Unsur gas mulia yang mempunyai energi ionisasi paling kecil adalah

Gas mulia adalah unsur-unsur yang berada di golongan VIIIA. Hal ini sebagaimana selain berfase gas pada suhu ruang, unsur-unsur ini bersifat sangat stabil (sukar bereaksi). Pada awalnya, unsur-unsur ini dikenal dengan istilah gas inert karena tidak ada satupun unsur yang bereaksi dengan unsur lain membentuk senyawa. Barulah pada tahun 1962, Neil Bartlett, seorang ahli kimia asal Kanada, berhasil mensintesis senyawa xenon XePtF6. Sejak saat itu, berbagai senyawa gas mulia berhasil disintesis. Unsur-unsur gas mulia terdiri dari helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), dan radon (Rn).

Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Polimer
Bilangan Kuantum

Keberadaan Gas Mulia di Alam

Oleh karena sifatnya yang stabil, di alam gas mulia ditemukan dalam bentuk monoatomik (atom tunggal). Unsur-unsur gas mulia, kecuali radon, dapat ditemukan di udara pada atmosfer meskipun dalam konsentrasi yang sangat kecil. Di antara gas mulia, argon merupakan yang paling banyak terdapat di udara dengan kadar 0,93% dalam udara kering (bebas uap air). Helium lebih banyak ditemukan dalam gas alam (dengan kadar ~1%) daripada dalam udara (~0,00052%). Sementara radon berasal dari peluruhan radioaktif radium dan uranium. Radon juga bersifat radioaktif dan memiliki waktu paro yang relatif pendek sehingga radon akan kembali meluruh menjadi unsur lainnya.

Sifat-sifat Gas Mulia

Unsur gas mulia yang mempunyai energi ionisasi paling kecil adalah

Sifat atomik

Unsur-unsur gas mulia memiliki konfigurasi elektron valensi yang oktet, yaitu ns2 np6, kecuali pada He dengan konfigurasi duplet 1s2. Jari-jari atom dari He ke Rn bertambah sebagaimana bertambahnya jumlah kulit elektron. Konfigurasi elektron dengan kulit valensi terisi penuh demikian menyebabkan gas mulia cenderung sangat stabil (sangat sukar bereaksi).

Selain itu, unsur-unsur gas mulia memiliki energi ionisasi yang sangat besar dan afinitas elektron yang sangat rendah. Energi ionisasi dari He ke Rn semakin berkurang, sebagaimana bertambahnya jari-jari atom sehingga gaya tarik inti terhadap elektron valensi semakin melemah dan energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron semakin berkurang.

Sifat fisis

Unsur-unsur gas mulia memiliki titik leleh dan titik didih yang sangat rendah. Titik didihnya hanya beberapa derajat Celcius di atas titik lelehnya. Titik leleh dan titik didih dari He ke Rn bertambah sebagaimana kekuatan gaya London (gaya dispersi) bertambah seiring dengan bertambahnya massa atom dan jari-jari atom.

Densitas (kerapatan) gas mulia juga cenderung bertambah dari He ke Rn. Densitas gas dipengaruhi oleh massa atom, jari-jari atom, dan gaya London. Densitas gas akan bertambah dengan bertambahnya massa atom dan kekuatan gaya London, namun akan berkurang dengan bertambahnya jari-jari atom. Namun demikian, pengaruh massa atom dan gaya London lebih signifikan dibanding pengaruh jari-jari atom dalam hal ini, sehingga densitas bertambah dari He ke Rn.

Sifat kimia

Oleh karena konfigurasi elektron yang stabil, unsur-unsur gas mulia cenderung tidak reaktif (sangat sulit bereaksi). Hal ini didukung oleh fakta bahwa di alam gas mulia selalu ditemukan dalam bentuk monoatomik (atom tunggal). Namun demikian, para ahli telah berhasil mensintesis senyawa gas mulia Ar, Kr, Xe, dan Rn. Kereaktifan unsur meningkat dari Ar ke Rn, di mana dalam reaksi dengan fluorin, Rn dapat bereaksi spontan, Xe memerlukan pemanasan atau penyinaran dengan sinar UV agar reaksi berlangsung, dan Kr hanya bereaksi jika diberi muatan listrik atau sinar X pada suhu yang sangat rendah.

Unsur He dan Ne ditemukan tidak mengalami reaksi kimia dan membentuk senyawa. Unsur Ar diketahui bereaksi dengan HF membentuk senyawa HArF pada suhu 18 K. Unsur Kr dapat bereaksi dengan F2 membentuk senyawa KrF2 dalam kondisi didinginkan pada −196°C dan diberi loncatan muatan listrik atau radiasi sinar X. Unsur Xe dapat bereaksi dengan F2 membentuk tiga senyawa fluorida biner yang berbeda—XeF2, XeF4, dan XeF6—bergantung pada kondisi reaksi dan jumlah reaktan. Unsur Rn bereaksi secara spontan dengan F2 membentuk senyawa RnF2.

