Dari grafik berikut dapat diketahui bahwa udara tidal paru-paru adalah

5. Volume Udara Pernapasan

  Volume udara pernapasan dapat diukur menggunakan respirometer. Perhatikan Gambar 7.6. Secara garis besar, volume udara pernapasan dapat dibedakan menjadi enam sebagai berikut.

  a. Volume tidal (tidal volume), yaitu volume udara pernapasan

  (inspirasi) biasa, yang besarnya lebih kurang 500 cc (cm 3 )

  atau 500 mL.

  b. Volume cadangan inspirasi (inspiratory reserve volume) atau udara komplementer, yaitu volume udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah bernapas (inspirasi)

  biasa, yang besarnya lebih kurang 1.500 cc (cm 3 ) atau

  1.500 mL.

  c. Volume cadangan ekspirasi (expiratory reserve volume) atau udara suplementer, yaitu volume udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah mengeluarkan napas

  (ekspirasi) biasa, yang besarnya lebih kurang 1.500 cc (cm 3 )

  atau 1.500 mL.

  d. Volume sisaresidu (residual volume), yaitu volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah mengeluarkan napas (ekspirasi) maksimal, yang besarnya lebih kurang

  1.000 cc (cm 3 ) atau 1.000 mL.

  e. Kapasitas vital (vital capacity), yaitu volume udara yang dapat dikeluarkan semaksimal mungkin setelah melakukan inspirasi semaksimal mungkin juga, yang besarnya lebih

  kurang 3.500 cc (cm 3 ) atau 3.500 mL. Jadi, kapasitas vital Sumber: Biology For Advanced Level, Glenn dan Susan

  adalah jumlah dari volume tidal + volume cadangan inspirasi Toole + volume cadangan ekspirasi.

  Gambar 7.6

  f. Respirometer sebagai alat pengukur Volume total paru-paru (total lung volume), yaitu volume

  volume udara pernapasan

  udara yang dapat ditampung paru-paru semaksimal

  mungkin, yang besarnya lebih kurang 4.500 cc (cm 3 ) atau

  4.500 mL. Jadi, volume total paru-paru adalah jumlah dari volume sisa + kapasitas vital.

  Secara ringkas, volume udara pernapasan pada manusia dapat dijelaskan melalui grafik pada Gambar 7.7 di bawah ini.

  Volume tidal

  : 500 cc

  Volume cadangan inspirasi

  : 1.500 cc Kapasitas vital

  Volume total paru-paru

  Volume cadangan ekspirasi

  : 1.500 cc (3.500 cc) (4.500 cc)

  Volume sisa

  cadangan inspirasi

  Kapasitas vital

  500 mL

  Volume tidal Volume

  Volume total

  Volume sisa

  Sumber: Biology For Advanced Level, Glenn dan Susan Toole Gambar 7.7 Grafik volume udara pernapasan pada manusia

  Biologi Kelas XI

  Anda telah mengetahui berbagai macam volume udara pernapasan. Kegiatan berikut ini dapat digunakan untuk menghitung volume udara pernapasan.

  Menghitung Kapasitas Udara dalam Paru-paru

  melalui sedotan. Berusahalah untuk mengeluarkan semua udara yang ada dalam paru-paru Anda.

  Sediakan kertas label, botol kaca yang

  Catatlah pengukuran ini sebagai volume tidal +

  berkapasitas 4 liter dengan tutupnya, gelas ukur

  volume cadangan ekspirasi (suplementer). Isi

  berukuran 250 mL, spidol, panci plastik besar,

  kembali botol dengan air sampai batas 4 liter.

  slang sepanjang 60 cm, dan sedotan. Tempelkan

  Tariklah napas dalam-dalam dan keluarkan sebisa

  kertas label di sepanjang sisi botol kaca dengan

  mungkin semua udara dari paru-paru Anda. Catatlah

  arah ke bawah. Gunakan gelas ukur untuk

  pengukuran ini sebagai kapasitas vital. Kapasitas

  menambahkan 4 liter air ke dalamnya. Gunakan

  vital adalah jumlah dari volume tidal + volume

  spidol untuk memberi tanda pada kertas label

  cadangan inspirasi + volume cadangan ekspirasi.

  setiap kali Anda menambahkan air untuk mengukur ketinggiannya. Setelah itu, tutuplah botol dengan penutupnya. Isilah panci plastik dengan air hingga

  Sedotan

  setengahnya. Baliklah botol kaca di atas panci yang berisi air dan bukalah tutupnya. Mintalah teman Anda untuk memegang dan jangan biarkan gelembung-gelembung air memasuki botol. Masukkan ujung slang kira-kira 10 cm ke dalam mulut botol. Kemudian tariklah napas dengan nor- mal dan keluarkan napas melalui ujung slang

  Slang akuarium

  Air

  satunya. Gunakan skala pada botol untuk

  Ulangi lagi percobaan tersebut, tetapi

  menentukan jumlah udara yang dikeluarkan

  dilakukan setelah Anda melakukan lari-lari kecil

  dengan mengamati volume air yang turun.

  selama

  ± 5 menit. Lakukan pengukuran tersebut pada setiap anggota kelompok Anda.

  Catatlah pengukuran ini sebagai volume tidal.

  Isi kembali botol dengan air sampai batas

  4 liter. Tarik napas dengan normal dan keluarkan

  Isilah hasil kegiatan Anda dalam tabel berikut ini.

  Percobaan

  No.

  Jenis KelaminUmur

  Volume

  Kapasitas

  TinggiBerat Badan

  Duduk dengan

  Setelah belari-

  lari kecil

  3. Faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi

  1. Samakah kapasitas vital paru-paru Anda

  perbedaan kapasitas vital paru-paru?

  sebelum dan sesudah berolahraga?

  4. Apa kesimpulan Anda dari kegiatan ini?

  2. Samakah kapasitas vital paru-paru antara

  Tulislah laporan dari kegiatan ini dan kumpulkan

  teman-teman Anda?

  kepada bapak atau ibu guru Anda.

  232 Sistem Pernapasan pada Manusia dan Hewan

  Anda sudah dapat menghitung berbagai macam volume udara pernapasan. Dari eksperimen yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa volume udara pernapasan setiap orang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena setiap orang memiliki volume paru-paru yang berbeda-beda juga. Volume paru-paru selain dipengaruhi oleh faktor genetik, juga dipengaruhi oleh latihan. Para atlet, perenang, dan orang yang berlatih yoga memiliki volume paru-paru yang lebih besar. Demikian pula orang yang tinggal di dataran tinggi di mana kadar oksigennya rendah cenderung memiliki volume paru-paru yang lebih besar. Laki-laki pada umumnya memiliki volume paru-paru lebih besar dari wanita.

  Dalam keadaan biasa, manusia mengisap dan mengeluarkan udara pernapasan kurang lebih 500 cc. Bila setengah liter ini telah diembuskan, maka dengan mengerutkan otot perut kuat-kuat, masih dapat mengembuskan satu setengah liter udara cadangan di dalam paru-paru.

  Sebaliknya, sesudah menghirup udara setengah liter, kita masih dapat menghirup kuat-kuat satu setengah liter udara lagi. Jadi, jumlah udara yang terdapat dalam sistem pernapasan yaitu antara setengah dan tiga setengah liter. Jumlah udara pernapasan sekian itu dapat dimanfaatkan secara teratur oleh para olahragawan yang terlatih.

  Meskipun ada 500 cc udara yang dapat kita hirup dalam keadaan biasa, tetapi hanya 350 cc yang dapat sampai di gelembung paru- paru, sedangkan yang 150 cc lainnya hanya sampai di saluran pernapasan saja.

  Telah dibahas di depan bahwa berolahraga dapat mempengaruhi frekuensi pernapasan dan kapasitas udara dalam paru-paru. Agar Anda lebih memahaminya, lakukan tugas berikut ini.

  Carilah orang yang biasa berolahraga secara rutin dengan

  Apa Manfaat Berlatih

  orang yang tidak pernah atau jarang sekali berolahraga. Kemudian

  Pernapasan?

  lakukan kegiatan berikut ini.

  Berlatih pernapasan sangat

  1. Bandingkanlah kecepatan napas antara orang yang biasa ber-

  menguntungkan tubuh kita. Melalui

  olahraga dengan orang yang tidak pernah berolahraga. Jika ada

  latihan pernapasan yang baik,

  perbedaan, hal apakah yang melatarbelakangi perbedaan ini?

  volume paru-paru bertambah

  2. Lakukan pula seperti nomor 1, akan tetapi untuk kemampuan

  besar. Melalui latihan ini, semakin

  lama menahan napas. Jika ada perbedaan, hal apa pula yang banyak oksigen yang dapat diserap

  tubuh dan karbon dioksida dapat

  melatarbelakangi? Adakah hal ini berkaitan dengan kapasitas

  dikeluarkan dengan baik dari tubuh.

  paru-paru?

  Berolahraga secara teratur

  Buatlah laporan dari tugas tersebut dan kumpulkan kepada bapak

  misalnya renang dan yoga

  atau ibu guru Anda. merupakan latihan pernapasan.

  Anda telah mengenal berbagai macam alat pernapasan manusia dan mekanisme pernapasannya. Sistem pernapasan akan selalu bekerja selama kita masih hidup. Sistem pernapasan kita juga dapat mengalami berbagai macam gangguan sehingga fungsinya dapat terganggu.

  Biologi Kelas XI

Kapasitas total paru-paru seringkali digunakan sebagai data tambahan untuk menentukan diagnosis penyakit tertentu, seperti PPOK dan asma. Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan alat bernama spirometer oleh dokter spesialis paru.

03 Feb 2020|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Kapasitas total paru-paru perlu diketahui untuk mengetahui status kesehatan organ yang satu ini.

Kapasitas total paru-paru adalah jumlah udara maksimal yang bisa masuk ke paru-paru, saat Anda mengambil napas (inspirasi). Pada orang dewasa normal, rata-rata kapasitas paru-parunya adalah 6 liter.Namun, hal tersebut bisa berbeda tergantung dari usia, jenis kelamin, serta kegiatan sehari-hari. Misalnya, pada atlet, kapasitas total paru-parunya pasti akan lebih tinggi dibanding dengan pekerja kantoran biasa. Begitu juga lansia, yang kapasitas total paru-parunya akan lebih rendah dibanding dewasa muda.Kapasitas total paru-paru manusia terus bertambah secara signifikan dari saat baru lahir, dan berada di puncaknya saat seseorang berusia 25 tahun. Pria juga umumnya memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan pria. Begitu juga dengan orang yang bertubuh lebih tinggi.

Mengapa kapasitas total paru-paru penting diketahui?

Pemeriksaan kapasitas total paru-paru, biasanya dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan penyakit tertentu. Dokter dapat merekomendasikan tes ini apabila:
  • Memerlukan tambahan data untuk mendiagnosis penyakit paru tertentu dan membedakan jenisnya, dari yang obstruktif (seperti asma) atau restriktif (seperti pneumonia).
  • Diperlukan untuk melihat respons tubuh terhadap perawatan yang diberikan, seperti bronkodilator, metakolin, atau histamin.
  • Dibutuhkan untuk melihat tingkat keparahan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, serta kerusakan karena polusi udara.
  • Anda merupakan kandidat yang tepat untuk menjalani operasi paru-paru.
Dari pemeriksaan, akan terlihat pola pernapasan serta jumlah udara yang bisa masuk dan keluar paru-paru. Jika tidak normal, maka dokter dapat menegakkan diagnosis dari hasil pemeriksaan tersebut.Misalnya, pada pasien yang mengalami PPOK, jumlah udara yang tertinggal di paru-paru selama proses pernapasan terjadi, akan lebih banyak dari level normal. Sebab, pasien dengan PPOK umumnya akan kesulitan mengembuskan napas dengan baik, membuat paru-paru mengalami hiperinflasi atau penggelembungan.

Cara mengukur kapasitas total paru-paru

Pengukuran kapasitas total paru-paru umumnya menggunakan alat bernama spirometer. Untuk mendapatkan hasil dari alat ini, pasien diinstruksikan untuk bernapas (menghirup dan menghembuskan udara) ke alat tersebut. Saat bernapas, hidung pasien akan ditutup dengan alat khusus.Proses pernapasan tersebut akan menghasilkan tekanan udara yang berbeda. Lalu, pada bagian spirometer yang terdapat jarum dan angka-angka, akan terlihat bahwa jarum bergerak ke arah tertentu sesuai tekanan udara yang ada di paru-paru.Dengan pemeriksaan tersebut, dokter dapat mengetahui empat jenis volume di paru-paru, yaitu:Volume tidal adalah volume udara yang masuk maupun keluar dari paru-paru saat proses pernapasan. Pada orang dewasa, rata-rata volume tidal seseorang adalah 500 ml.Volume cadangan inspirasi adalah volume udara udara tambahan yang masuk ke paru-paru, setelah volume tidal. Jumlah volume cadangan inspirasi bisa mencapai kurang lebih 3.000 ml.Volume cadangan ekspirasi adalah volume udara yang masih bisa diembuskan dengan kuat pada akhir proses ekspirasi normal. Pada kondisi normal, jumlah udara cadangan ekspirasi adalah 1.000 ml.Volume residu adalah volume udara yang masih tetap berada di dalam paru-paru, setelah Anda mengembuskan napas kuat-kuat. Umumnya, volume residu seseorang berada di angka 1200 ml.Lalu, dari keempat jenis volume tersebut, dapat diketahui empat jenis kapasitas paru-paru, sebagai berikut ini:Kapasitas inspirasi adalah jumlah dari volume tidal ditambah dengan volume cadangan inspirasi. Secara normal, jumlahnya mencapai kurang lebih 3.500 ml.Kapasitas residu fungsional adalah jumlah dari volume cadangan ekspirasi ditambah dengan volume residu. Besarnya kurang lebih 2.200 ml.Kapasitas vital paru-paru adalah jumlah volume cadangan inspirasi, ditambah dengan volume tidal dan volume cadangan ekspirasi. Besarnya sekitar 4.600 ml.Kapasitas total paru-paru adalah jumlah dari kapasitas vital ditambah dengan volume residu. Besaran kapasitas total paru-paru yang normal pada orang dewasa, kurang lebih adalah 5.800 ml.

Tahapan pemeriksaan kapasitas total paru-paru

Pemeriksaan kapasitas total paru-paru bisanya hanya memakan waktu sekitar 40-45 menit. Berikut ini tahapan-tahapan yang akan dilalui saat menjalani prosedur ini.Karena pada pemeriksaan kapasitas total paru-paru Anda perlu menghirup dan mengembuskan napas kuat-kuat, maka gunakanlah pakaian yang longgar. Selain itu, beberapa hal ini juga sebaiknya diperhatikan sebelum menjalani pemeriksaan:
  • Jangan makan terlalu banyak. Jika perut penuh, Anda akan kesulitan mengambil napas dalam-dalam.
  • Jangan mengonsumsi alkohol. Sebab, konsumsi akan mengganggu proses pernapasan. Sehingga, hasil pemeriksaan akan bias dan mengarah ke hasil yang buruk.
  • Apabila Anda menggunakan obat tertentu, beritahu dokter mengenai jenis yang dikonsumsi. Jenis obat tertentu, terutama obat yang dihirup seperti bronkodilator, bisa membuat hasil kurang akurat.
  • Jangan merokok selama setidaknya 4-6 jam sebelum tes dilakukan.
  • Hindari berolahrga yang terlalu berat, setidaknya 30 menit sebelum tes.
Saat tiba di tempat pemeriksaan, dokter dan timnya akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terlebih dahulu. Berat badan, tinggi badan, usia, jenis kelamin serta riwayat penyakit lainnya akan dicatat oleh dokter. Sebab, faktor-faktor ini akan memengaruhi hasil tes.Lalu, Anda akan diminta untuk mengendurkan pakaian dan duduk di kursi yang telah disediakan, serta menggunakan masker pernapasan di mulut.Dokter kemudian akan menginstruksikan Anda untuk mulai mengambil napas dalam-dalam, dan menahan napas selama beberapa detik. Kemudian, buang napas sekeras mungkin yang Anda bisa ke dalam masker pernapasan. Anda akan mengulangi tes ini sebanyak 3 kali, untuk memastikan hasil yang konsisten.Setelah itu, dokter akan mencatat hasil yang tertera di alat tersebut dan menghitung kapasitas total paru-paru Anda.Setelah pemeriksaan, tidak ada hal khusus yang perlu Anda lakukan. Anda bisa langsung melanjutkan kegiatan seperti biasa. Sementara itu, setelah hasil tes dinyatakan valid, dokter akan membacakannya untuk Anda.Apabila dari hasil pemeriksaan, ditemukan adanya gangguan tertentu, maka dokter akan menjelaskan mengenai langkah perwatan selanjutnya. Ikut selalu anjuran dan pantangan dari dokter, demi menjaga kondisi kesehatan paru-paru Anda.

penyakit paru-paruradang paru-parugangguan pernapasanpenyakit paru obstruktif kronissaluran pernapasan

NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541029/
Diakses pada 3 Februari 2020
Very Well Health. https://www.verywellhealth.com/asthma-and-spirometry-200531
Diakses pada 3 Februari 2020
Journal Universitas Negeri Semarang. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upj/article/view/1360/1333
Diakses pada 3 Februari 2020

Terlalu sering mengalami infeksi paru-paru dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Untuk mencegah PPOK, hindari debu dan rokok, serta menjaga pola hidup sehat.

26 Mei 2019|dr. Joni Indah Sari

Obat herbal TBC dipercaya mampu membantu mengurangi keparahan gejala TBC. Namun, obat alami TBC tidak bisa menggantikan obat standar TBC, seperti rifampicin atau isoniazid.

16 Okt 2020|Larastining Retno Wulandari

HCU adalah unit perawatan rawat inap bagi pasien dengan kondisi stabil dan sadar, tapi masih memerlukan pengobatan dan perawatan secara ketat. Apakah biaya perawatan di sana ditanggung oleh BPJS Kesehatan?

Dijawab Oleh dr. Andre Zaini

Dijawab Oleh dr. Reni Utari

Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama