Bagaimana terjadinya pergantian pemain pada permainan softball

Semua Peraturan Permainan Softball dan Penjelasannya - Softball adalah jenis olahraga beregu yang menurut saya cukup kompleks untuk dipelajari. Berbagai teknik dasar serta istilah membuatnya kurang familiar di mata siswa. Meski demikian kita tetap harus mempelajarinya karena jenis olahraga ini masuk kategori materi wajib di beberapa jenjang.

Bagaimana terjadinya pergantian pemain pada permainan softball
Permainan Softball

Tak sedikit siswa yang gagal ketika diminta menjelaskan peraturan dasar permainan satu ini. Contohnya teknik memukul yang benar, etentuan penilaian, posisi pemain, maupun jenis pelanggaran pada softball. Padahal pembahasannya bisa kalian baca sendiri di LKS maupun buku pedoman penjas. Di lain sisi, guru juga biasanya memberikan penjelasan secara intens lewat kegiatan praktikum.

Softball sendiri tidak terlalu populer dimainkan di tengah masyarakat karena memerlukan lapangan terstruktur serta peralatan khusus. Misalnya tongakat pemukul, bola kasti, maupun sarung tangan penangkap. Tapi sudah menjadi kewajiban siswa untuk menghafalkan materi yang meliputi peraturan softball lengkap dengan segala aspek di dalamnya.

Permainan softball sama seperti permainan lainnya yang memiliki ukuran lapangan dan peraturannya sendiri. Peraturan tersebut berlaku bagi semua pemain softball, tanpa terkecuali. Selain itu dibuatnya peraturan softball berguna agar dalam permainan tidak ada kecurangan yang terjadi. Dalam pembahasan kali ini saya akan menjelaskan tentang beberapa peraturan permainan softball terlengkap. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Pada tahun 1887, permainan ini pertama kali diciptakan oleh George Hancock yang berasal dari kota Chicago. Pada saat itu permainan softball memang belum banyak yang mengetahuinya. Bahkan softball merupakan olahraga yang berasal dari pengembangan permainan handball atau lebih dikenal dengan permainan bisbol.

Softball sebenarnya hampir sama seperti permainan kasti atau baseball. Tentunya dengan penyesuaian pada beberapa aspek seperti posisi pemain, peraturan, serta jenis pelanggaran. Tak sedikit yang akhirnya bingung karena sulit membedakan antara ketiganya.

Ketika membicarakan apa saja peraturan sotfball tentu cakupan bahasannya akan sangat luas. Mulai dari jenis pelanggaran, metode penilaian, ukuran lapangan, peralatan, posisi pemain, dan berbagai istilah lainnya. Inilah yang terkadang membayang bayangi siswa sehingga sulit untuk memahami materi tersebut. Maka dari itu, dalam artikel di bawah telah saya rangkum semua istilah permainan softball yang berhubungan dengan peraturan dasar.

Peraturan permainan softball yang pertama berkaitan dengan lapangannya. Permainan ini memiliki ukurannya sendiri, seperti halnya permainan olahraga lainnya. Bentuk lapangan softball ialah bujur sangkar. Adapun ketetapan ukuran lapangan dalam peraturan softball yaitu sebagai berikut:

  • Panjang sisi lapangan ialah 16,76 meter.
  • Jarak Pitcher's Plate (jarak Home Base menuju tempat pelempar) ialah 13,07 meter.
  • Memiliki garis perpanjangan base I, II, dan III atau dikenal dengan garis batas jatuhnya bola.
  • Ukuran tempat pelambung pitcher ialah 60 x 15 cm.
  • Memiliki 3 base (tempat hinggap pemain) yaitu base I, base II, dan base III.
  • Peraturan permainan softball selanjutnya ialah memiliki home base yang berguna untuk tempat memukul bola bagi para pemain.
  • Base memiliki bentuk bantal dengan ketebalan 5 - 12,5 cm. Kemudian sisi basenya berukuran 38 x 38 cm . Namun untuk base home plate memiliki ukutan sisi puncak 30 cm dan ukuran sisinya 43 x 22 cm.
  • Penomoran pada setiap base lapangan softball dilakukan secara berlawanan arah jarum jam. Maka dari itu penomoran diawali dari home plate, marka I, marka II dan diakhiri dengan marka III.

Peraturan permainan softball selanjutnya berkaitan dengan jumlah pemainnya. Softball dimainkan oleh dua regu yang masing masing regu terdiri dari 9 orang pemain. Salah satu pemain bertugas sebagai kapten untuk memimpin timnya masing masing.