Kegunaan Gas Mulia dalam Kehidupan Sehari-hari

Helium

  1. Helium digunakan sebagai gas pengisi balon udara menggantikan gas hidrogen karena selain ringan juga bersifat inert.
  2. Helium cair digunakan untuk pendingin koil logam pada alat scanner tubuh (MRI) dan juga pendingin dalam penelitian cryogenics dan superkonduktor sebagaimana titik didihnya yang sangat rendah.
  3. Helium digunakan sebagai pelarut gas oksigen dalam tabung oksigen penyelam ataupun tabung oksigen rumah sakit. Helium dipilih menggantikan nitrogen karena selain sifatnya inert, kelarutan gas helium dalam darah lebih kecil dibanding gas nitrogen.

Neon

Neon digunakan untuk lampu reklame. Hal ini sebagaimana gas neon dalam tabung bertekanan rendah akan menghasilkan cahaya merah dengan intensitas tinggi jika diberi tegangan listrik.

Argon

  1. Argon digunakan sebagai gas pengisi dalam beberapa jenis bola lampu karena sifatnya yang tidak reaktif sehingga filamen wolfram tidak mudah putus.
  2. Argon digunakan sebagai atmosfer inert pada pengelasan; sintesis kristal tunggal silikon atau germanium dalam industri semikonduktor; dan eksperimen dalam glove box di laboratorium.

Kripton

Kripton dapat menghasilkan cahaya putih dengan intensitas tinggi jika diberi muatan listrik sehingga banyak digunakan pada lampu landasan pesawat dan lampu fotografi berkecepatan tinggi.

Xenon

  1. Xenon digunakan untuk lampu blitz fotografi dan beberapa jenis lampu mobil karena dapat menghasilkan cahaya putih yang sangat terang dengan adanya muatan listrik.
  2. Xenon dapat digunakan sebagai obat bius (anestetik). Namun, penggunaannya sangat terbatas sehubungan dengan harganya yang sangat mahal.

Radon

  1. Radon digunakan dalam radioterapi kanker (terapi radiasi) sebagaimana sifatnya yang radioaktif.
  2. Radon dapat menjadi indikator keberadaan mineral radioaktif seperti bijih uranium dalam tanah, bebatuan, ataupun bahan bangunan.

Contoh Soal Gas Mulia dan Pembahasan

Pernyataan berikut yang bukan merupakan sifat-sifat umum gas mulia, yaitu …

a. terdapat di alam dalam bentuk monoatomik b. dapat bereaksi spontan membentuk berbagai senyawa c. titik beku mendekati suhu 0 K d. sukar melepas dan mengikat elektron

e. kereaktifan unsur semakin meningkat dari atas ke bawah golongan

Jawab:

b. dapat bereaksi spontan membentuk berbagai senyawa

Unsur-unsur gas mulia secara umum cenderung tidak dapat bereaksi spontan membentuk senyawa karena konfigurasi elektronnya yang stabil.

Referensi

Atkins, Peter & Jones, Loretta. 2010. Chemical Principles: The Quest for Insight (5th edition). New York: W.H. Freeman & Company
Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry: The Central Science (13th edition). New Jersey: Pearson Education, Inc.
House, James E. 2013. Inorganic Chemistry (2nd edition). Oxford: Elsevier
Housecroft, Catherine E. & Sharpe Alan G. 2012. Inorganic Chemistry (4th edition). Harlow: Pearson Education Limited Johari, J.M.C. & Rachmawati, M. 2008. Kimia SMA dan MA untuk Kelas XII Jilid 3. Jakarta: Esis

McMurry, John E., Fay, Robert C., & Robinson, Jill K. 2016. Chemistry (7th edition). New Jersey: Pearson Education, Inc.


Petrucci, Ralph H. et al. 2017. General Chemistry: Principles and Modern Applications (11th edition). Toronto: Pearson Canada Inc. Purba, Michael. 2007. Kimia 3A untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga Retnowati, Priscilla. 2006. SeribuPena Kimia SMA Kelas XII Jilid 3. Jakarta: Erlangga

Shriver, D., et al. 2014. Inorganic Chemistry (6th edition). New York: W.H. Freeman & Company

Artikel: Gas Mulia Kontributor: Nirwan Susianto, S.Si.

