Tak hanya bikin badan nggak mudah sakit, kecukupan makanan bernutrisi seimbang juga meminimalkan risiko penyakit kardio, bahkan bikin awet muda! Show
Cintai buah dan sayur agar hidup sehat lebih lama dan awet muda. Manfaat makan sehat1. Membantu menurunkan & mempertahankan berat badan ideal Buah, sayuran, protein tanpa lemak dan biji-bijian bermanfaat untuk menggantikan makanan tinggi lemak dan tinggi kalori sehingga membuat kenyang lebih lama. 2. Mengurangi risiko penyakit jantung Mengonsumsi lemak sehat dalam jumlah sedang seperti yang ditemukan dalam minyak zaitun, alpukat, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian membantu melindungi jantung. 3. Membuat tulang dan gigi kuat Diet dengan kalsium dan magnesium yang cukup diperlukan untuk tulang dan gigi yang kuat. Menjaga tulang tetap sehat sangat penting dalam mencegah osteoporosis dan osteoartritis di kemudian hari. 4. Menjaga kecantikan kulit Tubuh yang ternutrisi dengan baik akan membuat kulit sehat dan halus, serta terlihat awet muda. Perbanyak buah, sayuran, dan asam Omega-3 dalam menu harianmu. 5. Mengontrol gula darah Karbohidrat kompleks seperti roti gandum, oatmeal dan beras merah, menyebabkan pelepasan gula yang lambat ke dalam aliran darah, yang membantu mengatur gula darah. 6. Mendukung kesehatan otak Makanan sehat dan bervariasi akan menyehatkan fungsi otak sehingga bisa meningkatkan kesehatan mental. Sajikan fitonutrien, si warna-warni makananBuah dan sayuran memiliki warna yang beragam. Ternyata warna itulah yang disebut fitonutrien, yaitu pigmen pada buah dan sayuran. Masing-masing warna memiliki manfaat yang berbeda.
Penting: tambahkan protein Selain fitonutrien, karbohidrat, serat, dan lemak, protein juga tak kalah pentingnya. Fungsinya sangat penting untuk membantu proses pembentukan sel-sel tubuh serta pemeliharaan jaringan tubuh. Selain itu juga sebagai sumber energi, menjaga sistem imun tubuh, pembentukan enzim dan hormon, serta banyak manfaat lainnya. Sumber protein di antaranya susu, yoghurt, telur, ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, olahan kacang kedelai seperti tahu dan tempe, serta Hi Protein. Healthy Food. ©2020 Merdeka.comMerdeka.com - Anda tentu tahu bahwa makanan yang Anda konsumsi sehari-hari memiliki efek yang besar pada kesehatan tubuh dan kualitas hidup Anda. Sejatinya, makanan sehat bisa hadir dalam versi dan bentuk yang sederhana, dengan harga murah dan mudah dijangkau. Makanan sehat tidak melulu tertuju pada bahan-bahan makanan organik mahal yang biasa ada di supermarket-supermarket besar. Meningkatnya gaya dan tren diet populer sedikit banyak telah menyebabkan kebingungan pada apa yang disebut makanan sehat. Bahkan, tren ini sering mengalihkan perhatian dari prinsip-prinsip nutrisi dasar yang paling penting. Padahal, yang perlu Anda ketahui hanyalah prinsip dan kandungan dasar dari berbagai jenis bahan makanan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan tubuh. Untuk itu, dalam artikel kali ini akan dijelaskan secara terperinci mengenai apa yang dimaksud dengan makanan sehat, pentingnya makanan sehat bagi tubuh, makanan apa yang harus dikonsumsi secara teratur dan makanan apa yang sebaiknya diminimalisir atau dihindari. 2 dari 9 halaman Pentingnya Mengonsumsi Makanan SehatMengonsumsi makanan sehat jelas penting untuk menjaga kesehatan dan menjauhkan penyakit dari tubuh. Penelitian tidak henti-hentinya menghubungkan dan membuktikan bahwa kemunculan penyakit serius pada seseorang biasanya disebabkan oleh pola makan yang buruk. Misalnya, makan sehat dapat secara drastis mengurangi peluang Anda terkena penyakit jantung dan kanker, salah dua pembunuh terkemuka dunia. Pola makan yang baik dapat meningkatkan semua kualitas dalam aspek kehidupan. Mulai dari fungsi otak hingga kinerja fisik. Faktanya, makanan memengaruhi semua sel dan organ-organ tubuh Anda. Jika Anda berpartisipasi dalam kegiatan fisik atau olahraga, tidak ada keraguan bahwa diet sehat akan membantu Anda tampil lebih baik. 3 dari 9 halaman Pentingnya Menjaga Keseimbangan Kalori dan EnergiDalam beberapa tahun terakhir, pentingnya asupan kalori seringnya dikesampingkan. Sementara penghitungan kalori tidak selalu diperlukan, asupan kalori total masih memainkan peran kunci dalam pengendalian berat badan dan kesehatan. Jika Anda mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar oleh tubuh, tubuh akan menyimpan cadangan kalori tersebut sebagai otot baru atau lemak. Jika Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar tubuh setiap hari, berat badan Anda akan turun. Jadi, jika ingin menurunkan berat badan, Anda harus membuat beberapa bentuk defisit kalori. Sebaliknya, jika Anda mencoba menambah berat badan dan meningkatkan massa otot, maka Anda perlu makan lebih banyak makanan sehat daripada yang dibakar oleh tubuh. 