Lihat Foto Show KOMPAS.com - Metagenesis adalah proses reproduksi tumbuhan yang tidak memiliki biji. Sebagian tumbuhan berkembang biak dengan biji. Pada tumbuhan yang tidak memiliki biji akan bereproduksi dengan metagenesis. Metagenesis disebut juga dengan pergiliran keturunan. Pergiliran ini maksudnya adalah setiap generasi akan menjadi generasi yang berbeda untuk keperluannya. Terdapat dua macam generasi pada proses metagenesis, yaitu gametofit dan sporofit. Fase gametofit adalah fase untuk menghasilkan gamet atau sel kelamin. Sel ini yang akan melangsungkan reproduksi seksual. Sedangkan proses sporofit adalah untuk menghasilkan spora. Proses ini untuk reproduksi aseksual. Contoh tumbuhan yang mengalami metagenesis adalah tumbuhan paku dan lumut. Baca juga: Tumbuhan Berbiji Terbuka: Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya Perbedaan metagenesis tumbuhan paku dan lumutWalaupun sama-sama tumbuhan yang bermetagenesis, proses yang terjadi pada keduanya berbeda. Berikut perbedaannya kedua prosesnya. Pertama, proses gametofit pada tumbuhan lumut lebih lama dan dominan daripada sporofit. Gametofitnya akan mendukung kehidupan sporofitnya. Sedangkan pada tumbuhan paku, proses yang dominan adalah proses sporofitnya. Gametofit hanya untuk mendukung kehidupan awal sporofit saja. Kedua, tumbuhan paku yang kita kenal adalah hasil dari pertemuan dua sel kelamin dari tumbuhan itu sendiri. Sedangkan tumbuhan lumut yang tampak adalah berasal dari perkembangan spora secara miosis. Miosis adalah proses pembelahan yang memungkinkan menghasilkan spora haploid untuk pergiliran keturunan. Baca juga: Tumbuhan Berbiji Tertutup: Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya
Ketiga, tumbuhan paku menghasilkan spora dalam ukuran dan bentuk yang berbeda yang disebut mikrospora dan makrospora. Mikrospora adalah spora berukuran kecil dan berjenis kelamin jantan. Sedangkan makrospora adalah spora berukuran besar dan berjenis kelamin betina. Berbeda pada metagenesis lumut, tidak menghasilkan spora yang berbeda. Proses menghasilkan gametafit adalah protalium. Keempat, spora dari tumbuhan paku akan bergerak dengan gerak hogroskopik hingga kotak spora pecah. Spora ini akan menyebar dengan bantuan angin. Jika spora tersebut jatuh pada lokasi yang lembab, makan akan berkecambah menjadi protonema yang tampak seperti benang. Sedangkan lumut umumnya berkembang secara aseksual dengan membentuk tunas dan fragmen talus. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.KOMPAS.com – Tumbuhan paku dan lumut merupakan dua jenis tanaman primitif yang tergabung dalam Kingdom Plantae. Kedua tumbuhan ini kerap kali ditemukan tumbuh berdampingan. Perbedaan dan persamaan antara lumut dan tumbuhan paku adalah sebagai berikut! Beberapa persamaan tumbuhan paku dan lumut, yaitu: Persamaan antara lumut dan tumbuhan paku adalah keduanya merupakan tumbuhan yang tidak berbunga dan juga tidak berbiji. Tumbuhan paku dan lumut tidak memiliki bunga, sehingga tidak berkembangbiak dengan cara penyerbukan seperti tumbuhan lainnya. Baik tumbuhan paku dan lumut, keduanya adalah tumbuhan yang tangguh. Lumut dan paku dapat tumbuh di mana saja, terutama di lingkungan yang lembab. Keduanya bahkan dapat bertahan hidup di lingkungan yang kering, terlihat mati karena kekeringan, namun hidup kembali dengan baik saat lingkungan berangsur basah. Persamaan lainnya dari tumbuhan paku dan lumut adalah mereka melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Sehingga, mereka bukanlah tumbuhan parasit yang menyerap nutrisi inangnya. Baca juga: Perbedaan Xilem dan Floem Sistem reproduksi yang