Makanan bersantan tahan berapa lama di suhu ruang

Jangan sampai masakan lebaran Mama yang mengandung santan jadi cepat basi, ya

25 Mei 2020

Saat lebaran, beragam masakan disajikan untuk keluarga dan kerabat yang berkunjung ke rumah. Mulai dari Sayur Godog, Opor Ayam, Rendang, Sambal Goreng Kentang, dan lain-lain.

Hampir semua masakan lebaran tersebut mengandung santan. Biasanya masakan bersantan terbilang tidak tahan lama sehingga Mama perlu hati-hati mengolah dan menyimpannya agar tidak cepat basi. Sayang, jika masakan sebanyak itu sampai basi dan menjadi mubazir.

Untuk menyiasatinya, Popmama.com telah merangkum dari berbagai sumber, cara mencegah masakan bersantan cepat basi. Simak penjelasannya di bawah ini.

Makanan bersantan tahan berapa lama di suhu ruang
chowhound.com

Sebaiknya gunakan kelapa tua untuk membuat santan karena mengandung lebih banyak minyak serta menghasilkan rasa gurih pada masakan.

Mama bisa memilih kelapa tua yang dagingnya sudah keras dan mudah patah. Jangan gunakan yang sudah retak dan kering karena kualitasnya tidak bagus, santan yang dihasilkan sedikit dan membuat masakan lebih cepat basi.

Setelah memilih kelapa, buatlah santan menggunakan air hangat agar hasilnya maksimal dan lebih tahan lama.

Santan buatan sendiri ini tentu lebih segar daripada santan kemasan. Ditambah, kebersihannya terjamin dan tanpa kandungan pengawet.

Makanan bersantan tahan berapa lama di suhu ruang
maxpixel.net

Setiap masakan bersantan yang Mama buat, sebaiknya dimasak hingga benar-benar matang. Masak kuah hingga mendidih dan diamkan selama sekitar 10 menit atau sampai kuahnya berkurang. Itu supaya kuah santan matang seluruhnya dan tidak cepat basi.

Selama proses memasak, pastikan Mama terus mengaduknya agar santan tidak pecah dan meluap sehingga mencegah masakan bersantan cepat basi.

Setelah matang, matikan api. Diamkan masakan sampai hawa panas hilang baru menutupnya. Masakan bersantan pun siap disantap.

Makanan bersantan tahan berapa lama di suhu ruang
Pexels/Tookapic

Sebelum menyimpan masakan bersantan di lemari es, sebaiknya Mama memanaskannya lebih dulu. Hal itu, supaya bakteri di dalamnya mati dan masakan tidak cepat basi nantinya. Memanaskannya pun dapat membuat masakan lebih tahan lama.

Panaskan masakan bersantan dengan api sedang sampai (meletup-letup) mendidih. Setelah itu, matikan api dan biarkan hingga hawa panas hilang.

Jangan diaduk, agar tidak terkontaminasi bakteri dari udara dan mencegah masakan bersantan cepat basi.

Makanan bersantan tahan berapa lama di suhu ruang
webmd.com

Untuk mencegah masakan bersantan cepat basi, sebaiknya simpan sebagian di lemari es setelah matang atau sudah dipanaskan seperti pada poin nomor 3. Jangan diaduk setelahnya. Setelah itu, masakan bisa disimpan di lemari es bagian bawah atau pada freezer.

Gunakan wadah kedap udara yang tahan suhu dingin untuk menyimpannya agar tidak pecah saat disimpan di freezer.

Pastikan suhu lemari es tempat menyimpan masakan tetap stabil. Suhu yang naik dan turun akan mempengaruhi kualitas masakan.

Makanan bersantan tahan berapa lama di suhu ruang
Freepik/Navintar

Apabila kulkas sudah penuh masakan lebaran lainnya, Mama bisa menyimpan masakan pada suhu ruangan. Tapi sebelumnya, panaskan dulu masakan seperti pada poin nomor 3. Sekali lagi, jangan mengaduknya setelah dipanaskan.

Diamkan masakan di dapur atau di atas kompor yang mati. Masakan dapat bertahan hingga seharian.

Namun, baiknya segera masukkan ke lemari es jika ada masakan lain yang akan dikeluarkan untuk disajikan. Supaya mencegah masakan bersantan cepat basi.

Makanan bersantan tahan berapa lama di suhu ruang
Freepik/Senivpetro

Jika masakan bersantan masih ada di lemari es, Mama bisa memanaskannya kembali sebelum disantap. Panaskan dengan api sedang sampai benar-benar mendidih.

Tidak direkomendasikan untuk memanaskan masakan terus-menerus karena kandungan baiknya akan hilang dan kualitasnya juga tidak bagus.

