Macam macam penyakit mental dan penjelasannya

Definisi mental illness (gangguan mental)

Apa itu mental illness atau gangguan mental?

Mental illness (mental disorder), disebut juga dengan gangguan mental atau jiwa, adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi pemikiran, perasaan, perilaku, suasana hati, atau kombinasi diantaranya. Kondisi ini dapat terjadi sesekali atau berlangsung dalam waktu yang lama (kronis).

Gangguan ini bisa ringan hingga parah, yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ini termasuk melakukan kegiatan sosial, pekerjaan, hingga menjalani hubungan dengan keluarga.

Meski rumit, gangguan kesehatan mental termasuk penyakit yang dapat diobati. Bahkan, sebagian besar penderita mental disorder masih dapat menjalani kehidupan sehari-hari selayaknya orang normal.

Namun, pada kondisi yang lebih buruk, seseorang mungkin perlu mendapat perawatan intensif di rumah sakit untuk menangani kondisinya. Tak jarang, kondisi ini pun dapat memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri atau mengakhiri kehidupannya.

Seberapa umumkah kondisi ini?

Mental illness adalah kondisi yang umum terjadi pada siapapun. Menurut World Health Organization (WHO), satu dari lima anak-anak dan remaja di dunia memiliki gangguan mental.

Sementara pada orang dewasa, kondisi ini memengaruhi satu dari empat orang di dunia. Adapun dari kasus tersebut, sekitar setengahnya dimulai pada remaja di bawah usia 14 tahun. Ini merupakan usia rawan munculnya gangguan mental yang kerap terjadi.

Jenis mental illness (gangguan mental)

Ada lebih dari 200 jenis mental illness yang telah diketahui, dengan gejala dan tingkat keparahan yang beragam. Dari total tersebut, jenis-jenis mental illness yang lebih umum meliputi:

Depresi adalah jenis gangguan mental yang paling sering terjadi. Jenis gangguan mental ini ditandai dengan kesedihan yang terlalu lama hingga penderitanya bisa merasa putus asa, bersalah, tidak berharga, tidak termotivasi, hingga berbagai keluhan fisik yang tidak jelas penyebabnya.

Gangguan kecemasan adalah perasan cemas yang sangat kuat, berlebihan, serta berlangsung lama dan bisa memburuk seiring waktu, hingga terasa sangat membebani. Jenis gangguan ini meliputi serangan panik, gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan fobia.

Gangguan bipolar adalah penyakit mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang tidak biasa. Perubahan ini bisa terjadi dari sangat bahagia menjadi sangat sedih dan putus asa.

Gangguan makan adalah masalah mental yang melibatkan pikiran Anda tentang makanan dan perilaku makan. Anda mungkin makan lebih sedikit atau lebih banyak dari yang dibutuhkan. Kondisi ini pun umumnya terkait dengan kecemasan atau kekhawatiran berlebih terhadap berat dan bentuk tubuh.

Gangguan stres pascatrauma (PTSD) adalah gangguan kesehatan mental yang terjadi setelah seseorang mengalami atau melihat peristiwa traumatis. Peristiwa ini bisa berupa kejadian yang mengancam jiwa, seperti bencana alam, kecelakaan mobil, atau kekerasan seksual, atau pengalaman lain yang membuatnya trauma.

Gangguan psikosis adalah tipe mental disorder parah yang menyebabkan pemikiran dan persepsi seseorang tidak normal. Kondisi ini ditandai dengan delusi dan halusinasi pada penderitanya. Adapun skizofrenia merupakan salah satu jenis gangguan psikosis yang umum terjadi.

Tanda & gejala mental illness (gangguan mental)

Ciri-ciri, tanda-tanda dan gejala gangguan mental dan jiwa bisa beragam, tergantung pada jenis, tingkat keparahan, dan faktor lainnya. Kondisi ini umumnya memengaruhi emosi, pikiran, dan perilaku seseorang.

Gejala umum mental illness

Berikut adalah tanda-tanda dan gejala mental illness atau disorder yang umum terjadi:

  • Sering merasa sedih.
  • Kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi.
  • Ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan atau perasaan bersalah yang menghantui.
  • Perubahan mood atau suasana hati yang drastis.
  • Tampak menarik diri dari teman dan lingkungan sosial.
  • Kelelahan yang signifikan, energi menurun, atau mengalami masalah tidur.
  • Ketidakmampuan untuk mengatasi stres atau masalah sehari-hari.
  • Paranoid serta delusi dan halusinasi.
  • Tidak mampu memahami situasi dan orang-orang.
  • Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan atau menggunakan narkoba.
  • Perubahan besar dalam kebiasaan makan.
  • Perubahan pada gairah atau dorongan seksual.
  • Marah berlebihan dan rentan melakukan kekerasan.
  • Kerap merasa tak berdaya atau putus asa.
  • Berpikir untuk bunuh diri.

