Partai garuda punya siapa

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) tengah mengenalkan diri sebagai partainya anak muda. Salah satu buktinya, partai pimpinan Ahmad Ridha Sabana itu menunjuk sekretaris jenderal muda yang baru berusia 29 tahun.

“Partainya anak muda lah, banyak sekali kita anak muda. Saya sendiri berusia 29 tahun. Bisa kok jadi Sekjen,” ujar Sekjen Partai Garuda, Yohanna Murtika, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Berita Terkait : Sandiaga Beri Sepeda Kepada Bapak Tiga Anak

Yohanna baru seumur jagung menjadi Sekjen Partai Garuda. Dia menggantikan Abdullah Mansuri yang mundur pada April lalu. Mansuri, tengah fokus berjuang bersama para pedagang sebagai Ketua Umum (Ketum) Ikatan Pedangan Pasar Indonesia (IKAPPI). Meski demikian, Yohanna tidak kikuk menjadi Sekjen. Dia mengaku, salah satu kader tulen sejak partai ini berdiri dan mengikuti kontestasi di Pemilu 2019. Kini Garuda punya target lolos ke Senayan.

Wanita berhijab ini mengaku secara serius tapi santai membangun partai. Serius, karena partai ini adalah kendaraan politik mencapai kesejahteraan rakyat. Santai, karena berjalan secara kekeluargaan antara pengurus dan mekanisme kerjanya.

Berita Terkait : Menpora: Piala AFF U-19 Modal Garuda Muda Menuju Piala Dunia

Karena banyak diisi anak muda, terkadang rapat-rapat tidak selalu di kantor DPP Partai Garuda di bilangan Pasar Minggu, Jakarta. Namun, di kafe, atau di tempat kader melakukan advokasi seperti di kampus bahkan rumah warga. “Pengurus kami bahkan ada yang masih Mahasiswa. Nah, mereka-mereka ini yang nantinya kita calegin,” katanya.

Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini mengamini, mencalegkan aktivis atau milenial itu hanya bermodalkan semangat dan kerja tulus.

Berita Terkait : Bamsoet Buka Kejuaraan Sepak Bola Garuda International Cup II Di Sentul

Dikatakan, sejak partainya sudah melewati fase begitu berat usai mengikuti Pemilu 2019. Saat ini, Partai Garuda tinggal melanjutkan mesin organiisasi dan bergerak lebih lincah lagi di Pemilu 2024. ■

Komisioner KPU Idham Holik menyatakan seluruh dokumen Partai Garuda dalam pendaftaran peserta Pemilu 2024 telah lengkap. Ilustrasi (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisioner KPU Idham Holik menyatakan seluruh dokumen Partai Garuda dalam pendaftaran peserta Pemilu 2024 telah lengkap. Idham menyebut pihaknya akan melanjutkan ke tahap verifikasi administrasi.

"Seluruh dokumen Partai Garuda yang diserahkan kepada kami melalui aplikasi Sipol atau yang diunggah ke dalam aplikasi Sipol itu dinyatakan lengkap sehingga dokumen pendaftaran Partai Garuda dilanjutkan ke tahapan selanjutnya, besok akan mulai diverifikasi secara administratif," kata Idham, Rabu (3/8).

Lihat Juga :

Partai garuda punya siapa

Eks Ketua KPU Kritik Keras Pemerintah Belum Cairkan Anggaran Pemilu

Partai Garuda tercatat sebagai partai politik (parpol) ke-11 yang telah melakukan pendaftaran ke KPU. Parpol tersebut juga menjadi partai ke-8 yang dinyatakan memiliki berkas pendaftaran lengkap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

KPU mengumumkan tujuh partai politik yang mendaftar telah melengkapi berkas. Partai-partai tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kemudian ada Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Dari total 11 pendaftar, masih terdapat tiga partai yang belum melengkapi berkas, yakni Partai Reformasi, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), dan Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai).

Di sisi lain, KPU juga menjelaskan terdapat delapan partai lain yang sudah mengunggah data persyaratan pendaftaran secara lengkap di aplikasi Sipol KPU. Namun, daftar tersebut belum dapat diumumkan ke publik lantaran partai terkait belum mendaftar secara resmi.

Lihat Juga :

Partai garuda punya siapa

Mahfud hingga Nadiem Bungkam Usai Dipanggil Jokowi Bahas RUU Sisdiknas

KPU masih membuka masa pendaftaran hingga 14 Agustus pukul 23.59 WIB. Pada saat yang sama, KPU melakukan verifikasi administrasi terhadap partai politik yang telah melengkapi berkas.

Setelah itu, KPU akan mengumumkan partai politik yang lolos verifikasi administrasi. Partai-partai politik itu akan melanjutkan ke tahap verifikasi faktual.

KPU akan mengecek sejumlah syarat, seperti keterwakilan parpol di 34 provinsi dan 75 persen kabupaten/kota. Jika memenuhi syarat, partai politik berhak menjadi peserta Pemilu 2024.

Target 23 Kursi DPR

Partai Garuda mengungkapkan punya target mendapatkan 23 kursi di DPR pada Pemilu 2024. Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana mengklaim partainya banyak 'dilirik' oleh elite partai politik lain yang saat ini duduk di Senayan.

"Minimal kan 18-19 [kursi] ambang batasnya, tapi saya targetkan 21 sampai 23 [kursi]," ujarnya.

Lihat Juga :

Partai Buruh Protes ke KPU soal Data Anggota Partai Bermasalah

Ridha menyebut dengan memasang target 23 kursi, pihaknya harus meraih 6 persen suara sah di Pemilu 2024. Ia mengaku akan menjaring pengurus dan kader dari berbagai kalangan, termasuk generasi muda dan selebritas.

"Kebanyakan pengurus kita dari Sabang sampai Merauke di DPP pun banyak masih kawan-kawan muda. Itu tentunya menjadi kekuatan kita. Komunikasi kita akan jauh lebih nyaman dengan mereka," ujarnya.

Ridha mengatakan Garuda bakal menyasar suara dari wilayah Indonesia Timur. Menurutnya, kantong-kantong suara di Pulau Jawa menjadi ajang pertarungan partai-partai besar.

"Kita spesialis dapil (daerah pemilihan) yang sulit-sulit di agak timur, Jawa selalu jadi rebutan partai-partai besar. saya kira di timur kita sudah buktikan kita kuat," ujarnya.

Partai ada apa saja?

Jumlah Partai Politik Tahun 2019 - 2024.
DPD. PDI Perjuangan..
DPD. Partai Nasdem..
DPD. Partai Gerindra..
DPD. PKS..
DPC. PKB..
DPC. PAN..
DPD. Partai Hanura..
DPC. PPP..

Apa itu Partai pandai?

Partai Negeri Daulat Indonesia (disingkat: Partai Pandai) adalah sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan oleh Farhat Abbas dan Elza Syarief.