Show
Fajar Adhityo | Jumat, 05 Juli 2013 18:41 Teguh Vagetoz Kapanlagi.com - Menjadi vokalis band Vagetoz�memang profesi Teguh. Namun apa jadinya bila laki-laki bernama lengkap Teguh Permana�ini melakoni sebagai model video klip? Dijumpai di sela pembuatan video klip Cinta Stereo�yang dilantunkan Lia Emilia, ia mengaku bingung saat pertama kali diminta menjadi seorang model. "Saya bingung karena belum ahli. Karena belum terjun jadi model. Bahkan saya pikir, saya mau diapain nih. Sebab belum tau bayangannya kayak apa. Eh, ternyata saya jadi cowok yang disakiti," katanya di 999 Kemang, Jakarta. Ia juga mengaku bukan tanpa alasan akhirnya mau terlibat menjadi model di single anyar Lia Emilia�itu. "Dia teman baik. Mungkin suatu saat saya minta bantuan dia dan kebetulan pula ciptaan Fahim, teman juga. Jadi dari teman ke teman. Kebetulan pula udah kelar tur dengan Vagetoz," tuturnya, Rabu (3/7). Teguh VagetozBahkan Teguh�tak memungkiri bakal beralih profesi menjadi model serta menjalin kerjasama dengan Lia�untuk project Vagetoz. "Kenapa gak? Hehehe... Kerjasama sama Lia�juga bisa aja kejadian," pungkas Teguh. (kpl/dis/faj) Bermain-main pada atmosfir kekecewaan ketika sang wanita yang pernah ditolong ketika mencari pekerjaan hingga akhirnya diterima, sukses, dan terkenal. Tiba-tiba saja melupakan letupan kasmaran yang pernah ada di antara mereka berdua. Dan sepenggal kisah itulah yang tertuang dalam penggarapan video klip terbaru dari single kelima grup band Vagetoz bertajuk Penyesalanku, masih dari album SESUATU YANG BEDA yang merupakan album teranyar dan perdana 5 pemuda asal Sukabumi ini. Syuting yang dimulai sekitar pukul 9.00 WIB pada hari Selasa (11/11) kemarinpun akhirnya tuntas pada Rabu dinihari. Rabu, 12 November 2008 19:45 Penulis: Anton Jakarta - Pedangdut pendatang baru, Hiara Cleopatra, baru-baru saja merilis single perdananya yang berjudul 'Goodbye Honey'. Tidak mau setengah-setengah, Hiara pun langsung menggandeng vokalis grup musik Vagetoz, Teguh, sebagai model video klipnya. Entah karena memang ada hubungan pribadi atau sekedar membantu teman lama, Teguh langsung mengiyakan ajakan perempuan yang diakuinya sudah berteman sejak lama itu. "Seneng sih, cuma masih ada persaaan nggak percaya diri. Tapi sebetulnya ini yang kedua. Di sini juga aku cuma jadi model saja, nggak nyanyi. Mudah-mudahan bisa lebih baik, pengalaman kemaren kan juga jadi pembelajaran," jelas Teguh ketika dietmui di lokasi syuting video klip Hiara Cleopatra di Kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2014). Pedangdut asal Jawa Barat itu sendiri mengaku bahwa dirinya memang meminta secara khusus Teguh untuk membantunya. Alasannya, dia dan Teguh memang saling mendukung sebagai teman. "Iya, sama-sama satu daerah juga, sama-sama Sunda. Kebetulan kenal sudah lumayan lama, jadi saya minta beliau. Aa' juga ada waktu, nggak bentrok sama jadwal," ujarnya sambil tersenyum. "Nggak ada sesuatu kok di antara kita, memang kami berdua kenal sudah tahunan," tegas Hiara lagi mengklrafikasi pertanyaan awak media yang menyinggung hubungan pribadi keduanya. Mengenai tema video klipnya, tentu sejalan dengan aransemen lagu ciptaan M. Fahim Iqbal itu. Nuansa Timur Tengah dan Arabian kental terasa. Hiara juga dengan cantik mengenakan kostum ala penari Belly Dance, lengkap dengan seluruh atributnya. Lagu 'Goodbye Honey' sendiri masih mengandalkan tema cinta dalam penggarapannya. Secara khusu, lagu tersebut bercerita tentang kisah perselingkuhan yang dilakukan laki-laki kepada wanitanya. (hap/fk) TIRANI DWITASARI SMA Negeri 05 Bandung jln rajamantri kulon 174A Angkatan 2009
PERUSAHAAN : modeling Model · Januari 2008 hingga sekarang · Kota Bandung * modeling Model Bandung, Indonesia * Model Bandung, Indonesia menjadi model hehehe p.f.i Wakil Ketua · Bandung P.F.I ( pemberantas flagiator indonesia ) * Ketua : Nabila Dewi Larasati Bilson * Wakil : Tirani Dwitasari * Anggota : - diva marsha utami - monika restisari - santi septiani - shera deanku subaru - riefa fathia aprilia - fuji gilang
