Posisi / sikap badan saat akan melakukan gerakan / teknik berguling ke belakang yang benar adalah (A) membelakangi matras. Dengan posisi badan di belakang matras, saat tubuh menggelinding ke arah belakang, maka punggung akan jatuh tepat mengenai matras. Show Sebelum melakukan senam, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan seperti matras yang harus ditempatkan pada landasan yang datar seperti lantai. Kemudian, umumnya, pesenam akan menempatkan badan di depan matras tersebut. Jika ingin guling depan berarti kita berhadapan dengan matras, sebaliknya bila melakukan guling belakang tubuh akan membelakangi matras. Posisi badan saat akan melakukan gerakan berguling belakang yang benar adalah
a. membelakangi matras. ✅
c. di sebelah kanan matras.
d. di sebelah kiri matras. PenjelasanMaksud soal: posisi tubuh pada matras yang benar agar badan jatuh tepat di matras. Kata kunci: guling belakang.
Karena tubuh akan digulingkan ke belakang, oleh sebab itu agar jatuhnya badan tepat pada matras maka posisi harus membelakangi.
Dalam teknik guling depan, atau belakang, umumnya posisi tubuh berada di depan matras, namun bagian tubuh mana yang menghadap matras tersebut? Pada pernyataan di atas, jika maksudnya berhadapan dengan matras maka posisi ini salah untuk digunakan dalam berguling ke belakang. Sebab nanti, punggung, dan kepala akan jatuh di lantai. Pilihan B merupakan posisi untuk guling ke depan.
Dengan memposisikan tubuh di samping kanan matras, lebar matras tidak cukup untuk memberikan ruang ketika badan berguling. Sehingga pada posisi kaki diangkat, kepala akan menyentuh lantai bukannya matras.
Posisi sebelah kiri / kanan dari panjang matras merupakan sikap untuk melakukan gerakan senam meroda yang mengandalkan kaki dan tangan mengguling ke samping. Soal no 5 bab 6 ini kata kuncinya ada pada posisi tubuh pada matras saat melakukan guling belakang. JawabannyaPosisi badan saat akan melakukan gerakan berguling belakang yang benar adalah ✅ (A) membelakangi matras. 🥇 Agar tubuh jatuh tepat pada matras. 👍 Jawaban telah diverifikasi BENAR.
Ilustrasi gerakan guling ke belakang pada senam lantai KOMPAS.com - Guling belakang atau roll belakang (back roll) merupakan kelompok dari senam lantai. Sesuai dengan namanya, guling belakang adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda. Gerakan tersebut dilakukan dengan posisi badan ketika berguling adalah membulat. Secara garis besar, tidak ada perbedaan teknik yang cukup signifikan antara guling depan dengan guling belakang. Baca juga: Kesalahan Umum yang Sering Terjadi Saat Guling Belakang Namun, gerakan guling belakang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dengan guling depan. Tak sedikit murid-murid merasa takut melakukan gerakan ini. Dalam beberapa jurnal tertulis roll belakang punya risiko cedera yang lebih tinggi daripada roll depan Oleh karena itu, untuk melakukan gerakan roll belakang memerlukan kelentukan tubuh serta keberanian. Selain itu, juga harus dalam pengawasan dari guru. Lantas, bagaimana urutan dan cara melakukan gerakan guling belakang? Urutan melakukan guling belakangBaca juga: Mengapa Atletik Disebut Mother of Sport? Guling ke belakang pada prinsipnya sama dengan guling depan, di mana posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada. Bedanya dengan guling depan terletak hanya pada arah yang berlawanan. Dr Sapto Adi, M.Kes dalam bukunya yang berjudul Bentuk-Bentuk Dasar Gerakan Senam (2018), urutan perkenaan tubuh dengan matras saat melakukan guling belakang adalah mulai dari panggul bagian belakang, pinggang, punggung, dan tengkuk. Berikut adalah cara melakukan gerakan guling belakang:
Ilustrasi gerakan guling ke belakang pada senam lantai
Selain, back roll, terdapat juga berguling ke depan (forward roll), kayang, guling lenting, sikap lilin, handstand dan headstand, serta loncat harimau. Dr Sapto Adi, M.Kes dalam bukunya yang berjudul Kajian Bahan Ajar Mobile Learning Senam Lantai (2019), menjelaskan bahwa pengertian guling belakang adalah bentuk gerakan mengguling yang dimulai dari pinggul, pinggang bagian belakang, punggung, kepala bagian belakang, dan yang terakhir kedua kaki. Posisi tubuh saat akan melakukan guling belakang adalah membelakangi matras. Baca juga: Cara Melakukan Gerakan Salto pada Senam Lantai Guling ke belakang (roll belakang) pada prinsipnya sama dengan guling depan (roll depan). Bedanya dengan guling depan terletak hanya pada arah yang berlawanan. Gerakan guling belakang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dengan roll depan. Oleh karena itu, untuk melakukan gerakan roll belakang memerlukan kelentukan tubuh serta keberanian. Adapun, sebelum mulai melakukan latihan gerakan guling belakang ada hal-hal yang wajib diperhatikan. Baca juga: Jenis Senam Lantai Menggunakan Alat Berikut adalah hal-hal yang wajib diperhatikan sebelum melakukan gerak guling ke belakang:
Rangkaian gerak guling belakangBerikut adalah langkah-langkah untuk melakukan gerak guling belakang: Baca juga: Cara Melakukan Senam Lantai yang Aman
|