Alumni Kimia FMIPA UI

Materi StudioBelajar.com lainnya:

  1. Tata Nama Senyawa
  2. Reaksi Redoks
  3. Larutan Elektrolit

Unsur gas mulia yang mempunyai energi ionisasi paling kecil adalah

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Gas mulia merupakan unsur yang paling tidak reaktif dalam tabel periodik karena memiliki elektron valensi 8 sehingga sulit berikatan dengan atom lain. Namun pada tahun 1962 seorang ahli kimia yang berasal dari Kanada bernama Neil Bartlett dengan menggabungkan xenon dengan fluorida platinum, Bartlett menciptakan senyawa gas mulia pertama. Melalui reaksi ini memulai gas mulia lainnya, yang menjadi dasar pemahaman ilmiah tentang ikatan kimia.

Unsur gas mulia yang mempunyai energi ionisasi paling kecil adalah

Senyawa gas mulia pertama yang dibuat oleh Bertlett adalah XePtF(6). Nama senyawanya adalah xenon hexa fluoro platinate. Senyawa gas mulia telah banyak digunakan salah satunya membantu menciptakan agen anti-tumor dan telah digunakan dalam laser.

1 – 15 Contoh Soal Gas Mulia dan Jawaban

1. Pernyataan di bawah ini yang merupakan sifat gas mulia adalah. . .

a. Terletak pada sisitem periodik pada periode ke delapan

b. Nomor atom terkecil adalah 8

c. Sangat reaktif

d. Elektron pada kulit terluarnya 8, kecuali He

e. Merupakan molekul diatomik

Jawaban : D

Pembahasan:

Unsur gas mulia yang mempunyai energi ionisasi paling kecil adalah

2. Gas mulia yang terbanyak di atmosfer adalah. . .

a. Helium

b. Neon

c. Argon

d. Kripton

e. Xenon

 Jawaban : C

Pembahasan:

Gas mulia yang terdapat di atmosfer adalah argon. Argon diurutan ketiga setelah nitrogen dan oksigen.

3. Unsur gas mulia yang bersifat duplet adalah. . .

a. Helium

b. Neon

c. Argon

d. Kripton

e. Radon

Jawaban :  A

Pembahasan:

Dalam tabel periodik unsur-unsur gas mulia terdapat pada golongan VIII A, jadi letaknya paling kanan.

Dengan konfigurasi elektron kulit terluar terisi penuh maka atom-atom gas mulia mempunyai susunan elektron yang sangat stabil, yaitu susunan oktet dan khusus helium mempunyai susunan duplet.

4. Manakah sifat gas mulia yang makin berkurang dengan bertambahnya nomor atom. . .

a. Energi ionisasi

b. Volume atom

c. Titik didih

d. Titik leleh

e. Keelektronegatifan

Jawaban : A

Pembahasan:

Sifat umum gas mulia:

Jari-jari atomnya semakin besar, akibatnya dari He ke Rn semakin mudah membentuk dipol sesaat dan gaya van der waals semakin kuat.

Semakin kuatnya gaya van der waals (dari He ke Rn) menyebabkan titik didih dan titik leleh gas mulia dari atas ke bawah semakin tinggi.

Energi ionisasinya semakin kecil, bahkan untuk Xe dan Rn mempunyai energi ionisasi yang lebih rendah dari hidrogen (energi ionisasi hidrogen: 1.312 kJ/mol)

5. Untuk memperoleh gas mulia dapat dilakukan melalui. . .

a. Destilasi bertingkat udara cair

b. Pencairan udara dan penguapan gas mulia

c. Pendinginan udara kemudian didestilasi

d. Penyulingan udara murni

e. Pemurnian udara dan penguapan gas mulia

Jawaban : A

Pembahasan:

Cara memperoleh gas mulia yaitu melalui destilasi udara cair. Mula-mula udara dicairkan dengan pemampatan (memeberikan tekanan tinggi). Udara cair tesebut kemudian didestilasi bertingkat.

Destilasi bertingkat adalah pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih masing-masig komponendalam campuran. Udara  merupakan campuran gas, debu yang sangat halus merupakan pengotor yang harus dibersihkan.

Baca Juga : Soal Kimia Unsur

6. Helium tergolong gas mulia, sebab. . .

a. Nomor atomnya 2

b. Elektronnya mengisi orbital s

c. Elektron valensinya 2

d. Sifatnya mirip neon

e. Pada suhu kamar berwujud gas

Jawaban : D

Pembahasan:

Helium, He tergolong gas mulia karena sifatnya mirip neon yang berada dibawah He dalam sistem periodikkemiripan unsur dalam sistem periodik terdapat dalam golongan yang sama, sedangkan suatu periode terdapat unsur-unsur yang sifatnya berubah secara teratur sesuai dengan perubahan bertambahnya jumlah proton.

Walaupun nomor atom He 2 dan terdapat dalam orbital 1s, konfigurasi elektron 1s2 digolongkan kedalam gas mulia.

