Sebutkan 3 negara pengekspor beras di kawasan Asia Tenggara

Sebutkan 3 negara pengekspor beras di kawasan Asia Tenggara

Sebutkan 3 negara pengekspor beras di kawasan Asia Tenggara
Lihat Foto

KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri

Thailand dijuluki sebagai lumbung padi di Asia Tenggara karena negara ini merupakan pengekspor beras terbesar nomor satu di Asia dan nomor tiga di dunia.

KOMPAS.com - Thailand menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang mengandalkan sektor pertanian sebagai komoditas utamanya.

Iklim tropis, curah hujan, suhu, dan jenis tanah yang mendukung, membuat hasil pertanian di Thailand berkembang pesat.

Ini menyebabkan Thailand sering dijuluki sebagai lumbung padi di Asia Tenggara. Apakah alasannya?

Alasan Thailand dijuluki lumbung padi di Asia Tenggara

Menurut Tri Prasetyono dalam buku Mengenal ASEAN dan Negara-negaranya (2020), Thailand sering dijuluki sebagai lumbung padi di Asia Tenggara, karena negara ini menjadi penghasil padi terbesar di Asia Tenggara.

Tak mengherankan, jika beras menjadi komoditas ekspor utamanya.

Dikutip dari buku Manusia, Indonesia, Alam, dan Sejarahnya (2021) oleh Noor Hidayati dan Huriyah, Thailand dijuluki sebagai lumbung padi di Asia Tenggara, karena Thailand juga menjadi penghasil beras terbesar di Asia dan ketiga di dunia.

Baca juga: Karakteristik Geografis Thailand

Banyak masyarakat negara ini yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, selain pariwisata atau jasa.

Dilansir dari situs Encyclopedia, dari 17,7 juta hektar lahan yang dimiliki Thailand, sekitar 9,2 juta hektarnya ditanami padi.

Karena beras menjadi komoditas utamanya, pemerintah setempat berupaya mengembangkan sektor ini.

Misalnya proyek irigasi skala besar serta memperkenalkan varietas padi unggul dalam rangka meningkatkan hasil produksinya.

Selain padi, beberapa hasil pertanian Thailand lainnya adalah karet, jagung, tembakau, kapas, tebu, serta buah-buahan.

Kesimpulannya, Thailand sering dijuluki sebagai lumbung padi di Asia Tenggara karena:

  1. Thailand adalah negara penghasil padi terbesar di Asia Tenggara
  2. Beras merupakan komoditas ekspor utamanya.

Baca juga: Thailand, Negara ASEAN yang Tidak Pernah Dijajah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Kompas.com, 2 September 2015, 09:51 WIB

Sebutkan 3 negara pengekspor beras di kawasan Asia Tenggara

Sebutkan 3 negara pengekspor beras di kawasan Asia Tenggara
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Beras merupakan pangan pokok yang paling banyak dikonsumsi manusia di hampir seluruh negara di dunia, terutama di benua Asia di mana para petani penghasil 90 persen beras dunia tinggal. Produksi beras dunia, terbanyak  hanya diproduksi di beberapa negara saja. Sehingga ketika terjadi penurunan produksi dan di sisi lain permintaan dunia terhadap beras mengalami kenaikan, menjadi persoalan yang sangat krusial bagi sejumlah negara. Berikut 5 negara dengan penghasil besar terbesar di dunia.

1. China

Produksi per tahun     :     206,5 juta tonJumlah Ekspor Beras   :     0,4 juta tonJumlah Impor Beras    :     2,5 juta tonBeras China     :Beras mulai dibudidayakan di China timur dan tenggara pada tahun 8000 SM. Lebih dari 90 persen beras China berasal dari sawh irigasi.           Sejak 1974, China mengadakan kemitraan dengan IRRI.  Direktur Jenderal IRRI, Nyle Brady, yang saat itu mengadakan tur selama sebulan penuh di China, menyediakan biji varietas pengembangan IRRI.Selanjutnya, IRRI mengadakan kerjasamasecara formal dengan China. Tujuannyauntuk memfasilitasi pengembangan ekonomi beras negara itu. Hasil kerja sama dengan Akademi Ilmu Pengetahuan China Pertanian (CAAS), IRRI dan mitra-mitra lainnya, akhirnya merilis empat varietas padi di Cina, yaitu, Golden Shuttle 1 dan Zhongyu 1, 4, dan 6.


