Benzena sangat sukar untuk bereaksi, jadi diperlukan adanya katalis untuk mempercepat terjadinya reaksi. Berikut berbagai macam reaksi-reaksi benzena. A. Reaksi halogenasi Reaksi ini memiliki ciri-ciri: Berikut contoh reaksi halogenasi: B. Reaksi nitrasi
Berikut salah satu contoh reaksi nitrasi benzena: REAKSI NITRASIC. Reaksi Sulfonasi
Berikut contoh reaksi sulfonasi: REAKSI SULFONASID. Reaksi alkilasi
Berikut contoh reaksi alkilasi: REAKSI ALKILASIE. Reaksi asilasi
Berikut contoh reaksi asilasi: CONTOH SOAL:
LANJUT: TATA NAMA, PENGGOLONGAN DAN SIFAT-SIFAT POLIMER—POLIMER senyawa yang dihasilkan dari reaksi antara benzena dengan asam nitrat dan asam sulfat pekat pada suhu 50 derajat celcius adalah Nitro benzena. Benzena dengan rumus molekul C6H6 yang ditemukan pertama kali oleh Michael Faraday tahun 1825. Benzena mempunyai enam atom karbon yang tersusun secara siklik membentuk segienam berarutan. Ikatan rangkap dua dan ikatan tunggal yang terdapat pada benzena tersusun secara bergantian atau terkonjugasi. Ikatan rangkap dua ini tidak terlokalisasi pada atom karbon tertentu pada benzena tetapi dapat berpindah – pindah tempat yang dinamakan terdelokalisasi (resonansi). Hal tersebutlah yang menyebabkan benzena sulit mengalami reaksi adisi (pemutusan ikatan rangkap). Jika substituen berdampingan pada posisi 1 dan 2 maka diberikan awalan orto- (o-), untuk posisi 1, 3 menggunakan awalan meta- (m-), dan posisi 1,4 diberikan awalan para- (p-). Jika terdapat tiga substituen atau lebih maka penggunaan orto–, meta–, para– tidak dapat lagi diterapkan. Penamaan menggunakan penomeran dan nomor terkecil diberikan pada gugus yang memiliki prioritas paling tinggi. Urutan prioritas penomoran untuk berbagai substituen sebagai berikut : --COOH, --SO₃H, --CHO, --CN, --OH, --NH₂, --R, --NO₂, --X ------------------------------- > Prioritas Makin Turun Benzena bereaksi langsung dengan halogen menggunakan katalisator besi(III) halida membentuk halobenzena. Benzena bereaksi dengan asam nitrat pekat, HNO3 dengan katalisator asam sulfat pekat pada suhu 55oC membentuk nitrobenzena. Alkilasi benzena adalah reaksi antara benzena dan haloalkana dengan menggunakan katalis AlCl3 anhidrat akan menghasilkan alkil benzena. Asilasi benzena dengan bantuan katalis AlCl3 anhidrat akan membentuk asetofenon. Sulfonasi benzena dengan asam sulfat berasap (H2SO4 + SO3) menghasilkan asam benzena sulfonat. reaksi yang terjadi ketika benzena bereaksi dengan asam nitrat pekat, HNO₃ dengan katalisator asam sulfat pekat pada suhu 50°C membentuk nitrobenzena. C₆H₆ + HNO₃ ---------------------------------> C₆H₅NO₂ + H₂O senyawa yang dihasilkan dari reaksi nitrasi adalah nitro benzena. Kata kunci : benzena, reaksi benzena, reaksi nitrasi, asam nitrat, asam sulfat
senyawa yang dihasilkan dari reaksi antara benzena dengan asam nitrat dan asam sulfat pekat pada suhu 50 derajat celcius adalah Nitro benzena. PembahasanBenzena dengan rumus molekul C6H6 yang ditemukan pertama kali oleh Michael Faraday tahun 1825. Benzena mempunyai enam atom karbon yang tersusun secara siklik membentuk segienam berarutan. Ikatan rangkap dua dan ikatan tunggal yang terdapat pada benzena tersusun secara bergantian atau terkonjugasi. Ikatan rangkap dua ini tidak terlokalisasi pada atom karbon tertentu pada benzena tetapi dapat berpindah – pindah tempat yang dinamakan terdelokalisasi (resonansi). Hal tersebutlah yang menyebabkan benzena sulit mengalami reaksi adisi (pemutusan ikatan rangkap). Benzena dengan dua gugus substituen : Jika substituen berdampingan pada posisi 1 dan 2 maka diberikan awalan orto- (o-), untuk posisi 1, 3 menggunakan awalan meta- (m-), dan posisi 1,4 diberikan awalan para- (p-). Benzena dengan substituen tiga atau lebih : Jika terdapat tiga substituen atau lebih maka penggunaan orto–, meta–, para– tidak dapat lagi diterapkan. Penamaan menggunakan penomeran dan nomor terkecil diberikan pada gugus yang memiliki prioritas paling tinggi. Urutan prioritas penomoran untuk berbagai substituen sebagai berikut : --COOH, --SO₃H, --CHO, --CN, --OH, --NH₂, --R, --NO₂, --X ------------------------------- > Prioritas Makin Turun a. Halogenasi Benzena bereaksi langsung dengan halogen menggunakan katalisator besi(III) halida membentuk halobenzena. b. Nitrasi Benzena bereaksi dengan asam nitrat pekat, HNO3 dengan katalisator asam sulfat pekat pada suhu 55oC membentuk nitrobenzena. c. Alkilasi Alkilasi benzena adalah reaksi antara benzena dan haloalkana dengan menggunakan katalis AlCl3 anhidrat akan menghasilkan alkil benzena. d. Asilasi Asilasi benzena dengan bantuan katalis AlCl3 anhidrat akan membentuk asetofenon. e. Sulfonasi Sulfonasi benzena dengan asam sulfat berasap (H2SO4 + SO3) menghasilkan asam benzena sulfonat. Reaksi Nitrasi adalah reaksi yang terjadi ketika benzena bereaksi dengan asam nitrat pekat, HNO₃ dengan katalisator asam sulfat pekat pada suhu 50°C membentuk nitrobenzena. H₂SO₄ (50°C) C₆H₆ + HNO₃ ---------------------------------> C₆H₅NO₂ + H₂O senyawa yang dihasilkan dari reaksi nitrasi adalah nitro benzena. ---------------------------------------------- Mapel : Kimia Bab : Benzena Kelas : XII Semester : 2 Kode : 12.7.8 Kata kunci : benzena, reaksi benzena, reaksi nitrasi, asam nitrat, asam sulfat |