Neon nomor atom 10, konfigurasi elektron terluar 2s2 2p6 dan unsur-unsur gas mulia lainnya, elektron balensinya memenuhi oktet, sedangkan He duplet. Diantara kemiripan sifatnya adalah kestabilannya  dan dialam sebagai molekul monoatomik.

7. Berikut yang bukan termasuk kegunaan dari Neon adalah. . .

a. Membuat indikator tegangan tinggi

b. Zat pendingin pada refrigerator untuk tegangan rendah

c. Pemberi tanda pada pesawat terbang

d. Pembuat tabung elektron

e. Pembuat lampu-lampu iklan

Jawaban : D

Pembahasan:

Kegunaan neon dalam kehidupan sehari-hari, sebagai berikut:

Membuat lampu-lampu iklan karena menyebabkan terjadinya nyala yang berwarna merah terang jika dialiri arus listrik.

Membuat indikator tegangan tinggi, penangkal petir, tabung televisi, dan laser gas.

Neon cair merupakan zat pendingin pada refregirator untuk temperatur rendah.

Sebagai pemberi tanda pada pesawat terbang karena sinarnya dapat menembus kabut.

8. Gas mulia yang dapat disintesis membentuk senyawa dengan unsur lain adalah. . .

a. Xe dan Kr

b. Kr dan Ar

c. He dan Kr’

d. Xe dan Ar

e. He dan Ar

Jawaban : A

Pembahasan:

He, Ar, dan Na tidak dapat membentuk senyawa. Kr membentuk senyawa KrF2 dan KrF6, sedangkan Xe dapat membentuk senyawa XeF2 dan XeF6

9. Unsur gas mulia dari Ar hingga Xe dengan kondisi tertentu dapat direaksikan dengan unsur yang paling. . .

a. Ringan

b. Kecil

c. Tidak stabil

d. Mudah bereaksi

e. Elektronegatif

Jawaban : E

Pembahasan:

Elektron yang paling elektronegatiflah yang memiliki daya tarik terbesar terhadap elektron gas mulia, karena unsur elektronegatif bebrarti memiliki daya tarik besar terhadap elektron. Unsur ini adalah unsur non logam, maka ikatan kimia yang terbentuk adalah kovalen.

10. Unsur gas mulia yang bersifat radioaktif adalah. . .

a. Helium

b. Neon

c. Kripton

d. Xenon

e. Radon

Jawaban : E

Pembahasan:

Radon bersifat radioaktif, gas ini seringa digunakan untuk terapi terhadap penderita penyakit kanker.

Baca Juga : Soal Alkali dan Alkali Tanah

11. Pernyataan tentang unsur-unsur gas mulia yang paling tepat adalah. . .

a. Harga ionisasi tinggi, artinya gas mulia stabil

b. Semua atom unsur gas mulia memiliki elektron valensi 8

c. Titik didih diatas 100˚C

d. Tidak dikenal senyawa Xe dan Kr

e. Argon tidak terdapat di atmosfer

Jawaban : A

Pembahasan:

Unsur-unsur gas mulia sukar bereaksi karena:

Konfigurasi elektronnya sudah stabil

Energi ionisasi tinggi

12. Kereaktifan unsur-unsur gas mulia berikut yang benar adalah. . .

a. Kemampuan bereaksi gas mulia semua sama

b. Xenon lebih reaktif daripada argon

c. Kripton tidak dapat direaksikan dengan unsur manapun

d. Senyawa helium, neon, argon belum dapat dibuat

e. Xe lebih mudah direaksikan dengan oksigen daripada fluorin

Jawaban : B

Pembahasan:

Xe lebih reaktif daripada Ar, Karena jari-jari atom Xe lebih besar, elektron terluarnya terikat lebih lemah oleh inti atom. Oleh karena itu, elektron ini lebih mudah tertarik oleh unsur lain yang daya tariknya sangat kuat.

13. Berikut yang merupakan kegunaan dari Helium adalah. . .

a. Sebagai lampu emisi

b. Sebagai gas pengisi lampu

c. Sebagai pengisi balon gas

d. Pengelasan logam

e. Pengisi lampu iklan yang warna-warni

Jawaban : C

Pembahasan:

Helium digunakan sebagai pengisi balon gas (misalnya untuk balon cuaca) karena massa jenisnya yang rendah dan stabil.

Gas helium juga digunakan sebagai campuran gas oksigen pada tabung penyelam karena kestabilannya dan kelarutannya yang kecil dalam darah.

