Posisi tidur ibu hamil bayi sungsang

Bagaimana jika sudah mendekati minggu kelahiran tetapi posisi bayi dalam rahim belum siap alias sungsang? Nah, jangan khawatir dulu. Posisi tubuh ibu menjelang persalinan bisa diatur sedemikian rupa agar posisi bayi berubah jadi kepala di bawah. Seperti apa posisi tubuh dan postur yang baik bagi ibu hamil untuk mengatasi bayi sungsang? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu posisi sungsang?

Posisi sungsang terjadi saat bayi yang sudah mendekati hari lahirnya masih di posisi kaki mengarah ke jalan lahir, atau posisi melintang secara horizontal di rahim ibu. Dalam kehamilan normal, bayi menjelang hari kelahirannya secara otomatis akan berada dalam rahim dengan posisi kepala ke bawah untuk bersiap-siap dilahirkan. Posisi ini disebut dengan posisi vertex.

Secara umum, kehamilan sungsang akan diatasi dengan operasi caesar. Sebab, dengan persalinan normal ada risiko lebih tinggi bayi terjebak di jalan lahir dan mengalami putusnya suplai oksigen melalui tali pusar.

Jika posisi bayi sungsang, dokter biasanya akan melakukan external cephalic version (ECV). ECV merupakan cara dokter untuk memanipulasi posisi secara manual dengan tangan. Dokter melakukan ECV dengan memberikan tekanan kuat tapi cukup lembut pada perut Anda untuk mendorong mengubah posisinya dalam rahim.

Prosedur ini akan dilakukan di rumah sakit dengan tetap memantau detak jantung dan ultrasound bayi untuk memeriksa posisinya. Namun, tidak semua wanita hamil akhirnya berhasil mengatasi bayi sungsang dengan metode ini. Biasanya dokter akan merekomendasikan prosedur ini dilakukan pada usia kehamilan 36-38 minggu.

Oleh karena itu, beberapa wanita melakukan berbagai cara di rumah untuk mengatasi bayi sungsang sebelum lahir, salah satunya dengan beberapa posisi tubuh tertentu.

Mengatur posisi tubuh ibu hamil atau postural management adalah teknik untuk mengubah posisi janin dari sungsang ke posisi vertex dengan cara mengatur posisi ibu hamil saat berbaring atau duduk. Manajemen postur dilakukan beberapa kali dalam satu hari.

Sebenarnya teknik-teknik ini masih kontroversial, sebab metode ini belum didukung oleh landasan ilmiah yang terbukti efektif membuat posisi bayi bisa berubah menjadi vertex. Penelitian masih sangat dibutuhkan terkait metode ini.

Meskipun begitu, dilansir dari WebMD, posisi-posisi tubuh ibu ini dianggap sebagai praktik yang aman. Namun, tetap sebaiknya konsultasikan dahulu kepada dokter sebelum mencoba salah satu posisi ini. Apalagi jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus seperti tekanan darah tinggi, atau sedang cedera, atau sedang dirawat di rumah sakit.

Beragam posisi tubuh ibu untuk mengatasi bayi sungsang

Posisi-posisi ini menggunakan gravitasi bumi untuk mengubah posisi kepala bayi ke arah serviks (leher rahim). Posisi-posisi ini biasanya dilakukan selama kurang lebih 15 menit dan diulang beberapa kali dalam sehari.

Saat melakukan gerakan ini sebaiknya saat kondisi perut dan kandung kemih kosong agar Anda cukup rileks. Jangan melakukan gerakan ini sehabis makan atau sebelum buang air kecil.

Anda juga memerlukan bantuan dan pengawasan dari orang terdekat untuk melakukan posisi ini dengan benar dan aman. Kemungkinan Anda juga akan merasa pusing saat terbangun dari posisi-posisi ini, sehingga Anda perlu orang lain yang membantu Anda bangkit atau menahan posisi agar tidak jatuh.

Posisi tubuh ibu yang bisa membantu mengatasi bayi sungsang dalam rahim adalah:

1. Breech tilt

Posisi tidur ibu hamil bayi sungsang

Sumber: Spinningbabies.com

Berbaringlah di atas papan keras yang cukup lebar dan kuat, misalnya papan setrika. Papan tersebut bisa disangga ke sofa atau kursi rumah yang kokoh dan tidak mudah bergeser. Sangga papan tersebut di sofa yang tingginya sekitar 30,5 cm sampai 45,7 cm. Kemudian berbaring di papan tersebut dengan posisi kepala Ibu ada di bawah, dan kaki ibu ada di papan bagian atas.

Mulailah dengan berbaring di atas papan dengan badan lururs, setelah posisi aman, tekuk kaki dari lurus jadi menekuk. Kaki ditekuk dengan telapak kaki menginjak papan.

2. Duduk dengan menekuk lutut ke dada

Posisi tidur ibu hamil bayi sungsang

Saat duduk di tempat yang datar, tekuk posisi lutut menempel ke arah dada, dan paha menempel di perut. Jangan terlalu memaksakan lutut hingga benar-benar menempel di dada, tekuk semampu yang Anda bisa saja.

3. Open knee chest (menungging)

Posisi tidur ibu hamil bayi sungsang

Sumber: Milescircuit.com

Selain posisi duduk dan berbaring, open knee chest atau menungging sering dilakukan untuk mengatasi bayi sungsang.

Mulailah dengan posisi dada mengarah ke lantai, lutut harus menempel dengan lantai. Selanjutnya gerakkan bahu dan tangan ke depan, lutut diam di tempat. Sebaiknya selipkan bantal tipis di bawah dada. Suami atau pendamping Anda di belakang membantu menopang berat badan dengan kain yang kuat.

Usahakan posisi lutut kanan dan kiri berjauhan, tidak menempel. Tahan posisi ini selama kurang lebih 15-30 menit.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Bayi sungsang sebaiknya tidur miring kemana?

1. Tidur Miring ke Kiri. Posisi tidur agar bayi tidak sungsang yang pertama adalah tidur miring ke kiri. Selama beberapa bulan terakhir, pastikan Moms tidur miring ke kiri dengan bantal yang menopang perut di bawahnya.

Apa yang dirasakan ibu hamil jika bayi sungsang?

Tanda-tanda hamil sungsang yang bisa dirasakan Jika janin berada dalam posisi sungsang, Bumil mungkin akan merasa sesak napas. Bagian bawah tulang rusuk Bumil pun mungkin akan terasa tidak nyaman. Kondisi ini terjadi karena kepala janin menekan bagian di bawah diafragma.

Bagaimana cara agar bayi cepat muter?

Agar Bayi Tidak Lahir Sungsang, Ini yang Bisa Anda Lakukan.
Rutin Melakukan Knee Chest Position atau Posisi Sujud..
Meletakkan Benda Dingin pada Perut..
Melakukan Breech Tilt..
Berenang..
Mengikuti External Cephalic Version (ECV).

Berapa lama nungging agar bayi tidak sungsang?

Posisi menungging ini sebaiknya dilakukan setiap hari selama 15-30 menit. Posisi bayi sungsang memang akan menyulitkan proses persalinan, dan memaksa ibu untuk melahirkan secara caesar bila kepala bayi masih belum berada di jalur rahim.