Sebutkan dan jelaskan dua macam kebutuhan menurut hubungannya dengan barang lain

Manusia dan jenis kebutuhan manusia memang tidak bisa dipisahkan. Manusia dapat bertahan hidup dan merasa nyaman karena sebagian macam-macam kebutuhan ekonomi yang tidak tak terbatasnya terpenuhi dengan berbagai macam alat pemuas kebutuhan. Terdapat berbagai macam alat pemuas kebutuhan di antaranya adalah macam-macam alat pemuas kebutuhan menurut tujuan dan hubungannya dengan barang lain.

Adanya macam-macam kebutuhan menurut tingkatan dan subjeknya, jenis kebutuhan menurut waktu dan jenis kebutuhan menurut abraham maslow, mendorong manusia menciptakan jenis-jenis benda pemuas kebutuhan untuk tujuan tertentu agar berguna dalam kehidupannya. Kegunaan alat pemuas kebutuhan dapat dijabarkan sebagai berikut.

  • Guna dasar. Guna dasar yaitu kegunaan yang mendasar dari suatu benda sebelum mengalami perubahan. Contohnya, pohon karet harus disadap dahulu untuk memperoleh getahnya.
  • Guna bentuk . Guna bentuk merupakan kegunaan suatu benda karena dilakukan perubahan bentuknya. Misalnya, kedelai sebelum diolah menjadi tempe dan tanah liat sebelum diolah menjadi batu bata.
  • Guna tempat. Guna tempat ialah bertambahnya kegunaan suatu benda karena terjadi perubahan tempat. Contohnya, garam di pantai akan bermanfaat jika dijual ke masyarakat untuk bumbu masakan.
  • Guna waktu. Guna waktu yaitu meningkatnya kegunaan suatu benda karena digunakan pada waktu yang berbeda. Misalnya, jas hujan akan lebih berguna jika dipakai pada saat hujan.
  • Guna pelayanan. Guna pelayanan adalah bertambahnya kegunaan barang atau jasa yang disebabkan karena adanya pelayanan dari suatu pihak. Contohnya, seseorang akan mendapatkan pelayanan yang lebih memuaskan ketika ia naik taksi daripada naik bus umum.
  • Guna milik. Guna milik adalah bertambahnya faedah suatu benda karena dimiliki oleh orang yang sesuai. Misalnya, jaring akan lebih berguna bila dimiliki oleh nelayan daripada dimiliki oleh guru.

Jenis kebutuhan manusia

Alat pemuas kebutuhan disebut juga benda pemenuh kebutuhan. Benda pemenuh kebutuhan dibagi menjadi dua yaitu:

  • Benda pemenuh kebutuhan yang berupa barang

Benda pemenuh kebutuhan yang berupa barang ialah semua jenis barang berwujud yang dapat dilihat secara kasat mata. Benda-benda tersebut memiliki tekstur sehingga dapat dirasakan keberadaannya. Misalnya, tempat tidur, kursi, makanan, minuman, kendaraan, dan lain sebagainya.

  • Benda pemenuh kebutuhan yang berupa jasa

Benda pemenuh kebutuhan yang berupa jasa ialah semua barang yang tidak berwujud dan tidak kasat mata tetapi dapat dirasakan manfaatnya. Contohnya, jasa servis sepeda motor, jasa laundry, jasa pengiriman barang, guru, dokter, dan lain-lain.

Menurut tujuan penggunaannya, alat pemuas kebutuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

Barang konsumsi adalah barang yang siap digunakan. Artinya, barang tersebut dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia tanpa harus diproses terlebih dahulu. Contoh barang konsumsi antara lain pakaian, buah-buahan, sepeda motor, sepeda, selimut, dan lain sebagainya.

Barang produksi adalah barang yang tidak dapat digunakan secara langsung dan harus melalui proses produksi terlebih dahulu. Barang produksi merupakan barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain dalam proses produksi.

Barang produksi juga biasa disebut dengan barang modal. Contoh barang produksi yaitu kapas untuk bahan baku kain, tepung beras untuk bahan baku aneka kue, karet untuk bahan baku ban, kayu untuk bahan baku mebel, dan lain-lain.