14. Titik didih dan titik leleh gas mulia dari He hingga Xe makin tinggi, karena. . .

a. Energi ionisasi makin kecil

b. Terjadi dipol sesaat

c. Terdapat gaya tarik coulumb

d. Gaya van der waals makin kuat

e. Gaya elektrostatik makin lemah

Jawaban : D

Pembahasan

Sifat umum gas mulia:

  • Jari-jari atomnya semakin besar, akibatnya dari He ke Rn semakin mudah membentuk dipol sesaat dan gaya van der waals semakin kuat.
  • Semakin kuatnya gaya van der waals (dari He ke Rn) menyebabkan titik didih dan titik leleh gas mulia dari atas ke bawah semakin tinggi.
  • Energi ionisasinya semakin kecil, bahkanuntuk Xe dan Rn mempunyai energi ionisasi yang lebih rendah dari hidrogen (energi ionisasi hidrogen: 1.312 kJ/mol)

15. Senyawa Xe, Kr, dan Ar dapat dibuat dengan kondisi tertentu. Pernyataan yang benar adalah. . .

a. Senyawa Xe paling sulit terbentuk

b. Xe dapat membentuk senyawa-senyawa XeF2, XeF4, dan XeF6

c. Fluor paling sulit bereaksi dengan gas mulia

d. Xe paling reaktif karena energi ionisasinya tertinggi

e. senyawa argon lebih mudah dibuat daripada senyawa kripton

Jawaban : B

Pembahasan:

Xe dapat membentuk senyawa dengan Fluorin (F), karena F unsur paling elektronegatif dan merupakan pengoksidasi yang kuat.

16 – 30 Soal Gas Mulia dan Jawaban

16. Unsur-unsur gas mulia mempunyai kecendrungan sifat sangat stabil/sukar bereaksi, hal ini disebabkan…

a. Gas mulia terletak pada golongan VIIIA

b. Semua unsurnya mempunyai elektron valensi = 8

c. Gas mulia mempunyai harga energi ionisasi paling tinggi

d. Dalam temperature kamar berwujud gas sehingga sulit bereaksi

e. Gas mulia mempunyai struktur monoatomic

Jawaban : C

Pembahasan:

Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA dalam tabel periodik. Gas mulia terdiri dari Helium, Neon, Argon, Kripton, Xenon, serta Radon. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil.

Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet (duplet untuk Helium). Kestabilan gas mulia dicerminkan oleh energi ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang sangat rendah.

17. Gas mulia yang paling banyak terdapat dialam semesta adalah…

a. Neon

b. Helium

c. Argon

d. Xenon

e. Kripton

Jawaban : B

Pembahasan:

Gas mulia yang terbanyak dialam adalah helium. Hal itu disebabkan helium merupakan unsur pembentuk matahari dan bintang lainnya.

18. Titik didih dan titik leleh gas mulia sangat rendah hal tersebut menunjukkan bahwa…

a. Wujudnya gas

b. Energi ionisasinya

c. Afinitas elektronnya besar

d. Merupakan gas monoatomic

e. Gaya tarik atom-atomnya sangat kecil

Jawaban : E

Pembahasan:

Titik didih dan titik leleh gas mulia makin tinggi dengan makin besarnya nomor atom. Titik didihnya beberapa derajat dibawah titik lelehnya. Titik didih dan titik leleh gas mulia sangat rendah hal tersebut menunjukkan bahwa gaya tarik menarik antar atom (ikatan van der waals) sangat lemah.

Helium merupakan zat yang titik didihnya paling rendah dibandingkan dengan semula zat di alam semesta. Titik leleh Helium (-2720) mendekati suhu mutlak.

Gas mulia memiliki titik didih dan titik leleh yang sangat rendah oleh karena itu di alam gas mulia berwujud gas. Kestabilannya yang tinggi juga menyebabkan gaya tarik-menarik antar atom-atomnya lemah sekali. Karenanya unsure-unsur gas mulia dalam keadaan biasa (suhu normal) berfasa gas.

Jadi, lemahnya gaya tarik-menarik menyebabkan titik didih dan titik lelehnya sangat rendah.

19. Unsur gas mulia sukar bereaksi dengan unsur lain. Hal ini karena…

a. Energi ionisasi gas mulia rendah

b. Eletronegativitas gas mulia sangat besar

c. Gaya tarik antarmolekul gas mulia lemah

d. Jumlah elektron yang dimiliki gas mulia selalu genap

e. konfigurasi elektronnya terisi penuh

Pembahasan :

Gas mulia merupakan unsur golongan VIII A mempunyai elektron valensi 8 (kecuali He = 2). Dalam hal ini Unsur gas mulia sukar bereaksi karena konfigurasi elektronnya terisi penuh, sehingga sulit menarik elektron bebas, jadi anifitas unsur-unsurnya sangat rendah.

Jika dilihat dari segi energi ionisasi, gas mulia mempunyai jumlah elektron yang paling banyak dalam satu periode. Hal ini menyebabkan gaya tarik antara elektron dan proton yang besar dan menyebabkan jari-jari atom berkurang. Karena gaya tarik menarik yang kuat ini, maka energi ionisasinya akan menjadi sangat tinggi.

