Kenapa bayi 2 bulan tidurnya gelisah?

Itulah tujuh fakta mengenai pola tidur bayi saat berusia dua bulan. Tidak perlu panik, Ma. Bukan hanya bayi yang perlu adaptasi, Mama juga pasti memerlukan adaptasi untuk menghadapi pola tidur bayi ini.

Penyebab Bayi Tidur Gelisah – Bunda pasti ingin buah hati tersayang bisa tidur lelap di malam hari agar esoknya terbangun dengan kondisi bugar. Selain itu, malam hari juga jadi waktu terbaik untuk Bunda beristirahat dan memulihkan tenaga. Namun tak jarang bayi justru gelisah dan susah tidur saat malam. Hal ini ternyata bisa jadi disebabkan oleh suatu kondisi bernama sleep regression. Yuk, simak informasi lebih lengkap mengenai penyebab bayi tidur gelisah di malam hari ini!

Penyebab Bayi Tidur Gelisah di Malam Hari

Pengertian sleep regression

Sleep regression adalah kondisi di mana bayi seringkali terbangun dan kemudian rewel serta tidak mau tidur lagi. Normalnya, hal ini dialami hanya dalam periode yang singkat, antara 1 sampai 2 bulan saja. Bayi baru lahir lebih banyak mengalami sleep regression dan kondisi ini sudah mulai jarang dialami saat memasuki usia 18 bulan.

Sleep regression sebenarnya bukan hal yang buruk, sebab menjadi tanda bahwa terjadi pertumbuhan dan perkembangan otak si kecil. Fase ini menyebabkan terjadinya ketidakstabilan hormon yang membuat si kecil merasa kurang nyaman dan mudah terbangun saat tidur.

Namun selain sleep regression yang bersifat alami, ada pula beberapa gangguan yang menyebabkan terjadinya kondisi ini, antara lain bayi merasa stres dan kelelahan, sedang berada dalam perjalanan jauh, hingga karena sakit. Bisa juga hal ini disebabkan karena bayi merasa lapar, jadi Bunda boleh memberikannya susu untuk membuatnya kenyang dan tertidur kembali.

Baca juga: Kenali Penyebab Bayi Susah Tidur, Tak Selalu Dikarenakan Si Kecil Sakit

Cara mengatasi sleep regression

Meski penyebab bayi tidur gelisah di malam hari sudah diketahui, kadang Bunda masih merasa panik. Hal ini perlu dihindari, sebab kepanikan hanya akan memberikan kecemasan berlebih pada buah hati. Saat si kecil terbangun di malam hari dan susah tidur lagi, usahakan untuk tetap tenang dan mendampingi buah hati agar ia merasa nyaman.

Bunda juga mengajak pasangan untuk bergantian menjaga si kecil. Jangan sampai salah satu orang tua terus begadang di malam hari yang jelas akan membuat kondisi tubuh drop dan memicu berbagai gangguan kesehatan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sleep regression adalah dengan meredupkan lampu kamar. Saat bayi terbangun di malam hari dan melihat sekitarnya dalam kondisi terang, maka ia akan terpacu untuk bangun dan beraktivitas. Sebaliknya, jika lampu ruangan redup, maka si kecil akan lebih mudah untuk memejamkan mata kembali.

Selain itu, memijat si kecil dengan minyak telon Huki sebelum tidur juga bisa meningkatkan kualitas tidurnya. Pastikan untuk memberikan pijatan di wilayah vital seperti perut, dada, kaki, dan tangan. Kandungan minyak adas, minyak kelapa, dan minyak kayu putih dalam minyak telon Huki akan memberikan kehangatan maksimal untuk buah hati tersayang.

Saat bayi terbangun, Bunda bisa membantu menenangkan dengan menepuk lembut pantatnya. Hindari untuk mengajak buah hati berbicara atau bermain, karena ini hanya akan menjadikannya terbangun sepenuhnya. Jangan pula menyalakan televisi atau bunyi-bunyian lain yang bisa menarik perhatian bayi. Namun Bunda boleh memutar suara white noise yang menenangkan dan bisa membuat bayi rileks.

Bunda juga harus membatasi penggunaan gadget di tempat tidur. Saat si kecil berusaha memejamkan mata, ia bisa jadi terganggu dengan cahaya layar gadget yang ada di sekitarnya. Selain itu, radiasi dari smartphone juga tidak baik untuk buah hati jadi pastikan tidak terlalu sering menggunakannya di dekat bayi.

Sleep regression merupakan hal yang sangat normal pada fase pertumbuhan bayi. Jadi saat si kecil mengalami hal ini, Bunda tidak perlu terlalu khawatir. Jangan lupa selalu sedia minyak telon Huki yang bisa didapatkan di Lazada, JD.ID, dan Tokopedia. Namun jika penyebab bayi tidur gelisah di malam hari ini menjadikan si kecil terus rewel dan menangis, bahkan sampai menolak minum susu, maka ada baiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter.

Tawarkan payudara Anda untuk diisapnya atau dot bayi berisi susu formula. Jika ia menangis saat Anda sedang menyusui, biarkan ia sedikit ‘menggigiti’ puting Anda.

