Lembaga sarana atau agen apakah yang paling sesuai dijadikan tempat sosialisasi politik pertama

Pengertian Sosialisasi Politik, Fungsi, Jenis & Sarananya (Lengkap) – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan Tentang Sosialisasi Politik. Meliputi pengertian, fungsi, jenis-jenis dan sarana dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Sosialisasi Politik, Fungsi, Jenis & Sarananya (Lengkap)

Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Sosialisasi Politik

Sosialisasi politik yaitu suatu komponen utama dari sebuah sistem politik karena dengan terdapatnya sosialisasi politik maka seorang individu bisa mempelajari politik baik secara disadari ataupun tidak disadari oleh masing-masing individu tersebut.

Sosialisasi politik mempunyai sifat laten dan manifes. Sosialisasi politik laten berproses langsung dalam transmisi informasi, nilai atau perasaan terhadap peran, input dan output sistem sosial (misalnya keluarga) yang menjadi pengaruh sikap terhadap peran, input, dan output sistem politik.

Kemudian sosialisasi politik manifes berlangsung dalam bentuk informasi, nilai atau perasaan kepada peran, input dan output sistem politik.

Fungsi Sosialisasi Politik

Sosialisasi politik menjalankan fungsi antara lain:

  • Membentuk dan mentransmisikan kebudayaan politk sebuah bangsa.
  • Memelihara kebudayaan politik suatu bangsa
  • Mengubah kebudayaan politik suatu bangsa

Jenis-Jenis Sosialisasi Politik

Menurut metode penyampaian pesan, sosialisasi politik dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Pendidikan Politik
    Pendidikan politik merupakan proses dialogis yang mempunyai tujuan supaya anggota masyarakat mengetahui dan mempelajari nilai, norma dan simbol politik negaranya. Hal ini dapat dijalankan melalui aktivitas kursus, latihan kepemimpinan, diskusi atau keikutsertaan dalam pertemuan formal ataupun informal.
  • Indoktrinasi Politik
    Indoktrinasi politik merupakan proses sosialisasi yang dijalankan untuk memobilisasi dan memanipulasi warga masyarakat supaya menerima nilai, norma dan simbol politik. Hal ini seringkali dilakukan secara satu arah dengan memanfaatkan pemaksaan psikologis.

Sarana Sosialisasi Politik

Gabriel A. Almond (2000) menyatakan sosialisasi politik bisa membentuk dan mentransmisikan kebudayaan politik sebuah bangsa. Dan juga sosialisasi politik bisa memelihara kebudayaan politik sebuah bangsa dalam bentuk penyampaian kebudayaan itu dari generasi tua terhadap generasi muda dan juga mengubah kebudayaan politik.

Untuk dapat melakukan transmisi pandangan, nilai, sikap dan keyakinan politik dibutuhkan sarana atau agen sosialisai politik. Ada enam sarana sosialisasi politik antara lain:

Keluarga
Keluarga adalah agen atau sarana pertama dalam membentuk nilai-nilai politik pada seorang individu.

Sekolah
Sekolah memberikan pengetahuan pada kaum mudah mengenai dunia politik dan peranan mereka di dalamnya dan juga memberikan pandangan yang lebih konkret mengenai lembaga dan hubungan politik.

Kelompok Pergaulan
Kelompok pergaulan dapat dalam bentuk kelompok bermain, kelompok bersahabat, dan kelompok kerja. Dengan kelompok pergaulan orang bisa belajar mengenai penyesuaian diri pada sikap atau perbuatan yang dianut oleh kelompok.

Lingkungan Kerja
Utamanya dalam organisasi-organisasi formal maupun nonformal yang dibuat atas dasar pekerjaan, misalnya serikat kerja, serikat buruh dan sejenisnya. Organisasi semacam ini biasanya menjadi acuan individu dalam kehidupan politik.

Media Massa
Dengan bantuan media massa masyasrakat bisa mendapatkan pengetahuan dan informasi politik. Dan juga media massa adalah sarana yang sangat baik untuk membentuk sikap dan keyakinan politik warga masyarakat.

Kontak Politik Langsung
Ini adalah pengalaman secara langsung atau nyata seseorang dalam kehidupan politik. Hal itu memiliki pengaruh kuat pada orientasi politik seseorang. Pandangan kepada sistem politik yang sudah ditanamkan oleh keluarga, sekolah, kelompok pergaulan, tempat kerja, dan media massa dapat berubah oleh karena pengalaman nyata seseorang dalam kehidupan politik.