Karena energi yang diperlukan tinggi, elektron tidak mudah terlepas dan bersenyawa dengan atom lain. Dalam hal ini, gas mulia tidak akan bisa menyumbangkan elektronnya pada unsur-unsur non logam

Jawaban : E

20. Gas mulia yang dapat disintesis membentuk senyawa dengan unsur lain adalah…

a. Xe dan Kr

b. Kr dan Ar

c. He dan Kr

d. Xe dan Ar

e. He dan Ar

Jawaban : A

Pembahasan:

He, Ar, dan Ne tidak dapat membentuk senyawa. Kr dan Xe dapat membentuk senyawa. Kr dan Xe dapat bereaksi membentuk senyawa. Kr membentuk senyawa KrF2 dan KrF6 sedangkan Xe dapat membentuk senyawa XeF2 dan XeF6.

Baca Juga : Soal Tentang Alkali dan Alkali Tanah

21. Unsur gas mulia yang pertama kali yang dibuat adalah…

Unsur gas mulia yang mempunyai energi ionisasi paling kecil adalah

Jawaban : C

Pembahasan:

Yang pertama dapat di sintesis adalah  KrPtF6 pada tahun 1962 oleh Neil Bartlett dari Kanada.

22. Unsur gas mulia yang bersifat sebagai pengisi balon adalah…

a. He

b. Xe

c. Kr

d. Ar

e. Ne

Jawaban : A

Pembahasan:

Helium digunakan sebagai pengisi balon gas (misalnya untuk balon cuaca) karena massa jenisnya yang rendah dan stabil.

Gas helium juga digunakan sebagai campuran gas oksigen pada tabung penyelam karena kestabilannya dan kelarutannya yang kecil dalam darah.

23. Unsur gas mulia paling mudah bereaksi dengan flourin adalah…

a. Helium

b. Argon

c. Xenon

d. Kripton

e. Radon

Jawaban : E

Pembahasan:

Radon dapat bereaksi spontan dengan flourin, sedangkan Xenon masih perlu pemanasasan atau penyaringan untuk bereaksi. Adapun krypton lebih sukar bereaksi dari pada xenon.

Kripton harus disinari atau diberi loncatan muatan listrik supaya dapat bereaksi dengan flourin. Helium, neon, dan argon sampai sekarang belum dapat dibuat senyawanya.

24. Kereaktifan gas mulia sangat rendah disebabkan oleh…

a. Konfigurasi yang paling stabil

b. Energi ionisasi gas mulia rendah

c. Eletronegativitas gas mulia sangat besar

d. Gaya tarik antarmolekul gas mulia lemah

e. Jumlah elektron yang dimiliki gas mulia selalu genap

Jawaban : A

Pembahasan:

Kereaktifan gas mulia sangat rendah karena konfigurasi elektron atom gas mulia dengan 8 elektron pada kulit terluar (kecuali helium 2 elektron) merupakan konfigurasi yang paling stabil.

25. Kereaktifan gas mulia sangat rendah. hal ini disebabkan karena semua gas mulia ….

a. nomor atomnya genap

b. terdapat bebas di alam

c. bentuk molekulnya monoatomic

d. energi ionisasinya sangat tinggi

e. jumlah elektron terluarnya sellau 8

Jawaban : D

Pembahasan:

Energi ionisasi gas mulia sangat tinggi menunjukkan sukarnya unsur-unsur itu untuk melepaskan elektron

Baca Juga : Soal Unsur Periode 3

26. Unsur gas mulia yang dapat digunakan untuk campuran gas penyelam adalah…

a. Rn

b. Xe

c. Kr

d. Ar

e. He

Jawaban : E

Pembahasan:

Udara yang dipakai oleh penyelam adalah campuran 80 % He dan 20 % oksigen. Helium digunakan untuk menggantikan nitrogen karena jika penyelam berada pada tekanan yang tinggi (dibawah laut) maka kemungkinan besar nitrogen larut dalam darah.

Dalam jumlah sedikit saja nitrogen larut dalam darah, maka akan terjadi halusinasi yang disebut narkos nitrogen. Akibat halusinasi ini penyelam mengalami seperti terkena narkoba sehingga membahayakan penyelam.

Selain itu, ketika nitrogen banyak larut dalam darah dan penyelam kembali ke keadaan normal maka timbul gelembung gas nitrogen dalam darah yang menimbulkan rasa nyeri yang hebat karena nitrogen melewati pembuluh-pembuluh darah bahkan dapat mengakibatkan kematian. Inilah yang disebut benos.

