Show
12 proses yang telah diamati. Hasil dan proses yang telah dilakukan tersebut berguna untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Ada beberapa langkah yang harus ditempuh agar pelaksanaan metode eksperimen dapat berjalan dengan baik, yaitu Sudirman, 1987 a. Perencanaan dan Persiapan Eksperimen 1 Menetapkan tujuan eksperimen yang akan dilakukan 2 Mempersiapkan fasilitas yang menunjang eksperimen misalkan alatbahan percobaan. 3 Mempersiapkan tempat melakukan eksperimen 4 Mempertimbangkan ketersediaan alat dan bahan yang ada apakah alat, bahan, dan tempat sudah memadai atau belum 5 Memperhatikan keamanan dan kesehatan agar dapat memperkecil resiko yang merugikan atau membahayakan. 6 Memperhatikan disiplin dan tata tertib dalam menjaga peralatan dan bahan yang akan digunakan dan 7 Memberikan penjelasan tentang apa yang harus diperhatikan siswa dan tahapan yang mesti dilakukan termasuk yang dilarang atau yang membahayakan. b. Pelaksanaan Eksperimen 1 Memulai demonstrasi dengan seksama 2 Menyampaikan pokok-pokok materi yang dieksperimenkan agar mencapai sasaran 13 3 Pada waktu eksperimen berjalan, sesekali memperhatikan keadaan siswa, apakah semua mengikuti dengan baik atau tidak 4 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut tentang apa yang dilihat dan didengar dalam bentuk pengajuan pertanyaan, membandingkannya dengan yang lain atau dengan pengalaman lain 5 Setelah eksperimen selesai dilakukan, siswa memulai eksperimen sesuai dengan proses yang dicontohkan oleh guru. 6 Pada waktu percobaan dilakukan siswa, guru mendekati siswa dalam melakukan proses percobaan, memberikan bantuan atau dorongan terhadap kesulitan yang dihadapi oleh siswa sehingga percobaan dapat diselesaikan dan 7 Selama percobaan berlangsung, guru hendaknya memperhatikan situasi secara keseluruhan, barangkali ada sesuatu yang menghambat kelancaran percobaan, sehingga dapat diatasi atau dihindari sedini mungkin. c. Tindak lanjut eksperimen 1 Meminta siswa mengumpulkan laporan hasil percobaan untuk diperiksa guru 2 Mendiskusikan masalah-masalah yang ditemukan selama eksperimen dan 3 Memeriksa dan menyimpan kembali peralatan yang digunakan dengan bersih dan rapi. 14 Lihat dokumen lengkap (112 Halaman - 3.04MB) September 26, 2021
Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar dimana siswa melakukan percobaan tentang suatu hal, mengamati dan mengalami prosesnya, membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya, kemudian hasil pengamatan dan percobaan tersebut disampaikan ke kelas untuk dievaluasi bersama. Melalui metode eksperimen, siswa diberi kesempatan untuk belajar sendiri, mengikuti proses, mengamati objek, menganalisis, menarik pembuktian, dan mengambil kesimpulan sendiri dari proses yang dilakukan. Metode eksperimen merupakan suatu percobaan untuk membuktikan suatu pertanyaan atau hipotesis tertentu. Metode eksperimen merupakan suatu cara penyajian pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara langsung untuk membuktikan sebuah teori dari materi dari pembelajaran yang didapatkannya. Tujuan metode eksperimen adalah untuk melatih siswa agar mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atau persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Melalui pembelajaran eksperimen, siswa dapat terlatih dengan cara berpikir ilmiah (scientific thinking). Metode eksperimen memberikan pengalaman kepada siswa untuk menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya. Pengertian Metode EksperimenBerikut definisi dan pengertian metode eksperimen dari beberapa sumber buku:
Tujuan Metode EksperimenTujuan metode eksperimen adalah agar peserta didik dapat merancang, mempersiapkan, melaksanakan, melaporkan, membuktikan serta menarik kesimpulan dari berbagai fakta dan informasi yang didapat ketika mereka melakukan percobaan sendiri. Menurut Moedjiono dan Dimyati (1992), beberapa tujuan dari metode eksperimen adalah:
Sedangkan menurut Sumantri dan Permana (1999), tujuan pelaksanaan metode eksperimen adalah:
Jenis-jenis Metode EksperimenMenurut Suparno (2007), metode eksperimen dibagi menjadi dua jenis, yaitu eksperimen terencana atau terbimbing dan eksperimen bebas. Adapun penjelasan ke dua jenis metode eksperimen adalah sebagai berikut: a. Eksperimen terbimbingMetode eksperimen terbimbing adalah metode yang seluruh jalannya percobaan telah dirancang oleh guru sebelum percobaan dilakukan oleh peserta didik, baik dari langkah-langkah percobaan, peralatan yang harus digunakan apa yang harus diamati dan diukur semuanya sudah ditentukan sejak awal. b. Eksperimen bebasMetode eksperimen bebas adalah metode eksperimen dimana guru tidak memberikan petunjuk pelaksanaan percobaan terinci, dengan kata lain peserta didik harus lebih banyak berpikir sendiri, bagaimana akan merangkai rangkaian, apa yang harus diamati, diukur, dan dianalisis serta disimpulkan. Dengan percobaan bebas menantang peserta didik untuk merencanakan percobaan sendiri tanpa banyak dipengaruhi oleh arahan guru dan dapat membangun kreativitas peserta didik. Prosedur Pelaksanaan Metode EksperimenMenurut Roestiyah (2012), beberapa prosedur yang perlu dilakukan sebelum pelaksanaan metode eksperimen adalah sebagai berikut:
Langkah-langkah Metode EksperimenSetelah prosedur pelaksanaan metode eksperimen sudah dilakukan, selanjutnya adalah pelaksanaan metode eksperimen melalui tahapan atau langkah-langkah sebagai berikut (Hamdayana, 2016):
Kelebihan dan Kekurangan Metode EksperimenSetiap metode pembelajaran biasanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu juga dengan metode eksperimen. Menurut Hamdayana (2016), kelebihan dan kekurangan metode eksperimen adalah sebagai berikut: a. Kelebihan metode eksperimenKelebihan atau keunggulan metode eksperimen adalah sebagai berikut:
b. Kekurangan Metode EksperimenKekurangan atau kelemahan metode eksperimen adalah sebagai berikut:
|