وَمَاۤ اَرۡسَلۡنَا قَبۡلَكَ اِلَّا رِجَالًا نُّوۡحِىۡۤ اِلَيۡهِمۡ فَاسْأَلُوا اَهۡلَ الذِّكۡرِ اِنۡ كُنۡتُمۡ لَا تَعۡلَمُوۡنَ Wa maaa arsalnaa qablaka illaa rijaalan nuuhiii ilaihim fas'aluu ahlaz zikri in kuntum laa ta'lamuun Dan Kami tidak mengutus (rasul-rasul) sebelum engkau (Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah kepada orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui.
Dan Kami, wahai Muhammad, tidak mengutus para rasul sebelum engkau, melainkan beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia yang Kami beri wahyu kepada mereka. Kami tidak mengutus para malaikat untuk menjadi rasul bagi manusia. Maka tanyakanlah, wahai kaum kafir Mekah, kepada orang yang berilmu tentang kitab Allah yang diturunkan sebelum Al-Qur’an, jika kamu tidak mengetahui persoalan ini. Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa Allah sejak dahulu tidak pernah mengutus rasul kecuali selalu dari kalangan manusia biasa yang diberi-Nya wahyu. Kalau mereka benar-benar tidak mengetahui bahwa para rasul yang diutus Allah adalah manusia bukan malaikat, mereka bisa bertanya kepada orang-orang yang mengetahui baik dari kalangan kaum Yahudi maupun Nasrani, sebab mereka itu mengetahui masalah tersebut, dan tidak pernah mengingkarinya. Dalam ayat yang lain Allah menyuruh Nabi Muhammad mengatakan kepada kaum musyrikin bahwa dia adalah manusia. Allah berfirman: Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka barangsiapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya, maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatupun dalam beribadah kepada Tuhannya." (al-Kahf/18:110) Jadi Nabi Muhammad bukanlah pengecualian dari para rasul se-belumnya.
Mata Pelajaran #Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari di Sekolah, bahkan sempat diisukan akan diujikan pada Ujian Nasional lho. Salah satu materi dalam mata pelajaran tersebut adalah memahami iman kepada rasul allah. Jika temen-temen sudah membaca mengenai pembahasan tersebut mungkin sekarang tinggal mencari referensi lain mengenai dalil iman kepada rasul allah. Di dalam Al-Quran banyak sekali yang bisa kalian temukan, namun dalam artikel ini akan kami sediakan dengan mudah supaya tidak memakan banyak waktu kalau sedang terburu-buru. Sebelumnya nih, kan dalil ada 2 tuh. Dalil Naqli dan Dalil Aqli, pengertian dalil naqli adalah dalil yang berasal dari Al-Quran dan hadits. Sedangkan dalil aqli merupakan dalil yang disandarkan dari pemikiran manusia namun tetap berdasar dari Al-Quran dan Hadits karena kalau sampai salah kan fatal.
Dalil Naqli Iman Kepada Rasul AllahBerikut beberapa dalil naqli iman kepada rasul allah beserta ayat dan terjemahannya : #1. QS. Al Baqarah ayat 285 Artinya :
#2. QS. An Nisa’ ayat 136
#3. Q.S. Al-Mukmin ayat 78
#4. Q.S An Nahl ayat 36
#5. Q.S Maryam ayat 58
#6. Q.S Al Hajj ayat 75
Dalil Aqli Iman Kepada Rasul Allah#1. Rubbiyyah Allah Ta’ala dan rahmat_Nya memastikan pengangkatan rasul dariNya untuk semua umar manusia agar memperkenalkan [Rab] kepada mereka dan membimbingnya menuju jalan kebahagiaan di dunia maupun akhirat. #2. Allah Ta’ala menciptakan manusia supaya beribadah kepadaNya, firmanNya, artinya,
Maka hal ini menuntut adanya pemilihan manusia sebagai rasul agar mengajarkan kepada manusia bagaimana seharusnya beribadah kepada Allah Ta’ala. Sebab yang demikian itulah tugas dan tujuan penciptaan manusia. #3. Berita dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri tentang kenabiannya, yang dengannya kenabian diakhiri, kewajiban taat dan patuh kepadanya dan keumuman risalah kerasulannya [untuk seluruh manusia]. Sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam,
[HR. Bukhari, Ahmad dan Ibnu Hibban] dan hadits-hadits yang lainnya. #4. Adanya kesaksian dalam kitab Taurat dan Injil mengenai kerasulan dan kenabian Rasulullah SAW dan berita dari Nabis Musa dan Isa AS dalam firman Allah Dan [ingatlah] ketika Isa putera Maryam berkata:
Referensi :
Semoga dengan mengetahui beberapa dalil naqli iman kepada rasul allah beserta dalil aqlinya bisa menambah keimanan kita. Selain itu artikel ini semoga bisa membantu temen-temen yang sedang belajar maupun membuat makalah iman kepada rasul allah. وَمَاۤ اَرۡسَلۡنَا قَبۡلَكَ اِلَّا رِجَالًا نُّوۡحِىۡۤ اِلَيۡهِمۡ فَاسْأَلُوا اَهۡلَ الذِّكۡرِ اِنۡ كُنۡتُمۡ لَا تَعۡلَمُوۡنَ Wa maaa arsalnaa qablaka illaa rijaalan nuuhiii ilaihim fas'aluu ahlaz zikri in kuntum laa ta'lamuun Dan Kami tidak mengutus [rasul-rasul] sebelum engkau [Muhammad], melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah kepada orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui. Dan Kami, wahai Muhammad, tidak mengutus para rasul sebelum engkau, melainkan beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia yang Kami beri wahyu kepada mereka. Kami tidak mengutus para malaikat untuk menjadi rasul bagi manusia. Maka tanyakanlah, wahai kaum kafir Mekah, kepada orang yang berilmu tentang kitab Allah yang diturunkan sebelum Al-Qur’an, jika kamu tidak mengetahui persoalan ini. Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa Allah sejak dahulu tidak pernah mengutus rasul kecuali selalu dari kalangan manusia biasa yang diberi-Nya wahyu. Kalau mereka benar-benar tidak mengetahui bahwa para rasul yang diutus Allah adalah manusia bukan malaikat, mereka bisa bertanya kepada orang-orang yang mengetahui baik dari kalangan kaum Yahudi maupun Nasrani, sebab mereka itu mengetahui masalah tersebut, dan tidak pernah mengingkarinya. Dalam ayat yang lain Allah menyuruh Nabi Muhammad mengatakan kepada kaum musyrikin bahwa dia adalah manusia. Allah berfirman: Katakanlah [Muhammad], "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka barangsiapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya, maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatupun dalam beribadah kepada Tuhannya." [al-Kahf/18:110] Jadi Nabi Muhammad bukanlah pengecualian dari para rasul se-belumnya.
Video yang berhubungan |