27. Sifat gas mulia yang makin berkurang dengan bertambahnya massa atom adalah…

a. volume atom

b. Titik didih

c. Elektronegativitas

d. Energi ionisasi

e. Massa jenis

Jawaban : D

Pembahasan:

Massa atom bertambah besar berarti dari atas ke bawah. Energi Ionisasi semakin berkurang dari He ke Rn sebagaimana bertambahnya jari-jari atom dan berkurangnya gaya tarik inti atom.

28. Pasangan gas mulia dibawah ini yang telah dapat disintesis senyawanya adalah…

a. Ne dan Xe

b. Xe dan Ar

c. Ar dan He

d. Ne dan Kr

e. Xe dan Kr

Jawaban : E

Pembahasan:

Unsur gas mulia yang senyawanya dapat disintesis adalah krypton, xenon dan radon. Karena energi ionisasinya cukup rendah dibanding dengan unsur gas mulia lainnya

29. Unsur gas mulia yang berguna sebagai pengisi bola lampu listrik ialah…

a. Helium

b. Argon

c. Xenon

d. Kripton

e. Radon

Jawaban : B

Pembahasan:

Gas argon digunakan sebagai prngisi bola lampu listrik agar filament kawat tungsten tidak mudah rusak karena sifat gas argon yang tidak bereaksi dengan tungsten yang panas.

30. Unsur gas mulia yang pertama kali ditemukan adalah gas argon oleh Lord Rayleigh dan Sir William Ramsai tepatnya pada tahun….

a. 1894

b. 1895

c. 1896

d. 1897

e. 1898

Jawaban : A

Pembahasan:

Unsur gas mulia yang pertama kali ditemukan adalah gas argon oleh Lord Rayleigh dan Sir William Ramsai pada tahun 1894. Gas argon ditemukan dalam udara cair, setelah nitrogen, oksigen, dan gas lain dihilangkan melalui dalam udara kering.

31 – 45 Soal Gas Mulia dan Jawaban

31. Pasangan unsur gas mulia berikut yang senyawanya telah dapat disintesis adalah…….

a. Xenon dan Argon

b. Helium dan Kripton

c. Helium dan Xenon

d. Xenon dan Kripton

e. Helium dan Argon

Jawaban : D

Pembahasan:

Pasangan unsur gas mulia yang dapat disintesis yaitu xenon dan kripton. Hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya energi ionisasi dari unsur-unsur tersebut.

32. Kemampuan gas mulia untuk bereaksi sangat kurang karena…….

a. Energi ionisasinya besar

b. Konfigurasi elektronnya stabil

c. Terletak dalam golongan VIIIA

d. Mempunyai jumlah elektron genap

e. Jari-jari atomnya relatif kecil

Jawaban : B

Pembahasan:

Konfigurasi dari unsur gas mulia merupakan konfigurasi elektron yang stabil. Sebab semua elektron pada subkulitnya sudah berpasangan. Oleh karena semua elektronnya sudah berpasangan, maka kemampuan untuk bereaksi itu akan kurang.

33. Unsur gas mulia yang dapat digunakan sebagai gas pengisi balon udara adalah…….

a. Helium

b. Neon

c. Argon

d. Nitrogen

e. Xenon

Jawaban : A

Pembahasan:

Gas helium digunakan sebagai pengisi balon gas/udara karena massa jenisnya yang rendah dan stabil.

34. Unsur gas mulia yang mempunyai energi ionisasi paling besar adalah…….

a. Helium

b. Neon

c. Argon

d. Krypton

e. Xenon

Jawaban : A

Pembahasan:

Dalam satu golongan (atas ke bawah) pada sistem periodik, jari-jari atom makin panjang sehingga makin mudah melepaskan elektron, energi ionisasinya makin kecil. Maka pada gas mulia yang memiliki energi ionisasi terbesar adalah helium.

35. Unsur kripton mempunyai nomor atom 36 dan berada pada blok p. Berikut ini konfigurasi elektron dari unsur kripton yang benar adalah….

Unsur gas mulia yang mempunyai energi ionisasi paling kecil adalah

Jawaban : B

Pembahasan:

Konfigurasi elektron pada gas mulia (kecuali He) berakhir  pada ns2 np6. Konfigurasi elektron unsur kripton yang benar adalah:

1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6

Baca Juga : Soal Termokimia

36. Konfigurasi elektron unsur X adalah:

Unsur gas mulia yang mempunyai energi ionisasi paling kecil adalah

Dalam sistim periodik, X terletak pada…….

a. Golongan VIA periode 5

b. Golongan VIIA periode 5

c. Golongan VIIIB periode 5

d. Golongan VIIIA periode 4

e. Golongan VIIIA periode 5

Jawaban : E

Pembahasan:

Akhiran konfigurasi elektron pada unsur X adalah ns2 np6. Konfigurasi tersebut merupakan konfigurasi dari golongan gas mulia yang berada pada golongan VIIIA, karena berhenti pada subkulit yang kelima, maka unsur tersebut terletak pada periode 5.

