Mengapa orang di daerah Indonesia bagian timur lebih dulu melihat matahari terbit

Matahari terbit atau arunika adalah peristiwa di mana sisi teratas Matahari muncul di atas horizon di sebelah timur. Matahari terbit tidak sama dengan fajar, di mana langit mulai terang, beberapa waktu sebelum Matahari muncul, mengakhiri twilight (peristiwa cahaya Matahari terlihat mulai akhir senja hingga fajar). Karena refraksi atmosfer menyebabkan Matahari masih dapat terlihat sementara berada di bawah horizon, Matahari terbit dan Matahari terbenam adalah, dari satu sudut pandang, ilusi optik. Matahari juga muncul lebih besar di horizon, tetapi hal ini merupakan ilusi optik lainnya, sama dengan ilusi bulan.

Mengapa orang di daerah Indonesia bagian timur lebih dulu melihat matahari terbit

Matahari terbit di atas Selat Bristol, Inggris

Mengapa orang di daerah Indonesia bagian timur lebih dulu melihat matahari terbit

Matahari terbit di Virginia Beach, Virginia

Matahari terbit di atas Laut Mati dilihat dari Masada, Israel

Revolusi Matahari ke barat mengitari bumi setelah keluar dari horizon disebabkan rotasi Bumi ke timur, sebuah revolusi berlawanan jarum jam ketika dilihat dari atas Kutub Utara. Ilusi ini sangat meyakinkan bahwa banyak budaya memiliki mitologi dan agama yang dibuat berdasarkan model geosentris. Efek yang sama dapat dilihat dengan satelit dekat kutub.

 

Diagram ini menunjukan Matahari saat sunrise (atau sunset) menampakan efek dari refraksi atmosferik.

 

Sunrise di atas Dermaga Placida, Florida

 

Warna 10 menit sebelum sunrise. Rocher Percé (Pierced Rock), Quebec, Canada.

Rona merah dan oranye langit ketika Matahari terbit dan matahari terbenam disebabkan oleh penyebaran sinar Matahari oleh partikel debu, partikel kecil, aerosol padat lainnya, dan aerosol cair di atmosfer bumi. Intensitas warna Matahari terbit dapat melampaui intensitas Matahari terbenam ketika terjadi kebakaran malam hari, letusan gunung berapi atau emisi, atau badai debu di timur. Sejumlah letusan terakhir, seperbo]] tahun 1991 dan Krakatau tahun 1883, menghasilkan peristiwa Matahari terbit dan terbenam yang luar biasa di seluruh dunia.

Sesaat sebelum Matahari terbit atau setelah Matahari terbenam cahaya hijau dapat terlihat. [1][2][3]

 

Ini adalah Matahari Terbit Palsu, sejenis Parhelion

  • Fajar
  • Hari
  • Panjang hari
  • Matahari terbit palsu
  • Siang
  • Persamaan Matahari terbit
  • Matahari terbenam
  • Twilight

  1. ^ Red Sunset, Green Flash
  2. ^ Selected Papers on Scattering in the Atmosphere, edited by Craig Bohren ~SPIE Optical Engineering Press, Bellingham, WA, 1989
  3. ^ "Science Made Simple". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-11-02. Diakses tanggal 2008-12-06. 

  • Sunrise Sunset Moonrise Moonset Calculation, utilizing Google Maps.
  • Rise/Set Calulator. Find sun position for any time/location.
  • Sunrise and sunset calculator
  • Customized Sunset, Sunrise Calculator calendar
  • Sun or Moon Rise/Set Table for one Year Diarsipkan 2011-10-14 di Wayback Machine.
  • US Navy Sunrise and Sunset calculator Diarsipkan 2011-04-06 di Wayback Machine.
  • Full physical explanation of sky color, in simple terms
  • An Excel workbook with VBA functions for sunrise, sunset, solar noon, twilight (dawn and dusk), and solar position (azimuth and elevation); by Greg Pelletier, translated from NOAA's online calculators for solar position and sunrise/sunset
  • sun.exnatura.org Online sunrise/-set calendar with interactive location finder
  • Formulas to calculate sunrise and sunset
  • Provides sunrise/sunset times for location specified by Google Maps Diarsipkan 2013-01-29 di Wayback Machine.
  • Daily almanac including Sun rise/set/twillight for every location on Earth
  • Monthly calendar with Sun/Moon rise/set times for every location on Earth

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Matahari_terbit&oldid=20839244"

Mengapa orang di daerah Indonesia bagian timur lebih dulu melihat matahari terbit

Mengapa orang di daerah Indonesia bagian timur lebih dulu melihat matahari terbit
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/Valentin Valkov

Ilustrasi matahari terbit berwarna jingga dan kemerahan.

KOMPAS.com - Arah Matahari terbit adalah dari timur, sedangkan arah Matahari terbenam adalah ke barat.

Wilayah di sisi timur Bumi mendapatkan sinar Matahari sebelum wilayah di barat. Ini mengakibatkan perbedaan zona waktu. 

Terlepas dari di belahan Bumi utara maupun selatan, Matahari akan selalu terbit dari timur dan terbenam di barat. 

Kenapa Matahari terbit dari timur?

Dilansir dari NASA, Matahari terbit dari timur katena Bumi berputar atau berputar ke arah timur.

Bumi berputar pada porosnya saat mengelilingi Matahari. Jika dilihat dari atas langit utara, Bumi tampak berputar berlawanan arah jarum jam. 

Baca juga: Proses Terjadinya Gerhana Matahari Cincin

Oleh sebab itu, Matahari tampak bergerak di ke arah barat dengan kecepatan 15 derajat per jam. 

Dilansir dari Universe Today, ini berlaku untuk semua benda langit dengan "gerakan nyata" yang membawa mereka dari timur ke barat.

Venus adalah satu pengecualian karena berputar mundur dibandingkan dengan orbitnya mengelilingi Matahari. 

Sementara itu, Uranus tidak hanya berputar ke arah barat, tetapi juga sangat condong sehingga tampak duduk di sisinya relatif terhadap Matahari.

Pluto juga memiliki gerak mundur sehingga bagi yang berdiri di permukaan Pluto, Matahari terbit di barat dan terbenam di timur. 

Baca juga: Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari: Pengertian, Jenis, dan Proses Terjadinya

Dengan kecepatan rotasi 1.674,4 km/jam, Bumi membutuhkan waktu 23 jam 56 menit dan 4,1 detik untuk berputar satu kali pada porosnya.

Ini berarti, pada dasarnya, hari sidereal kurang dari 24 jam. Tetapi, dikombinasikan dengan periode orbitnya, satu hari matahari (waktu yang dibutuhkan Matahari untuk kembali ke tempat yang sama di langit) adalah persis 24 jam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya