Rancangan strategi dan taktik Pola penyerangan dalam permainan tenis meja

a. Pola Penyerangan dalam Permainan Tenis-meja 

Seorang pemain tenis-meja harus menguasai dan memiliki taktik untuk menyerang karena dengan melakukan pukulan-pukulan bola yang cepat dan keras menuju ke bidang meja lawan, akan dapat menghancurkan pertahanan lawan. Oleh karena itu, pemain tenismeja sebaiknya selalu berinisiatif melakukan serangan-serangan yang gencar kepada pihak lawan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan berbagai bentuk pukulan yang cepat, kuat atau keras, dan tepat. Taktik penyerangan yang biasa dilakukan oleh para pemain pada dasarnya menggunakan pukulan-pukulan forehand dan backhand dengan bola-bola spin. Taktik dan strategi dalam permainan tenis meja adalah sebagai berikut:

1) Mengetahui kelemahan lawan 

Pada saat bermain tenis-meja, kita harus mengetahui terlebih dahulu kelemahan lawan. Kelemahan lawan akan diketahui pada saat kita sedang bermain dengannya. Apabila kita sudah tahu dan mengenal lawan sebelumnya, gunakanlah kelemahan tersebut untuk mengalahkannya.

2) Konsisten 

Salah satu taktik tenis-meja terbaik Anda dapat menggunakan hanya untuk menjaga bola dalam permainan lebih lama dari lawan. Dengan menjadi konsisten pada semua pukulan Anda, Anda dapat sering menang poin secara default, karena lawan akan membuat unforced error. Ini jelas membutuhkan latihan Pola Permainan Tenis Meja.

3) Gabungkan serangan, kecepatan, spin dan arah 

Seperti yang telah disampaikan di atas, jika Anda bermain tembakan yang sama berkali-kali, lawan Anda lebih mungkin untuk membiasakan diri mereka, dan mampu mengantisipasi mereka. Jadi, Anda harus mencoba untuk mengubah kecepatan, spin dan arah bidikan Anda.

Agar kalian memahami taktik dan strategi penyerangan dalam permainan tenis-meja, lakukanlah aktivitas belajar berikut ini:

1) Aktivitas Belajar I

Cobalah kalian lakukan dan analisis permainan tenis-meja 2 lawan 1 berikut ini:

a) Buatlah kelompok masing-masing 3 orang, kemudian tentukan 2 orang sebagai bertahan, 1 orang sebagai penyerang 

b) Pemain penyerang berusaha menyerang ke daerah lawan, sedangkan pemain bertahan hanya berusaha mengembalikan bola agar kembali ke daerah lawan dan tidak jatuh di daerah sendiri tanpa melakukan pukulan serangan dalam Pola Permainan Tenis Meja

c) Penyerang mendapatkan nilai jika dalam 5 kali pukulan, lawan tidak dapat mengembalikan bola. 

d) Bertahan mendapatkan nilai jika pemain bertahan dapat menahan sampai 5 pukulan lawan atau lawan tidak dapat mengembalikan ke bola 

e) Kalian dapat melakukan permainan tersebut dengan waktu tertentu atau tergantung dengan banyaknya bola yang masuk ke gawang. 

f) Pergantian peran penyerang dan bertahan dapat dilakukan untuk memberikan kesempatan pada semuanya. 

g) Lakukan permainan itu dengan sungguh-sungguh sambil menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

b. Pola Pertahanan dalam Permainan Tenis-meja 

Taktik bertahan di dalam permainan tenis-meja biasanya dilakukan jika tidak ada kesempatan untuk dapat melakukan serangan, karena bola yang datang pada waktu akan dipukul untuk dikembalikan selalu lebih rendah dari meja, sehingga sulit untuk dapat melakukan pukulan serangan. Agar kalian dapat memahami Pola Permainan Tenis Meja

1) Buatlah kelompok masing-masing 5 orang, kemudian tentukan 2 orang sebagai bertahan, 3 orang sebagai penyerang 

2) Pemain penyerang berusaha menyerang ke daerah lawan, sedangkan pemain bertahan hanya berusaha mengembalikan bola agar kembali ke daerah lawan dan tidak jatuh di daerah sendiri tanpa melakukan pukulan serangan. 

3) Penyerang mendapatkan nilai jika dalam 5 kali pukulan, lawan tidak dapat mengembalikan bola. 