ramadhinar - sella maulana - mayang - yudist - reggie - ivan aku disini Really miss u, My Love... Seandainya kamu tahu, Akhirnya, kutemukan kembali kamu yang kukenal. Bicaramu mengalir hampir tanpa titik dan koma.. Ada yang berubah.. Jatuh cinta itu menyenangkan, bukan???? Kutulis namamu diatas pasir... Informasi Umum
Dian Sastro aktris asal Jakarta, 16 maret 1982 yang mempunyai totalitas dirinya untuk berakting dan mencurahkan segala kemampuannya di bidang seni, kegemarannya.Untuk menunjukkan totalitas nya dalam seni peran, Dian sastro sudah membuktikan dengan banyak membintangi film – film besar.. sebelum itu bagaimana perjalanan karir dian untuk mendapatkan itu semuanya… baca lagi aja… Dian Paramitha Sastrowardoyo, atau lebih dikenal di kalangan masyarakat dengan nama
Dian Sastro merupakan putrid pasangan Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo dan Dewi Parwati Setyorini, sekaligus dian sastrowardoyo merupakan cucu dari tokoh pergerakan nasional Prof Mr Sunario Sastrowardoyo. Dian memulai karirnya di dunia hiburan tanah air dengan menjadi juara 1 di ajang GADIS sampul pada tahun 1996,. Setelah itu karirnya menanjak dengan membintangi film pertamanya garapan Rudi sujarwo, yaitu Bintang Jatuh (2000). Pada film perdananya ini tidak ditayangkan di bioskop melainkan hanya
diedarkan indie di kampus – kampus dan sekitarnya. Setelah itu pada tahun 2001 dian membintangi film keduanya yang berjudl pasir berbisik, disini dian beradu akting dengan beberapa artis papan atas diantarnya Marcella Zalianty, Garry Iskak, dan Indra Birowo. Di film ke 3 nya ini yang mengangkat namanya juga mengangkat dunia perfilman Indonesia yaitu AADC, film ini merupakan fenomena baru dalam dunia perfilman masa itu karena film ini digandrungi banyak orang.. film ini dian beradu akting dengan
aktor tampan Nicholas Saputra.. -SINETRON / FTV-
-FILM-
-IKLAN-
-PRESTASI / PENGHARGAAN- -FOTO DIAN SASTRO LAINNYA- BUNGA CITRA LESTARI KarierSinetronKariernya dimulai sebagai pemain sinetron. Sinetron yang pernah dibintanginya antara lain ABG, Senandung Masa Puber, Dari Temen Jadi Demen, Penjaga Hati MenyanyiIa juga terjun di dunia musik. Lagunya yang pernah menjadi hit adalah Aku Tak Mau Sendiri. Lagu Cinta Pertama (Sunny) yang merupakan soundtrack film Cinta Pertama membuat nama Bunga Citra Lestari semakin populer. Lagu ciptaan Dewiq ini membuat impian Bunga menjadi penyanyi terwujud. Apalagi setelah album solo perdananya terjual 75 ribu kopi hanya dalam waktu dua minggu. Pemilik pipi chubby yang mengawali kariernya sebagai model iklan ini, juga populer dengan penampilannya bersama Ari Lasso lewat hit Aku dan Dirimu dalam album "The Best of Ari Lasso". Kehidupan pribadiAktris yang namanya juga pernah disebut sebagai 'biang' perceraian Ariel Peterpan ini menikah dengan Ashraf Sinclair, seorang aktor asal Malaysia keturunan Melayu-Inggris yang juga putra seorang miliarder, pada tanggal 8 November 2008. DiskografiAlbum Studio
Lagu Studio
Filmografi
Sinetron
Iklan
Penghargaan
Pranala luar
Referensi
Kategori: Orang hidup | Kelahiran 1983 | Pemeran Indonesia | Penyanyi Indonesia | Alumni SMA Negeri 70 Jakarta | Tokoh dari Jakarta | Alumni Universitas Trisakti ASMIRANDAH -SINETRON-
-FILM-
-IKLAN-
-PRESENTER-
-FOTO ASMIRANDAH LAINNYA-
Acha Septriasa KarierAcha mulai terjun
ke dunia hiburan saat menjadi GADIS Sampul 2004. Pemilik tubuh 164cm/46 kilogram ini terjun ke dunia acting lewat film "Apa Artinya Cinta?" (2005) yang tampil sebagai pemain pendukung Shandy Aulia. Dia menjadi terkenal saat main film Heart bersama Nirina Zubir
dan Irwansyah. Tak hanya bermain film, Acha pun menjadi penyanyi lagu tema dalam film tersebut, berduet dengan Irwansyah, kekasihnya saat itu. Album lagu tema tersebut mendapatkan penghargaan double platinum, untuk Original Soundtrack terbaik tahun ini. Tak hanya di Indonesia, Acha juga tenar di Malaysia.