4 dari 9 halaman Apa Itu Nutrisi MakroUntuk mendapatkan manfaat secara maksimal dari makanan yang Anda konsumsi, perlu diketahui 3 nutrisi makro yang penting bagi tubuh. Tiga makronutrien tersebut adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Nutrisi ini dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang relatif besar. Mereka memberikan kalori dan memiliki berbagai fungsi di tubuh Anda. Berikut adalah beberapa makanan umum dalam setiap kelompok makronutrien:
Berapa banyak dari setiap makronutrien yang harus Anda konsumsi per hari tergantung pada gaya hidup dan tujuan, serta preferensi pribadi Anda. Namun perlu diperhatikan bahwa tubuh membutuhkan asupan dari ketiga jenis makronutrien tersebut. 5 dari 9 halaman Apa Itu Nutrisi MikroSelain nutrisi makro, tubuh juga memerlukan asupan nutrisi mikro yang biasanya terkandung dalam sejumlah bahan makanan tertentu. Zat gizi mikro adalah vitamin dan mineral penting yang Anda butuhkan dalam dosis yang lebih kecil. Beberapa mikronutrien paling umum yang harus Anda ketahui meliputi:
Semua vitamin dan mineral adalah nutrisi "esensial", artinya Anda harus mendapatkannya dari makanan agar dapat bertahan hidup. Kebutuhan harian setiap mikronutrien bervariasi antara individu. Jika Anda makan makanan berbasis tanaman dan hewan, maka Anda akan mendapatkan semua nutrisi mikro yang dibutuhkan tubuh tanpa mengonsumsi suplemen. 6 dari 9 halaman Pentingnya Mengonsumsi Makanan UtuhUntuk memenuhi asupan energi dan nutrisi, Anda harus berupaya mengonsumsi makanan sehat setidaknya 80-90% setiap waktunya. Istilah "makanan sehat" umumnya menggambarkan makanan alami dan tidak diproses, yang hanya mengandung satu bahan. Jika sebuah produk makanan dibuat di pabrik, maka itu bukan termasuk makanan sehat yang lengkap. Makanan utuh cenderung padat nutrisi dan memiliki kepadatan energi yang lebih rendah. Ini berarti bahwa makanan sehat memiliki lebih sedikit kalori dan lebih banyak nutrisi per sajian daripada makanan olahan. Sebaliknya, banyak makanan olahan memiliki sedikit nilai gizi dan sering disebut sebagai kalori "kosong". Memakannya dalam jumlah besar dapat mengakibatkan obesitas dan penyakit lainnya. 7 dari 9 halaman Jenis Makanan SehatBerikut ini adalah daftar makanan-makanan sehat berdasarkan pengelompokannya yang bisa Anda konsumsi setiap hari. Tentu asupannya didasarkan pada porsi dan kebutuhan pribadi Anda.
8 dari 9 halaman Jenis Makanan yang Harus DihindariDengan mengikuti saran dalam artikel ini, Anda secara alami akan mengurangi asupan makanan tidak sehat. Tidak ada makanan yang perlu dihilangkan atau tidak dikonsumsi untuk selamanya. Tetapi, beberapa jenis makanan memang pada dasarnya harus dibatasi atau dikonsumsi hanya untuk kesempatan-kesempatan tertentu. Jenis makanan tidak sehat yang sebaiknya dihindari adalah:
9 dari 9 halaman Pentingnya Mengontrol Porsi MakananAsupan kalori Anda adalah faktor kunci dalam pengendalian berat badan dan kesehatan. Dengan mengontrol porsi makan, Anda cenderung menghindari konsumsi terlalu banyak kalori. Meskipun makanan utuh tentu jauh lebih sulit untuk dimakan daripada makanan olahan, makanan utuh bisa dimakan secara berlebihan. Jika Anda kelebihan berat badan atau berusaha menghilangkan lemak tubuh, sangat penting untuk memantau ukuran porsi makan Anda. Ada banyak strategi sederhana untuk mengontrol ukuran porsi makan. Misalnya, Anda dapat menggunakan piring yang lebih kecil dan mengambil makanan, lalu tunggu 20 menit sebelum Anda memutuskan untuk menambahnya. Pendekatan populer lainnya adalah mengukur ukuran porsi dengan tangan Anda. Contoh, 1 porsi karbohidrat diukur sebesar kepalan tangan, 1-2 protein sebesar telapak tangan dan 1-2 porsi lemak sehat seukuran ibu jari. Disarankan juga untuk lebih banyak mengonsumsi makanan padat kalori seperti keju, kacang-kacangan dan daging berlemak yang sehat, tetapi pastikan untuk memperhatikan ukuran porsinya. [edl] |