengan kesehatan kecuali

Bentuk bentuk latihan gerak renang gaya bebas yang berhubungan dengan kesehatan kecuali

Perenang Amerika Serikat Caeleb Dressel (kanan) bersama perenang Prancis Florent Manaudou saat final 50 meter gaya bebas putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, 1 Agustus 2021. Medali emas diraih mahasiswa Universitas Florida Amerika ini dari nomor-nomor bergengsi. (AP Photo/Jeff Roberson)

Bola.com, Jakarta - Renang adalah upaya untuk menggerakkan (mengapungkan atau mengangkat) semua bagian tubuh ke atas permukaan air. Renang merupakan satu di antara cabang olahraga akuatik.

Olahraga renang kerap dilakukan tanpa perlengkapan atau bantuan. Jadi, dalam renang lebih banyak menggunakan anggota tubuh, terutama bagian tangan dan kaki untuk bergerak atau mengapung di air.

Saat ini, renang sudah menjadi olahraga populer dan diminati banyak orang. Bahkan, saking populernya, renang telah dilombakan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Renang bisa dilakukan oleh orang dari berbagai kalangan dan tingkatan umur, mulai balita hingga dewasa, termasuk ibu hamil. Namun, tak semua orang bisa berenang.

Ada beberapa teknik atau gaya dalam berenang yang perlu dikuasai. Satu di antara gaya dalam berenang ialah gaya bebas.

Renang gaya bebas adalah renang yang dilakukan dengan sikap tubuh telungkup dan gerakan kedua kaki diayunkan dari atas ke bawah secara bergantian. Ciri-ciri gaya bebas adalah seluruh anggota badan berada dalam satu garis lurus.

Gerakan kedua lengan berada pada permukaan air. Gaya ini bisa dibilang merupakan gaya tercepat dalam renang. Untuk bisa berenang diperlukan penguasaan teknik dasar, seperti meluncur,menggerakkan lengan dan tungkai, serta pengambilan napas

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam teknik dasar renang gaya bebas yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (7/10/2021).

Posisi tubuh di kolam

Posisi tubuh pada waktu renang gaya bebas harus rata-rata air (streamline) mulai kaki hingga kepala.

Latihan meluncur

Cara melakukannya sebagai berikut:

  • Berdiri di pinggir kolam dan satu di antara kaki menempel pada dinding kolam.
  • Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan.
  • Tolakan kaki yang menempel pada dinding kolam sekuat-kuatnya dan pertahankan agar badan tetap lurus.
  • Pertahankan posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai berhenti.
  • Usahakan jangan mengambil napas selama dalam keadaan meluncur.
  • Lakukan berulang-ulang sampai memiliki kecepatan dan jauh ke depan.

Gerakan kaki

Cara melakukannya sebagai berikut:

  • Latihan gerakan kaki dapat dilakukan secara bersama-sama pada waktu latihan meluncur.
  • Berdiri menghadap dinding kolam, kedua tangan berpegangan pada dinding kolam.
  • Kedua kaki diluruskan ke belakang dengan posisi badan telungkup.
  • Kaki digerakkan ke atas dan ke bawah secara bergantian dalam keadaan lemas (rileks).
  • Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha.

Gerakan tangan

1. Latihan di tempat

Cara melakukannya sebagai berikut :

  • Berdiri dengan badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus.
  • Tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air sampai berada di bawah badan.
  • Pada waktu tangan sampai di bawah badan, siku cepat dibengkokkan dan tangan diangkat.
  • Lakukan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri.
  • Lakukan secara berulang-ulang.

2. Latihan sambil meluncur

Cara melakukannya sebagai berikut:

  • Kedua tangan dilemparkan ke depan secara bergantian kemudian tangan mendayung.
  • Pada waktu tangan mendayung, tubuh sedikit miring.
  • Agar tubuh dapat melaju lurus ke depan, tangan masuk ke kolam pada satu detik.