Bahkan lagu-lagu duet yang dibawakannya dengan sang pacar, Irwansyah seperti "Sampai Menutup Mata", "My Heart", dan "Pecinta Wanita", menduduki top list radio di sana. Aktris TermahalPada tahun 2007, Acha menempati posisi ke-empat dalam daftar "Highest-Paid Actresses"[3] dengan honor Rp 180 Juta/ film. Ia berada dibawah Nirina Zubir yang dibayar Rp 250 Juta/ film dan Luna Maya Rp 200 Juta/ film. Aktris Dinna Olivia juga disebut menerima honor yang sama dengan Acha. Lalu dalam Love (film 2008), Acha diberitakan menerima honor Rp 250 Juta[4] karena ia tampil sebagai pemeran utama diantara nama-nama besar seperti: Luna Maya, Fauzi Baadilla, Laudya Chintya Bella, Surya Saputra, Irwansyah dan Wulan Guritno. Setelah itu ia dikabarkan mengalami kenaikan honor hingga berkisar antara Rp 250-280 Juta/ film.[5] Kehidupan pribadiDi akhir tahun 2008, nama Acha menjadi pembicaraan di media. Hal
ini terkait dengan dugaan bahwa dirinya memiliki hubungan spesial dengan penyanyi Pasha dari grup band Ungu. Meski telah membantah, namun Acha mengakui ia menerima kado spesial dari Pasha berupa jam tangan di hari ulang tahunnya. Filmografi
Sinetron
FTV
Diskografi
Pendidikan
Pranala luar
Kategori: Orang hidup | Kelahiran 1989 | Tokoh Indonesia | Finalis GADIS Sampul | Model Indonesia | Penyanyi Indonesia | Pemeran Indonesia | Tokoh dari Jakarta Alyssa Soebandono (lahir di Jakarta, Indonesia, 25 Desember 1991; umur 19 tahun) adalah pemeran Indonesia. KarierAlyssa antara lain membintangi Sinetron berjudul Upik Abu dan Laura, Alisa dan Kejora dan Bintang, Ada Apa Denganmu, Bunga di Tepi jalan, Bintang. Kehidupan pribadiDikabarkan Alyssa juga pernah berhubungan dengan Chawenk yang merupakan mantan VJ MTV Indonesia. Ia juga pernah digosipkan berhubungan dengan Kyane Wood (rekannya dari Australia) dan vokalis Ungu, Pasha. Sejak kisah percintaannya dipublikasi media massa, ia kini amat sangat menjaga jarak dengan pers. Saat ini Alyssa sedang mengambil sarjananya di Monash University, Clayton Campuss di Melbourne, Australia. Sinetron
Filmografi
diskografi
Pranala luar
Kategori: Orang hidup | Kelahiran 1991 | Tokoh Indonesia | Orang hidup berusia 20 | Pembawa acara berita Indonesia | Pemeran Indonesia | Penyanyi Indonesia | Tokoh dari Jakarta
Kehidupan awalAlda Risma lahir di Bogor pada tanggal 23 November 1982. Ibunya bernama Halimah. Ia dibesarkan di Cikaret, Bogor Selatan. Sejak tahun 1980, Alda dan orang tuanya tinggal di rumah tersebut. KarierIa menjadi populer melalui lagu Aku Tak Biasa. Ia pernah pula berkolaborasi dengan boyband "Code Red". Selain itu, Alda juga merupakan seorang model. Kehidupan pribadiAlda Risma pernah bertunangan dengan Iwan Sastrawijaya, tapi selangkah lagi menuju pelaminan, keributan kecil mengakhiri jalinan asmara Iwan dan Alda. Setelah itu namanya tidak terdengar, hingga muncul lagi di media massa ketika ia mengalami kecelakaan lalu-lintas pada 19 Juni 2006. Meninggal duniaTanggal 12 Desember 2006 Alda ditemukan meninggal disebuah kamar hotel. Sekujur tubuhnya dipenuhi dengan bekas suntikan. Diduga Alda meninggal karena overdosis. Namun menurut analisis selanjutnya, kematian Alda disebut sebagai pembunuhan yang dilakukan oleh Ferry Surya Prakasa (kakak ipar pemain sinetron Ferry Salim). Sinetron
