Kerusakan yang sering terjadi pada mobil dan cara memperbaikinya

Berikut ini adalah daftar beberapa kerusakan yang sering terjadi di mobil. silahkan klik pada kategori topik untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana melakukan analisa dan perbaikan kerusakan-kerusakan tersebut



Kerusakan yang sering terjadi pada mobil dan cara memperbaikinya




  • Baterai Soak
  • Pemeriksaan Baterai
  • Pemeriksaan Sistem Starter dan Pengisian
  • Pemeriksaan Sistem Pengisian (Testing Alternator)
  • Perbaikan Sistem starter dan Pengisian
  • Kunci Remote Tidak Dapat Berfungsi
  • Problem Kelistrikan dan Wiring
  • Koneksi Wiring Tidak baik
  • Sekering Putus
  • Problem Lampu Depan
  • Power Window Tidak Berfungsi
  • Problem Electronic Instrument Cluster
  • Problem Fuel gauge
  • Problem Sistem Anti Theft dan lampu Berkedip
  • Problem Cruise Control

  • Sistem AC Tidak Bekerja
  • Tidak keluar Udara dingin
  • Freon Kurang
  • Sistem Automatic Climate Control Tidak Bekerja
  • Heater tidak Berfungsi

Masalah Sistem Steering

  • Ban Suka Kempes
  • Lampu TPMS menyala
  • Ban Cepat Aus dan Tidak Merata
  • Ban Bergetar
  • Mobil Terasa Berguncang
  • Bearing Roda Berisik

Masalah Transmisi

  • Transmisi Otomatis Selip
  • Problem Transmisi Otomatis
  • Problem Kopling (Transmisi Manual)

Inilah Delapan Masalah Utama Mobil dan Penyebabnya

Rabu, 16 Februari 2011 11:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -  Para pemilik mobil kerap tidak menyadari bahwa ongkos yang mereka bayar saat membawa kendaraannya sejatinya jauh lebih besar dari yang seharusnya. Hal itu terjadi karena beberapa komponen yang sebenarnya tidak bermasalah diganti oleh mekanik bengkel. Walhasil, ongkos pun membengkak.

"Itu terjadi karena diagnosis yang salah dari service advisor atau mekanik saat memeriksa kondisi mobil. Bahkan, tidak jarang ada oknum nakal, sehingga mengada-ada. Harusnya komponen tertentu tidak bermasalah mereka bilang harus ganti," papar Sugi Handoyo, Service Advisor Anugerah Motor, Daan Mogot, Pesing, Jakarta Barat, Rabu (16/2).

Kesalahan diagnosis tersebut bisa terjadi karena mekanik tidak cermat, tidak memahami karena pengetahuan dan pengalaman yang minim, hingga unsur kesengajaan untuk meraup keuntungan. Ulah oknum bengkel nakal seperti itu semakin menjadi-jadi manakala pemilik mobil tidak paham sama sekali ihwal berbagai kemungkinan permasalahan di kendaraan mereka.

"Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengenali gejala kerusakan yang umum terjadi, ciri-cirinya, hingga apa yang seharusnya dilakukan untuk mengatasinya," saran Handoyo.

Lantas apa saja gejala-gejala tersebut? Langkah apa yang harus dilakukan? Berikut tips dari Handoyo:

1.      Mesin sulit diaktifkan pada pagi hari

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab mesin mobil sulit sekali dihidupkan di saat pagi hari atau mesin dingin. Beberapa penyebabnya, antara lain tegangan arus listrik aki yang kurang atau bahkan telah habis, terminal aki yang berkarat atau kotor dan kendor.

Penyebab lainnya adalah injektor bahan bakar bermasalah, jarak antara kepala busi dan sumbu busi terlalu renggang, kompresi mesin yang terlalu rendah, regulator tekanan bahan bakar rusak.

2.      Mesin sulit diaktifkan saat panas

Kondisi ini merupakan kebalikan dari kondisi nomor satu, yaitu mesin sulit sekali dinyalakan setelah mobil berjalan jauh dan kemudian berhenti atau mesin dimatikan. Penyebab kondisi ini adalah kompresi silinder yang rendah, choke bermasalah, injektor kotor, atau saringan udara yang kotor dan tersumbat.

3.      Mesin tersendat saat pedal gas diinjak untuk meningkatkan akselerasi

Kondisi seperti ini kerap terjadi di mobil yang telah berusia di atas lima tahun.

Beberapa penyebab permasalahan ini adalah busi yang telah aus atau jarak antara kepala dan sumbu busi terlalu renggang, vacuum di karburator, throttle body, intake manifold atau di bagian selang vacuum yang bocor. Penyebab lainnya adalah injektor bahan bakar yang kotor atau tersumbat.

4.      Tenaga mesin loyo tidak seperti biasanya

Persoalan lain yang sering dikeluhkan oleh para pemilik mobil adalah merosotnya tenaga yang dihasilkan oleh mesin. Mobil seolah loyo tak berdaya seperti sebelumnya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi, di antaranya pemasangan timing belt yang tidak tepat, saringan bahan bakar yang kotor sehingga tersumbat, fuel pump bermasalah, regulator tekanan bahan bakar rusak, tingkat kompresi satu atau beberapa silinder menurun, dan kerenggangan kepala dan sumbu busi terlalu jauh.

Penyebab lainnya adalah vacuum di karburator, throttle body, inlet manifold, serta selang yang bocor. "Bisa juga karena injektor bermasalah, rem yang mengunci sehingga mobil dalam posisi terus mengerem, atau karena kopling slip sehingga tidak ada perubahan posisi gigi meskipun putaran mesin tinggi," papar Handoyo.

5.      Mesin hidup mati, hidup mati

Beberapa pemilik mobil mengungkapkan pernah mengalami mesin mobilnya langsung hidup saat kunci kontak diputar ke on. Namun, hal itu tidak berlangsung lama, karena mesin mati. Anehnya kondisi seperti itu berlangsung berulang kali.

Menurut Handoyo, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, di antaranya sistem kelistrikan (mulai dari alternator, aki, hingga kabel-kabel yang kendur atau putus), serta kemungkinan rangkaian pengapian yang bermasalah.

Penyebab lainnya adalah, vacuum pada karburator, throttle body, inlet manifold, atau selang-selang vacuum yang bocor. "Bisa juga injektor yang bermasalah karena kotor atau tersumbat," kata dia.

6.      Lampu indikator oli menyala terus meski mobil telah berjalan

Masalah ini juga sering terjadi dan kerap tidak disadari oleh para pemilik mobil atau pengemudi. Umumnya mereka hanya percaya bahwa mobilnya telah rutin ganti oli sehingga lampu indikator luput dari perhatian.

Lampu yang terus menyala meski mesin telah cukup lama aktif bisa dikarenakan beberapa faktor, di antaranya jenis oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil atau tidak sesuai rekomendasi dari pabrikan. Selain itu juga dikarenakan jumlah oli yang tidak sesuai dengan standar volume, sensor dan katup peranti tekanan oli rusak, atau saringan oli yang sudah aus.

7.      Mesin mendesis

Beberapa orang pernah mengeluhkan mesin mobil mereka mengeluarkan suara mendesis meski sudah lama dipanaskan. Penyebab masalah ini adalah, inlet manifold atau gasket throttle body bocor, exhaust manifold bocor, selang vacuum bocor, serta gasket di kepala silinder rusak sehingga bocor atau robek.

8.      Mesin menggelitik

Mesin knocking atau menggelitik juga kerap dikeluhkan oleh para pemilik mobil, terutama di saat mereka berusaha untuk menambah kecepatan akselerasi atau di saat mobil melibas jalanan menanjak.

Ada beberapa penyebab. Faktor penyebab utama dan paling sering adalah spesifikasi bahan bakar yang jelek, tingkat Research Octane Number (RON) bahan bakar yang tidak sesuai. Walhasil, timing pengapian tidak tepat.

"Istilah bengkelnya, karena ada premature ignition yaitu proses pembakaran di ruang bakar antara bahan bakar dan udara dengan pantikan api tidak sempurna. Sehingga ada ledakan prematur, itulah knocking," jelas Handoyo.

Penyebab lainnya adalah, injektor atau karburator mobil yang bermasalah, jarak antara kepala dan sumbu busi terlalu renggang, vacuum karburator, throttle body, inlet manifold, dan selang yang bocor.

Itulah beberapa permasalahan utama yang kerap terjadi pada mobil. Meski demikian ada beberapa masalah dan penyebab lainnya, namun kedelapan masalah itu merupakan masalah yang kerap dikeluhkan, sangat disarankan Anda memahaminya sebelum membawa mobil ke bengkel. Semoga bermanfaat.

ARIF ARIANTO

1.      Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada katup atau klep

Beberapa kerusakan yang sering terjadi pada katup atau klep selama pemakaian mesin motor antara lain adalah:

a.       Seting / kedudukan daun katup aus / pecah,

b.      Batang katup-nya aus atau mengecil,i

c.       Batang katup-nya bengkok.

Cara perbaikan daun katup yang sudah aus

Apabila daun katup aus hanya sedikit maka perbaikan bisa dengan cara men-sekur lagi. Namun apabila daun katup pecah maka perbaikannya harus melakukan penggantian dengan yang baru. Dan setiap penggantian katup yang baru harus di-sekur lebih dahulu tujuannya agar kedudukan daun katup bisa merapat dengan seting katup dari kepala silinder.