Lembaga sarana atau agen apakah yang paling sesuai dijadikan tempat sosialisasi politik pertama

Poin Penting Sosialisasi Politik

Pada dasarnya sosialisasi politik merupakan suatu proses untuk memasyarakatkan nilai-nilai atau budaya politik kedalam sebuah masyarakat pada sebuah negara. Adapun poin penting dalam sosialisasi politik yaitu:

  • Sosialisasi politik adalah proses belajar dari pengalaman
  • Sosialisasi politik adalah prakondisi untuk kegiatan sosial politik
  • Sosialisasi politik berlangsung tidak hanya di usia dini dan remaja, namun terus berlanjut sepanjang kehidupan
  • Sosialisasi politik memberikan hasil belajar yang dalam bentuk informasi, pengetahuan, sikap, motif, nilai-nilai yang tidak hanya berhubungan dengan individu namun juga dengan kelompok.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Sosialisasi Politik, Fungsi, Jenis & Sarananya (Lengkap), semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Lembaga sarana atau agen apakah yang paling sesuai dijadikan tempat sosialisasi politik pertama

Lembaga sarana atau agen apakah yang paling sesuai dijadikan tempat sosialisasi politik pertama
Lihat Foto

freepik.com/stories

Ilustrasi sosialisasi politik

KOMPAS.com - Sosialisasi adalah proses memberitahukan dan memberikan pemahaman pada masyarakat luas akan suatu hal yang bersifat penting.

Lalu bagaimanakah dengan sosialisasi politik?

Dilansir dari University of Minnesota Libraries, sosialisasi politik adalah pembelajaran politik agar masyarakat dapat mengembangkan sikap, nilai, keyakinan, pendapat, dan perilaku yang kondusif untuk menjadi warga negara yang baik di negaranya.

Fungsi sosialisasi politik

Beberapa fungsi adanya sosialisasi politi, yaitu: 

Sosialisasi politik bertujuan untuk mencerdaskan bangsa, membangun masyarakat yang paham akan politik, pemerintahan dan cara pengambilan kebijakan oleh pemerintah.

Sosialisasi politik menumbuhkan kesadaran dan pemahaman politik bagi orang dewasa maupun anak-anak sebagai penerus bangsa. Dengan begitu individu dapat berpatisipasi secara aktif dalam sistem politik yang ada di pemerintahan.

Baca juga: Budaya Politik Parokial: Pengertian dan Cirinya

  • Memelihara sistem politik

Sosialisasi politik berfungsi untuk mengenalkan sistem politik yang telah lalu dan yang sedang dijalani. Pemahaman dari sosialisasi politik kemudian diterapkan dalam memelihara sistem politik yang ada dalam suatu negara.

Sosialisasi politik sangatlah penting dalam masa modernisasi dan globalisasi karena sistem politik biasanya disesuaikan dengan kemajuan jaman.

Kesadaran dan pemahaman politik dibutuhkan untuk memodifikasi bahkan menciptakan sistem politik baru bagi masa depan bangsa yang lebih baik.

Jenis sosialisasi politik

Berdasarkan jenisnya, sosialisasi politik dibagi menjadi dua, yiatu:

Lembaga sarana atau agen apakah yang paling sesuai dijadikan tempat sosialisasi politik pertama
Ilustrasi bersosialisasi. ©Shutterstock/Monkey Business Images

PENDIDIKAN | 12 Mei 2016 10:00 Reporter : Dewi Ratna

Merdeka.com - Proses sosialisasi politik sangat dibutuhkan untuk membuat negara kita menjadi lebih maju. Namun, nggak banyak orang yang tahu tentang sarana sosialisasi budaya politik ini. Sebelum itu, kita akan membahas tentang pengertian sosialisasi politik dulu. Sosialisasi politik adalah sesuatu yang bisa dilihat sebagai sebuah lanjutan dari pengetahuan yang berisi tentang nilai-nilai politik. Sosialisasi politik bisa dilakukan melalui banyak cara, salah satunya melalui agen sosialisasi budaya politik. Yuk, kita lihat penjelasannya bersama.

Ada banyak tempat yang bisa digunakan untuk melakukan sosialisasi politik. Misalnya keluarga, sekolah, dan partai politik.

  1. Keluarga: Keluarga atau family adalah tempat penanaman nilai-nilai politik yang paling efektif. Bisa kita lihat sendiri, pengaruh keluarga dalam penanaman nilai politik dangat tinggi. Sadar nggak sadar, terjadi obrolan politik ringan yang menjadikan anak sedikit banyak mengerti tentang pentingnya sosialisasi politik.
  2. Sekolah: Adanya pelajaran PKN atau pendidikan kewarganegaraan membuat guru dan murid bisa saling bertukar informasi. Tema-tema sekitar nilai politik dan kehidupan berpolitik menjadi sering dibahas. Siswa jadi bisa apa yang dimaksud dengan kehidupan berpolitik, norma hukum, dan nilai-nilai politik.
  3. Partai Politik: Salah satu fungsi dari partai politik adalah bisa melakukan sosialisasi politik. Partai politik bisa merekrut anggota ader atau simpatisan. Hal ini bisa membantu untuk menanamkan nilai-nilai dari sosialisasi politik itu sendiri. Partai politik juga bisa mengubah image sosialisasi politik menjadi lebih baik lagi.

Nah, sekarang kamu sudah tahu tentag beberapa tempat yang bisa dilakukan untuk melakukan sosialisasi politik. Bab ini sangat menarik untuk dipelajari karena berhubungan langsung dengan nilai-nilai hukum yang berlaku. Tertarik untuk bisa mempelajari hal ini lebih lanjut?

(mdk/iwe)