Selain gejala terkait mental, tanda-tanda terkait kesehatan fisik pun kadang muncul pada penderita mental disorder. Ini termasuk sakit perut, sakit atau nyeri punggung, sakit kepala, atau nyeri di bagian lain dari tubuh yang tidak diketahui penyebab pastinya.

Terdapat banyak jenis gangguan jiwa yang bisa terjadi pada siapa saja. Kenali dan waspadai, agar Anda tidak mengalami dan terganggu karenanya!

Macam macam penyakit mental dan penjelasannya

Klikdokter.com, Jakarta Gangguan kesehatan jiwa masih menjadi masalah utama di dunia. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2016, terdapat sekitar 35 juta orang terkena depresi, 60 juta orang terkena bipolar, 21 juta terkena skizofrenia, dan 47,5 juta terkena demensia.

Gangguan kesehatan mental didefinisikan sebagai penyakit atau kondisi yang memengaruhi cara berpikir, merasakan sesuatu, bertindak, atau berhubungan dengan orang lain serta lingkungan. 

Terdapat beberapa jenis gangguan jiwa yang bisa terjadi pada siapa saja. Berikut beberapa di antaranya:

Macam macam penyakit mental dan penjelasannya

Gangguan kecemasan berhubungan dengan rasa takut terhadap objek atau situasi. Mereka juga umumnya mengalami peningkatan detak jantung dan sering berkeringat.

Penyakit kejiwaan ini terdeteksi jika respons seseorang tidak sesuai dengan situasi atau tidak dapat mengendalikan respons yang dikeluarkan.

Artikel Lainnya: Awas, Ini 5 Gangguan Jiwa yang Bisa Menyerang Pria

2. Gangguan Mood

Jenis gangguan jiwa ini berhubungan dengan sering merasa sedih, kelewat bahagia, atau gejolak dari kebahagiaan hingga kesedihan berlebih.

Contoh dari gangguan mood (suasana hati) adalah depresi dan bipolar.

Depresi umumnya dicirikan dengan kesedihan, kehilangan minat atau kesenangan, perasaan bersalah atau menghargai diri rendah, gangguan tidur atau nafsu makan, kelelahan, dan konsentrasi yang buruk. 

Sedangkan bipolar biasanya terdiri dari episode mania dan depresi, yang dipisahkan oleh periode suasana hati yang normal. Episode mania melibatkan suasana hati yang meningkat atau mudah tersinggung, aktivitas berlebihan, bicara cepat, harga diri meningkat, dan kebutuhan tidur yang sedikit. 

Orang yang mengalami serangan mania, tetapi tidak mengalami episode depresi juga diklasifikasikan sebagai gangguan bipolar.

Macam macam penyakit mental dan penjelasannya

Penyakit kejiwaan psikotik melibatkan kesadaran atau pola pikir yang terdistorsi. Dua gejala yang paling umum adalah halusinasi dan delusi. 

Skizofrenia merupakan salah satu contoh gangguan psikotik, yang ditandai dengan distorsi dalam berpikir, persepsi, emosi, bahasa, dan perilaku.

4. Gangguan Makan

Gangguan makan melibatkan emosi, sikap, dan perilaku ekstrem yang melibatkan berat badan serta makanan. 

Gangguan makan dapat berupa asupan makanan yang tidak mencukupi atau berlebihan, yang akhirnya dapat merusak kesejahteraan individu. 

Bentuk gangguan makan yang paling umum, yaitu Binge Eating Disorder, Anorexia Nervosa, dan Bulimia Nervosa.

5. Kontrol Impuls 

Gangguan kontrol impuls membuat penderitanya tidak dapat menahan keinginan atau dorongan untuk melakukan tindakan yang membahayakan diri atau orang lain. 

Sering kali, orang-orang dengan gangguan ini menjadi begitu terlibat dengan objek kecanduan sehingga cenderung mengabaikan tanggung jawab.

Pyromania (menyalakan api) dan kleptomania (mencuri) adalah contoh gangguan kontrol impuls.

Artikel Lainnya: Ini Cara Mendampingi Pasangan dengan Gangguan Mental

Macam macam penyakit mental dan penjelasannya

Ini adalah jenis gangguan jiwa yang membuat penderitanya mempunyai pola pikir atau perilaku yang cenderung kaku dan tidak sehat. 

Seseorang dengan gangguan kepribadian mengalami kesulitan dalam memahami dan berhubungan dengan situasi bersama individu lainnya. Hal ini menyebabkan masalah dan keterbatasan yang signifikan dalam hubungan, aktivitas sosial, pekerjaan, dan sekolah.

7. Obsessive-Compulsive Disorder (OCD)

Seseorang yang mengalami OCD diselimuti dengan pikiran atau ketakutan konstan, yang membuat mereka melakukan tindakan tertentu. 

Contoh OCD adalah seseorang dengan rasa takut berlebihan terhadap kuman, sehingga ia terus-menerus mencuci tangan.

8. Gangguan Stres Pasca-trauma (PTSD)

Gangguan stres pasca-trauma alias Post-traumatic stress disorder (PTSD) adalah jenis gangguan jiwa yang mengikuti peristiwa traumatis atau menakutkan di masa lampau. Contohnya, serangan seksual atau fisik. 

Seseorang yang mengalami PTSD umumnya mempunyai pikiran maupun kenangan yang abadi dan cenderung “kebas” secara emosional.

Keadaan tersebut terjadi ketika seseorang mengembangkan gejala emosional atau perilaku dalam menanggapi peristiwa maupun situasi yang menegangkan. 

Sindrom respons stres biasanya dimulai dalam waktu tiga bulan semenjak terjadinya peristiwa, dan berakhir dalam enam bulan setelah faktor penyebab stres berhenti atau hilang.

Macam macam penyakit mental dan penjelasannya

Penderita gangguan disosiatif cenderung mengalami perubahan dalam ingatan, kesadaran, identitas, dan kesadaran umum tentang diri maupun lingkungannya. 

Jenis gangguan jiwa ini sering dikaitkan dengan stres luar biasa, yang mungkin merupakan akibat dari peristiwa traumatis atau kecelakaan, termasuk bencana yang mungkin dialami atau disaksikan.

Artikel Lainnya: Depresi, Lebih dari Sekadar Gangguan Kesehatan Mental

10. Gangguan Factitious

Penyakit kejiwaan yang bersifat menipu ini adalah kondisi ketika seseorang secara sadar dan sengaja menciptakan atau mengeluhkan gejala fisik maupun emosional agar dirinya bisa berperan sebagai pasien.

11. Gangguan Seksual dan Gender

Konseptualisasi gangguan seks dan gender terus berkembang sebagai tanggapan atas pengaruh budaya, ilmiah, politik, dan komersial yang beragam. 

Gangguan seksual dan gender diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama, yaitu:

  • Disfungsi seksual, yaitu masalah yang menghambat motivasi atau kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas seksual 
  • Paraphilias, yaitu pola berulang dari gairah dan/atau perilaku seksual yang melibatkan target ekspresi seksual yang tidak tepat. 
  • Gangguan identitas gender, yaitu pengalaman ketidaknyamanan yang intens dengan peran gender yang ditetapkan, disertai dengan keinginan untuk hidup sebagai lawan jenis. 
Macam macam penyakit mental dan penjelasannya

Gangguan gejala somatik sebelumnya dikenal sebagai gangguan psikosomatis. Jenis gangguan jiwa ini melibatkan seseorang yang memiliki fokus berlebih pada gejala fisik, seperti nyeri, kelemahan, atau sesak napas. 

Individu tersebut akan memiliki pikiran, perasaan, maupun perilaku berlebihan yang berkaitan dengan gejala fisik tertentu.

13. Gangguan Tic

Orang dengan gangguan ini membuat suara atau melakukan gerakan tubuh yang tidak teratur dan berulang, cepat, secara tiba-tiba, serta tidak terkendali. Hal ini terjadi akibat suatu perubahan di bagian otak yang mengontrol gerakan. 

Kelainan ini dapat diturunkan dalam keluarga dan kemungkinan ada penyebab genetik. Kondisi ini juga sering terjadi bersamaan dengan kondisi lain, seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

Baca Juga

Itu dia macam-macam gangguan jiwa yang mesti Anda ketahui dan waspadai. Dalam banyak kasus, aktivitas orang yang mengalami kondisi tersebut bisa terganggu. Bukan tidak mungkin, mereka juga akan mengalami penurunan kualitas hidup.

Oleh karena itu, jika merasa mengalami gejala dari salah satu jenis gangguan jiwa, tak perlu menunda lagi untuk konsultasi pada dokter atau psikolog melalui LiveChat 24 jam. Unduh juga aplikasi KlikDokter agar tidak ketinggalan fakta kesehatan menarik lainnya.

(NB/JKT)