Berapa persen HP Android harus di cas?

Hampir setiap orang memiliki hp tetapi belum tentu semua tahu cara ngecas hp yang benar. Banyak kasus hp meledak yang disebabkan oleh baterai kepanasan atau overheat. Terlebih, saat ini banyak produsen hp yang mengumumkan penggunaan fitur fast charging pada setiap devicenya.

Salah satu penyebab baterai kepanasan adalah kesalahan pengguna ketika ngecas atau mengisi daya hp. Karena itu, kita tidak boleh sembarang ngecas hp apalagi sambil digunakan. Kasus lain adalah ketidak cocokan watt atau ampere yang digunakan pada kepala charger, ini satu akibat dari banyaknya hp fast charging yang tidak disertai dengan charger pada pembeliannya.

Ada beberapa cara untuk ngecas hp yang harus diperhatikan, baik untuk hp lama maupun hp baru. Sebab baterai hp sekarang sudah semakin canggih, jadi hp baru tidak perlu ngecas selama 8 jam ketika pertama kali digunakan.

Untuk lebih jelasnya, Pricebook akan coba berikan bagaimana cara mengisi ulang baterai atau ngecas hp yang benar. Sehingga baterai hp bisa awet dan lebih tahan lama.

Yuuk, simak ulasannya di bawah ini.

Cara Ngecas Hp yang Benar

Berikut cara ngecas hp yang benar :

1. Pakai Charger Asli

Berapa persen HP Android harus di cas?

Kamu harus menggunakan charger asli bawaan pabrikan karena charger asli sudah diatur untuk bisa mengisi baterai hp dengan baik. Kenyataannya, banyak pengguna yang mengecas hpnya dengan meminjam charger orang lain. 

Charger USB yang Kamu gunakan akan memiliki kinerja yang berbeda, terutama tentang arus ampere. Ada charger yang punya arus 2A dan ada juga yang 1A.

Hal itu akan membuat proses ngecas menjadi berbeda, apalagi jika hp Kamu mengizinkan arus 2A. Jika memang lupa membawa charger bawaan dan meminjam charger orang, perhatikan kualitas charger tersebut dengan cek voltase dan juga ampere di bagian kepala charger. 

2. Tidak Sampai 100 Persen

Banyak orang yang salah kaprah tentang pengisian penuh. Sebagian besar pengguna pasti akan mengisi daya baterai hp hingga 100 persen. Padahal ngecas hp yang paling ideal justru bukan saat penuh atau tetapi sekitar 80 persen saja. 

Jadi, buat Kamu yang sering main cabut saat hp Kamu baru diisi sampai 80 - 90 persen tidak perlu khawatir baterai cepat rusak. Justru sering mengisi daya terlalu penuh pada beberapa smartphone berpotensi mengurangi umur baterai. 

Ada alasan ilmiah di balik cara ini. Ketika daya baterai semakin mendekati kosong, baterai Li-ion menarik arus secara konstan dan beroperasi pada tegangan lebih rendah.

Tegangan tersebut perlahan-lahan akan meningkat seiring pegisian daya yang sedang berlangsung, lalu menaikkan daya pada level 70 persen, hingga kapasitas penuh. 

3. Jangan Sampai Benar-Benar Habis

Berapa persen HP Android harus di cas?

Cara ngecas hp yang baik adalah ketika daya hp tidak benar-benar habis. Jadi, ketika daya baterai masih kisaran 30 - 40 persen, Kamu barulah mencas hp Kamu.

Jangan sampai Kamu mencas hp ketika baterai habis 0 persen karena akan membuat umur baterai berkurang. 

4. Matikan Hp saat Ngecas

Sebaiknya, Kamu mematikan hp ketika ingin mencas hp karena akan jauh lebih stabil daripada dalam keadaan menyala.

5. Turunkan Kontras Layar Hp

Sebagai catatan, jika Kamu ngecas hp dalam keadaan menyala, sebaiknya Kamu menurunkan kontras layar hp. Kontras layar adalah faktor utama yang membuat baterai hp Kamu lebih cepat habis. 

6. Jangan Keseringan Pakai Power Bank

Berapa persen HP Android harus di cas?

Power bank adalah benda elektronik yang sering jadi teman berpergian banyak orang. Benda ini adalah penyelemat ketika Kamu ingin tetap terhubung dengan hp saat baterai hampir kosong. 

Penggunaan power bank untuk ngecas hp sebenarnya sah-sah saja. Namun, ngecas hp memakai power bank akan berpotensi membuat umur baterai hp menjadi berkurang. Bahkan, bisa membuat baterai hp drop. 

7. Lepas Casing Hp

Jika hp yang Kamu miliki memakai casing, sebaiknya ketika dicas lepaslah casing-nya. Beberapa tipe hp biasanya menjadi hangat ketika dicas dan casing masih terpasang.

