Presiden filipina dipilih dalam pemilu untuk masa jabatan selama

Belakangan hasil Pemilu Presiden Filipina 2022, menjadi sorotan publik secara global, tak terkecuali Indonesia. Sebagai penonton, warganet Indonesia cukup aktif mengomentari hasil pemilu di Filipina, yang memenangkan kandidat Presiden Ferdinand “Bong-Bong” Marcos Jr., putra Diktator kenamaan Filipina, Ferdinand Marcos Sr. dan Sara Duterte sebagai Wakil Presiden.

Kembalinya Keluarga Marcos, bersama Putri Rodrigo Duterte, tentu mengkhawatirkan. Sebab, keduanya lahir dari pemilu yang relatif berintegritas. Perbedaannya, mungkin patut kita syukuri, sistem pemilu yang digunakan Filipina, cukup berbeda dengan Indonesia dan dapat menjadi pembelajaran bagi Indonesia.

Lanskap Pemilu Filipina

Filipina merupakan adalah salah satu negara demokrasi di Asia. Seperti negara demokrasi kebanyakan, Konstitusi Filipina 1987 menjamin hak pilih dan difasilitasi semaksimal mungkin. Pemilu FIlipina terakhir, digelar pada 9 Mei 2022. Pemilu ini dilaksanakan serentak untuk memilih kandidat presiden, kepala daerah, dan legislatif di berbagai level.

Di level nasional, pemilu digunakan untuk memilih kandidat presiden dan wakil presiden secara terpisah, senator secara langsung, dan party-list. Di level lokal, pemilu digunakan untuk memilih gubernur dan wakil gubernur secara terpisah di 81 provinsi, walikota juga wakil walikota secara terpisah di 146 kota, dan municipal mayors serta municipal vice mayors di 1.488 municipal di seluruh Filipina.

Sementara untuk pemilihan legislatif, warga Filipina memilih anggota House of Representatives dengan dapil yang berbasiskan kota dan kabupaten. Selain itu, di level lokal, pemilih akan memilih anggota Sangguniang Panlalawigan (DPRD Provinsi), Sangguniang Panlulungsod (DPRD Kota), dan Sangguniang Bayan (DPRD Municipal). Semua jenis pemilihan tersebut, dilakukan secara serentak.

Total pemilih pada Pemilu Filipina 2022 berjumlah 67.442.744 jiwa, dengan rincian 65.745.529 pemilih di Filipina dan 1.697.215 jiwa di luar negeri. Pendaftaran pemilih sendiri telah berakhir pada 30 Oktober 2021. Selain itu, terdapat 421.876 precincts (TPS) yang dikelompokkan menjadi 106.174 clustered precincts. Jumlah TPS tersebut dikelompokkan lagi dalam 37.141 voting centers yang biasanya berupa sekolah-sekolah negeri yang dialihfungsikan sementara.

Sistem Pemilu Presiden

Filipina menerapkan sistem pemerintahan presidensial. Dalam Konstitusi Filipina 1987, Presiden dan wakil Presiden harus memenuhi persyaratan seperti lahir dan warga asli Filipina dan terdsaftar sebagai pemilih. Presiden juga berusia minimal 40 tahun dan tinggal di Filipina setidaknya 10 tahun terakhir sebelum pemilu. Persyaratan yang sama juga berlaku bagi wakil presiden.

Namun, berbeda dengan Indonesia dan negara presidensial lainnya, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tidak dipilih dalam satu paket, melainkan secara terpisah. Calon presiden bisa saja berkampanye dengan calon wakil presiden sebagai “runningmate”-nya. Misalnya pasangan Bong-Bong Marcos dan Sara Duterte atau Leni Robredo dan Kiko Pangilinan.

Namun, kemenangan calon presiden tidak menentukan kemenangan koleganya. Salah satu contoh adalah Presiden Duterte dan Wakil Presiden Robredo yang tidak berkampanye bersama. Dalam kepemimpinannya, keduanya kerap bersilang pendapat. Ini tentu meningkatkan potensi terjadinya kohabitasi dan berimplikasi pada instabilitas eksekutif. Berikut ilustrasi surat suara untuk pemilu presiden di Filipina:

Sumber: ANFREL, “Introduction to the 2022 Philippine National and Local Elections”, 2022

Presiden dan Wakil Presiden dipilih melalui sistem first past the post dan one round system. Calon presiden dan wakil presiden independen tanpa partai juga dimungkinkan. Presiden dan wakil presiden juga memiliki masa jabatan yang sama, yakni enam tahun. Selain itu, keduanya hanya memiliki satu periode dan dilarang untuk mengikuti pemilu selanjutnya.

