Media minor yang dipakai untuk mengiklankan produk, adalah media pemasaran yang disebut

Jakarta -

Ada banyak contoh iklan yang saking populernya sampai dijadikan meme atau bagian dari percakapan pergaulan oleh pengguna sosial media.

Dikutip dalam Kemendikbud, ikan adalah teks yang berisi dorongan, membujuk khalayak agar tertarik pada jasa dan barang yang ditawarkan. Unsur-unsur yang ditampilkan dalam iklan adalah gambar, gerak dan suara (kata-kata).

Sedangkan menurut KBBI, pengertian iklan ada dua. Pertama, iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik dengan barang dan jasa yang ditawarkan.

Kedua, mengiklankan adalah memperkenalkan sesuatu kepada umum melalui iklan.
Biasanya, iklan seperti itu adalah iklan yang mudah diingat dan punya ikatan emosional dengan berbagai jenis lapisan masyarakat.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang iklan, kamu perlu mengenalnya mulai dari macam-macam iklan, media yang digunakan, contoh iklan, hingga profesi yang terkait dengan periklanan. Yuk, kita simak!

Macam-macam iklan

Bersumber dari buku 'Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan' karangan Agus S. Madjadikara, jenis iklan ada dua, yaitu:

1. Iklan komersial dan nonkomersial.

-Iklan komersial adalah iklan yang tujuannya untuk memasarkan suatu produk ataupun jasa.

-Iklan nonkomersial adalah jenis iklan yang tujuannya menjual gagasan demi kepentingan melayani masyarakat. Iklan jenis ini juga biasa disebut dengan iklan layanan masyarakat.

2. Iklan korporat

Iklan korporat adalah iklan yang tujuannya untuk membangun citra positif dari produk atau jasa yang ditawarkan suatu perusahaan.

Media yang digunakan

Semenjak dunia digital menjadi tempat tinggal kedua, media digital juga telah lama menjadi salah satu wadah utama beriklan.

Maka, ada dua macam media iklan, yaitu media tradisional dan media digital. Berikut juga macam-macam turunan dari media tradisional dan media digital:

1. Media tradisional

- Media di luar ruang: poster, banner, billboard.

Sifatnya dapat dibaca sambil lalu dan punya visual yang langsung dapat menarik perhatian. Iklan di media luar ruang biasanya hanya mengandung 5-6 kata saja.

Iklan untuk media luar haruslah langsung dapat ditangkap maksudnya. Contoh iklan https://www.detik.com/tag/digital-marketing seperti ini adalah, "Makan sepuasanya cuma 50 ribu."

- Media cetak: koran, brosur, majalah, advertorial, katalog, dan sebagainya.

Untuk iklan media cetak ini, panjang pendeknya bervariasi, bergantung pada seberapa besar ukuran yang disediakan.

Jadi, iklan di suatu majalah bisa saja hanya berupa tulisan singkat dengan ukuran gambar yang tak terlalu besar atau bahkan satu halaman penuh advertorial.

- Media siaran: radio dan televisi.

Untuk iklan di media siaran, biasanya iklan yang disajikan menonjolkan unsur suara dengan kata-kata yang langsung menarik perhatian atau berupa cerita (storytelling).

Contoh iklan media siaran bisa kamu dengarkan di televisi, radio, atau iklan yang biasa kamu dengar di aplikasi mendengarkan musik.

2. Media digital

Iklan di media digital ini punya banyak sekali jenisnya, mulai dari website banner, web-advertorial, media sosial, video digital, e-mail marketing/newsletter, hingga push notification.

Jumlah kata yang digunakan juga berbeda-beda. Untuk push notification yang biasanya muncul di bagian notifikasi layar ponsel, tentu panjang katanya jauh lebih singkat dari e-mail marketing dan yang lainnya.

Profesi terkait periklanan

Dalam sebuah agensi digital atau biro iklan, biasanya ada beberapa profesi yang saling bekerja sama di dalamnya. Berikut profesi-profesi tersebut:

1. Copywriter

Mungkin detikers sudah tau, copywriter adalah sosok di balik kata-kata asyik yang biasa kalian lihat dalam iklan.

Profesi copywriter tak cuma membutuhkan kemampuan berbahasa, tapi juga sensitifitas untuk dapat menarik perhatian audiens secara psikologis dan membuat orang tertarik dengan yang ia tawarkan.

2. Desainer grafis

Desainer grafis bekerja sama dengan copywriter untuk membuat iklan yang secara visual menarik perhatian.

