Kekurangan air sebagai pengisi termometer

Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar

Home Forums > Pelajaran > Fisika >

Discussion in 'Fisika' started by maya, Mar 8, 2016.

ads

(You must log in or sign up to reply here.)

ads

Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar

Home Forums > Pelajaran > Fisika >

  • Home
  • Alat Ukur
  • Keuntungan dan kerugian termometer air raksa

Termometer merupakan alat untuk mengukur suhu yang tepat dan dinyatakan dengan angka. Pinsip kerja termometer air raksa adalah ketika termometer dipanaskan atau didinginkan maka volume air raksa di rama rongga termometer akan berubah. Ketika termometer dipanaskan, volume air raksa akan bertambah. Sebaliknya ketika air raksa didinginkan maka volumenya akan berkurang.

Untuk menentukan suhu benda, kita lihat pada naik atau turunnya air raksa yang terlihat pada termometer. Termometer air raksa memiliki keuntungan dan kerugian. Selengkapnya berikut ini :

Keuntungan termometer air raksa :

  1. Hasil pengukuran teliti karena air raksa tidak membasahi dinding kaca [pipa kepiler].
  2. Pada termometer air raksa dengan mudah kita melihat hasilnya karena mengkilat.
  3. Air raksa mudah menyerap panas sehingga termometer air raksa bisa dengan cepat untuk mengukur suhu benda.
  4. Perubahan volume ada air raksa secara teratur.
  5. Titik beku air raksa -40 0C dan titik didihnya 360 0 Jadi termometer tersebut bisa digunakan untuk mengukur suhu pada rentang tersebut.

Kerugian air raksa sebagai pengisi termometer :

  1. Harga air raksa lumayan mahal sehingga harga termometer air raksa pun lebih mahal dibandingkan termometer alkohol.
  2. Termometer air raksa tidak bisa digunakan untuk mengukur suhu dibawah -40 0
  3. Air raksa tergolong sebagai zat yang beracun, apabila termometer pecah perlu hati-hati jangan sampai terkena kulit.

Demikianlah penjelasan Pak Mono mengenai keuntungan dan kerugian termometer air raksa. Semoga bermanfaat 🙂 Baca juga cara menghafalkan 7 besaran pokok dengan mudah

SHARE ON Twitter Facebook WhatsApp Pinterest

    Terkait pembahasan selanjutnya setelah besaran pokok dan besaran turunan, kita akan mempelajari macam macam alat ukur dan fungsinya. Alat ukur yang biasa kita jumpai dalam kehidupan sehari ada lima ya...

Pak guru akan mengajarkan kalian bagaimana cara membaca skala hasil pengukuran pada jangka sorong. Materi yang satu ini jangan kalian anggap remeh karena dari tahun ke tahun selalu keluar Ujian Nasion...

Pengertian massa jenis adalah bilangan yang menyatakan banyaknya massa zat tiap satuan volume. Massa jenis zat dirumuskan sebagai berikut : ρ = m / V Keterangan : ρ = massa jenis zat [d...

Penjelasan ini terkait materi pengukuran yaitu cara menggunakan mikrometer sekrup dan cara membaca skala hasil pengukuran pada mikrometer sekrup. Materi ini ada di SMP maupun di SMA masing-masing di s...

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu yang dinyatakan dengan angka.  Setehu pak Mono, ada 7 jenis termometer. Termometer yang ada di dekat kita atau biasa kita lihat di lab adalah...

Pengertian besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar [nilai] dan arah. contoh besaran vektor adalah perceptan, kecepatan, perpindahan, gaya, momentum, impuls, kuat medan listri...

Setelah dipaparkan materi tentang Termometer Raksa dan Termometer Alkohol, maka kita akan dapat memahami manfaat atau keuntungan beserta kerugian dari termometer yang menggunakan pengisinya zat cair, misalnya raksa dan alkohol.
Ada yang tahu, alat apa yang digunakan untuk mengukur suhu ? Yups, tentunya anda sudah tahu bahwa Termometer merupakan alat yang dipakai untuk mengukur suhu. Termometer dibuat berdasarkan sifat termometrik bahan, yaitu kepekaan bahan terhadap perubahan suhu atau perubahan besaran fisika akibat perubahan suhu. Beberapa contoh perubahan besaran fisika yang dapat digunakan untuk membuat termometer adalah pemuaian zat cair dalam pipa kapiler, perubahan hambatan listrik kawat platina, pemuaian keping bimetal, dan perubahan tekanan gas pada volume tetap. Termometer zat cair yang paling banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah termometer yang bahan pengisinya zat cair, misalnya raksa.