Sistem Pemilu Legislatif

Pada level nasional, Pemilu anggota House of Representative (DPR) menggunakan sistem campuran paralel. Sistem pluralitas FPTP digunakan untuk memilih anggota DPR dengan dapil yang berbasis kota atau municipal. Artinya, setiap kota dan municipal, memiliki satu perwakilan anggota DPR. namun, beberapa kota yang padat memiliki lebih dari satu dapil, seperti Manila yang memiliki 6 dapil dan kursi.

Sementara itu, 20% atau 63 kursi House of Representatives akan diisi oleh party-list. Party-list sendiri menjadi kamar yang unik dan tidak ditemukan di negara lain. Berbeda dengan partai reguler yang mencalonkan kandidatnya, yang tampil di daftar ini adalah nama dari party-list itu sendiri.

Dalam pemilihan party-list, Filipina menggunakan sistem proporsional dengan dapil berbasis negara. Hal ini berarti, pemilih di seluruh Filipina akan mendapatkan daftar party-list yang sama. Selain itu, party-list akan memiliki perwakilan bila melewati Parliementary threshold 2% suara. Dalam Parlemen, party-list direpresentasikan oleh 1-3 perwakilan, tergantung perolehan suara.

Di samping itu, legislatif juga memiliki senator yang dipilih melalui sistem mayoritas berjenis block voting. Dalam sistem ini, pemilih diwajibkan untuk memilih 12 kandidat yang berada dalam daftar pilih. Seperti halnya party-list, pemilihan senat juga menggunakan dapil berbasis negara. Nantinya, akan ada 24 senator terpilih yang mendapatkan kursi senat.

Di level lokal, terdapat DPRD Provinsi, DPRD Kota, dan DPRD Municipal. Ketiga entitas tersebut dipilih melalui pemilu dengan sistem yang sama dengan pemilihan senat di level national, yakni dengan block vote system. Di level provinsi, pemilih diwajibkan memilih dua kandidat dengan dapil satu provinsi. sementara sedangkan di level kota/municipal, pemilih diwajibkan memilih 6-8 kandidat dalam daftar di surat suara dengan format dapil yang sama.

Sistem Pemilu Kepala Daerah

Konsep otonomi daerah di Filipina cukup berbeda dengan Indonesia. Walaupun memiliki provinsi, kota, dan municipal, beberapa kota punya klasifikasi sendiri. Ada highly urbanized cities (HUC) dan independent component cities (ICC).

Kota-kota dengan status tersebut, tidak berada dibawah pemerintahan provinsi melainkan menjalankan pemerintahannya secara mandiri, di samping kota komponen lain yang tetap di bawah provinsi. Hal ini tentu mempengaruhi sistem pemilu lokal Filipina.

Pemilih di kota-kota yang berstatus HUC dan ICC, tidak akan terlibat dalam pemilihan di level provinsi. Mereka hanya akan memilih walikota, wakil walikota, dan sangguniang panlungsod (DPRD Kota). Sama halnya dengan sistem pilpres, konsep pemisahan pemilihan walikota dan wakil walikota juga terjadi pada pemilu lokal. Sama halnya dengan pemilu eksekutif di level nasional, pemilihan kepala daerah level provinsi dan kota komponen juga menggunakan sistem pluralitas first-past-the-post.

Penutup

Perbedaan sistem pemilu Filipina dan Indonesia tentu akan berimplikasi pada perbedaan fenomena-fenomena politik di masing-masing negara. Misalnya rendahnya efektivitas presidensial karena presiden dan wakilnya tidak dipilih dalam satu paket, atau rendahnya atensi pemillih terhadap pemilu lokal karena seluruh jenis pemilu dilaksanakan serentak. Beberapa aspek tersebut, dapat menjadi pembelajaran bagi Pemilu dan melaksanakan demokrasi di Indonesia. []

KAHFI ADLAN HAFIZ

Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem)

Ferdinand Marcos Jr., putra mendiang diktator terkenal dengan nama sama, memenangkan pemilu Filipina 2022 pada Mei lalu, dan akan dilantik pada 30 Juni. Ia akan menggantikan Presiden Rodrigo Duterte untuk masa jabatan selama enam tahun.