Profesi ini tak kalah penting karena orang cenderung memperhatikan sisi visual sebuah iklan.

3. Videografer

Sekarang ini, iklan berupa video juga jamak digunakan oleh perusahaan manapun. Karena itulah, videografer tak kalah pentingnya dengan desainer grafis.

4. Digital strategist

Profesi digital strategist kini adalah salah satu profesi yang kondang di bidang digital marketing. Seorang digital strategist perlu menganalisa performa konten, iklan yang dipasang, hingga strategi pengiklanan.

Contoh iklan

Contoh iklan ini bisa jadi panduan kamu untuk berkreasi menarik perhatian masyarakat. Dengan media YouTube, iklan berjudul 'Menjaga Kebugaran dan Imun Tubuh Saat Cuaca Tidak menentu' ini berisi ajakan untuk menjaga kesehatan dan mencegah virus corona dengan menggunakan gambar bergerak dan suara.

Itu dia macam-macam iklan, contoh iklan, media yang digunakan, beserta profesi yang berkaitan dengan periklanan. Semoga membantu, detikers!

Simak Video "S3 Marketing Makin Ampuh dan Powerful di Era Digital"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)

Media minor yang dipakai untuk mengiklankan produk, adalah media pemasaran yang disebut

Coba kamu-perhatikan Gambar di atas?

Gambar tersebut menunjukkan produk yang dipromosikan lewat pameran. Setelah produk dihasilkan, perlu dipromosikan agar dapat diketahui oleh instrumen. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Tanpa ada promosi, produk tidak akan dikenal dan dibeli konsumen. Dalam mempromosikan produknya agar dikenal dan dibeli konsumen, wirausaha membutuhkan media promosi yang tepat. Media promosi yang dipilih mempengaruhi keberhasilan promosi suatu produk. Media yang digunakan untuk promosi sangat beraneka ragam, salah satunya seperti pada gambar di atas yaitu promosi melalui pameran.

Untuk lebih memahami mengenai promosi dan media-media yang digunakan untuk promosi, pelajarilah dengan sungguh-sungguh materi dibawah ini.

  • Pengertian dan Tujuan Promosi
  • Macam-Macam Bentuk Promosi
  • Media Promosi
A. Pengertian dan Tujuan Promosi

Menurut Fandy Tjiptono (2008: 219), promosi merupakan bentuk komunikasi pemasaran, artinya aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Adapun tujuan utama promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk. Secara

rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.

Menginformasikan (informing), dapat berupa:

  • Menginformasikan pasar mengenal keberadaan adanya sebuah produk baru.
  • Memperkenalkan cara pemakaian yang baru darl produk tertentu.
  • Menyampaikan perubahan harga (penurunan atau kenaikan) suatu produk kepada pasar.
  • Menjelaskan cara kerja dari suatu produk.
  • Memberi informasi kepada konsumen jasa-jasa yang diberikan atau di sediakan oleh perusahaan.
  • Meluruskan kesan yang keliru kepada masyarakat.
  • Mengurangi rasa ketakutan ataupun kekhawatiran para konsumen.
  • Membangun citra perusahaan.

Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk:

  • Membentuk pilihan merek.
  • Mengalihkan pilihan konsumen ke merek tertentu.
  • Mengubah persepsi konsumen terhadap atribut suatu produk.
  • Mendorong para konsumen untuk berbelanja pada saat itu juga.
  • Memberi dorongan konsumen untuk menerima kunjungan dari wiraniaga (salesman).

  • Mengingatkan (reminding) dapat terdiri atas:
  • Mengingatkan para konsumen bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan oleh mereka dalam waktu dekat.
  • Mengingatkan para konsumen akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan.
  • Membuat para konsumen tetap ingat walupun tidak adanya kampanye iklan.
  • Menjaga agar ingatan pertama konsumen pada produk perusahaan. Sebagai contoh disaat konsumen ingin membeli sabun mandi, maka harapannya ingatan pertama mereka jatuh pada merek sabun Lux.

Promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin, kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut.

B. Macam-Macam Bentuk Promosi

Bentuk promosi terdiri atas enam macam yaitu periklanan (advertising), penjualan pribadi (Per selling), publisitas (publisity), direct marketing, public relation, dan promosi penjualan (soles promotion).

Untuk lebih jelasnya, simaklah uraian materi berikut ini.