Pada umumnya zat cair memiliki pemuaian yang tidak teratur. Misalnya, air apabila dipanaskan dari suhu 0oC – 4oC volumenya justru menyusut. Akan tetapi, raksa memiliki pemuaian yang teratur.

Tahukan anda jenis-jenis termometer berdasarkan zat cair yang digunakan  ? Jawabannya adalah :
  • Termometer Raksa
  • Termometer Alkohol
Termometer raksa adalah termometer yang bahan pengisinya menggunakan air raksa. Sebagai contoh termometer raksa adalah termometer skala Celsius.
Tahukah anda bagaiman prinsip kerjanya?   Jika dipanaskan, maka air raksa dalam termometer akan memuai . Akibat pemuaian tersebut menyebabkan air raksa mengisi pipa kapiler dan menunjuk pada skala tertentu. Nah, skala yang ditunjukkan oleh termometer ini menunjukkan suhu benda yang diukur.

Keuntungan termometer yang menggunakan air raksa adalah :


  • raksa mengkilap dan tidak membasahi dinding kaca.
  • raksa merupakan penghantar yang baik sehingga suhunya mudah menyesuaikan dengan suhu benda yang diukur.
  • pemuaiannya teratur.
  • memiliki titik didih yang tinggi [357oC] sehingga dapatontuk mengukur suhu tinggi
  • kalor jenisnya kecil sehingga dengan perubahan panas sedikit saja sudah cukup untuk mengubah suhu.

Sedangkan kerugian menggunakan raksa sebagai bahan pengisi termometer adalah :
  • mahal
  • memiliki titik beku rendah [–39oC] sehingga tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu rendah.
  • beracun, sehingga apabila termometer pecah dapat menyebabkan keracunan.
Selain menggunakan air raksa, terdapat juga termometer yang menggunakan zair cair lainnya, yaitu : termometer yang menggunakan.

Keuntungan termometer yang menggunakan alkohol adalah :


  • jika dibandingkan dengan raksa, alkohol lebih murah;
  • pemuaiannya teratur; dan
  • titik beku alkohol sangat rendah [–115oC] sehingga termometer alkohol dapat digunakan untuk mengukur suhu rendah.

Adapun kerugian menggunakan alkohol sebagai bahan pengisi termometer adalah :
  • membasahi dinding.
  • titik didih alkohol sangat rendah [–78oC] sehingga pemakaiannya menjadi terbatas.
  • kalor jenisnya besar sehingga perlu perubahan panas yang besar untuk mengubah suhu.

You're Reading a Free Preview
Page 2 is not shown in this preview.

Termometer zat cair menggunakan sifat termometrik pemuaian volume cairan didalam pipa kapiler. Cairan yang digunakan tersebut adalah raksa atau alkohol.

Kelebihan raksa sebagai cairan dalam pipa kapiler termometer :

  1. Raksa mudah dilihat karena mengilap.
  2. Volume raksa berubah secara teratur terhadap perubahan suhu.
  3. Raksa tidak membasahi kaca ketika memuai atau menyusut.
  4. Jangkauan suhu raksa cukup Iebar, sesuai untuk pekerjaan-pekerjaan laboratorium [-40°C sampai dengan 350°C].
  5. Raksa dapat terpanasi secara merata sehingga menunjukkan suhu dengan cepat dan tepat.

Kekurangan raksa sebagai cairan dalam pipa kapiler termometer :

  1. Harga raksa mahal.
  2. Raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah [misalnya suhu di kutub].
  3. Raksa termasuk zat berbahaya [sering dinamakan "air keras"] sehingga termometer raksa berbahaya jika tabungnya pecah.

Kelebihan alkohol sebagai cairan dalam pipa kapiler termometer :

  1. Alkohol lebih murah jika dibandingkan raksa.
  2. Alkohol lebih teliti karena untuk kenaikan suhu yang kecil alkohol mengalami perubahan volume yang lebih besar.
  3. Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat dingin [misalnya suhu di daerah kutub] karena titik beku alkohol sangat rendah, yaitu -112°C]

Kekurangan alkohol sebagai cairan dalam pipa kapiler termometer :

  1. Alkohol memiliki titik didih rendah, yaitu 78°C sehingga pemakaiannya terbatas [antara lain tidak dapat mengukur suhu air ketika mendidih].
  2. Alkohol tidak berwarna, sehingga harus diberi warna terlebih dahulu agar mudah terlihat. 
  3. Alkohol membasahi [melekat] pada dinding kaca.

Video yang berhubungan