Menurut hubungannya dengan barang lain, alat pemuas kebutuhan dibagi menjadi dua.

Komplementer artinya bersifat saling melengkapi. Barang komplementer adalah suatu barang akan dapat diambil manfaatnya jika digunakan bersamaan dengan barang yang lain. Jadi, fungsi dua barang tersebut sifatnya saling melengkapi saat digunakan.

Contoh barang komplementer adalah gas elpiji dan kompor gas, meja dan kursi, bolpoin dan kertas, kaos kaki dan sepatu, kemeja dan celana panjang, truk dan solar, bantal dan guling, dan lain-lain.

Substitusi artinya pengganti. Dalam istilah ekonomi, barang substitusi berarti barang yang fungsinya dapat menggantikan barang lain. Jadi, pada dasarnya kedua barang tersebut memiliki fungsi yang sama.

Contoh barang substitusi antara lain:

AC dan kipas angin memiliki fungsi yang sama untuk menyejukkan ruangan. Jika tidak ada AC, maka kipas angin dapat digunakan. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

Laptop dan komputer mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai barang elektronik yang dapat digunakan untuk menyimpan data atau mencetak dokumen. Jika komputer tidak ada, maka fungsinya dapat digantikan dengan laptop.

Sepatu dan sandal sama-sama berfungsi sebagai alas kaki. Apabila sepatu tidak ada dapat digantikan dengan sandal.

Pertalite dan bensin merupakan bahan bakar kendaraan bermotor. Fungsi kedua benda ini dapat menggantikan satu sama lain.

Piring dan mangkok merupakan wadah makanan. Jika piring tidak ada, maka dapat diganti dengan piring.

Demikian penjelasan singkat tentang macam alat pemuas kebutuhan menurut tujuan dan hubungannya dengan barang lain. Semoga Anda bisa menyebutkan contoh yang lainnya dan mengambil manfaatnya.

Setiap makhluk hidup terutama manusia pasti memiliki kebutuhan masing-masing. Kebutuhan tersebut menuntut agar manusia bisa berusaha untuk memenuhinya, baik berupa barang maupun jasa. Barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut disebut juga sebagai alat pemenuh kebutuhan.

Alat pemenuh kebutuhan adalah barang atau jasa pemuas kebutuhan manusia. Misalnya, bagi seseorang yang merasa haus, maka segelas minuman merupakan alat pemenuhan kebutuhan. Selain itu, jika seseorang tidur dimalam hari dan merasa kedinginan maka alat pemenuhan kebutuhannya dapat berupa selimut yang tebal, sehingga bisa menghangatkan tubuhnya.

Ada berbagai macam alat pemenuh kebutuhan dalam ekonomi. Hal tersebut dibagi ke dalam 7 kelompok, yaitu berdasarkan wujudnya, berdasarkan kelangkaan, berdasarkan hubungan dengan benda lain, berdasarkan sifatnya, berdasarkan tujuan penggunaan, berdasarkan tingkat pemakaian, dan berdasarkan proses pembuatannya.

Kelompok Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Wujud

  • Barang berwujud, bersifat konkret dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh manusia. Barang tersebut mempunyai ciri dapat dilihat, diraba, dan dirasakan dengan panca indera. Misalnya mi instan, baju batik, apartemen, atau sepeda motor.
  • Barang Tidak Berwujud, bersifat abstak disebut juga sebagai jasa. Barang macam ini mempunyai ciri tidak dapat dilihat, diraba, tetapi dapat dirasakan kehadirannya dalam bentuk layanan. Misalnya jasa kursus pengemudi, bantuan hukum, maupun layanan asuransi.