Biasanya hawa hangat ini muncul karena terhambatnya pembuangan hawa panas saat sedang pengisian. 

8. Jangan Ditinggal Tidur

hp zaman now sudah punya pemutus arus otomatis ketika daya baterai sudah penuh. Jadi banyak orang yang sudah tak begitu khawatir meninggalkan hp sambil dicas saat tidur.

Namun perlu diketahui, meskipun diperbolehkan ngecas hp samalaman, ngecas yang baik justru adalah saat pagi sebelum berangkat kerja atau berkativitas. 

Mengisi daya secara terus-menerus bisa menyebabkan timbulnya lapisan lithium metalik, yang mana lama kelamaan bisa mengurangi stabilitas baterai dan membuat sistem mengalami malfungsi dan reboot. 

Alasan kedua, mengecas baterai terlalu lama akan membuat baterai terisi 100 persen. Alasan terakhir, meninggalkan hp dalam keadaan charging berjam-jam hingga semalaman, akan membuat panas berlebih akibat pemborosan daya yang terbuang setelah kapasitas baterai penuh.

9. Hindari Ngecas Lewat port USB PC / Laptop

Berapa persen HP Android harus di cas?

Sebaiknya, Kamu ngecas hp langsung colok ke stop kontak atau terminal colokan listrik. Jangan ngecas hp dengan menggunakan port USB komputer karena mengisi daya lewat port USB laptop atau komputer cenderung lambat mengingat arus yang masuk biasanya hanya 0,5 A saja.

Jangan terlalu sering atau lebih baik hindari mengisi daya hp dengan port USB di komputer atau laptop. 

10. Gunakan Baterai Hp Original

Jika baterai hp Kamu sudah drop, sebaiknya Kamu mengganti baterai yang original atau bawaan. Penggunaan baterai selain original punya potensi buruk pada hp.

Bisa jadi saat dicas, baterai hp yang bukan bawaannya malah lebih lama pengisian dayanya dibanding baterai bawaan. 

11. Suhu Tinggi

Berapa persen HP Android harus di cas?

Suhu tinggi adalah musuh baterai awet. Kunci utama untuk memperpanjang umur baterai adalah kontrol temperatur, secara teknis sama halnya tegangan tinggi.

Temperatur tinggi akan menekan baterai dan membuat kapasitas baterai hilang dengan cepat dibanding menjaga hp dalam temperatur rendah. Menjaga hp dalam suhu 25-30 derajat celsius akan menjaga kapasitas baterai di angka 80 persen. 

Jika menyimpannya dalam suhu 40 derajat celsius, maka kapasitas baterai akan terjaga 65 persen, dan di suhu 60 derajat celsius atau 140 fahrenheit hanya akan memperpendek usia baterai dalam tiga bulan. 

Sebaiknya mengisi daya hanya 15 hingga 20 menit saja tanpa membiarkannya penuh. Dalam ukuran waktu tersebut, masalah overheating bisa dihindari, namun tidak dengan mengisi daya semalaman dengan fast charger.

Setelah membaca ulasan lengkap cara ngecas hp yang benar kamu bisa terapkan satu persatu pada smartphone kamu. Semoga dengan kebiasaan ngecas hp yang baru membuat baterai hp kamu lebih tahan lama dan tidak mudah rusak. 

Berapa persen HP harus di cas lagi?

Pengguna ponsel perlu mengetahui aturan pengisian ulang baterai. Anda bisa mengisi ulang baterai dari 30% sampai 90%. Usahakan cabut cas HP sebelum mencapai 100%. Mengutip dari techadvisor.com, mengisi baterai lithium-ion dari 80 sampai 100% dapat merusak daya.

Bolehkah Cas HP saat 40%?

Padahal ngecas HP yang paling ideal justru bukan saat penuh atau 100% tetapi sekitar 80% saja. Cara charger HP yang benar adalah saat daya HP tidak benar-benar habis. Artinya, ketika daya baterai kisaran 30% – 40%, saat tepat mengisi daya HP.

Apakah HP harus di charge sampai 100%?

Tak Disarankan Ngecas HP Hingga 100 Persen Mengecas HP sampai 100 persen malah akan membuat HP tidak awet. Melansir dari KompasTekno, HP kita umumnya sudah menggunakan bahan lithium-ion. Nah, baterai HP yang terbuat dari bahan tersebut akan memiliki usia lebih panjang jika diisi daya dengan tegangan rendah.

Apakah batre 50 boleh di cas?

Anda boleh charge baterai HP saat dayanya sudah dalam posisi 30 persen, 20 persen, 15 persen, bahkan saat masih 50 persen atau 70 persen pun boleh saja jika ingin charge.