4) Bertahan mendapatkan nilai jika pemain bertahan dapat menahan sampai 5 pukulan lawan atau lawan tidak dapat mengembalikan ke bola 

5) Kalian dapat melakukan permainan tersebut dengan waktu tertentu atau tergantung dengan banyaknya bola yang masuk ke gawang.

6) Pergantian peran penyerang, bertahan, dapat dilakukan untuk memberikan kesempatan pada semuanya. 

7) Lakukan permainan itu dengan sungguh-sungguh sambil menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

Baca Juga 

Demikian Artikel Menganalisis Taktik Dan Strategi Dalam Permainan Tenis Meja Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)



  • Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kekuatan Otot
  • Penyebab Pergaulan Tidak Sehat Terjadi Pada Usia Remaja
  • Bahaya Narkoba Dilingkungan Dan Terhadap Fisik
  • Aktivitas Pada Sebuah Variasi Dan Kombinasi Lempar
  • Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Kupu-kupu


a. Rancangan Taktik dan Strategi Penyerangan dalam Permainan Tenis-meja 

Pada sub-bab sebelumnya kalian sudah dapat menganalisis dan mengidentifikasi berbagai taktik dan strategi penyerangan dalam permainan tenis-meja sederhana. Pada sub-bab ini, kalian diharapkan dapat Merancang Permainan Tenis Meja yang sederhana. Pelajari dan perhatikanlah aktivitas belajar permainan 2 lawan 2 berikut ini:

1) Aktivitas Belajar I 

Cobalah kalian lakukan dan analisis permainan 2 lawan 2 berikut ini: 

a) Buatlah kelompok masing-masing 4 orang, kemudian tentukan 2 orang sebagai bertahan, 2 orang sebagai penyerang 

b) Penyerang mendapatkan nilai jika dalam 5 pukulan, lawan tidak dapat mengembalikan bola atau bola kembali tetapi tidak ke daerah lawan. 

c) Bertahan mendapatkan nilai jika dapat menahan 5 kali pukulan serangan 

d) Pemain penyerang berusaha menyerang ke daerah lawan, sedangkan pemain bertahan berusaha mengembalikan bola agar kembali ke daerah lawan dan tidak jatuh di daerah sendiri. 

e) Kalian dapat melakukan permainan tersebut dengan waktu tertentu atau tergantung dengan banyaknya bola yang masuk ke gawang. 

f) Pergantian peran penyerang, bertahan, dapat dilakukan untuk memberikan kesempatan pada semuanya. 

g) Lakukan permainan itu dengan sungguh-sungguh sambil menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

b. Rancangan Taktik dan Strategi Pertahanan dalam Permainan Tenis meja 

Pada sub-bab sebelumnya kalian sudah dapat menganalisis dan mengidentifikasi berbagai taktik dan strategi pertahanan dalam permainan tenis-meja sederhana. Pada sub-bab ini, kalian diharapkan dapat Merancang Permainan Tenis Meja yang sederhana. Pelajari dan perhatikanlah aktivitas belajar berikut ini:

1) Aktivitas Belajar 1

a) Berpasangan, kemudian tentukan 1 pasangan sebagai penyerang, 1 pasangan sebagai bertahan agar Merancang Permainan Tenis Meja.

b) Penyerang mendapatkan nilai jika dalam 5 pukulan, lawan tidak dapat mengembalikan bola atau bola kembali tetapi tidak ke daerah lawan. 

c) Bertahan mendapatkan nilai jika dapat menahan 5 kali pukulan serangan 

d) Pemain penyerang berusaha menyerang ke daerah lawan, sedangkan pemain bertahan berusaha mengembalikan bola agar kembali ke daerah lawan dan tidak jatuh di daerah sendiri. 

e) Kalian dapat melakukan permainan tersebut dengan waktu tertentu atau tergantung dengan lapangan. 

f) Pergantian peran penyerang, bertahan, dapat dilakukan untuk memberikan kesempatan pada semuanya. 

g) Lakukan permainan itu dengan sungguh-sungguh sambil menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

Baca Juga

Demikian Artikel Merancang Taktik Dan Strategi Dalam Permainan Tenis Meja Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)



  • Aktivitas Pembelajaran Variasi Keterampilan Gerak Ritmik
  • Merancang Taktik Dan Strategi Dalam Permainan Softball
  • Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Punggung
  • Aktivitas Pada Sebuah Variasi Dan kombinasi Senam
  • Menganalisis Taktik Dan Strategi Dalam Permainan Tenis Meja


 STRATEGI DAN TAKTIK PERMAINAN TENIS MEJA

Permainan tenis meja merupakan jenis olahraga yang cukup merakyat karena bisa dimainkan untuk mengisi waktu luang dengan cara sederhana. Ditemukan pertama kali di Inggris sebagai permainan yang dimainkan setelah pesta, permainan tenis meja kini dimainkan di berbagai negara, bahkan menjadi olahraga yang juga dipertandingkan di turnamen tenis meja profesional dunia.

Tenis Meja (Ping Pong) adalah salah satu olahraga permainan bola kecil yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasang (untuk ganda) yang berlawanan, dimana meja sebagai lapangan yang dibatasi oleh jaring (net) yang menggunakan bola kecil yang terbuat dari celluloid dan permainannya menggunakan pemukul atau yang disebut bet. 
Tujuannya adalah menyeberangkan bola di atas net di tengah meja. Permainan tenis-meja, memerlukan strategi dan taktik  khusus untuk dapat memenangkan permainan. Strategi adalah siasat yang dilakukan sebelum, saat dan sesudah permainan dilaksanakan, sedangkan taktik ialah siasat yang dikerjakan pada saat permainan. Strategi dan taktik permainan tenis meja yang terdiri atas penyerangan dan pertahanan.

Taktik penyerangan meliputi: menjaga kepemilikan/penguasaan bola, mencetak angka, menciptakan dan menggunakan ruang. Taktik pertahanan meliputi: mempertahankan daerah. Tim yang baik dalam melakukan taktik penyerangan dan pertahanan akan membawa pada kemenangan, sedangkan tim yang jelek dalam penyerangan dan pertahanan akan berakibat pada kekalahan. Sebagai pemain, kalian dapat mengetahui besarnya peran kalian dalam tim dengan melakukan penilaian diri sendiri dan teman.

A. Pola Penyerangan dalam Permainan Tenismeja

Seorang pemain tenis-meja harus menguasai dan memiliki taktik untuk menyerang karena dengan melakukan pukulan-pukulan bola yang cepat dan keras menuju ke bidang meja lawan, akan dapat menghancurkan pertahanan lawan. Oleh karena itu, pemain tenis meja sebaiknya selalu berinisiatif melakukan serangan-serangan yang gencar kepada pihak lawan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan berbagai bentuk pukulan yang cepat, kuat atau keras, dan tepat. Taktik penyerangan yang biasa dilakukan oleh para pemain pada dasarnya menggunakan pukulan-pukulan forehand dan backhand dengan bola-bola spin. 

Berikut ini beberapa pukulan dalam tenis meja.

a. Push Merupakan teknik memukul bola dengan gerakan mendorong bola. Pukulan yang dihasilkan berupa bola polos nyaris tanpa putaran, push termasuk bola pertahanan namun bisa digunakan untuk serangan balik. Pukulan push biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan push dan chop dari lawan. Pukulan push ada dua macam yaitu forehand push dan backhand push.

b. Drive adalah pukulan bola dengan tidak menggunakan tenaga yang terlalu keras, bola sedikit putarannya. Pukulan drive merupakan pukulan serangan dan dapat kita kontrol sesuai dengan keinginan. Pukulan drive ada dua macam yaitu forehand drive dan backhand drive.

c. Chop adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti  menebang pohon dengan kapak. Pukulan ini digunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang bermacam macam. Pukulan chop ada dua macam yaitu forehand chop dan backhand chop

d. Service adalah teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara memantulkan terlebih dahulu bola ke meja service kemudian bola harus melewati atas net dan akhirnya memantul di meja lawan.

e. Spin adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan cara bola dipukul agar bola memutar. Pukulan spin dilakukan dengan sedikit sentuhan sehingga bola yang dihasilkan berputar sangat cepat. Pukulan spin dapat dibedakan menjadi forehand spin yaitu spin yang dilakukan dari arah kanan badan dan backhand spin yaitu spin yang dilakukan dari sisi kiri badan.

f. Lob adalah teknik pukulan yang bolanya diarahkan jauh ke belakang meja lawan. Bola yang dihasilkan membentuk arah parabola dan jatuh di meja atau pinggir belakang lapangan lawan. pukulan ini biasanya berupa bola putar.

g. Smash adalah teknik pukulan bola yang dilakukan secara keras dan tajam. Pukulan smash dilakukan dengan tenaga penuh dan kecepatan maksimal sehingga bola yang dihasilkan sangat cepat baik pergerakan maupun putarannya.

Membuka serangan sebaiknya melihat datangnya bola, bola yang jatuh dekat net harus dapat dijangkau dengan serangan dekat net. Sedangkan bola yang jatuh di luar jangkauan serangan haruslah mengejar atau mendekati net dahulu, kemudian lakukan serangan jarak jauh. Keuntungan serangan jarak jauh ialah pemain mempunyai waktu untuk bersiap dan lebih mudah untuk mengontrol bola. Serangan jarak jauh dapat digunakan untuk menghadapi cut defensive jarak pendek atau melakukan counter attack.

Taktik dan strategi dalam permainan tenis meja adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui kelemahan lawan. 
Pada saat bermain tenis-meja, kita harus mengetahui terlebih dahulu kelemahan lawan. Kelemahan lawan akan diketahui pada saat kita sedang bermain dengannya. Apabila kita sudah tahu dan mengenal lawan sebelumnya, gunakanlah kelemahan tersebut untuk mengalahkannya.

2. Konsisten. 
Salah satu taktik tenis-meja terbaik Anda dapat menggunakan hanya untuk menjaga bola dalam permainan lebih lama dari lawan. Dengan menjadi konsisten pada semua pukulan Anda, Anda dapat sering menang poin secara default, karena lawan akan membuat unforced error. Ini jelas membutuhkan latihan, latihan, dan latihan.

3. Gabungkan serangan, kecepatan, spin dan arah. 
Seperti yang telah disampaikan di atas, jika Anda bermain tembakan yang sama berkali-kali, lawan Anda lebih mungkin untuk membiasakan diri mereka, dan mampu mengantisipasi mereka. Jadi, Anda harus mencoba untuk mengubah kecepatan, spin dan arah bidikan Anda.

B. Pola Pertahanan dalam Permainan Tenis-meja

Taktik bertahan di dalam permainan tenis-meja biasanya dilakukan jika tidak ada kesempatan untuk dapat melakukan serangan, karena bola yang datang pada waktu akan dipukul untuk dikembalikan selalu lebih rendah dari meja, sehingga sulit untuk dapat melakukan pukulan serangan. 

Taknik bertahan dalam permainan tenis meja,  antara lain sebagai berikut.

1. Blok.
Merupakan teknik memukul bola yang dilakukan dekat dengan net, blok menghasilkan bola polos tanpa putaran. Blok termasuk salah satu taktik untuk bertahan dari jarak dekat meja Keseluruhan tenaga block pada prinsipnya mengembalikan bola dengan cara menggunakan atau meminjam datangnya tenaga desakan bola serangan lawan. Blok mampu menyerap, mengurangi, atau memperlemah tenaga pantulan bola lawan. Blok sangat efektif digunakan ketika lawan berada pada posisi jarak tengah atau jarak jauh dari meja.

2. Kemampuan menerima servis lawan.
Kemampuan mengembalikan servis lawan dengan tepat merupakan salah satu pertahanan yang baik. Jika anda tidak dapat mengembalikan servis lawan, lawan akan mudah menyerang, kosentrasi permainan akan goyah, dan anda dapat dikendalikan oleh lawan. Selain dapat melakukan servis, anda juga harus dapat mengembalikan servis dengan baik. Persiapan yang baik adalah dengan latihan kuda-kuda siap dan memahami cara lawan memukul sehingga kita dapat mengetahui arah putaran bola. Begitu anda tahu apakah servis lawan jenis chop, sidespin, topspin, maka anda dapat memutuskan pukulan apa yang akan digunakan untuk mengembalikan servis tersebut.

Setelah memahami bagaimana cara menyerang dan bertahan dalam permainan tenismeja. Selanjutnya adalah mengetahui beberapa peraturan dalam permainan tenis meja. Ada beberapa peraturan dalam permainan tenismeja yang harus diperhatikan agar tidak terjadi pelanggaran. 

Beberapa aturan dalam permainan tenis meja antara lain sebagai berikut.

1. Pada saat servis, dan pengembalian bola. 

Teknik servis dan pengembalian bola menjadi salah satu peraturan tenis meja yang wajib Anda ketahui. Adapun cara servis serta menerima bola yang benar diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Servis dilakukan dengan bola berada di tengah telapak tangan dalam kondisi diam. Bola tenis meja dilambungkan ke atas dengan posisi vertikal.
  2. Bola dilambungkan tanpa putaran dengan ketinggian 16 cm kemudian di pukul setelah bola turun tanpa menyentuh meja terlebih dahulu.
  3. Dalam melakukan servis, bola harus terlihat oleh penerima bola.
  4. Jika servis tidak dilakukan dengan benar, pelaku servis dapat menerima peringatan dari pembantu wasit atau wasit.
  5. Pada saat mengembalikan bola servis, bola harus sudah melewati net dan sudah menyentuh meja satu kali.
  6. Apabila bola terkena net dan bola masuk ke daerah lawan, maka harus di ulang sampai 3 (tiga) kali dan apabila masih terkena net juga maka point untuk lawan. Sedangkan apabila bola menyentuh net dan masuk ke daerah kita, maka point untuk lawan. 

Rancangan strategi dan taktik Pola penyerangan dalam permainan tenis meja


Gambar 01. Cara memegang dan melambungkan bola servis

Pada saat mau servis dan bola lepas dari tangan dan belum/tidak sempat dipukul, maka servis boleh diulang selama bola tidak menyentuh meja pertandingan. Jika bola jatuh menyentuh meja pertandingan, maka point untuk lawan. Pada saat pertandingan, pergantian servis (pindah bola) dilakukan setelah 2 (dua) point.

2. Kemenangan 
Pertandingan dilakukan sebanyak 3 (tiga) game dan apabila menang dalam 2 game maka dinyatakan sebagai pemenang. Untuk dapat memenangkan satu set pertandingan dalam sebuah pertandingan tenis meja, seorang pemain perlu mengumpulkan 11 poin. Namun, jika kedua pemain memperoleh skor yang sama, 10 misalnya, dalam sebuah pertandingan, untuk memenangkan tersebut, pemain harus mencapai selisih 2 poin.

Dalam permainan tenis meja, jika lawan menyentuh bola, poin juga bisa didapatkan pemain. Menyentuh net dan permukaan meja dalam permainan tenis meja, serta menggerakkan permukaan meja juga dapat menghasilkan poin untuk pemain.

Untuk menentukan siapa yang berhak melakukan serve lebih dulu pada setiap pertandingan, dilakukan dengan menebak keberadaan bola dibawa meja yang disembunyikan oleh wasit.

Untuk game ke-2 dan selanjutnya, yang berhak melakukan servis lebih dulu adalah orang yang menerima bola (bukan yang servis) pada akhir game sebelumnya

Pola penyerangan adalah siasat yang digunakan masing-masing tim untuk mencetak point dan menjadi tim yang menang. Taktik-taktik penyerangan mencakup taktik secara individu maupun tim. Pola pertahanan merupakan upaya untuk bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan dengan harapan tim lawan akan melakukan kesalahan dan akhirnya mengalami kekalahan. Tim yang baik dalam melakukan taktik penyerangan dan pertahanan akan membawa pada kemenangan, sedangkan tim yang jelek dalam penyerangan dan pertahanan akan berakibat pada kekalahan.

Dari penjelasan strategi dan taktik di atas, alangkah baiknya kita tonton permainan tenis meja dengan pemain internatinal untuk menambah wawasan kita terhadap permainan tersebut, klik disini !


Teknik Pegangan Bed pada Permainan Tenis Meja

Grip adalah teknik memegang Bet. Genggaman yang anda gunakan haruslah nyaman, jika tidak anda bisa saja kehilangan kontrol pada saat memukul bahkan Bet bisa terlepas dari tangan anda. Ada 3 Teknik Grip yang bisa anda gunakan.

1. Teknik Shakehand Grip atau berjabat tangan

Teknik ini adalah teknik yang sering digunakan di benua Eropa dan Amerika. Dengan menggunakan teknik Shakehand pemain bisa menggunakan 2 sisi pemukul. Teknik ini adalah teknik yang tepat bila cara bermain anda adalah permainan jarak jauh. Cara melakukan teknik ini cukup mudah, yaitu :

  1. Pegangan Bet berada diantara Ibu jari dan telunjuk.
  2. Jari telunjuk berada di permukaan bagian bawah Bet.
  3. Ketiga jari menggenggam erat pemukul.             