Peraturan permainan softball selanjutnya berkaitan dengan posisi pemainnya. Adapun beberapa posisi pemain softball yaitu sebagai berikut:

  • 1 orang Pitcher.
  • 2 orang Catcher
  • Base Man.
  • Shortstop.
  • Middle fielder.
  • Left fielder.
  • Right fielder.
  • Short fielder

Peraturan permainan softball selanjutnya berkaitan dengan perlengkapan atau peralatannya. Dalam permainan softball terdapat bola yang warnanya kuning disertai benang grip merah. Bola memang salah satu peralatan softball yang paling utama. Namun adapula beberapa peraturan softball lainnya terkait perlengkapan yang diperlukan seperti:

  • Tongkat pemukul atau bat khusus untuk pertandingan resmi sesuai dengan peraturan dari Federasi Softball Internasional.
  • Glove atau sarung tangan yang berguna untuk menangkap bola. Maka setiap pemain bertahan wajib untuk mengenakan sarung tangan ini.
Baca juga : Jenis Jenis Sepakan Dalam Sepak Takraw Lengkap
  • Mitt atau sarung tanpa jari yang wajib dikenakan oleh penangkap bola dan First Baseman.
  • Helm pemukul bola yang wajib dikenakan oleh setiap pemain softball. Hal ini berguna untuk melindungi kepala ketika bola datang dengan keras dan cepat.
  • Protective gear atau pakaian pelindung yang digunakan oleh penangkap bola.
  • Cleats atau sepatu pool.
  • Menggunakan seragam seperti celana, baju, dan topi yang warnanya sama. Hal ini berlaku untuk setiap pemain dalam masing masing tim.

Berapa lama permainan softball? durasi waktu merupakan aspek penting yang masuk dalam peraturan dasar. Pertandingan softball memiliki lama permainan yang didasarkan pada inning. Dimana permainan ini mempunyai 7 inning. Setiap 1 inning, satu regu bertugas sebagai regu penjaga sebanyak satu kali dan juga menjadi regu pemukul sebanyak satu kali.

Peraturan permainan softball selanjutnya berkaitan dengan wasit. Permainan softball memiliki 4 wasit base umpire. Dimana 1 orang bertugas sebagai wasit kepala dan 3 orang lainnya sebagai base umpire. Letak wasit kepala berada di belakang catcher.

Peraturan permainan softball selanjutnya berkaitan dengan perolehan nilainya. Di bawah ini terdapat beberapa peraturan softball terkait pemerolehan nilainya yaitu sebagai berikut:

  • Pemain yang dapat memukul bola dan kembali lagi ke basenya dengan selamat akan memperoleh nilai 1.
  • Para pemain yang menuju base harus berlari dan menginjak basenya terlebih dahulu sehingga tidak hanya dilalui saja.
  • Jika hasil pukulan bolanya tertangkap maka pemukulnya dianggap mati dan pemain pelarinya harus segera kembali ke base dengan cepat agar tidak dibakar oleh penjaganya.
  • Jika pelari telah mati maka tidak dapat melanjutkan perjalanannya kembali.
  • Pemukul yang dapat kembali ke home base dengan selamat akan memperoleh nilai 6 dan tambahan nilai 1 bagi setiap base lawan.

Peraturan permainan softball selanjutnya berkaitan dengan pelanggarannya. Adapun beberapa pelanggaran dalam peraturan softball yaitu sebagai berikut:

  • Pitcher tidak dapat melakukan gerakan lain selain melempar bola ke catcher jika saat melempar bola pemain pitcher melakukan touch ball.
  • Tidak diperbolehkan untuk melakukan gerakan pitching secara berulang.
  • Apabila pitching berkali kali dilakukan maka wasit akan memberikan peringatan dan hukuman. Misalnya Freewalk (untuk pihak lawan).
  • Pemukul akan dinyatakan freewalk jika lemparan pitcher mengenai tubuh pemukulnya.
Baca juga : Peraturan Tenis Meja Lengkap Dengan Penjelasan

Peraturan permainan softball selanjutnya berkaitan dengan pergantian pemainnya. Pergantian pemain dalam permainan softball dapat dilakukan kapan saja, namun harus membuat laporan terlebih dahulu ke pihak wasit atau umpire atau home dan juga scorer. Maka dari itu sebelum pergantian pemain, akan lebih baik jika dilaporkan kepada wasit terlebih dahulu.

Di bawah ini terdapat beberapa peraturan permainan softball lainnya yaitu sebagai berikut:

  • Jika setelah 7 inning pertandingan memiliki hasil yang seri atau sama. Maka akan diberikan tambahan inning lagi untuk melanjutkan pertandingan.
  • Apabila dalam waktu yang ditentukan terdapat tim yang tidak bersedia bermain maka akan dinyatakan kalah. Kemudian tim pemenang akan diumumkan dengan nila 0 - 15.
  • Setiap inning memiliki satu kali timeout selama 1 menit.

Sekian penjelasan mengenai peraturan permainan softball terlengkap. Peraturan softball ini ditetapkan dengan tujuan agar tidak adanya kecurangan dalam pertandingan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah membaca.

Peraturan Permainan Softball - Sofbol merupakan permainan yang termasuk dalam olahraga bola kecil. Permainan ini mempunyai peraturan-peraturan internasional yang ditetapkan oleh induk organisasi sofbol internasional yakni ISF (International Softball Federation).

Sebutkan peraturan permainan softball? Berikut ini peraturan bermain softball yang gres dan resmi.

7 Teknik Dasar Permainan Softball Beserta Gambarnya [LENGKAP]


Bagaimana terjadinya pergantian pemain pada permainan softball



Peraturan Permainan Softball Internasional


a. Peraturan Pemain

  1. Terdiri dari dua regu, satu regu terdiri dari 9 orang pemain.
  2. Saat melaksanakan pergantian pemain harus memberitahukan kepada umpire (wasit).
  3. Pemain yang telah digantikan dilarang bermain lagi.

b. Peraturan Permainan

  1. Harus dilakukan undian (toss) dengan uang logam untuk menentukan siapa yang menjadi partai penjaga (Home-Team/HT) dan siapa yang menjadi partai pemukul (Visiting-Team/VT).
  2. Jumlah permainan softball dilakukan dalam 7 inning. Apa itu inning? Inning sama dengan babak pada olahraga lainnya.
  3. Apabila suatu regu tidak hadir di lapangan pada waktu bertanding, regu tersebut dinyatakan kalah, dan regu yang menang mendapat nilai 7-0.

c. Pitching (melempar)

Apa yang dimuksud dengan pitching? Pitching adalah  melempar bola softbol yang dilakukan oleh seorang pitcher/pelempar kepada batter/pemukul. Lalu bagaimana cara melaksanakan pitching? Cara melakukannya adalah:
  1. Pitcher wajib bangun di atas pitcher's plate atau kedua kaki cukup menyentuh plate dengan tumit ujung kaki.
  2. Pitcher harus menghadap ke arah batter/pemukul.
  3. Pitcher harus memegang bola kalau akan melaksanakan pitching & wajib di depan badan.
  4. Pada dikala melaksanakan pitching, pitcher hanya boleh melangkah satu langkah ke depan/ke arah batter dan gerakan harus simultan.
  5. Putaran lengan hanya satu kali (ke belakang).
  6. Pitcher hanya boleh menahan bola selama 30 detik.
  7. Antara kotak bola dengan glove paling cepat 2 detik.
  8. Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tersebut oleh pitcher dinyatakan illegal pitch (tidak sah).
  9. Bila terjadi illegal pitch, bola dinyatakan mati, pelari di base maju satu base, pemukul (batter) memperolah komplemen ball, kejadian ini dinamakan "baik".

d. Batting (memukul)

Apa yang dimaksud dengan batting? Batting yaitu memukul bola sofbol yang dilakukan oleh batter (pemukul). Bagaimana cara melaksanakan batting? Cara melakukannya adalah:
  1. Batter/pemukul harus bangun di dalam batter's box, kalau salah satu kaki keluar dari batter's box pada dikala memukul bola dan kena, baik fair-ball maupun foul-ball, maka pemukul dinyatakan mati (out). Pelari-pelari di base dilarang maju.
  2. Batter/pemukul harus memukul sesuai dengan urutan pemukul atau harus sesuai dengan daftar pemain yang ada pada panitia.
  3. Apabila terjadi out ke-3 (mati ke-3) pada dikala seorang batter belum menuntaskan gilirannya, maka ia akan menjadi pemukul pertama pada inning berikutnya.

e. Strike

Strike dinyatakan kepada batter apabila: Strike yaitu batter memukul bola sofbol yang dilemparkan oleh pitcher hingga 3 kali tapi tidak mengenai bola, dan pada lemparan ke tiga bola berhasil ditangkap oleh catcher. Apabila strike terjadi maka pemukul harus keluar dan ganti jadi penjaga lapangan. Dalam permainan sofbol strike terjadi apabila:
  1. Pemukul/batter berhasil atau tidak berhasil memukul bola dari pitcher yang masuk strike-zone ataupun yang tidak masuk strike-zone; apabila hal demikian terjadi pada strike III dan ditangkap catcher, batter/pemukul dinyatakan out. Atau kalau kurang dari 2 out, bola dilepaskan oleh catcher dan first base ada pelari, batter dinyatakan out. 
  2. Foul-tape yang ditangkap catcher.
  3. Foul-ball yang terjadi sebelum pukulan ke-3 dan tidak tertangkap oleh fielder (penjaga).
  4. Bola dari pitcher yang dipukul oleh batter namun tidak kena.

Catatan: Pelari-pelari di base boleh lari, kecuali pada base ke-3 dan bila mereka harus kembali ke base semula dan tidak sanggup dimatikan.

f. Ball

Ball dinyatakan kepada batter, apabila: Ball yaitu kesalahan dikala melempar bola yang dilakukan oleh pitcher. Ball terjadi apabila:
  1. Bola dari pitcher yang tidak masuk dalam strike-zone dan tidak dipukul.
  2. Apabila terjadi illegal-pitcher (pitching tidak sah).

g. Fair Ball

Fair Ball dinyatakan, apabila: Fair Ball yaitu bola sah dalam permainan softball. Fair-ball dinyatakan apabila:
  1. Jatuh atau menyentuh kawasan yang sah.
  2. Menyentuh first,second, dan third base atau home-plate.
  3. Jatuh menyentuh kawasan di atas first, second, third base walaupun karenanya berhenti di luar kawasan yang sah (foul territory).

Perhatian: Bola tetap dalam permainan, pelari-pelari di base boleh maju ke base berikutnya dengan risiko sanggup dimatikan.

h. Foul Ball

Foul Ball dinyatakan, apabila: Foul Ball yaitu bola tidak sah atau bola salah. Bola dinyatakan foul-ball apabila:
  1. Jatuh atau berhenti di kawasan salah (foul round).
  2. Bolanya pribadi jatuh di kawasan foul di atas first dan third base walaupun karenanya bola tersebut masuk kembali ke kawasan fair.

Perhatian: Batter/pemukul dinyatakan out/mati apabila foul-ball tertangkap pribadi oleh fielder, dalam hal ini pelari di base boleh lari ke base di depannya; namunn, bila bolanya tidak tertangkap, maka pelari yang terlanjur lari harus kembali ke base semula. Tetapi dilarang dimatikan. Foul-ball pada pukulan ke-3 tidak diulangi lagi.

i. Pukulan Tumbuk/Bunting

Apa yang dimaksud dengan pukulan tumbuk/bunting dalam softball? Bunting atau pukulan tumbuk adalah pukulan dimana bola hanya dikenakan pada alat pemukul tanpa disertai ayunan (swing), pelari di base boleh lari. Apabila terjadi bunted-foul pada pukulan ke-3, maka batter dinyatakan out, pelari di base dilarang bergerak, bola dinyatakan mati (dead-ball).

j. Batter dinyatakan out (mati)

  1. Pada pukulan ke-2 pribadi ditangkap oleh catcher.
  2. First-base telah dibakar sebelum batter mencarinya.
  3. Terjadi bund-foul pada pukulan ke-3.
  4. Infield-fly rule (pukulannya melambung tinggi dan jatuh di sekitar lapangan segi empat (diamond), dimana ada pelari first, dan second, dan third base sebelum 2 outs.
  5. Dikatuk sebelum mencapai base pertama.
  6. Foul-ball yang tertangkap langsung.
  7. Fly-ball yang tertangkap pribadi oleh fielder.

k. Base running/Pelari di base

Base running yaitu berlari dari base 1, ke base 2, dan base 3. Peraturan base running antara lain:
  1. Pelari wajib menyentuh base yang dituju dan harus berdasarkan urutannya, I, II , III, ke home-plate.
  2. Dua pelari dilarang menempati 1 base, pelari 1 yang berhak menempatinya.
  3. Batter menjadi base-runner: a.) Berhasil memukul bola dan sah (fair). b.) Pukulan ke-3 tidak tertangkap oleh catcher. c.) Memperoleh ball 4 kali. d.) Diganggu oleh catcher pada waktu memukul. e.)Dia kena bola dari pitcher secara pribadi walaupun sudah berusaha menghindar. 
  4. Seorang base-runner dalam usahanya mencapai first base bila larinya terlanjur dibolehkan, kecuali kalau ada perjuangan untuk melanjutkan ke second base tetapi tidak jadi, maka bila ia kembali ke first base ia harus menyentuh lagi base tersebut.
  5. Base runner harus kembali ke basenya, apabila: a.) Foul-ball. b.) Fly-ball yang pribadi ditangkap fielder. c.) Batter atau base-runner menganggu fielder.
  6. Base runner dinyatakan out, apabila: a.) Disentuh oleh fielder sebelum atau pada waktu lepas dari base-nya. b.) Bila base yang akan dituju telah dibakar (fielder menginjak base dengan membawa bola. c.) Hal ini terjadi bila force-out artinya suatu kejadian dimana runner terpaksa harus lari ke base di depannya. d.) Pada waktu terjadi fly caught ball, runner yang kembali ke base nya sudah disentuh oleh fielder dengan bola sebelum ia mencapai base. e.) Mengganggu fielder yang akan menangkap bola. f.) Kena bola pukulan secara pribadi di luar base, sebelum bola melewati atau disentuh oleh fielder yang lain. g.) Dengan sengaja bangun di luar basenya (lepas dari base) pada waktu pitcher melaksanakan pitching.

Peraturan Khusus Permainan Softball

  1. Apabila pertandingan berakhir dengan hasil sama/seri (tie) sehabis pertandingan berjalan 7 inning, maka pada pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah inning.
  2. Time out diberikan hanya satu kali kepada setiap regu yang bertanding untuk setiap inning, masing-masing selama 1 menit.
  3. Pergantian pemain sanggup dilakukan oleh setiap tim kapan saja dengan melapor kepada umpire home dan scorer.
  4. Jika pitcher sudah siap untuk melempar maka pitcher dilarang melepaskan touch ball nya dan tidak ada gerakan lain, kecuali melempar bola ke catcher. Dalam gerakan pitching dilarang ada gerakan yang diulang-ulang. Jika terjadi hal menyerupai itu, umpire akan menunjukkan peringatan dan kalau terjadi lagi maka diberi hukuman.
  5. Hukuman sanggup berupa freewalk bagi pemain lawan.
  6. Apabila lemparan pitcher mengenai tubuh batter maka batter akan dinyatakan freewalk.
  7. Tim atau regu yang tidak bersedia atau menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam play ball maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan skor 15-0. 

 

Perlengkapan dan Peralatan Permainan Softball

Setiap pemain harus memakai seragam atau kostum. Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel dibawah ini:

: 13 Peralatan & Perlengkapan Permainan Softball (Fungsinya+Gambar)

Posisi Pemain dalam Permainan Softball


Pitcher

Seorang pitcher bangun diatas plate dan menghadap ke arah catcher. Pitcher akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mit catcher. Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut zona strike, dimana hasil simpulan lemparan terdapat diatas home plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari lutut batter.

Jika bola dalam zona strike tidak terpukul oleh batter, maka umpire berteriak "strike". Dan apabila bola keluar dari zona strike, namun batter tidak mencoba memukul bola maka umpire berteriak "ball".

Catcher

Dalam satu regu setidaknya mempunyai satu orang catcher. Posisi catcher yaitu jongkok di belakang batter. Seorang pitcher dan catcher diharuskan mempunyai komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk berafiliasi mematikan seorang batter. Seorang catcher kadang yaitu pengatur seni administrasi yang baik, alasannya yaitu dalam pertandingan catcher sanggup melihat seluruh situasi yang terjadi di depannya.

Fielder

Selain pitcher dan catcher, tim bertahan mempunyai 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga kawasan dalam (infielder) dan 3 orang penjaga kawasan luar (outfielder). Semua fielder termasuk pitcher dan catcher berusaha mematikan 3 orang tim lawan biar mendapat giliran memukul. Karena run hanya sanggup didapatkan dalam posisi menyerang.

Batter

Tiap batter mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. Apabila batter berhasil memukul bola, batter akan berlari sekuat tenaga mencapai base satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau ditangkap oleh panjaga base satu.

Jika batter berhasil hingga di base satu sebelum penjaga base satu menangkap bola maka batter "safe". Namun apabila penjaga base satu lebih cepat menangkap bola, maka batter "out".

: Permainan Softball: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan

Demikianlah artikel hari ini perihal Peraturan Permainan Softball (TERBARU+TERLENGKAP). Semoga bermanfaat bagi anda. Untuk membantu blog ini biar berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terima kasih.


Referensi: https://chariz-tyo.blogspot.com//search?q=teknik-dasar-permainan-softball
https://chariz-tyo.blogspot.com//search?q=teknik-dasar-permainan-softball
staffnew.uny.ac.id - pdf


Page 2

Sejarah Judo di Indonesia - Awal mula Judo dikenal di Indonesia semenjak tahun 1942, pada masa penjajahan Jepang. Pada waktu itu, tentara J...