IklanKategori: Kelahiran 1982 | Kematian 2006 | Pemeran Indonesia | Penyanyi Indonesia | Tokoh dari Bogor AGNES MONICA Agnes Monica Muljoto (lahir di Jakarta, 1 Juli 1986; umur 24 tahun) adalah seorang penyanyi dan artis berkebangsaan Indonesia. Ia memulai kariernya di industri hiburan pada usia
enam tahun sebagai seorang penyanyi cilik. Agnes telah merilis tiga album anak-anak, yaitu Si Meong, Yess!, dan Bala-Bala, yang berhasil mengantarkan namanya ke deretan penyanyi cilik terpopuler di era 1990-an. Selain bernyanyi, Agnes kemudian juga menjadi presenter di beberapa acara televisi anak-anak. Saat menginjak usia remaja, Agnes mulai terjun ke dunia seni peran. Perannya di sinetron Pernikahan Dini (2001) berhasil melambungkan namanya. Agnes kemudian
membintangi sederet judul sinetron yang menjadikannya artis remaja dengan bayaran termahal saat itu. Daftar isi
Kehidupan dan karier1986–2002: Masa kecil dan awal karierYess!, album duet Agnes bersama Eza Yayang yang dirilis tahun 1995. Agnes Monica Muljoto dilahirkan di Jakarta pada tanggal 1 Juli 1986. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Jenny Siswono dan
Ricky Suprapto.[1] Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Steve Muljoto yang kemudian menjadi manajernya.[2] Agnes menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Tarakanita Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikannya ke SLTP Pelita Harapan.[3] Di sekolahnya Agnes merupakan siswi yang berprestasi di bidang akademik dan sering menerima beasiswa, meskipun ia juga disibukan dengan aktivitas luar sekolah
seperti les piano, bahasa Inggris, ice-skating dan bulu tangkis.[4] Bakat Agnes di bidang seni sudah telihat sejak ia masih kanak-kanak, khususnya bidang tarik suara. Selain ditempa di gereja, Agnes juga ikut kursus vokal di beberapa tempat.[5] 2003–2004: And the Story GoesPada tanggal 8 Oktober 2003, Agnes merilis album dewasa pertamanya bertajuk And the Story Goes. Penggarapan album ini melibatkan beberapa musisi kenamaan Indonesia, termasuk di
antaranya Ahmad Dhani dan Melly Goeslaw.[11] Agnes menjelaskan "Untuk album baruku ini, aku memang ingin segala sesuatunya dipersiapkan dengan matang. Dari pemilihan lagu, musisi sampai konsep video klip, aku ingin yang benar-benar oke."[12] Proses penggarapan album yang memakan waktu selama 1,5 tahun tersebut juga disibukan dengan audisi penari dan program gizi untuk mempersiapkan stamina Agnes sebagai penyanyi.[11][12] Proses persiapan yang benar-benar matang tersebut akhirnya membuahkan kesuksesan pada album tersebut. Aquarius Musikindo selaku label yang menaungi Agnes melaporkan bahwa And the Story Goes sudah laris dipesan sekitar 35.000 keping sebelum dirilis secara resmi.[12] Tak lama berselang, album ini kemudian meraih double platinum dengan penjualan lebih dari 300.000
keping.[3][13] Album pertama Agnes ini mengangkat "Bilang Saja" sebagai singel pertama dengan video klip yang mengusung konsep street fashion.[11] Singel lain yang lahir dari album ini yakni "Indah", "Cinta Mati", dan "Jera". Selain sukses secara komersial, album ini juga membuahkan sejumlah penghargaan. Pada ajang Anugerah Musik Indonesia 2004, Agnes memenangkan tiga penghargaaan
dari total sepuluh nominasi, yaitu sebagai "Artis Pop Solo Wanita Terbaik" untuk lagu "Jera", "Karya Produksi Dance/Tehno Terbaik" untuk lagu "Bilang Saja", serta "Duo/Group Terbaik" untuk kolaborasinya dengan Ahmad Dhani di lagu "Cinta Mati".[14] Ia juga berhasil meraih penghargaan sebagai "Pendatang Baru Terbaik" pada Anugerah Planet Muzik 2004 yang digelar di Singapura. Kesuksesannya dalam usia yang masih sangat muda membuat Agnes mendapat julukan "Diva Muda" dalam
kancah musik Indonesia.[6] Ia juga mulai memasang target untuk bisa berkarier di kancah internasional.[15] 2005–2007: Whaddup A'..?!Penampilan Agnes bersama penyanyi Taiwan Jerry Yan pada konser "Stars Night" tanggal 22 Juli 2006 di Jakarta. Agnes resmi meluncurkan album keduanya berjudul Whaddup A'..?! pada
tanggal 10 Desember 2005. Kali ini, selain menggandeng sejumlah musisi Indonesia seperti Dewiq, Melly Goeslaw, dan Andi Rianto, Agnes juga mengajak penyanyi asal Amerika Serikat Keith Martin untuk berkolaborasi.[3] Di album ini, Keith Martin menciptakan dua buah lagu berbahasa Inggris untuk Agnes, termasuk di antaranya "I'll Light a Candle" yang mereka bawakan secara duet.[13] Untuk mempromosikan album tersebut, Agnes menggelar
konser tunggal di empat kota di Indonesia, yakni Bandar Lampung, Surabaya, Bandung, dan Makassar, dengan tajuk Clasnezenzation.[18] Album ini juga menelurkan lima singel hit yaitu "Bukan Milikmu Lagi", "Tanpa Kekasihku", "Tak Ada Logika", "Cinta di Ujung Jalan", serta "Dan Tak Mungkin". Whaddup A'..?! mendapat respon positif dan diganjar sejumlah penghargaan. Pada pegelaran Anugerah Musik Indonesia 2006, Agnes menyabet dua penghargaan yakni "Artis Pop Wanita
Terbaik" dan "Karya Produksi R&B Terbaik" untuk lagu "Bukan Milikmu Lagi".[19] Pada ajang Penghargaan MTV Indonesia 2006, Agnes kembali meraih tropi "Most Favorite Female" berkat lagu "Tak Ada Logika".[20] Whaddup A'..?! juga telah meraih triple platinum untuk angka penjualan album yang mencapai lebih dari 450.000 keping.[21] 2008–2009: Sacredly AgneziousPada awal tahun 2008, Agnes membintangi sinetron kejar tayang RCTI berjudul Jelita.[31] Agnes mulai menggarap album studio ketiganya dan merilis
lagu berjudul "Matahariku" lebih awal sebagai singel pertama. Sampai saat ini, "Matahariku" merupakan singel terlaris Agnes dengan penjualan nada sambung mencapai lebih dari tiga juta dalam waktu sembilan bulan.[32] Video klip "Matahariku" juga telah ditonton lebih dari 4,5 juta
kali di YouTube, menjadikannya video musik Indonesia yang paling banyak ditonton.[33] Lagu tersebut kembali membuahkan Agnes penghargaan di MTV Indonesia Awards
sebagai "Most Favorite Female" serta Anugerah Musik Indonesia 2009 sebagai "Artis Pop Solo Wanita Terbaik".[34] Pada bulan September 2008, Agnes meluncurkan singel kedua berjudul "Godai Aku Lagi" yang merupakan ciptaannya sendiri. Sebagai pemanasan sebelum resmi
merilis album, Agnes merilis album mini yang memuat dua singel saja "Godai Aku Lagi" dan "Matahariku".[35] Agnes juga membintangi sinetron keduanya di tahun itu berjudul Kawin Masal. [sunting] 2010–sekarang: Awal karier internasionalMemasuki tahun 2010, Agnes mendapat kehormatan menjadi juri dalam ajang pencarian bakat Indonesian Idol.[48] Kehadiran Agnes di ajang tersebut sempat diragukan
karena usianya yang masih terlalu muda. Agnes berkomentar "Kalau pengalaman, jangan dilihat dari umur. Dengan prestasi yang aku dapat, enggak ada beban buatku berada di antara Mas Anang dan Mas Erwin. Aku sendiri merasa bukan jadi juri, aku dibiarkan jadi diri sendiri,