Kelompok Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Kelangkaan

  • Barang Bebas, merupakan barang yang sudah tersedia di alam. Manusia bisa mendapatkannya secara gratis. Barang bebas disebut juga barang nonekonomis karena untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan. Meskipun gratis, manfaatnya sangat penting bagi kehidupan. Misalnya sinar matahari, udara, air hujan, atau pupuk alami.
  • Barang Ilith, merupakan barang yang ada disekitar yang berpotensi merugikan apabila dalam jumlah yang berlebihan. Misalnya, air hujan yang datang terus menerus akan menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor. Selain itu, api yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai bencana kebakaran.
  • Barang Ekonomis, merupakan barang yang tersedia dalam jumlah tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan, sehingga memerlukan pengorbanan untuk mendapatkannya. Barang ini memiliki ciri berguna bagi kebutuhan hidup manusia, berjumlah terbatas, dan dapat ditukarkan dengan barang lain. Misalnya, barang kebutuhan hidup sehari-hari yang memerlukan biaya serta tenaga untuk memperolehnya.

(Baca juga: Melihat Macam-macam Kebutuhan Manusia)

Kelompok Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Hubungan Dengan Benda Lain                                                                                                                

  • Barang Substitusi, merupakan barang yang penggunaannya dapat menggantikan barang. Syaratnya, barang pengganti mempunyai manfaat sama dengan barang yang digantikan. Misalnya, sagu dan ketela dapat menggantikan beras saat sediaan beras langka, lampu minyak dapat menggantikan fungsi lampu listrik saat listrik padam, layanan ojek online dapat menggantikan angkutan kota.
  • Barang Komplementer, merupakan barang yang berfungsi jika dilengkapi dengan barang lain. Barang komplementer disebut juga barang pelengkap. Barang tersebut akan lebih bermanfaat jika digunakan bersama barang yang lain, misalnya api dan kompor, televise dan arus listrik, nasi dan lauk pauknya, buku dan pulpen, mobil dan bahan bakar.

Kelompok Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Sifat  

  • Barang Bergerak, merupakan barang yang dapat dipindah-pindahkan tempatnya. Barang ini mempunyai ciri relative ringan, apabila dipindahkan tidak mengubah manfaat dan nilainya. Misalnya, laptop, pakaian, sepatu, televisi, lemari, meja makan, dan kursi.
  • Barang Tidak Bergerak, merupakan barang yang harus berada di tempat agar tetap bernilai. Misalnya, lahan pertanian yang berpindah tempat belum tentu akan bernilai sama karena perbedaan tingkat kesuburan, sifat tanah, dan kandungan hara. Demikian pula dengan gedung kantor, apartemen, atau pasar yang dipindahkan dari tempat strategis.

Kelompok Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Tujuan Penggunaan

  • Barang Konsumsi, merupakan barang yang dapat langsung memenuhi kebutuhan hidup manusia. Barang ini disebut juga barang siap pakai, misalnya sembako, perangkat audio visual, buku dan alat tulis, alat komunikasi, serta peralatan kantor.
  • Barang Produksi, merupakan barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain. Barang produksi disebut juga barang modal, misalnya kapas untuk menghasilkan benang, gandum untuk menghasilkan kue, pupl untuk menghasilkan kertas, lateks untuk menghasilkan ban mobil.

Kelompok Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Tingkat Pemakaian

  • Barang Tahan Lama, merupakan barang yang dapat dipergunakan berulangkali. Misalnya, pakaian, sepatu, perhiasan, kendaraan, atau peralatan masak.
  • Barang Habis Pakai, merupakan barang yang hanya dapat dipergunakan satu kali atau tidak lagi bernilai setelah beberapa lama dipakai. Misalnya, sabun mandi, parfum, baterai, dan makanan.

Kelompok Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Proses Pembuatannya

  • Barang Mentah, atau biasa disebut bahan baku merupakan bahan dasar yang harus diolah untuk menjadi barang produksi. Misalnya, barang tambang, hasil hutan, hasil pertanian, dan panenan perkebunan.
  • Barang Setengah Jadi, adalah barang hasil olahan yang masih harus mengalami proses lebih lanjut untuk menjadi barang konsumsi. Misalnya, benang, kain, terigu, suku cadang kendaraan, dan beras giling.
  • Barang Jadi, adalah barang hasil akhir dari proses produksi dan siap untuk dikonsumsi. Contohnya pakaian batik, tas ransel, skuter, jam dinding, dan ponsel pintar.