Pekembangan hidup hewan setelah melewati proses reproduksi ada yang mengalami perubahan bentuk dan struktur tubuh disebut Peristiwa apakah itu?

Jakarta -

Metamorfosis sempurna dan tidak sempurna merupakan jenis-jenis metamorfosis. Apakah detikers tahu, apa perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna?

Metamorfosis adalah proses daur hidup pada organisme yang mengakibatkan organisme tersebut mengalami sejumlah perubahan mencolok dari saat lahir atau menetas ke bentuk dewasa.

Metamorforis hanya terjadi pada hewan, seperti dikutip dari buku Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IV Semester I SD oleh Momon Sulaeman.

Perbedaaan metamorfosis sempurna dapat dilihat dari proses daur hidup yang dialami pada hewan.

1. Bentuk Fisiologis yang Berbeda

Metamorfosis sempurna adalah proses daur hidup hewan yang menyebabkan bentuk tubuh hewan tersebut saat lahir atau menetas sangat berbeda dengan bentuk dewasa.

Sementara itu, metamorfosis tidak sempurna adalah proses daur hidup hewan yang menyebabkan bentuk tubuh hewan tersebut saat lahir atau menetas tidak mengalami perubahan besar di bentuk dewasa.

2. Tahapan Metamorfosis

Tahapan metamorfosis sempurna yakni sebagai berikut:

Telur --> Larva --> Pupa/Kepompong --> Dewasa

Sementara itu, tahapan metamorfosis tidak sempurna yakni sebagai berikut:

Telur --> Nimfa --> Dewasa

Nimfa adalah bentuk tubuh hewan muda dari kelompok yang bermetamorfosis tidak sempurna.

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah kecoa. Bentuk nimfa tidak berbeda jauh dengan kecoa dewasa.

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, nyamuk, lalat, dan katak.

Tahapan metamorfosis kupu-kupu yaitu:

Telur --> Ulat --> Kepompong --> Kupu-kupu

Tahapan metamorfosis katak yaitu:

Telur --> berudu --> berudu dua kaki --> berudu empat kaki --> katak muda --> katak dewasa

Manfaat metamorfosis dan daur hidup hewan

Metamorfosis maupun daur hidup hewan secara keseluruhan dapat bermanfaat langsung dan tidak langsung bagi manusia. Sejumlah manfaat daur hidup hewan yakni sebagai berikut:

1. Kepompung dari ulat sutera dapat bermanfaat menjadi bahan dasar pembuat benang untuk dijadikan kain sutra yang berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi.

2. Kupu-kupu berperan dalam membantu penyerbukan tumbuhan berbunga agar dapat berkembang biak sebagai tumbuhan berbunga. Perkembangbiakan tumbuhan berbunga bermanfaat bagi manusia yang membudidayakan bunga, salah satunya untuk bisnis dan keindahan.

Nah, itu dia perbedaan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna serta contoh dan manfaatnya. Selamat belajar ya, detikers!

Simak Video "Cara Kerja Kecoa Cyborg Buatan Jepang"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/nwy)

Pekembangan hidup hewan setelah melewati proses reproduksi ada yang mengalami perubahan bentuk dan struktur tubuh disebut Peristiwa apakah itu?

Artikel Biologi Kelas XII ini menjelaskan perkembangan dan pertumbuhan pada hewan.

--

Halo! Sebelumnya kamu sudah belajar kan tentang bagaimana pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan? Nah, kamu tahu nggak gimana cara hewan dapat tumbuh dan berkembang? Kira-kira sama nggak sih caranya? Yuk, kakak jelaskan!

Semua makhluk hidup mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan pada hewan ditandai dari bertambahnya ukuran, seperti tinggi, berat, panjang serta bentuk tubuh yang sifatnya tetap dan irreversible (tidak dapat balik ke kondisi semula). Misalnya, seekor kupu-kupu dewasa, nggak akan bisa kembali menjadi kepompong. Sedangkan perkembangan yaitu proses perubahan bentuk organ-organ yang mengarah pada kedewasaan, contohnya pematangan sel-sel tubuh sehingga dapat bereproduksi. Hmm, menarik ya?

Secara umum, pertumbuhan dan perkembangan pada hewan nggak beda jauh nih sama pertumbuhan dan perkembangan manusia. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terjadi pada seluruh bagian tubuhnya, diawali dari proses fertilisasi, yaitu proses terjadinya pembuahan sel telur dengan sel sperma. Oh iya, pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dibagi menjadi dua fase utama, yaitu fase embrionik dan fase pasca-embrionik. Kita mulai dari fase embrionik dulu, yuk!

Pekembangan hidup hewan setelah melewati proses reproduksi ada yang mengalami perubahan bentuk dan struktur tubuh disebut Peristiwa apakah itu?

Fase embrionik merupakan fase yang dimulai dari terbentuknya zigot sampai berkembang menjadi embrio. Nah, pada tahap ini zigot yang terbentuk dari proses fertilisasi antara sperma dan sel telur mengalami pertambahan jumlah sel akibat pembelahan secara mitosis.

Jadi, zigot akan melakukan pembelahan sel (cleavage) lalu membentuk organ-organ hingga menjadi individu yang utuh. Eitts, tapi ada beberapa tahapan yang harus zigot lewati nih! Apa aja tahapannya? Mari kita simak.

TAHAP MORULA

Pada tahap ini, zigot akan mengalami pembelahan mitosis berulang kali menjadi 2, 4, 8, sampai 64 sel. Sel-sel yang terbentuk ini dinamakan blastomer. Saat berjumlah 64, blastomer tadi berkumpul dan membentuk bola sel yang tidak berongga seperti buah arbei dan dinamakan morula. Sst.. nama itu diambil dari bahasa Latin lho, yaitu.. morum yang berarti arbei. Keren kan?

TAHAP BLASTULA

Selanjutnya, sel-sel morula terus membelah diri dan akhirnya membentuk suatu bola sel berongga yang berisi cairan dan kita kenal sebagai tahap blastula. Nah, rongga pada bagian tengah blastula dinamakan blastosol, sedangkan tahap pembentukan blastula disebut blastulasi.

TAHAP GASTRULA

Tahap gastrula ini bentuk lanjutan dari blastula ya. Pada tahap ini, ditandai dengan pelekukan tubuh yang semakin nyata, lalu timbul lapisan dinding tubuh embrio serta rongga tubuh (gastrosol). Nah, proses ini kita sebut gastrulasi. Lubang tempat pelekukan itu kelak akan berkembang menjadi anus yang disebut blastopor. Oh iya, pada tahap ini, embrio telah terbentuk dan menghasilkan tiga lapisan embrionik, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm.

Pekembangan hidup hewan setelah melewati proses reproduksi ada yang mengalami perubahan bentuk dan struktur tubuh disebut Peristiwa apakah itu?

TAHAP ORGANOGENESIS

Yeay! Akhirnya kita sampai di tahap terakhir. Tahap organogenesis merupakan proses pembentukan berbagai organ tubuh yang berkembang dari tiga lapisan gastrula.

1. Lapisan Ektoderm

Lapisan ektoderm merupakan lapisan terluar. Lapisan ini berkembang menjadi rambut, kulit, sistem saraf, dan indra.

2. Lapisan Mesoderm

Lapisan mesoderm berada pada lapisan tengah yang berkembang menjadi otot, rangka, alat reproduksi, alat peredaran darah, dan alat ekskresi.

3. Lapisan Endoderm

Nah, lapisan ini adalah lapisan terdalam. Lapisan ini berkembang menjadi alat pencernaan dan alat pernapasan ya!

Gimana? Lanjut? Agar lebih mudah mengingat tahapan fase embrionik, kamu bisa menggunakan rumus: Zidan – Makan – Bakso – Gratis – Oenak tenan. Z yang berarti zigot, M adalah morula, B untuk blastula, G untuk Gastrula dan O untuk Organogenesis. Sekarang, kita lanjut pada fase pasca-embrionik.