miripTumbuhan paku dan lumut memiliki sistem reproduksi yang mirip. Keduanya dapat bereproduksi secara aseksual maupun seksual. Keduanya baru bisa bereproduksi secara seksual jika berada dalam kelembaban yang cukup (membutuhkan air). Hal tersebut dikarenakan sel sperma tumbuhan paku dan lumut menggunakan flagella sebagai alat gerak. Tanpa adanya air, sel sperma tidak bisa menggerakkan flagella dan pembuahan tidak akan terjadi. Penghasil sporaPersamaan selanjutnya dari tumbuhan paku dan lumut yaitu keduanya sama-sama menghasilkan spora. Dilansir dari Thought Co , spora adalah struktur kecil yang mengandung materi genetik yang dibutuhkan untuk menumbuhkan tumbuhan baru. Tumbuhan paku dan lumut yang menghasilkan spora, berarti keduanya mengalami pergantian generasi. Memiliki manfaatKedua tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan yang berguna bagi manusia. Tumbuhan paku dan lumut membantu mencegah pengikisan tanah (erosi). Beberapa spesies keduanya bahkan merupakan tanaman obat yang penting bagi manusia. Baca juga: Jenis Akar Tumbuhan Berdasarkan Bentuknya
Setelah mengetahui persamaan antara tumbuhan paku dan lumut, berikut adalah perbedaan di antara keduanya: Perbedaan filumTumbuhan paku dan lumut berasal dari filum yang berbeda. Tumbuhan paku termasuk ke dalam filum Pteridophyta, sedangkan lumut termasuk ke dalam filum Bryophyta. Struktur tubuhMeski keduanya merupakan tumbuhan primitif yang sudah lama menghuni bumi, struktur tubuh paku dan lumut sangatlah berbeda. Dilansir dari Sciencing , tumbuhan paku adalah tanaman vaskular yang memiliki jaringan pembuluh di batang dan daunnya. Sehingga tumbuhan paku memiliki struktur tubuh tanaman tingkat tinggi dengan akar, batang, dan juga daun sejati. Sedangkan, lumut adalah tumbuhan non-vaskular. Yang dimaksud tumbuhan non-vaskular menurut Biology LibreTexts , adalah tumbuhan yang tidak memiliki pembuluh, daun, biji, bunga, dan juga akar sejati. Sebagai ganti akar, lumut memiliki rambut yang menancap ke tanah dan dinamakan dengan rizoid. Baca juga: Kenapa Bambu Disebut Tanaman dengan Pertumbuhan Paling Cepat? Tumbuhan paku dan lumut juga memiliki perbedaan tinggi tubuhnya. Tumbuhan paku yang memiliki batang bisa tumbuh tinggi, sedangkan lumut tidak. Beberapa spesiesnya bisa tumbuh setinggi 4,5 meter, bahkan tumbuhan paku tertinggi jenis Cyathea australis dapat menjulang tinggi hingga 20 meter. Adapun tumbuhan lumut tidak memiliki batang, sehingga mereka tidak bisa tumbuh tinggi. Lumut hanya dapat mencapai tinggi beberapa sentimeter saja. Sebagai gantinya, lumut dapat tumbuh melebar di area yang luas. Perbedaan siklus hidupTumbuhan paku dan lumut memiliki siklus hidup gametofit dan sporofit yang berkebalikan. Pada lumut, fase sporofit bergantung pada gametofit untuk nutrisi. Sedangkan, pada tumbuhan paku fase gametofit bergantung pada fase sporofitnya.
Lihat Foto
Lihat Foto antropokori merupakan vegetatif?zookori merupakan vegetatif?anemokori merupakan vegetatif?entomogami merupakan vegetatif?antropogami merupakan vegetat … f. Kebun raya Jika usaha perlindungan burung cenderawasih di cagar alam Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua, selama tiga tahun ke depan … jagung manis bulir sedikit umur panjang (hhSsPp) disilangkan dengan jagung hambar bulir banyak umur panjang (HhssPp). Tentukan:a. bagian persilanganny … pengertian gerak kemotaksis dan contohnya tolong dijawab no 2 beserta alasannya, terimakasih tolong di jawab dengan benar yaa tolong yaa, beserta alasannya terimakasih bagaimana cara hidup unta aktivitas memotong sayuran memanfaatkan sendi? Apa penyebab otot robek |