2. IndiaProduksi per tahun     :     153,8 juta tonJumlah Ekspor Beras   :     11,5 juta tonJumlah Impor Beras     :     -Beras India     :Beras merupakan tanaman pangan paling penting di India. Sampai saat ini, India merupakan produsen beras terbesar kedua di dunia setelah China dengan jumlah produksi lebih dari 150 juta ton per tahun.Produktivitas padi India pada tahun 2004 tercatat 1.984 kg per hektar pada  2004 dan meningkat pesat pada tahun 2011 menjadi  2.372 kg per hektar. Kontribusi India dalam produksi beras dunia telah berada di kisaran 19,50-24,52 persen.

3. Indonesia

Produksi per tahun     :     70,8  juta tonJumlah Ekspor Beras   :     -Jumlah Impor Beras    :     1 juta tonBeras Indonesia     :    Anggaran pertanian yang cukup besar saat ini, seharusnya membuat  bisa memproduksi produk pangan seperti beras dengan jumlah yang cukup besar. Indonesia adalah produsen beras terbesar ketiga di dunia dan juga salah satu konsumen beras terbesar di dunia. Area beras berkembang dari 11,4 juta ha pada 1995 menjadi 13,20 juta ha pada  2010, yang mewakili 24% dari total luas pertanian. Hasil padi meningkat sedikit dari 4,3 ton / ha pada  1995 menjadi 5 ton / ha pada  2010. Ironisnya, Indonesia kini lebih menggantungkan kebutuhan pangan melalui proses impor.IRRI memperkirakan Indonesia akan membutuhkan 38 persen lebih beras dalam 25 tahun, yang berarti  hasil padi rata-rata kini 4,6 ton/ha harus meningkat menjadi lebih dari 6 ton/ ha untuk mengisi kesenjangan. Untuk menghindari impor besar, kebijakan beras yang paling menonjol di Indonesia telah ditujukan untuk mencapai swasembada beras dengan meningkatkan produksi.Pemerintah menetapkan target produksi 10 juta ton surplus beras tahunan untuk  2015 dan menyediakan subsidi pupuk untuk petani padi budidaya kurang dari 0,5 ha lahan.


4. BangladeshProduksi per tahun     :     52,4  juta tonJumlah Ekspor Beras   :     -Jumlah Impor Beras    :     1,3 juta tonBeras Bangladesh     :     Menurut perkiraan resmi dari Departemen Pertanian Ekstensi (DAE), dua tahun lalu (2013), Bangladesh telah menghasilkan sekitar 34.449.000 ton beras. Bangladesh adalah produsen beras terbesar keempat di dunia. Negara Asia Selatan tersebut menghasilkan panen beras sekitar 34 juta ton.Meski negara tersebut menghasilkan beras cukup untuk memberi makan penduduknya yang mencapai 160 juta jiwa, Bangladesh sering menghadapi kelangkaan bahan pangan akibat bencana alam.Untuk mengantisipiasi kelangkaan pangan, beberapa perusahaaan Bangladesh mengumumkan telah menyewa ribuan hektar lahan di Afrika. Penandatanganan kontrak  dilaksanakan untuk menyewa lahan yang bisa ditanami tapi tak digunakan di Uganda, Tanzania dan Gambia. Kontrak lain untuk menyewa sekitar 30.000 hektar selama 99 tahun akan segera ditandatangani dengan pemerintah Tanzania.

5.  Vietnam

Produksi per tahun     :     45 juta tonJumlah Ekspor Beras   :     6,5 juta tonJumlah Impor Beras    :     -Beras Vietnam     :Vietnam kini menjadi produsen beras terbesar di Asia Tenggara dan dunia. Jauh sebelumnya, Vietnam sempat belajar dari Indonesia, bahkan pernah meminjam beras pada Era Orde Baru. Vietnam di tahun 1989-1990 meminjam beras sebanyak 100.000 ton kepada Indonesia. Namun beras mereka saat ini bisa surplus 5-6 juta ton/tahun. Salah satu kuncinya mereka mengikuti sistem pertanian di Indonesia. Vietnam kini menjadi pengeskpor beras terbesar di dunia bahkan mengalahkan ThailandSistem pertanian yang ditiru Vietnam dari Indonesia adalah sistem/program intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi pertanian. Dari ketiga cara itu, Vietnam lebih memfokuskan untuk terus mencetak sawah baru di negaranya. Cara tersebut dinilainya telah dilakukan oleh Presiden Soeharto pada masa lalu.Berkat penggunaan varietas padi baru hasil tinggi dan perbaikan dalam teknologi pertanian dan infrastruktur, hasil padi Vietnam meningkat secara signifikan. Hasil rata-rata melonjak dari 4,2 ton / hektar pada 2000 menjadi 5,6 ton / hektar pada  saat ini.

(Deni Riaddy)Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman Selanjutnya

2. IndiaProduksi per tahun   …