Kenapa menggunakan teknik non probability sampling

Pengertian Nonprobability Sampling - Sampel adalah bagian populasi penelitian yang dipakai untuk memperkirakan hasil dari sebuah penelitian. Sedangkan teknik sampling merupakan bagian dari metodologi statistika yang berhubungan erat dengan cara-cara pengambilan sampel. Dalam sebuah buku yang berjudul “Metode Penelitian Akuntansi” yang dituliskan oleh Sujoko Efferin menyebutkan bahwa terdapat 2 teknik pengambilan sample. Teknik tersebut yaitu Probability Sampling dan Non Probability Sampling. Untuk teknik Probability Sampling sudah bahas sebelumnya, dan bisa anda baca dalam artikel: Pengertian Probability Sampling. Sedangkan untuk teknik Non Probability Sampling akan kami bahas dalam artikel ini. Sebelumnya tahukah kamu apa itu non probability sampling? apa yang dimaksud non probability sampling? Untuk kamu yang belum tahu, maka di sini saya akan menjelaskan definisi non probability sampling atau arti dari non probability sampling. Selain itu saya juga akan memberikan penjelasan tambahan yaitu jenis jenis non probability sampling.

Kenapa menggunakan teknik non probability sampling

Pengertian Non Probability Sampling

Non probability sampling adalah kebalikan dari Probability sampling. Probabilitas elemen populasi yang dipilih tidak diketahui, teknik ini tidak memberikan peluang/ keselamatan sama bagi setiap unsur/ anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.

Atau Non Probability Sampling adalah teknik sampling yang memberikan kesempatan atau peluang yang tidak sama bagi setiap anggota populasi atau setiap unsur untuk dipilih sebagai sampel.

Eleman-elemen sampel dipilih berdasarkan kebijaksanaan peneliti sendiri. Dalam non probability sammpling, tiap-tiap elemen tidak diketahui apakah mempunyai kesempatan mmenjadi elemen-elemen sampel tersebut ataukah tidak.

Dalam sample jenis ini, tidak seluruh elemen memiliki peluang untuk terpilih menjadi sample, dengan begitu temuan hasil studi yang memakai sampling jenis ini tidak bisa langsung digeneralisasikan sebagai sebuah hasil penelitian terhadap populasi.

Tujuan dari peneliti memakai sampling ini yaitu untuk generalisasi terhadap populasi yang tidak begitu penting, dibanding dengan penemuan yang  diperoleh ketika melakukan sebuah penelitian, atau peneliti mempunyai hambatan-hambatan sehingga melakukan penghematan sumber daya yang ia miliki.

Kembali ke Menu Pembahasan ↑

Terdapat beberapa pengertian nonprobability sampling menurut para ahli, diantaranya yaitu sebagai berikut ini:

1. Pengertian Non Probability Sampling Menurut Sugiyono (2016)

Non probability sampling adalah teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel yang tidak memberi kesempatan atau peluang yang sama bagi setiap anggota populasi atau setiap unsur untuk dipilih menjadi sebuah sampel.

Kembali ke Menu Pembahasan ↑

Non probability sampling adalah teknik sampling yang tidak memberikan peluang atau kesempatan pada setiap anggota populasi untuk dijadikan sebagai anggota sampel.

Kembali ke Menu Pembahasan ↑

Jenis-jenis non probability sampling diantaranya yaitu sebagai berikut ini:

1. Convenience Sampling

Convenience sampling akan dipilih seorang peneliti apabila penelitian sudah memiliki informasi mengenai elemen yang telah memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai sebuah sample penelitian tersebut.

2. Purposive Sampling

Purposive sampling adalah sebuah metode untuk penetapan sample yang dilakukan dengan cara menentukan target dari elemen populasi yang diperkirakan paling cocok untuk dikumpulkan datanya.

3. Quota Sampling

Quota sampling yaitu jenis lain dari purposive sampling, untuk jenis sampling ini dalam menentukan banyaknya jumlah element yang terpilih sebagai sample akan ditentukan berdasarkan dari quota maksimal sebanding dengan komposisi tiap-tiap kelompok tersebut.

4. Judgement Sampling

Judgement Sampling adalah metode yang dipilih peneliti apabila peneliti menentukan subjek dari sample yang dipilih berdasarkan judgmemnt/ penilaian dari peneliti saja.

5. Snowball Sampling

Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang awalnya jumlahnya kecil, lalu sampel ini disuruh untuk memeilih teman-temannya untuk dijadikan sebagai samel. Seperti itu seterusnya, sehingga jumlah sampel akan menjadi semakin banyak.

6. Sampling Aksidental

Sampling aksidental yaitu metode penentuan sampel atas dasar kebetulan yaitu siapa pun yang kebetulan bertemu dengan peneliti bisa digunakan sebagai sampel, jika rasa orang yang kebetulan ditemui tersebut cocok digunakan sebagai sumber data.

Kembali ke Menu Pembahasan ↑

Itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian Non Probability Sampling. Semoga apa yang kami jelaskan dalam blog temukan pengertian ini dapat memberikan manfaat untuk anda.

Non-probability sampling memiliki keunggulan digunakan untuk: Membuat hipotesis. Penelitian eksploratori. Populasi sangat kecil atau tidak diketahui.