Pekembangan hidup hewan setelah melewati proses reproduksi ada yang mengalami perubahan bentuk dan struktur tubuh disebut Peristiwa apakah itu?

Pekembangan hidup hewan setelah melewati proses reproduksi ada yang mengalami perubahan bentuk dan struktur tubuh disebut Peristiwa apakah itu?

Fase pasca-embrionik dimulai sejak hewan lahir atau menetas. Pada fase ini, kecepatan pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota tubuh tidak sama. Pertumbuhan ini juga tidak berlangsung terus-menerus, bisa berhenti setelah mencapai dewasa. Sementara itu, perkembangan dimulai ketika alat-alat kelamin sudah mampu mereproduksi sel-sel kelamin (gamet).

Salah satu contoh fase pasca-embrionik adalah metamorfosis. Metamorfosis yaitu proses perubahan bentuk secara bertahap dari larva hingga menjadi dewasa. Metamorfosis pada hewan dibagi menjadi metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

METAMORFOSIS SEMPURNA (HOLOMETABOLA)

Kamu tahu nggak? Pada metamorfosis sempurna, bentuk hewan muda sangat berbeda dari bentuk hewan dewasa, lho. Metamorfosis sempurna ditandai dengan adanya fase pupa atau kepompong. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, lalat, tawon, dan lebah.

Pekembangan hidup hewan setelah melewati proses reproduksi ada yang mengalami perubahan bentuk dan struktur tubuh disebut Peristiwa apakah itu?

METAMORFOSIS TIDAK SEMPURNA (HEMIMETABOLA)

Metamorfosis tidak sempurna atau hemimetabola adalah perubahan bentuk yang tidak mengalami fase pupa. Jadi, pada fase ini hewan muda memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dengan hewan dewasa, hanya saja ukuran dan kematangan organ reproduksinya berbeda. That’s why, hewan muda disebut nimfa, bukan larva ya, guys. Contoh hewan yang metamorfosisnya tidak sempurna apa, ya? Ya, betul! kecoak, capung, jangkrik dan belalang.

Pekembangan hidup hewan setelah melewati proses reproduksi ada yang mengalami perubahan bentuk dan struktur tubuh disebut Peristiwa apakah itu?

Nah, jadi kupu-kupu dan belalang memiliki cara tumbuh yang berbeda ya. Tapi mereka punya satu kesamaan lho, yaitu sama-sama makan nasi, kalo malam minum susu, hehehe nggak deh, bercanda.

Yippi! Gimana nih? Sekarang kamu sudah tahu kan bagaimana fase dan tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan pada hewan. Tidak terlalu sulit, bukan? By the way, kalian tahu nggak sih kalau kupu-kupu itu salah satu serangga yang malang hidupnya. Kenapa? Soalnya.. telur, telur, ulet, ulet, kepompong, kupu-kupu, kasian deh lu~ hehehe.

Pekembangan hidup hewan setelah melewati proses reproduksi ada yang mengalami perubahan bentuk dan struktur tubuh disebut Peristiwa apakah itu?

(sumber: giphy.com)

Sekarang, ayo kita coba kerjakan soal ini bersama-sama ya.

Gimana nih, penjelasan tentang pertumbuhan dan perkembangan pada hewan? Sudah cukup jelas kan? Jadi, terdapat dua fase pertumbuhan dan perkembangan pada hewan, ya; fase embrionik yaitu tahap morula, blastula, gastrula dan organogenesis, serta fase pasca-embrionik yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

Nah, kalau kamu merasa kurang cukup jelas, kamu bisa mencoba mendalami materinya lewat video beranimasi di ruangbelajar. Yuk belajar lebih mudah bersama ruangguru, download sekarang juga.

Pekembangan hidup hewan setelah melewati proses reproduksi ada yang mengalami perubahan bentuk dan struktur tubuh disebut Peristiwa apakah itu?

Referensi:

Irnaningtyas. (2018). Biologi untuk SMA/MA Kelas XII Kurikulum 2013 Revisi. Jakarta: Erlangga.

Artikel ini diperbarui pada 14 Desember 2020.