Sementara jika Anda memberikannya susu formula di dalam botol dot, biarkan ia memainkan lembut karet dot tersebut.

2. Bedong si kecil

Bayi membutuhkan banyak kenyamanan dan kehangatan seperti yang mereka rasakan saat di dalam kandungan.

Coba bedong bayi sehingga ia merasa aman. Dekap si kecil dekat dada Anda agar ia merasa lebih tenang.

Namun, sebagian bayi merasa bedongan atau gendongan tidak cukup mengobati kesulitannya untuk tidur sehingga lebih memilih cara lain, seperti menyusu langsung dari payudara maupun mengisap dot.

Goyangkan tubuh ke kanan dan ke kiri dengan perlahan, coba ajak ia bicara atau nyanyikan lagu pengantar tidur.

Saat menggendong, coba belai punggungnya dengan penuh kasih sayang. Tepukan lembut juga bekerja sama baiknya untuk menenangkan bayi yang susah tidur.

Melansir dari Columbia University Department of Neurology, Anda juga bisa menyetel musik yang lembut untuk membantu memancing rasa kantuk bayi.

3. Baringkan tubuh bayi menyamping

Saat menggendong atau menempatkan bayi di tempat tidur, posisikan tubuhnya dalam keadaan berbaring miring atau tengkurap.

Kemudian, tepuk-tepuk perlahan punggung bayi agar ia merasa tenang. Jangan lupa, selalu kembalikan posisi bayi jadi telentang saat ia sudah benar-benar terlelap guna mencegah sindrom kematian bayi mendadak.

Ajak ia bicara dengan nada menenangkan dan jaga agar suhu kamar cukup hangat.

4. Pijat bayi

Kebanyakan bayi senang disentuh sehingga pijatan mungkin menjadi jalan keluar terbaik untuk mengatasi tangisannya.

Pijat secara teratur dapat mengurangi frekuensi tangisan dan rewelan si kecil. Waktu terbaik untuk memijat bayi biasanya saat ia sedang terjaga.

Jangan khawatir bagaimana cara memijat bayi. Asalkan gerakannya lembut dan lambat, pijatan dapat memberikan kenyamanan untuk bayi yang susah tidur.

Anda bisa gunakan minyak atau krim pijat, asalkan si kecil setidaknya sudah berusia satu bulan. Sambil memijat, ajak bayi berbicara seperti biasa dan jaga agar suhu kamar tetap hangat.

Jika bayi menangis selama dipijat, sebaiknya segera hentikan. Menangis saat dipijat mungkin menandakan bahwa bayi sudah merasa cukup nyaman dan tidak ingin lagi dipijat.

Tangisan bayi akibat susah tidur tidak berhenti, perlukah cemas?

Kenapa bayi 2 bulan tidurnya gelisah?

Bayi baru lahir yang susah tidur dan terus menangis di malam hari tergolong normal. Kerewelan bayi biasanya semakin bertambah beberapa minggu setelah kelahiran.

Namun, biasanya bayi akan lebih tenang setelah beberapa bulan kelahiran. Hal yang perlu diwaspadai yakni jika bayi terus susah tidur setelah semua upaya dilakukan.

Bahkan, kesulitan bayi untuk tidur ini juga bisa diiringi dengan tangisan yang tanpa henti.

Menangis berlebihan mungkin bisa menjadi salah satu pertanda bayi mengalami kolik. Kolik adalah kondisi umum, tetapi tidak ada yang tahu pasti apa penyebabnya.

Kolik diduga diakibatkan oleh kram perut. Suara tangisan bayi karena kolik terdengar seperti meraung-raung, berhenti sesaat, dan kemudian berlanjut kembali.

Kenapa bayi 2 bulan gelisah saat tidur?

Di samping posisi tidurnya, bayi bisa juga gelisah saat tidur karena sebab lain, misalnya: Popok basah karena buang air besar atau kecil. Lapar, haus. Kondisi kamar tidak nyaman, misalnya silau, bising, pengap, terlalu dingin, terlalu panas.

Kenapa bayi tidak tenang saat tidur?

Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab bayi susah tidur, terutama di malam hari, antara lain: Bayi belum mengenal siang dan malam. Bayi sangat sensitif terhadap suara bising. Adanya perubahan pada tubuh bayi, seperti kedinginan, sehingga ia merasa tidak nyaman.

Bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak?

Trik agar Bayi Tidur Nyenyak Sepanjang Malam.
Ciptakan kebiasaan tidur yang membuat bayi nyaman. ... .
2. Iringi tidurnya dengan suara yang stabil. ... .
3. Ajak bayi lebih aktif di siang hari. ... .
4. Gendong bayi sebelum tidur. ... .
Tenangkan bayi ketika menangis..

Kenapa bayi tidur mata bergerak gerak?

Mata bayi yang bergerak-gerak saat tidur mengindikasikan bahwa bayi sedang berada dalam fase REM (Rapid Eye Movement) dalam tidurnya. Terdapat beberapa fase dalam tidur seseorang, fase REM adalah salah satunya. Fase REM adalah fase di mana otak sedang aktif, mimpi seringkali terjadi pada fase tidur ini.