Mengapa sampling probabilitas umumnya lebih disukai dibandingkan dengan non-probability sampling?

Selain itu, probability sampling lebih disukai oleh para peneliti kuantitatif karena menghasilkan sampel yang mewakili populasi dan memungkinkan peneliti untuk menggunakan teknik statistik yang kuat.

Apa yang dimaksud snowball sampling?

Snowball Sampling atau pengambilan sampel rujukan berantai didefinisikan sebagai teknik pengambilan sampel non-probabilitas di mana sampel memiliki sifat yang jarang ditemukan. Ini adalah teknik pengambilan sampel, di mana subjek yang ada memberikan rujukan untuk merekrut sampel yang diperlukan untuk studi penelitian.

Tentukan teknik sampling apa saja yang sebaiknya digunakan?

Jenis Teknik Penentuan Sampel

  • Pengambilan Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling)
  • Pengambilan Sampel Acak Sistematis (Systematic Random Sampling)
  • Pengambilan Sampel Acak Berstrata (Stratified Random Sampling)
  • Pengambilan Sampel Acak Berdasar Area (Cluster Random Sampling)

Mengapa menggunakan probability sampling?

Untuk membuat sampel yang akurat: Probability sampling membantu peneliti membuat sampel yang akurat dari populasi mereka. Peneliti menggunakan metode statistik yang terbukti untuk menggambar ukuran sampel yang tepat untuk memperoleh data yang terdefinisi dengan baik.

Apa yang membedakan probability sampling dan nonprobability sampling?

Sampling probabilitas adalah teknik pengambilan sampel, di mana subjek populasi mendapatkan kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel yang representatif. Nonprobability sampling adalah metode pengambilan sampel dimana, tidak diketahui individu mana dari populasi yang akan dipilih sebagai sampel.

Apa perbedaan probabilitas sampling dan non probabilitas sampling?

Kapan teknik sampling digunakan?

Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas. Kelemahan teknik pengambilan sampel ini dapat dilihat dari tingkat error samplingnya.

Assalamu’alaikum pembaca kali ini penulis akan sharing terkait sampling tepatnya bagian nonprobability sampling karena probability sampling telah dijelaskan pada tulisan sebelumnya. Nah langsung saja enjoy reading ya :)

Apa itu Non-probability Sampling ?

Non-probability sampling adalah teknik sampling yang dimana tidak memberi kesempatan atau peluang yang sama untuk seluruh anggota populasi yang akan dipilih menjadi sampel. Sederhanya seperti itu. Ada beberapa teknik dalam melakukan non probability sampling ini

Kenapa menggunakan teknik non probability sampling

Teknik sampling kuota adalah teknik yang digunakan untuk menetukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri tertentu hinga jumlah kuota yang dibutuhkan terpenuhi. Setelah jumlah kuota memenuhi syarat yang diinginkan peneliti maka penarikan sample dihentikan. Biasanya teknik ini digunakan ketika penelitian membutuhkan sedikit sample untuk diteliti namun sudah dipelajari secara mendalam. Kekurangannya adlaah ketika pengambilan sampel terlalu sedikit maka tidak akan mewakili populasi yang ada.

2. Acceidental/Convenient sampling

Kenapa menggunakan teknik non probability sampling

Acceidental sampling atau sampling secara kebetulan merupakan teknik penentuan sample berdasarkan kebetulan atau mudahnya siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sample dengan catatan orang tersebut sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan peneliti. Sebagai contoh mudahnya adalah kuisioner namun pengambilan sampel tidak ditetapkan terlebih dahulu.

3. Purposive Sampling

Kenapa menggunakan teknik non probability sampling

Dari namanya sendiri adalah purpose yang artinya tujuan atau maksud. Maka pupposive sampling adalah pengambilan sample dengan tujuan tertentu yang disegaja. Misal penulis mencari orang yang akan diteliti maka orang orang tertentu lah yang akan peneliti ambil sebagai sample sesuai dengan persyaratan penelitian dan harus mencerminakan populasinya.

4. Snowball Sampling

Kenapa menggunakan teknik non probability sampling

Snowball sampling merupakan sampling yang dimana digunakan ketika jumlah populasi sulit ditentukan dan isu yang dibahas cukup sensitive. Maka dilakukan snowball sampling atau teknik sampling berantai yang dimana sample akan mengajak atau mempengaruhi individulain untuk dijadikan sample. Misal peneliti akan meneliti terkait orang luar daerah yang bahkan peneliti belum hapal betul terkait daerah tersebut maka sample pertama akan mengajak teman teman dan kenalannya untuk sama sama dijadikan sample penlitian dan sample akan terus bertambah selagi orang tersebut menyebarkan informasi.

Nah itu untuk penulis share terkait Nonporbability sampling semoga bermanfaat :)

Reference

#https://salamadian.com/teknik-pengambilan-sampel-sampling/

#https://tu.laporanpenelitian.com/2014/11/21.html

#https://www.statistikian.com/2017/06/teknik-sampling-dalam-penelitian.html

#https://pratiwimapropsi14.wordpress.com/2014/12/12/metode-sampling/