Marcos Jr., yang menempuh pendidikan di Inggris, memulai karir politiknya dalam lebih dari 30 tahun ketika ayahnya masih menjabat. Ia terpilih sebagai wakil gubernur provinsi asal mereka, Ilocos Norte, pada tahun 1981 dan selanjutnya menjadi gubernur provinsi tersebut pada tahun 1983.

Sejak keluarganya kembali dari pengasingan setelah melarikan diri dari pemberontakan "kekuatan rakyat", Marcos telah terpilih sebagai gubernur Ilocos Norte, anggota kongres, dan pada 2010, sebagai senator.

Ia sempat mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada tahun 2016, tetapi kalah dengan selisih kecil dalam kontes yang ia klaim penuh akan kecurangan. Ia mengajukan kasus tersebut di Mahkamah Agung untuk membatalkan hasil pemilu itu tetapi keputusan hakim tidak berpihak kepadanya.

Marcos, 64, yang lebih dikenal sebagai "Bongbong", akan menjabat hingga 2028. Ia akan didampingi oleh wakil presiden Sara Duterte-Carpio, putri presiden petahana.

Di Filipina, presiden dan wakil presiden dipilih secara terpisah. Marcos memenangkan 31,6 juta suara atau 58,77 persen dari surat suara yang diberikan, dengan jumlah pemilih mencapai 82 persen. [ka/rs]

Tags (tagged): daftar, presiden, filipina, negara, karena, kelahiran, telah, menjadi, penduduk, dari, katipunan, none, konstitusi, 1899, tidak, mensyaratkan, februari, 1986, 7, nacionalista, fernando, lopez, 8, 9, kilusang, menjelang, menyerahnya, pasukan, jepang, ensiklopedi, dunia, 1957, gloria, macapagal, arroyo, 21, masa, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, bahasa, indonesia, ensiklopedia


Page 2

Tags (tagged): daftar, presiden, filipina, negara, karena, kelahiran, telah, menjadi, penduduk, dari, katipunan, none, konstitusi, 1899, tidak, mensyaratkan, februari, 1986, 7, nacionalista, fernando, lopez, 8, 9, kilusang, menjelang, menyerahnya, pasukan, jepang, ensiklopedi, dunia, 1957, gloria, macapagal, arroyo, 21, masa, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, bahasa, indonesia, ensiklopedia


Page 3

Tags (tagged): daftar, presiden, filipina, ang, kediaman, resmi, sebelum, pemilihan, umum, saat, pejabat, setingkat, of, the, nationalist, filipino, masses, meninggal, dalam, suatu, kecelakaan, pesawat, terbang, ensiklopedi, dunia, ketika, menjalani, sisa, masa, jabatan, pendahulunya, elpidio, filipina daftar, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, bahasa, indonesia, ensiklopedia


Page 4

Tags (tagged): daftar, presiden, filipina, ang, kediaman, resmi, sebelum, pemilihan, umum, saat, pejabat, setingkat, of, the, nationalist, filipino, masses, meninggal, dalam, suatu, kecelakaan, pesawat, terbang, ensiklopedi, dunia, ketika, menjalani, sisa, masa, jabatan, pendahulunya, elpidio, filipina daftar, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, bahasa, indonesia, ensiklopedia


Page 5

Tags (tagged): list, of, presidents, the, philippines, unimus, ang, kediaman, resmi, presiden, filipina, sebelum, pemilihan, umum, saat, pejabat, setingkat, nationalist, filipino, masses, daftar, meninggal, dalam, suatu, kecelakaan, pesawat, terbang, center, cyclopedia, ketika, menjalani, sisa, masa, jabatan, pendahulunya, elpidio, philippines list, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedia


Page 6

Tags (tagged): list, of, presidents, the, philippines, unimus, ang, kediaman, resmi, presiden, filipina, sebelum, pemilihan, umum, saat, pejabat, setingkat, nationalist, filipino, masses, daftar, meninggal, dalam, suatu, kecelakaan, pesawat, terbang, center, cyclopedia, ketika, menjalani, sisa, masa, jabatan, pendahulunya, elpidio, philippines list, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedia


Page 7

Tags (tagged): list, of, presidents, the, philippines, unimus, negara, filipina, karena, kelahiran, telah, menjadi, penduduk, dari, katipunan, none, konstitusi, 1899, tidak, mensyaratkan, februari, 1986, 7, nacionalista, fernando, lopez, 8, 9, kilusang, menjelang, menyerahnya, pasukan, jepang, center, cyclopedia, 1957, gloria, macapagal, arroyo, 21, presiden, masa, philippines list, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedia