Hal-hal yang harus diperhatikan dalam gerakan mengatur napas pada senam aerobik

Melakukan senam aerobik dengan rutin selain dapat menyehatkan badan juga mampu menurunkan berat badan. Dengan melakukan beberapa latihan senam yang benar kalori di dalam tubuh akan terbakar, selain itu juga dapat meningkatkan dan mempertahankan denyut jantung kamu, yang sekaligus melatih kelompok otot-otot besar untuk tetap aktif bergerak selama latihan.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam gerakan mengatur napas pada senam aerobik

Penasaran bagaimana step-step melakukan senam aerobik pemula? Yuk simak langkah melakukan senam aerobik pemula berikut ini.

1. Pemanasan

Pemanasan wajib dilakukan untuk menghindari cidera saat melakukan senam aerobik pemula. Pemanasan bertujuan untuk meningkatkan suhu tubuh, menaikkan denyut jantung, dan mempersiapkan otot-otot dan persendian untuk melakukan aktivitas yang berat.
Beberapa gerakan pemanasan yang bisa kamu lakukan adalah jalan di tempat, melangkah dari sisi ke sisi dan menggerakkan lengan pada tingkat pinggang atau lebih tinggi. Lakukan kurang lebih selama 5-10 menit hingga tubuh Kamu siap melakukan latihan inti senam aerobik pemula.

2. Latihan Inti

Setelah tubuh Kamu siap, maka Kamu dapat melakukan latihan inti dengan intensitas yang lebih tinggi. Kamu dapat melakukan latihan inti kurang lebih selama 25-55 menit. Berikut ini beberapa jenis gerakan dalam senam aerobik pemula.

a. Marching

Langkah senam aerobik pemula dimulai dengan gerakan jalan di tempat sambil mengangkat kaki kira-kira setinggi betis. Jangan lupa lutut harus ditekuk sampai 90 derajat.

b. Jogging

Menggerakkan atau menekukkan kaki ke arah belakang, dengan lutut mengarah ke lantai atau tegak lurus ke bawah menggunakan persendian engkel dan lutut. Gerakan ini seperti gerakan ketika jogging namun dilakukan di tempat.

c. Kicking

Gerakan mengayunkan tungkai ke depan atau ke samping dalam keadaan lurus setinggi pinggang atau lebih.

d. Double Step

Gerakan dengan melangkah dua langkah ke kanan atau ke kiri dengan gerakan terakhir merapatkan kaki dengan menyentuhkan mata kaki kanan dan kiri.

e. Grapevine

Gerakan dimulai dengan melangkah dua langkah ke kanan dan ke kiri seperti double step tetapi dengan menyilangkan kaki ke belakang.

f. Leg Curl

Gerakan menekuk kaki ke arah belakang.

g. Heel Touch

Gerakan menyentuhkan tumit kaki kanan ke tumit kaki kiri dengan sedikit menekuk lutut tumpu, berat badan berada di kaki yang menjadi tumpuan

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam gerakan mengatur napas pada senam aerobik

3. Pendinginan

Setelah latihan ini, lakukan pendinginan untuk mengembalikan frekuensi denyut jantung mendekati normal secara bertahap. Gerakan pendinginan kurang lebih hampir sama dengan pemanasan dengan durasi 10 menit. Jangan lupa untuk melakukan peregangan guna membantu mengembalikan otot pada kondisi normal.

Jika dipadukan dengan pola hidup sehat, senam aerobik pemula bisa menjaga berat badan kamu tetap ideal, membuat tubuh tidak mudah lelah bahkan juga dapat Meningkatkan stamina dan sistem kekebalan tubuh sehingga mengurangi risiko sakit, terutama infeksi virus flu.

Nah sangat mudah kan untuk melakukan senam aerobik pemula seperti di atas, apalagi waktu yang dibutuhkan tidaklah banyak.Ditambah lagi manfaat yang didapat untuk tubuh sangat lengkap seperti ProHealth, solusi tepat dari DBS & Manulife. Sebuah produk asuransi komprehensif yang dapat melindungi diri kamu seumur hidup dengan program perlindungan hingga hari tua. Untuk menjaga kenyamanan hidup kamu yang sangat berharga.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam gerakan mengatur napas pada senam aerobik

Sebutkan hal-hal yang harus diingat ketika melakukan gerakan senam aerobik!

Jawab:

Yang harus diingat ketika melakukan gerakan senam aerobik antara lain:

  1. Aerobik merupakan sistem latihan fisik yang bertujuan meningkatkan efisiensi pemasukan oksigen di dalam tubuh.
  2. Pemasukan oksigen ke dalam tubuh ditentukan oleh kapasitas maksimum paru-paru.
  3. Otot dilatih melebihi beban normal otot agar otot menjadi lebih kuat.
  4. Setelah selesai melakukan senam aerobik dan melakukan peregangan dapat memperlancar sirkulasi darah menuju jantung dan meningkatkan kelentukan tubuh. 

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Newer Posts Older Posts

Mengontrol pernapasan adalah hal penting saat berolahraga. Bagaimana cara mengatur napas yang baik saat olahraga? Simak panduannya di sini.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam gerakan mengatur napas pada senam aerobik

Klikdokter.com, Jakarta Kegiatan fisik bisa menimbulkan beban untuk tubuh, sehingga menyebabkan gangguan dalam pola napas normal Anda. Contohnya, saat berlari, Anda pasti akan melakukan napas yang cepat (hiperventilasi) atau menahan napas dalam jangka waktu yang lama. 

Hal-hal ini bisa memicu kelelahan otot yang cepat, terutama saat Anda melakukan olahraga seperti berlari atau bermain bola. Akibatnya, faktor tersebut bisa menyebabkan seseorang lebih mudah lelah atau tidak tahan lama ketika berolahraga.

Agar olahraga dapat dilakukan dengan maksimal, simak cara-cara mengatur napas saat olahraga berikut ini!

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam gerakan mengatur napas pada senam aerobik

Ketika berolahraga, tubuh Anda memproduksi lebih banyak karbon dioksida. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengeluarkan karbon dioksida ini demi menjaga keseimbangan oksigen di dalam tubuh. 

Waktu ekspirasi (proses mengembuskan udara) harus sama dengan waktu inspirasi (proses menghirup udara).

Artikel lainnya: Teknik Bernapas yang Benar agar Tubuh Lebih Sehat

2. Hirup Napas dari Hidung, Buang dari Mulut

Ketika kita sedang berolahraga, sering kali tanpa sadar kita menarik napas dari mulut. Sebenarnya, lebih disarankan untuk menghirup napas lewat hidung dan keluarkan secara perlahan melalui mulut. 

3. Hindari Menahan Napas

Ketika melakukan jenis olahraga tertentu seperti angkat beban atau berlari, sering kali tanpa sadar kita menahan napas. Sebaiknya, hindari kebiasaan tersebut agar asupan oksigen yang masuk tetap banyak.

Artikel lainnya: 7 Tips agar Tidak Cepat Lelah Saat Olahraga

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam gerakan mengatur napas pada senam aerobik

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatur napas saat berolahraga adalah menyesuaikan napas dengan gerakan Anda. Cobalah bernapas setiap Anda mengambil 2 langkah, dan buang napas sehabis 2 langkah. 

Saat sudah terbiasa berolahraga, Anda bisa mencoba mengambil napas lebih lama, misalnya saat mengambil tiga langkah.

5. Gunakan Pernapasan Perut

Anda bisa mendapatkan oksigen lebih dengan cara mengambil napas yang dalam melalui diafragma. Pastikan perut Anda ikut bergerak ketika melakukan inhalasi (menarik udara ke dalam paru-paru). 

Hal ini bisa mencegah terjadinya hiperventilasi. Saat Anda ekspirasi, kontraksikan otot perut untuk membuang udara keluar.

Dengan melakukan cara mengatur napas saat olahraga, Anda dapat lebih kuat atau tahan lebih lama ketika berolahraga. 

Baca Juga

Berbagai upaya di atas dilakukan dengan tujuan untuk tetap mempertahankan oksigen yang masuk agar tetap banyak dan mengeluarkan karbon dioksida dengan baik. Jadi, aliran oksigen tetap baik ke seluruh tubuh.

Dapatkan beragam tips olahraga lainnya di KlikDokter. Anda juga bisa konsultasi ke dokter lewat Live Chat!

(FR/JKT)

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam gerakan mengatur napas pada senam aerobik
Suka0%
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam gerakan mengatur napas pada senam aerobik
Sedih0%
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam gerakan mengatur napas pada senam aerobik
Lucu0%
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam gerakan mengatur napas pada senam aerobik
Kaget0%
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam gerakan mengatur napas pada senam aerobik
Marah0%