37. Gas mulia di bawah ini yang memiliki jumlah elektron kulit terluar 8, kecuali…….

a. Helium

b. Neon

c. Argon

d. Kripton

e. Xenon

Jawaban : A

Pembahasan:

Helium merupakan salah satu unsur yang ada pada gas mulia. Nomor atom yang dimiliki oleh He adalah 2, sehingga konfigurasi dari He adalah ns2. Sedangkan unsur lainnya neon, argon, kripton, xenon dan radon mempunyai konfigurasi ns2 np6.

38. Suatu unsur memiliki 18 proton dan 22 neutron, maka dalam sistem periodik unsur terletak pada…….

a. Golongan IIIA periode 4

b. Golongan VIA periode 8

c. Golongan VIIIA periode 3

d. Golongan IVA periode 3

e. Golongan VIA periode 4

Jawaban : C

Pembahasan:

Proton pada unsur yaitu 18. Pada unsur yang tidak bermuatan proton dan  elektron akan sama. Sehingga elektron unsur tersebut adalah 18. Konfigurasi elektron tersebut yaitu:

1s22s22p6 3s2 3p6

Berarti, unsur tersebut terletak pada golongan VIIIA periode 3.

39. Tingginya harga energi ionisasi gas mulia menyebabkan gas mulia……

a. Mudah membentuk ion negatif

b. Sukar menjadi ion positif

c. Sukar membentuk ikatan kovalen

d. Sukar menarik elektron

e. Sukar menjadi ion negatif

Jawaban : B

Pembahasan:

Energi ionisasi yang tinggi menyebabkan gas mulia sukar membentuk ion positif.

40. Gas mulia ternyata dapat membentuk senyawa. Senyawa yang dibentuk oleh gas mulia umumnya dengan unsur-unsur yang terletak pada golongan…….

a. IA

b. IIA

c. IVA

d. VA

e. VIIA

Jawaban : E

Pembahasan:

Peneliti Argone National Laboratory Chicago berhasil mereaksikan gas Xe dengan F2 pada suhu 400oC dan mendapatkan zat padat tak berwarna dari XeF4, XeF2, dan XeF6. Senyawa XeF4, XeF2, dan XeF6 merupakan oksidator kuat yang dapat mengoksidasi H2O menghasilkan O2.

Unsur gas mulia yang mempunyai energi ionisasi paling kecil adalah

Baca Juga : Soal Senyawa Turunan Alkana (Karbon)

41. Gas mulia yang memiliki titik didih terendah adalah ……

a. He

b. Ne

c. Ar

d. Kr

e. Rn

Jawaban : A

Pembahasan:

Semakin kuatnya gaya van der waals (dari He ke Rn) menyebabkan titik didih dan titik lebur gas mulia dari atas ke bawah dalam satu golongan semakin tinggi. Sehingga, titik didih terendah dimiliki oleh He.

42. Senyawa stabil yang pertama kali dibuat dari xenon adalah ……

Unsur gas mulia yang mempunyai energi ionisasi paling kecil adalah

Jawaban : D

Pembahasan:

Xe pertama kali direaksikan dengan PtF6 pada suhu kamar dan berhasil mendapatkan senyawa gas mulia yang pertama kali, yaitu XePtF6 dalam bentuk kristal merah yang stabil.

Unsur gas mulia yang mempunyai energi ionisasi paling kecil adalah

43. Jari-jari terbesar dari unsur-unsur gas mulia adalah… .

a. Neon

b. Argon

c. Kripton

d. Xenon

e. radon

Jawaban : E

Pembahasan:

Dalam satu golongan jari-jari atom akan semakin meningkat, sehingga molekul gas mulia mudah membentuk dipol sesaat dan berakibat pula terhadap semakin kuatnya gaya van der waals.

44. Unsur gas mulia yang digunakan pada tabung penyelam adalah…….

a. He

b. Ne

c. Xe

d. Kr

e. Rn

Jawaban : A

Pembahasan:

Karena kestabilan dan kelarutannya dalam darah kecil, maka gas helium digunakan sebagai campuran gas oksigen pada tabung penyelam

45. Gas mulia yang bersifat radioaktif adalah ……

a. He

b. Ne

c. Xe

d. Rn

e. Kr

Jawaban : D

Pembahasan:

Radon merupakan unsur yang terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit diudara, sebab unsur radon ini berasal dari peluruhan batuan radioaktif dan waktu paronya pendek, yaitu: 3,8 hari.

Sudah selesai membaca dan berlatih soal ini ? Ayo lihat dulu Daftar Soal Kimia lainnya