Oleh karena itu, masak secukupnya agar tidak terlalu lama disimpan karena masih tersisa banyak.

Makanan bersantan tahan berapa lama di suhu ruang
Freepik/bearfotos

Hindari menyimpan masakan bersantan lebih dari satu minggu agar rasanya tidak berubah. Jika menyimpan di lemari es, masakan bisa bertahan selama 4 hari. Tapi kalau disimpan di freezer, masakan dapat bertahan hingga 1 minggu.

Simpan di lemari pendingin bisa tahan maksimal 4 hari, sedangkan menyimpan di freezer bisa tahan sampai 1 minggu.

Sekarang, Mama tidak perlu khawatir jika ingin memasak masakan bersantan dalam jumlah besar untuk lebaran.

Ikuti tips di atas untuk mencegah masakan bersantan cepat basi.

Baca juga: 

Baca Artikel Selengkapnya

Makanan bersantan tahan berapa lama di suhu ruang

Makanan bersantan tahan berapa lama di suhu ruang

0

Hidangan bersantan memang sangat enak dan membuat siapa saja ketagihan untuk terus menyantapnya. Tak heran jika menu masakan bersantan seperti opor, rendang, gulai, dan es dawet selalu menjadi hidangan favorit saat momen lebaran. Oleh karena kerap dibuat dalam porsi banyak, sering kali pasti ada saja yang tersisa dan disimpan. Sayangnya, hidangan yang disimpan justru basi.

Memang benar, hidangan bersantan tidak dapat disimpan dalam waktu yang terlalu lama. Saat dimasukkan dalam lemari pendingin, makanan maupun minuman yang dimasak dengan santan hanya dapat bertahan selama beberapa hari. Bahkan, daya tahannya jadi lebih sebentar lagi kalau kamu menyimpan menu bersantan pada suhu ruang. Meski demikian, ada kok, tips mengolah masakan bersantan supaya lebih awet dan tidak mudah basi. Simak ya!

Baca juga: Jaga Kadar Kolesterol Setelah Lebaran dengan Cara Ini!

Ketika memilih kelapa untuk digunakan sebagai santan, pastikan kamu memilih kelapa tua yang segar. Adapun ciri dari kelapa tua untuk santan yaitu daging buahnya sudah keras dan lebih mudah patah. Lantas, mengapa harus menggunakan kelapa tua untuk santan? Sebab, kelapa tua punya kandungan minyak lebih banyak sehingga akan terasa lebih gurih. Meski begitu, sebaiknya kamu tidak memilih kelapa tua yang kering dan retak.

Kelapa tua yang kering dan retak tidak banyak menghasilkan santan. Tak hanya itu, makanan yang diolah dengan memakai santan dari kelapa tersebut justru lebih mudah basi. Selanjutnya, perhatikan juga kulit arinya ketika mengupas kelapa. Setelah kamu membilas dengan air bersih, kulit air yang turut terparut akan menghasilkan santan lebih sedikit.

Tak hanya itu, warna coklat pada kulit akan memengaruhi warna pada santan dan membuat masakan jadi lebih cepat basi ketika diolah. Gunakan air hangat untuk memeras kelapa sehingga kamu mendapatkan santan lebih kental dan menurunkan kemungkinan pertumbuhan bakteri.

Makanan bersantan tahan berapa lama di suhu ruang

Tips mengolah masakan bersantan selanjutnya adalah memasaknya sampai matang dan tanak sepenuhnya. Biarkan masakan bersantan mendidih sempurna dan kuahnya berkurang selama sekitar 10 menit. Ini agar seluruh santan yang kamu pakai benar-benar matang dan tidak cepat basi. Perlu diingat pula, pastikan kamu tidak menutup panci atau wajan saat sedang mendidihkan santan dan tidak menutup rapat ketika masakan baru matang.

Sebab, makanan bersantan bisa lebih cepat bau akibat kepulan uap panas pada panci atau wajan yang bercampur dengan makanan yang baru matang. Sebaiknya, setelah masakan matang, angkat dan tunggu hingga uap panas menghilang sepenuhnya sebelum kamu menyimpan masakan tersebut. Nantinya, kamu bisa menghangatkan masakan saat hendak mengonsumsinya lagi.

Salah satu masalah yang kerap terjadi saat mengolah makanan bersantan adalah santan yang pecah sehingga tidak terolah dengan sempurna. Guna mencegah terjadinya hal ini, pastikan kamu selalu mengaduk santan ketika dimasak. Sebab, santan yang pecah dan meluap bisa mengakibatkan makanan jadi lebih cepat basi. Akan tetapi, hindari mengaduk ketika masakan sudah matang dan kamu sudah mematikan api kompor.

Pasalnya, mengaduk olahan makanan santan yang dingin bisa memicu masuknya udara luar yang mengandung bakteri. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab makanan bersantan menjadi lebih mudah basi.