Pernapasan

Cara mengambil napas renang gaya bebas

  • Mengambil napas dengan memiringkan kepala hingga mulut di atas permukaan air.
  • Kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan napas.
  • Mengambil napas hanya boleh memiringkan kepala ke satu arah, yaitu ke kanan atau kiri saja.
  • Gerakan mengambil napas dilakukan bersamaan tangan mendayung.

Koordinasi gerakan kaki dan lengan

Cara melakukannya sebagai berikut:

  • Meluncur di kolam renang.
  • Gerakkan kedua kaki ke atas dan ke bawah bergantian dengan pusat gerakan pada pangkal paha.
  • Tarik lengan kanan ke bawah dada dengan siku ditekuk
  • Kemudian dilanjutkan dengan mendorong lengan kanan ke belakang sampai lurus.
  • Telapak tangan menghadap ke belakang di samping paha.
  • Tarik lengan kanan ke atas dengan siku ditekuk, kemudian masukkan telapak tangan ke depan sampai lurus.
  • Tarik lengan kiri ke bawah seperti gerakan lengan kanan.
  • Gerakan lengan kanan dan kiri secara bergantian.

Koordinasi gerakan lengan dan pernapasan

Cara latihan koordinasi gerakan lengan dan mengambil napas:

  • Posisi awal dengan meluncur disusul gerakan tangan.
  • Gerakan lengan dilemparkan ke depan secara bergantian.
  • Pada waktu mendayung, kepala dimiringkan ke satu arah untuk mengambil napas.
  • Kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan udara.
  • Gerakan ini dilakukan secara terus-menerus.

Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas

Latihan koordinasi teknik dasar renang gaya bebas sebagai berikut:

  • Posisi awal dengan meluncur.
  • Melakukan gerakan kaki dengan dipukulkan naik-turun secara bergantian.
  • Gerakan lengan dilempar ke depan secara bergantian.
  • Pada waktu lengan mendayung, kepala dimiringkan ke satu arah untuk mengambil napas.
  • Kemudian muka kembali menghadap ke dalam air.

Sumber: Kemdikbud

Halodoc, Jakarta – Ternyata, tidak hanya menyenangkan dan menyegarkan, berenang juga merupakan olahraga yang bisa memberi manfaat untuk kesehatan tubuh. Kalau membicarakan gaya renang, mana yang menjadi favoritmu? Gaya punggung, dada, bebas, atau kupu-kupu? 

Dari empat gaya renang tersebut, ternyata orang sering menggunakan gaya dada atau lebih dikenal dengan gaya katak. Namun sebenarnya, masing-masing gaya renang memiliki manfaat, lho! Apa saja?

Gaya Dada atau Katak

Gaya renang yang satu ini sebenarnya dinamakan breaststroke. Namun, karena mirip dengan cara katak berenang, orang lebih mengenalnya dengan sebutan gaya katak. Manfaatnya antara lain:

1. Menghilangkan Stres

Dari segi kecepatan, gaya dada memang cenderung lamban. Jadi, kalau kamu ingin menghilangkan stres, berenang dengan gaya ini menjadi pilihan tepat. Posisi kepala yang terkadang berada di bawah permukaan air membantu menyegarkan pikiran dan menghilangkan stres. Sementara itu, tangan dan kaki yang meregang lurus bisa membantu merilekskan otot-otot tubuh.

Baca juga: Tips Agar Tidak Lapar Setelah Berolahraga

2. Menjaga Kadar Kolesterol Tubuh

Tubuh membutuhkan kolesterol untuk memrroduksi vitamin D, melindungi sel, dan membentuk hormon. Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi bisa berbahaya untuk kesehatan jantung. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh dengan rutin berenang menggunakan gaya dada.

3. Menurunkan Berat Badan

Kamu mungkin sudah tahu tentang manfaat renang yang satu ini. Pasalnya, laman Medical News Today menyatakan, renang adalah olahraga yang efisien untuk membakar lemak. Renang lebih efektif daripada lompat tali atau berlari di atas treadmill. Setidaknya, tubuh membakar sebanyak 60 kalori ketika berenang dengan gaya dada selama 10 menit. 

