Hubungan dua sudut jika dijumlahkan hasilnya 90 derajat adalah

Sudut Berpenyiku, Bertolak Belakang, dan Berpelurus – Dalam artikel ini, akan tersaji materi tentang sudut dan hubungan antar sudut. Sebagaimana diketahui, ada tiga hubungan antara sudut, yakni berpeluru, berpenyiku, dan bertolak belakang. Selain disajikan materinya, akan ada juga contoh dan cara menjawabnya dengan mudah. Silakan simak ulasannya dalam artikel ini.

Materi tentang sudut berpenyiku, bertolak belakang, dan berpelurus berikut contoh soal

Sudut berpenyiku

Sudut berpenyiku juga disebut sebagai sudut berkomplemen. Sudut dapat dikatakan berpenyiku ketika ada dua sudut yang jika dijumlahkan hasilnya adalah 90 derajat (sudut siku-siku). Dengan kata lain, bisa dituliskan rumus sudut berpenyiku adalah;

A + B = 90 derajat

A adalah sudut 1 dan B adalah sudut kedua

Sudut berpenyiku dapat digambarkan sebagai berikut;

Contoh:

Jika dalam gambar di atas, di ketahui bahwa sudut A adalah 30 derajat, maka berapakah sudut B?

Sudut A + Sudut B = 90

Maka, Sudut B = 90 – Sudut A = 90 – 30 = 60

Jadi, sudut B adalah sebesar 60 derajat.

Sudut berpelurus

Sudut berpelurus juga disebut dengan sudut bersuplemen. Dua sudut dikatakan bersuplemen jika jumlahnya adalah 180 derajat atau membentuk garis lurus. Dengan kata lain, dapat dirumuskan sebagai berikut;

Sudut A + sudut B = 180 derajat

Dan digambarkan sebagai berikut;

Contoh:

Dari gambar di atas, jika diketahui sudut A adalah 2x dan B adalah x, maka tentukan nilai sudut A;

Jawabannya;

A + B = 2x + x = 180

3x = 180

X = 60

Karena sudut A = 2x, maka

A = 2 x 60

A = 120

Jadi, sudut A adalah 120 derajat.

Sudut bertolak belakang

Berikut ilustrasi untuk sudut yang bertolak belakang;

Dalam hal ini berlaku rumus;

Sudut A = Sudut B

Baca Juga: Cara Mudah Mengerjakan Soal UTS dengan Tepat

Contoh;

Jika dalam gambar di atas diketahui sudut A adalah 45 derajat, maka berapa sudut B?

Jawabannya jelas adalah 45 derajat juga. Karena A = B

Demikian materi tentang sudut berpenyiku, bertolak belakang, dan berpelurus berikut contoh soal dan jawabannya.

Selamat belajar

Salam – hindayani.com

Garis Dan Sudut: Pengertian, Jenis, Dan Hubungan – Salah satu materi pelajaran matematika yang diajarkan di kelas 7 adalah garis dan sudut. Nah, untuk melengkapi materi tersebut, pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang pengertian, jenis-jenis, serta hubungan antara garis dan sudut.

Pengertian Garis Dan Sudut

Garis adalah himpunan titik-titik yang beraturan dan saling berkesinambungan dengan jumlah tak terhingga serta memanjang ke dua arah.

Penamaan garis umumya mengambil dari simbol yang terdapat pada kedua titik ujung garis. Contohnya, garis dengan titik ujung A dan B, maka garis tersebut dinamakan garis AB.

Sedangkan sudut adalah suatu daerah yang dihasilkan oleh dua garis dengan arah yang menyebar dan berpangkal pada sebuah titik.

Satuan besaran sudut adalah derajat (°). Jumlah terbesar dari suatu sudut yaitu 360°. Garis dan sudut merupakan materi dasar dalam mempelajari berbagai bentuk geometri.

Jenis-Jenis Garis Dan Sudut

A. Jenis-Jenis Garis

Berikut merupakan gambar jenis-jenis garis dan penjelasannya.

1. Garis Sejajar
Garis sejajar adalah dua garis atau lebih yang terletak pada bidang yang sama, serta tidak akan berpotongan satu sama lainnya meskipun diperpanjang secara terus-menerus.

2. Garis Berpotongan
Dua buah garis dikatakan saling berpotongan jika kedua garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan berpotongan pada salah satu titiknya.

3. Garis Berhimpit
Dua buah garis dikatakan berimpit apabila jika garis tersebut saling menempel dan searah. Garis yang berimpitan akan saling menutupi satu sama lain dan terlihat seperti satu garis lurus.

4. Garis Bersilangan
Dua buah garis dikatakan bersilangan jika garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang.

5. Garis Tegak Lurus
Dua buah garis dikatakan tegak lurus jika memiliki kedudukan secara tegak dan mendatar dan bertemu pada salah satu titiknya.

Baca Lainnya:   Unsur-Unsur Balok Dan Rumusnya

B. Jenis-Jenis Sudut

Berikut merupakan gambar jenis-jenis sudut dan penjelasannya.

1. Sudut Lancip
Sudut lancip adalah sebuah sudut yang terbentuk oleh dua buah garis yang besarnya kurang dari 90°.

2. Sudut Siku-Siku
Sudut siku-siku adalah sudut yang dihasilkan dua buah garis yang posisinya tegak lurus dan besarnya tepat 90°.

3. Sudut Tumpul
Sudut tumpul adalah sebuah sudut yang terbentuk oleh dua buah garis yang besarnya sudutnya lebih dari 90°, tetapi kurang dari 180°.

4. Sudut Lurus
Sudut lurus merupakan sebuah sudut yang dibentuk oleh dua garis yang besar sudutnya tepat 180°.

5. Sudut refleks
Sudut refleks adalah sudut yang terbentuk oleh dua garis yang besar sudutnya lebih dari 180°, tetapi kurang dari 360°.

Hubungan Garis Dan Sudut

A. Hubungan Antar Sudut

Dua buah sudut yang saling berdekatan memiliki suatu hubungan. Diantara hubungan antar sudut yaitu sudut berpenyiku, sudut berpelurus, dan sudut bertolak belakang.

1. Sudut Berpenyiku
Dua buah sudut atau lebih dikatakan berpenyiku jika semua besar sudutnya dijumlahkan, maka hasilnya 90°, atau semua sudutnya jika digabungkan akan membentuk sudut siku-siku.

2. Sudut Berpelurus
Dua buah sudut atau lebih dikatakan berpelurus jika semua besar sudutnya dijumlahkan, maka hasilnya 180°, atau semua sudutnya jika digabungkan akan membentuk sudut lurus.

3. Sudut Bertolak Belakang
Sudut bertolak belakang adalah dua buah sudut yang posisinya saling membelakangi antara yang satu dengan lainnya. Jika dua sudut saling bertolak belakang adalah sama besar.

B. Hubungan Sudut Pada Garis Sejajar

1. Sudut Sehadap
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka akan terbentuk sudut-sudut sehadap yang besarnya sama. Sudut-sudut sehadap pada gambar di atas yaitu:

Baca Lainnya:   Cara Menentukan Sudut Segitiga Sama Kaki

sudut A1 sehadap dengan B1sudut A2 sehadap dengan B2sudut A3 sehadap dengan B3

sudut A4 sehadap dengan B4