Makanan bersantan tahan berapa lama di suhu ruang

Sisa masakan bersantan yang tidak lagi dikonsumsi bisa kamu simpan di dalam lemari pendingin. Tentunya, kamu bisa menyimpannya setelah sebelumnya memanaskan masakan sampai mendidih sepenuhnya. Hindari langsung memasukkan masakan ke dalam kulkas saat masih dalam kondisi panas, biarkan hingga kepulan asap sepenuhnya hilang. Lalu, simpan masakan tersebut pada wadah bersih dan kedap udara.

Tips mengolah masakan bersantan ini sangat disarankan agar makanan tidak mengalami perubahan suhu dan mudah terkontaminasi udara. Apabila Anda hendak mengonsumsi kembali hidangan tersebut, cukup ambil secukupnya dan hangatkan sebelum dimakan.

Makanan bersantan tahan berapa lama di suhu ruang

Lantas, bagaimana apabila masakan bersantan tidak langsung habis dalam sekali makan? Pasti kamu harus menyimpannya. Sayangnya, tidak banyak yang tahu bagaimana cara tepat menyimpan masakan bersantan, sehingga setelah tidak lagi dikonsumsi langsung dimasukkan ke dalam kulkas. Padahal, sebaiknya kamu menghangatkan masakan tersebut terlebih dahulu sebelum menyimpannya. Menghangatkan masakan bersantan juga ada caranya, lho!

Bukan dengan menggunakan api kecil atau besar, melainkan api sedang. Lalu, pastikan masakan bersantan sudah mendidih sebelum kamu mematikan api kompor. Melalui cara ini, bakteri akan mati dan menambah lama masa simpan dan ketahanan masakan sehingga tidak mudah basi. Masakan jenis sayur bisa kamu hangatkan hingga mendidih sebelum disimpan. Sedangkan masakan yang diolah dengan menggunakan bumbu kental bisa dihangatkan dengan menambahkan sedikit air. Lalu, biarkan hingga mendidih dan kuahnya kembali mengental.

Apabila kamu ingin menyimpan hidangan di meja makan, sebaiknya tutup dengan tudung saji untuk mencegah kontaminasi bakteri. Sebab, makanan yang disimpan dalam suhu ruang memang lebih berisiko mengalami kontaminasi dari udara.

Tips mengolah masakan bersantan saat Lebaran berikutnya yang tidak boleh kamu abaikan adalah menyimpan masakan bersantan terlalu lama. Masakan yang kamu simpan lebih dari satu minggu akan mengalami perubahan kualitas dan rasa, biasanya akan terasa lebih asam, bahkan mulai mengeluarkan aroma yang kurang sedap. Apabila kamu menyimpan masakan santan dalam lemari pendingin, daya tahannya adalah selama empat hari. Sedangkan penyimpanan di freezer dapat membuat masakan santan tahan hingga satu minggu.

Makanan bersantan tahan berapa lama di suhu ruang

Saat membuat santan, mungkin hasil perasan lebih banyak, sehingga kamu masih memiliki sisa dan sayang untuk dibuang. Jika belum menggunakannya untuk mengolah masakan lainnya, kamu bisa merebus santan hingga mendidih terlebih dahulu. Lalu, dinginkan sebelum kamu menyimpannya. Sebaiknya, pilih wadah penyimpanan berbahan plastik yang rapat dan kedap sebelum dimasukkan dalam lemari pendingin.

Hindari menyimpan santan dalam wadah berbahan logam karena dapat memengaruhi rasa dari santan tersebut saat nanti digunakan. Metode ini dapat membuat santan lebih awet hingga empat hari. Kalau ingin lebih awet lagi, simpan santan dalam freezer. Penyimpanan beku bisa membuat santan tahan sampai satu bulan.

Itu tadi beberapa tips mengolah masakan bersantan saat lebaran yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Jadi, jangan khawatir lagi hidangan lebaran cepat basi karena salah mengolahnya. Namun, kamu juga tidak boleh lalai untuk memperhatikan kondisi kesehatan tubuh, ya! Sebab, mengonsumsi hidangan bersantan berlebihan bisa memicu banyak masalah kesehatan. Mulai dari tekanan darah tinggi, kolesterol, obesitas, hingga penyakit jantung.

Jika kamu mengalami gejala kesehatan yang tidak biasa pada tubuh, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Konsultasi dokter sekarang juga bisa melalui aplikasi Traveloka dengan adanya fitur Traveloka Health. Selain aman saat liburan, Traveloka juga menawarkan solusi praktis untuk tetap sehat setiap saat. Jangan lupa, segera download aplikasi Traveloka, ya! Selamat menikmati sajian lebaran!

Download Aplikasi Traveloka