Gaya Bebas

Selain gaya dada, teknik berenang lain yang umum digunakan adalah gaya bebas. Gerakan renang satu ini juga mudah untuk dilakukan. Lalu, apa manfaat dari berenang menggunakan gaya bebas?

1. Menambah Tinggi Badan

Kamu tentunya sudah sering mendengar tentang manfaat berenang untuk membantu meninggikan badan. Hal itu benar adanya. Laman BuildYourDreamBody mengungkapkan, untuk bisa mendapatkan manfaat renang ini, kamu disarankan untuk menggunakan gaya bebas ketika berenang. Gerakan renang ini bersifat dinamis dan membuat tubuh tertarik ke depan dan belakang, sehingga dipercaya bisa membantu meninggikan badan.

Baca juga: Berenang Memakai Lensa Kontak Berisiko Terkena Uveitis?

2. Melatih Otot

Gaya bebas yang dinamis membuat otot-otot seluruh tubuh, mulai dari otot bahu, kaki, hingga perut bergerak maksimal. Artinya, orang yang rutin berenang dengan gaya bebas tidak mudah mengalami nyeri otot, terutama pada bagian punggung.

3. Memperkuat Pernapasan

Saat berenang menggunakan gaya bebas, kamu akan berlatih mengambil dan menahan napas pada saat yang tepat supaya tidak kehabisan napas atau tersedak air. Ini berarti kamu memiliki pernapasan yang lebih kuat.

Gaya Punggung

Teknik berenang yang berkebalikan dari gaya bebas ini cenderung lebih sulit dilakukan oleh pemula. Pasalnya, gaya punggung menuntut agar bagian punggung tetap berada di atas permukaan air. Nah, manfaat dari berenang dengan gaya punggung ini termasuk:

Membuat Tubuh Jadi Lentur

Laman Stylecraze menyatakan, tidak hanya meregangkan tulang punggung, renang gaya punggung juga bisa memberikan peregangan dari kepala hingga ujung kaki.

Mulai dari lengan tangan, pinggul yang dijadikan sebagai penopang kaki di dalam air, tulang belakang, hingga kaki, semua bergerak secara aktif. Hal ini menjaga agar ligamen dan sendi tetap lentur.

Gaya Kupu-kupu

Gaya kupu-kupu mengikuti gerakan kupu-kupu saat mengepakkan kedua sayapnya. Gaya renang ini banyak digunakan oleh atlet renang. Meskipun sulit dan cukup menguras tenaga, tapi manfaat yang bisa dirasakan terbilang cukup signifikan, yaitu:

1. Melangsingkan Tubuh

Berenang dengan gaya kupu-kupu diketahui lebih banyak membakar kalori dibandingkan dengan gaya dada. Melakukan gaya kupu-kupu selama 10 menit diklaim bisa membakar hingga 150 kalori, jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan berlari selama 10 menit.

Baca juga: Awas, Ini Bahaya Berenang Setelah Makan

2. Melatih Otot Lengan

Oleh karena sebagian besar gerakan renang gaya kupu-kupu menggunakan koordinasi antara lengan dan kaki, berenang dengan gaya ini membantu melatih kekuatan otot lengan.

Jangan lupa lakukan pemanasan sebelum mulai berenang, ya, supaya kamu terhindari dari cedera. Namun, kalau sudah terjadi, coba langsung tanyakan pada dokter bagaimana penanganan pertama yang bisa dilakukan. Tidak perlu menunggu lama kalau kamu pakai aplikasi Halodoc, karena dokter di aplikasi Halodoc siap membantu kamu setiap saat.  

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. Physical and Mental Benefits of Swimming.
BuildYourDreamBody. Diakses pada 2020. Does Swimming Make You Taller?
Stylecraze. Diakses pada 2020. 13 Benefits of Swimming for Health and Fitness.