Periklanan merupakan bentuk promosi dalam bentuk lisan ataupun penglihatan produk tertertu kepada konsumen dengan tujuan mendorong mereka untuk melakukan pembelian. Tujuan semus periklanan adalah menaikkan penjualan dan keuntungan. Iklan mempunyai beberapa karakteristik yaitu komunikatif, informatif, bahasanya mudah dimengerti dan diingat masyarakat, menarik perhatian dan bersifat mengajak konsumen untuk membeli barang atau jasa yang telah diiklankan. Berdasarkan media yang digunakan, iklan dapat dibagi dalam beberapa jenis yaitu sebagai berikut.

Iklan cetak merupakan iklan yang dibuat dan dipasang dengan menggunakan teknik cetak, yang dapat berupa letterpress, photolitography, sablon, inkjet, laser, dan lain-lain. Contoh iklan cetak yaitu iklan yang terdapat dalam koran, majalah, baliho, poster, stiker, dan lain-lain.

Berdasarkan luas space iklan pada media cetak seperti surat kabar, majalah, dan tabloid terdapat beberapa bentuk iklan, yaitu:

  1. Iklan baris, biasanya tidak lebih dari 3-4 baris dengan luas tidak lebih darl satu kolom.
  2. Iklan kolom, memiliki lebar satu kolom namun lebih tinggi dibanding iklan baris.
  3. Iklan display, memiliki ukuran lebih luas dibanding Iklan kolom.
  4. Iklan advertorial, memiliki ukuran luas seperti iklan display namun dengan teknik penyampaian pesan lebih diarahkan pada bentuk seperti sebuah berita.

Iklan elektronik merupakan iklan yang menggunakan media berbasis perangkat elektronik, Iklan elektronik dapat berupa:

  1. Iklan radio, yaitu iklan yang hanya dapat didengarkan melalui audio (suara) saja.
  2. Iklan televisi, memiliki beberapa unsur yaitu suara, gambar, teks, dan gerak. Oleh karena itu pesan yang disampaikan sangatlah menarik perhatian dan impresif.
  3. Iklan film, yaitu iklan yang hadir dalam produk film/cinema, Biasanya Jenis iklan yang muncul adalan Iklan property endorsement dan live action yang muncul sebelum film utama diputar.
  4. Iklan media digital yaitu meliputi website, banner dan button, sponshorship, search engie marketing, classified ads, dan email advertising.
  5. Iklan luar ruangan, yaitu iklan dalam media elektronik yang menjangkau audlens-nya di luar rumah. Contohnya adalah bilboord.

Personal selling merupakan komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.

Personal selling adalah kegiatan mempromosikan suatu produk dengan cara mendatangi ke tempat konsumen berada oleh seorang wiraniaga. Tugas seorang wiraniaga yaitu memberikan informasi Produk kepada konsumen, menjelaskan- manfaatproduk kepada konsumen, menjawab pertanyaan maupun argumentasi dari konsumen secara langsung, mengarahkan konsumen agar terjadi transaksi, dan memberikan pelayanan purna jual. Dengan Personal seling, dapat dikumpulkan berbagai informasi mengenai tingkah laku membeli dari konsumen, kebiasaan-kebiasaannya, bahkan mengumpulkan informasi tentang saingan.

Publisitas merupakan bentuk promosi barang dan jasa secara nonpersonal, yang mana orang atau organisasi yang diuntungkan tidak membayar untuk itu. Publisitas merupakan pemanfaatan nilai-nilai berita yang terkandung dalam suatu produk untuk membentuk citra produk yang bersangkutan. Dibandingkan dengan iklan, publisitas mempunyai kredibilitas yang lebih baik.

Disamping itu, karena desan publisitas dimasukkan dalam berita atau artikel koran, tabloid, majalah, radio, dan televisi, maka halayak tidak memandangnya sebagai komunikasi promosi. Publisitas juga dapat memberi informasi lebih banyak dan lebih terperinci daripada iklan.

Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan datang langsung ke tempat konsumen.

Melalui direct marketing, konsumen juga dapat memperoleh manfaat berupa penghematan waktu dalam berbelanja. Sementara itu bagi penjual, manfaat yang diperoleh adalah dapat memilih calon pembeli secara selektif, dapat menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggannya, dan memperoleh peluang barú yang menguntungkan. Direct marketing dapat menggunakan banyak saluran untuk menjangkau calon pembeli dan pelanggan.

Saluran ini terdiri dari penjualan tatap muka, pemasaran direct mail, pemasaran melalui katalog, telemarketing, TV dan media dengan tanggapan langsung lain, pemasaran melalui kios, dan saluran online.

Public relations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Public relation mempunyal tiga sifat utama yaitu sebagai berikut.

  1. Memiliki kredibilitas tinggi, dimana artikel dan media massa lebih dipercaya dari pada iklan,
  2. Dapat menjangkau pihak pihak yang menghindari wiraniaga atau ikan.
  3. Memiliki potensi untuk mendramatisasi suatu perusahaan atau produk tertentu,

Promosi penjualan merupakan bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan, Melalui promosi penjualan, perusahaan dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelangannya untuk mencoba produk baru, mendorong pelangan membeli lebih banyak, menyerang akivitas promosi pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa rencana sebelumnya), atau mengupayakan kerja sama yang lebih erat dengan pengecer.

Promosi penjualan dapat berupa hal-hal berikut.

  1. Sampel, yaitu contoh produk yang secara cuma cuma diberikan kepada konsumen dengan harapan mereka menerimanya serta menggunakannya, dapat diberikan secara langsung kepada konsumen atau digabungkan dengan produk yang sudah dikenal konsumen. Tujuan dari pemberian sampe adalah mendorang konsumen mencoba produk baru.
  2. Kupon, yaitu secarik kertas berstempel perusahaan yang memberikan hak kepada pemegangny untuk mendapatkan pemotongan harga dalam membeli produk dengan harga yang lebih murah Tujuan dari kupon adalah merangsang permintaan.
  3. Diskon, yaitu adalah potongan harga pada setiap barang yang dijual oleh para penjual agar produki diminati oleh banyak pembeli.
  4. Rabat, yaitu potongan harga yang diberikan penjual kepada pembeli karena membeli barang seca tunai dalam jumlah banyak
  5. Trading Stamp yaitu pemberian kupon-kupon dengan cap dagang perusahaan pada waktu terjadinya pembelian barang. Apabila kupon sudah terkumpul dalam jumiah tertentu, dapat ditukar dengan suatu barang diperusahaan tersebut.


Media Promosi

C. Media Promosi

Media promosi merupakan suatu alat untuk mengomunikasikan suatu produk perusahaan ataupun yang lain untuk dapat lebih dikenal masyarakat lebih luas. Secara umum media promosi dapat dikelompok menjadi ermpat kelompok yaitu media cetak, media elektronik, media luar ruang, dan media lini bawah.

Media cetak merupakan media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan sejumlah kata, gambar, atau foto baik dalam tata warna maupun hitam putih. Ciri-ciri media cetak yaitu sebagai berikut.

  1. Praktis, mudah dibaca kapanpun dan dimanapun.
  2. Bersifat massal, karena diproduksi untuk permintaan banyak.
  3. Dapat ditemukan sampai daerah pelosok.
  4. Bisa disimpan sebagai arsip atau koleksi.

Jenis-jenis media cetak terdiri atas surat kabar, majalah, tabloid, brosur, selebaran, dan lain-lain. Media massa cetak seperti surat kabar atau koran, tabloid, dan majalah dapat menjadi alternatif pertama sobat dalam mempromosikan produk dan jasa. Tingkat keterbacaan media massa cetak yang tinggi dan jangkauan yang luas memungkinkan iklan dilihat dan dibaca oleh banyak orang sehingga pesan merek dapat tersampaikan dengan baik.

Media elektronik merupakan media dengan teknologi elektronik dan hanya bisa digunakan bila ada jasa transmisi siaran. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas televisi dan radio.

Media luar ruangan merupakan media iklan yang dipasang di tempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian Jenis-jenis media luar ruangan terdiri atas billboord, baliho, poster, spanduk, umbul-umbul dan balon raksasa. Media promosi luar ruangan ditempatkan di tempat-tempat umum dan strategis. Ukuran media luar ruangan yang relatif besar berpotensi untuk menarik perhatian pembaca dan mengarahkan mreka pada pesan merek. Media luar ruangan harus desain semenarik mungkin agar menarik perhatian orang karena media ini biasanya dibaca sambil lalu.

Media lini bawah merupakan media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Jenis jenis media lini bawah terdiri atas pameran, direct. point of purchase, merchandising schemes, dan kalender.

Selain media promosi yang telah dijelaskan di atas, terdapat media promosi online yang saat ini banyak digunakan para pelaku usaha untuk mempromosikan produknya.


Untuk menguji pemahaman. Silahkan Kerjakan Soal Berikut..

Saya hanyalah manusia biasa yang hanya ingin berbagi manfaat yang Menyajikan Update Informasi Terbaru Tentang Tutorial, Tips dan Triks, Aplikasi, Dunia Bisnis, YouTube, Tutorial, Blogging, Edukasi, R…