Rancangan strategi dan taktik Pola penyerangan dalam permainan tenis meja


Gambar 02. Pegangan Berjabat Tangan

Teknik ini adalah teknik dimana posisi tangan seperti sedang memegang sebuah pena. Keuntungan penggunaan teknik inin adalah pada teknik Forehand dan pukulan Backhand yang cepat, teknik ini hanya bisa menggunakan satu sisi dari bet. Teknik ini sering juga disebut Asia Grip, namun jarang digunakan karena pemain profesional biasanya pengguna Shakehand Grip. Cara memegangnya adalah bet mengarah ke bawah dengan pegangan hanya diapit oleh ibu jari dan telunjuk yang tepat berada diatas bidang pukulan Bet. Cara ini seperti saat kita memegang pena ketika akan menulis.

Rancangan strategi dan taktik Pola penyerangan dalam permainan tenis meja


Gambar 03. Pegangan Penhold

Teknik ini juga disebut sebagai American Grip teknik ini hampir sama dengan Shakehand Grip namun yang membedakan adalah jari telunjuk berada tepat disisi Bet sehingga Bet berada pada sudut 90 derajat dari posisi tubuh. Dibanding Shakehand teknik ini memiliki banyak kekurangan seperti sulit melakukan serangan ke sudut,kurang efektif saat bertahan, dan sulit saat akan melakukan serangan backhand. Namun bukan berarti penggunaan teknik ini tidak memiliki keuntungan. Keuntungan penggunaan teknik ini adalah mudah merubah bidang pemukul bola ketika permainan berjalan, lebih mudah menggerakan pergelangan tangan untuk melakukan forehand dan mudah menghadang serangan lawan.

Rancangan strategi dan taktik Pola penyerangan dalam permainan tenis meja


Gambar 04. Pegangan Seemiller

Teknik grip adalah teknik yang harus disesuaikan dengan tipe permainan kita dan juga kenyamanan genggaman tangan saat bertanding. Dengan menguasai beberapa teknik grip anda juga bisa mengerti kondisi dan posisi kelemahan dari lawan anda sepeti menggunakan teknik Seemiler Grip yang lemah saat melakukan serangan sudut, jadi anda hanya harus menyesuaikan kondisi Grip yang tepat untuk digunakan.

  • Raket, Ukuran, berat dan bentuk raket tidak ditentukan. Daun raket harus datar dan kaku minimal 85 % terbuat dari kayu.
  • Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram. Biasanya berwarana putih atau oranye dan terbuat dari bahan selulosa yang ringan.
  • Meja lapangan
  • Panjang tenis meja : 2,74 meter.
  • Lebar meja tenis meja : 1,525 meter.
  • Tinggi tenis meja : 76 cm
  • Warna tenis meja : Gelap dan pudar yang populer warna hijau.
  • Lebar garis pinggir meja : 2 cm.
  • Tinggi net tenis meja : 15,25 cm.
  • Jarak tiang dari net meja : 15,25 cm.
  • Diameter bola tenis meja : 40 mm.
  • Berat bola tenis meja : 25 gram.
  • Warna bola tenis meja: Putih dan orange
  • Berat bet tenis meja : 150 gram.
  • Daun bet datar : 85% dari kayu.
  • Tebal bet busa karet : 2 mm.
  • Tebal bet karet bintik : 4 mm.

Demikian beberapa dasar dari permainan tenis meja yang harus Anda ketahui sebelum  memulai untuk memainkannya. Bila Anda sering berlatih permainan tenis meja, maka bukan tidak mungkin Anda akan semakin mahir dan menjadi atlet profesional dari olahraga permainan tenis meja. Selamat berlatih!

Refrensi:
1.  Buku Pendidikan PJOK Kelas XII, Kemdikbud; 2018.
2. https://www.mikirbae.com/2016/03/pola-penyerangan-dan-pertahanan.html  (Diunduh tanggal 03 Januari 2020; jam 12.07 Wita)
3.  https://brainly.co.id/tugas/3560252 (Diunduh tanggal 9 Januari 2021; jam 13.43 wita)


Page 2