Lihat Foto KOMPAS.com - Thailand menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang mengandalkan sektor pertanian sebagai komoditas utamanya. Iklim tropis, curah hujan, suhu, dan jenis tanah yang mendukung, membuat hasil pertanian di Thailand berkembang pesat. Ini menyebabkan Thailand sering dijuluki sebagai lumbung padi di Asia Tenggara. Apakah alasannya? Alasan Thailand dijuluki lumbung padi di Asia TenggaraMenurut Tri Prasetyono dalam buku Mengenal ASEAN dan Negara-negaranya (2020), Thailand sering dijuluki sebagai lumbung padi di Asia Tenggara, karena negara ini menjadi penghasil padi terbesar di Asia Tenggara. Tak mengherankan, jika beras menjadi komoditas ekspor utamanya. Dikutip dari buku Manusia, Indonesia, Alam, dan Sejarahnya (2021) oleh Noor Hidayati dan Huriyah, Thailand dijuluki sebagai lumbung padi di Asia Tenggara, karena Thailand juga menjadi penghasil beras terbesar di Asia dan ketiga di dunia. Baca juga: Karakteristik Geografis Thailand Banyak masyarakat negara ini yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, selain pariwisata atau jasa. Dilansir dari situs Encyclopedia, dari 17,7 juta hektar lahan yang dimiliki Thailand, sekitar 9,2 juta hektarnya ditanami padi. Karena beras menjadi komoditas utamanya, pemerintah setempat berupaya mengembangkan sektor ini. Misalnya proyek irigasi skala besar serta memperkenalkan varietas padi unggul dalam rangka meningkatkan hasil produksinya. Selain padi, beberapa hasil pertanian Thailand lainnya adalah karet, jagung, tembakau, kapas, tebu, serta buah-buahan. Kesimpulannya, Thailand sering dijuluki sebagai lumbung padi di Asia Tenggara karena:
Baca juga: Thailand, Negara ASEAN yang Tidak Pernah Dijajah Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Lihat Foto 1. China Produksi per tahun : 206,5 juta tonJumlah Ekspor Beras : 0,4 juta tonJumlah Impor Beras : 2,5 juta tonBeras China :Beras mulai dibudidayakan di China timur dan tenggara pada tahun 8000 SM. Lebih dari 90 persen beras China berasal dari sawh irigasi. Sejak 1974, China mengadakan kemitraan dengan IRRI. Direktur Jenderal IRRI, Nyle Brady, yang saat itu mengadakan tur selama sebulan penuh di China, menyediakan biji varietas pengembangan IRRI.Selanjutnya, IRRI mengadakan kerjasamasecara formal dengan China. Tujuannyauntuk memfasilitasi pengembangan ekonomi beras negara itu. Hasil kerja sama dengan Akademi Ilmu Pengetahuan China Pertanian (CAAS), IRRI dan mitra-mitra lainnya, akhirnya merilis empat varietas padi di Cina, yaitu, Golden Shuttle 1 dan Zhongyu 1, 4, dan 6.
3. Indonesia
5. Vietnam Produksi per tahun : 45 juta tonJumlah Ekspor Beras : 6,5 juta tonJumlah Impor Beras : -Beras Vietnam :Vietnam kini menjadi produsen beras terbesar di Asia Tenggara dan dunia. Jauh sebelumnya, Vietnam sempat belajar dari Indonesia, bahkan pernah meminjam beras pada Era Orde Baru. Vietnam di tahun 1989-1990 meminjam beras sebanyak 100.000 ton kepada Indonesia. Namun beras mereka saat ini bisa surplus 5-6 juta ton/tahun. Salah satu kuncinya mereka mengikuti sistem pertanian di Indonesia. Vietnam kini menjadi pengeskpor beras terbesar di dunia bahkan mengalahkan ThailandSistem pertanian yang ditiru Vietnam dari Indonesia adalah sistem/program intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi pertanian. Dari ketiga cara itu, Vietnam lebih memfokuskan untuk terus mencetak sawah baru di negaranya. Cara tersebut dinilainya telah dilakukan oleh Presiden Soeharto pada masa lalu.Berkat penggunaan varietas padi baru hasil tinggi dan perbaikan dalam teknologi pertanian dan infrastruktur, hasil padi Vietnam meningkat secara signifikan. Hasil rata-rata melonjak dari 4,2 ton / hektar pada 2000 menjadi 5,6 ton / hektar pada saat ini.(Deni Riaddy)Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Halaman Selanjutnya 2. IndiaProduksi per tahun … |