Cara perbaikan batang katup yang aus atau mengecil

Jika batang klep sudah aus maka harus dilakukan penggantian yang baru dan pada waktu mengganti katup ini sebaiknya bos katup / guide valve-nya juga harus diganti baru. Untuk mengganti katup saja cukup kita pasang sendiri tetapi kalau mengganti bos katup harus dilakukan oleh bengkel bubut.

Cara perbaikan batang katup yang bengkok

Apabila sampai batang katup bengkok maka perbaikannya harus dengan penggantian dengan yang baru

2.      Klakson Mobil Yang Rusak

Cara perbaikan

a.       Tentukan masalah pada klakson. Kenali jenis kerusakan klakson mobil untuk membantu Anda memutuskan cara memperbaikinya.

b.      Buka kap mesin dan mintalah seseorang menekan klakson jika terdengar pada volume rendah. Banyak mobil memiliki 2 klakson atau lebih. Jika bunyi klakson rendah saat ditekan, 1 klakson atau lebih telah berhenti berfungsi.

c.       Carilah klakson pada pendukung radiator inti atau di belakang grille mobil.

d.      Lepaskan konektor kabel. Klakson menyerupai sekring dengan kawat yang mengarah keluar. Untuk melepas konektor kawat, tekan ke bawah ujung bawah konektor lalu tarik kabel keluar. Lepaskan baut pemasangan dan pelat sambung yang melekat pada kabel. Bersihkan komponen lalu pasangkan kembali. Mintalah seseorang untuk membunyikan klakson .

e.       Belilah klakson baru jika membersihkan bagian klakson tidak memperbaiki rendahnya suara klakson. Anda dapat memilih untuk mengganti klakson rusak dengan jenis klakson yang sama, Anda dapat memilih klakson mobil yang umum digunakan.

3.      Air Radiator Muncrat

Cara Memperbaiki Air Radiator Muncrat

Untuk Memperbaiki Air Radiator Muncrat tentu anda harus membuka cylinderhead, untuk memeriksa kondisi Gasket dan Cylinderhead tersebut. setelah diketemukan kerusakannya pada dua point tersebut untuk Gasket anda hanya perlu menggantinya, jika kerusakan terjadi pada Cylinderhead, maka anda harus meratakan bidang pada cylinderhead tersebut. bisa anda bawa ke tukang slep cylinderhead biasa menyatu dengan bubut dan korter. Untuk mengetahui kerusakan pada Cylinderhead anda harus teliti ketika membuka Cylinderhead. jika Gasketnya dalam kondisi baik berarti besar kemungkinan Cylinderhead yang rusak. untuk mengetahui rata dan tidak, anda bisa gunakan benang. Tarik benang dari ujung ke ujung.

4.      Pada saat pedal gas dilepaskan kecepatan kendaraan berkurang dengan cepat dan berhenti tiba -tiba.

Kemungkinan Penyebab

  1. Gangguan pada sistem rem parkir/tangan.
  2. Gangguan pada sistem rem.

Pemeriksaan dan Perbaikan

  1. Jika timbul masalah seperti di atas, pertama periksa rem parkir. Berikut gangguan yang sering timbul pada sistem rem parkir :
  2. Penyetelan rem parkir kurang tepat.
  3. Kabel-kabel penarik rem parkir sudah jelek/kendor.
  4. Sambungan batang-batang penarik rem parkir sudah aus atau kendor.
  5. Gangguan sistem rem saat mengemudi bisa dideteksi dari rasa panas berlebihan, kadang disertai ceceran minyak rem pada selubung/tromol atau piringan rem/disk brake . Jika sejak awal pijakan sudah terasa berat, berarti jarak bebasnya tidak ada. Keadaan ini menunjukkan antara batang penekan (bersatu dengan bagian pedal rem) dan silinder utama tidak ada jarak bebas. oleh karena itu, batang penekan selalu dalam keadaan menekan plunger silinder utama seperti pada saat pengereman. Jadi meskipun pedal rem sudah bebas, karena plunger silinder utama tidak dapat bergerak balik dengan sempurna, maka tekanan minyak dalam saluran-saluran tidak berkurang seluruhnya.

5.      Setiap rem dioperasikan, terdengar bunyi putaran bergesekan dari bagian roda.

Kemungkinan Penyebab

  1. Gangguan pada bidang gesek rem.
  2. Kontak yang tidak tepat antar bidang gesek rem.

Pemeriksaan dan Perbaikan

  1. Sepatu rem yang sudah aus sebaiknya diganti. Sebab, paku keling sepatu rem yang aus akan menonjol dan bergesekan dengan tromol/selubung rem. Kadang terjadi pengerasan pada sepatu rem sehingga halus dan mengkilat, sedangkan ketebalannya masih baik. Ampelas permukaan sepatu rem untuk memperoleh permukaan baru.
  2. Pemasangan sepatu rem dan tromol yang tidak tepat dapat menimbulkan bunyi pada saat pengereman. Bawa kendaraan ke bengkel.

6.      Kondisi Busi Rusak

Busi yang rusak atau mau mati, ini bisa menyebabkan mesin mobil tersendat-sendat dan brebet. Coba periksa busi dan atur kembali kerenggangan celah busi. jika sudah lama, mending ganti baru aja.

7.      TPS (Throttle Position Sensor)

TPS (Throttle Position Sensor) yang rusak atau bermasalah juga akan membuat mobil tersendat-sendat dan juga bisa membuat rpm mesin naik turun. Sensor ini bisa ditemukan pada throttle body, atau rumah skep gas. Ciri-cirinya adalah adanya kabel gas di seberang TPS pada throttle body. komponen ini dapat digeser-geser untuk penyetelan. coba anda kendurkan bautnya dan geser-geser.

8.      Saat kendaraan berjalan,setir sulit digerakan.

Kemungkinan Penyebab

  1. Tekanan ban depan terlalu rendah atau terjadi kebocoran.
  2. Minyak pelumas pada bak roda gigi setir atau pelumas pada sambungan batang kemudi dan bantalan roda kurang.
  3. Penyetelan sistem kemudi kurang tepat.

Pemeriksaan dan Perbaikan

  1. Periksalah kondisi tekanan ban depan. Sesuaikan tekanan sesuai persyaratannya.
  2. Periksa sistem kemudi dengan mendongkrak bagian depan kendaraan hingga kedua roda terangkat. Gerakkan kemudi penuh ke kiri, lalu gerakan pelan-pelan ke kiri dan ke kanan. Amati kerusakan yang mungkin terjadi. Lakukan juga sebaliknya, putar penuh kemudi ke kanan, lalu gerakkan pelan-pelan ke kiri dan ke kanan. Bagian-bagian yang perlu diperiksa:
  3. Sambungan dan baut sistem kemudi.
  4. Bak roda gigi kemudi.
  5. Suspensi depan termasuk ball joint.
  6. Batang-batang kemudi
  7. Lumasi bagian-bagian tersebut, jika gerakannya kurang lancar.
  8. Penyetelan kelurusan roda-roda kemudi perlu dilakukan di bengkel dengan peralatan yang khusus untuk mendapatkan hasil yang baik.

9.      Kendaraan memantul berlebihan meskipun hanya melewati jalan yang sedikit tidak rata.

Kemungkinan Penyebab

  1. Tekanan ban terlalu tinggi.
  2. Peredam kejut (shock absorber) lemah atau rusak.

Pemeriksaan dan Perbaikan

  1. Bila pada saat kendaraan tidak terlalu banyak membawa beban, sedangkan tekanan ban terlalu tinggi dapat menimbulkan pantulan, sehingga terasa kurang nyaman. Sesuaikan tekanan ban sesuai persyaratannya.
  2. Parkir di tempat yang rata, periksa kondisi peredam kejut dengan menekan kendaraan pada salah satu ujungnya. Jika kendaraan hanya memantul sekali atau dua kali berarti peredam kejut (shock absorber) masih baik. Tetapi, jika pantulan lebih lama, periksa kondisi peredam kejut, barangkali terdapat kebocoran atau kerusakan. Peredam kejut juga dapat diperiksa dengan memegangnya segera sesudah kendaraan berhenti. Jika terasa panas, berarti peredam kejut masih baik. Sebaliknya jika terasa dingin, berarti sudah rusak.

10.  Ban cepat kempes meskipun tekanan sudah sesuai dengan persyaratan.

Kemungkinan Penyebab

  1. Kerusakan pentil.
  2. Terdapat benda yang menusuk bagian luar, di antara telapak ban.

Pemeriksaan dan Perbaikan

  1. Pentil yang terdapat di ban dalam merupakan katup searah. Kerusakan atau kesalahan dalam pemasangan pentil dapat menyebabkan udara di dalam ban dalam mudah keluar pada saat kendaraan dibebani. Periksa pentil dengan membuka tutupnya. Oleskan air sabun atau ludah pada lubang pentil. Jika timbul gelembung udara, menandakan adanya udara yang keluar dari pentil yang berarti terjadi kebocoran. Kencangkan pentil dengan kuncinya (tutup pentil). Jika masih bergelembung, pentil sebaiknya diganti.
  2. Bila kondisi pentil sudah baik, tetapi ban tetap cepat kempes, sebaiknya kondisi ban diperiksa. Barangkali dari perbaikan sebelumnya masih tersisa paku atau benda runcing lain yang menusuk ban luar.