aku sebagai teman mereka [para peserta]. Aku akan bagi pengalamanku ke mereka."[49] Agnes juga ditunjuk menjadi duta MTV EXIT (End Exploitation and Trafficking) dalam misi memberantas perdagangan manusia.[50] Di tahun ini, Agnes meluncurkan
singel berjudul "Karena Ku Sanggup" yang ia ciptakan bersama musisi Andi Rianto.[51] Ia juga membintangi sinetron berjudul Pejantan Cantik yang tayang di Indosiar. Pada tanggal 21 November 2010, Agnes menjadi salah satu
pembawa acara karpet merah ajang penghargaan tahunan American Music Awards yang diselenggarakan di Nokia Theare, Los Angeles, Amerika
Serikat. Ia tampil menggunakan busana bermotif batik dan kebaya, serta sesekali menggunakan bahasa Indonesia.[52][53] Pada kesempatan tersebut Agnes juga berduet bersama penyanyi Meksiko
Christian Chávez dalam lagu berjudul "¿En Dónde Estás?" yang dikemas dalam bahasa Spanyol, Inggris, dan Indonesia.[54] Keartisan dan citraAgnes merupakan
penyanyi solo yang mengusung jenis musik pop, R&B, dan hip-hop.[35] Ia mengakui Aretha Franklin, Jill Scott, Angie Stone, Madonna, Michael Jackson, Fantasia, dan Beyoncé sebagai pengaruhnya dalam bermusik.Agnes juga sering dibanding-bandingkan dengan artis Amerika lainnya, terutama Britney Spears dan Christina Aguilera.Meskipun demikian, cukup banyak pula penyanyi Indonesia yang terpengaruh Agnes dalam hal gaya bernyanyi dan penampilan.Penyanyi dari
negara tetangga, Stacy, bahkan mendapat julukan sebagai "Agnes Monica Malaysia" akibat pengaruh Agnes pada dirinya.Agnes memiliki jenis suara sopran yang melengking dengan jangkauan vokal mencapai empat oktaf.Ia merupakan artis pertama dalam kancah musik Indonesia yang menggunakan teknik vokal whistle register pada lagu "Karena Ku Sanggup".Untuk lagu-lagu bertempo cepat, Agnes memadukannya dengan koreografi yang energik di atas panggung, sehingga sering mengharuskannya untuk tampil secara
lip sync.Selain sering berlatih vokal, Agnes juga rajin melatih gerakan tari dan stamina untuk menunjang penampilannya. Sampai saat ini, Agnes merupakan satu-satunya artis Indonesia yang memiliki grup tari pribadi yang bernama Nezindahood.
Ketertarikan Agnes dalam dunia busana mendorongnya untuk menekuni bisnis clothing line yang mendapat sambutan bagus. Menurut survei yang dilakukan majalah Cosmopolitan pada tahun 2010, Agnes merupakan penyanyi wanita terseksi di Indonesia. Ia juga sempat meraih Kartini Award dari Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) dan World Health Organization (WHO). Menurut Ketua Umum WITT Nita Yudi, "Karena Agnes adalah artis muda berprestasi yang enerjik, dan
pastinya tidak merokok. Semoga dapat menjadi contoh yang baik bagi generasi muda." Agnes juga merupakan selebriti yang tertutup mengenai kehidupan pribadinya di media. Ia sering diterpa gosip menjalin hubungan khusus dengan sejumlah nama, namun tak satupun yang ia konfirmasi. DiskografiAlbum studio
[sunting] Album lain
[sunting] Penampilan lain
[sunting] Sinetron
[sunting] Presenter
[sunting] Lihat pula
[sunting] Referensi
Daftar pustaka
Vagetoz Saat Kau Pergi tahun berapa?2007Saat Kau Pergi / Dirilisnull
Vagetoz artinya apa?Vagetoz merupakan grup musik asal Cisaat, Sukabumi yang berdomisli di Jakarta. Grup musik ini dibentuk pada tahun 1999. Album pertamanya ialah Sesuatu Yang Beda dirilis pada tahun 2007. Nama Vagetoz sendiri diambil dari kata Pageto (Bahasa Sunda) yang artinya Lusa.
Siapa penyanyi kehadiranmu?VagetozKehadiranmu / Artisnull
|